Tag: Karang Taruna

  • Karang Taruna Anyer gandeng Chandra Asri gelar One Day Open Tournament Volleyball Putra

    Karang Taruna Anyer gandeng Chandra Asri gelar One Day Open Tournament Volleyball Putra

    CILEGON, BANPOS – Organisasi pemuda Karang Taruna Kecamatan Anyer bekerjasama dengan PT Chandra Asri menggelar kegiatan One Day Open Tournament Volleyball Putra di Lapangan Anyer, Kabupaten Serang.

    Pembukaan tournament bola voli memperebutkan hadiah total Rp14 juta itu dibuka langsung oleh Corporate Shared Value / CSR Deparment Manager PT Chandra Asri, Wawan Mulyana, turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Serang, yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, Camat Anyer Imron Ruhyadi, Tokoh pemuda Anyer Heri Azhari, Anggota DPRD Kabupaten Serang Dapil Anyer Eva Hanifah dan Supriyanto.

    Wawan Mulyana berharap kegiatan tournament ini bisa terselenggara dengan baik. Agar kegiatan ini bisa menjadi salah satu sarana untuk silaturahmi dan mengembangkan olahraga di daerah.

    “Kami tentu sangat mengapresiasi pemuda Karang Taruna Kecamatan Anyer yang mengadakan kegiatan ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi, mengembangkan semangat olahraga, juga bisa menjadi rumah organisasi yang lain, sehingga bisa saling bersinergi. Dan mudah-mudahan tidak hanya kami (CAP) tetapi juga mungkin perusahaan-perusahaan yang lain bisa men-support kegiatan-kegiatan yang ada. Ini semua untuk kemajuan masyarakat, tentunya saya berharap kepada kawan-kawan peserta bisa menjaga sportifitasnya,” kata Wawan.

    Sementara itu, Ketua Karang Taruna Anyer, Eka Yulianto menjelaskan, Tournament One Day Open Tournament Volleyball Putra ini diadakan bekerjasama dengan Chandra Asri dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Tournament digelar sebagai ajang silaturahmi antar pemuda, dalam rangka menghidupkan kembali olahraga voli di wilayah Kabupaten Anyer.

    Adapun untuk tournament yang digelar satu hari ini, diikuti sedikitnya 32 tim voli dari sejumlah wilayah di Kabupaten Serang, Cilegon, termasuk Tangerang dan Jakarta. Pada kesempatan ini juga dilibatkan sedikitnya 30 orang pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM), agar euforia tournament bola voli juga turut dirasakan dan membantu perekonomian masyarakat sekitar.

    “Semuanya ada 32 tim yang bertanding, ini untuk menggairahkan kembali olahraga voli di wilayah Kecamatan Anyer. Di Kecamatan ini juga kita libatkan pelaku UMKM dari lingkungan sekitar supaya mereka juga merasakan dampaknya,” kata Eka.

    Untuk itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang Bahrul Ulum sangat mengapresiasi kegiatan tournament voli bal yang digagas Karang Taruna bersama Chandra Asri. Mengingat tak hanya mampu menghidupkan kembali olahraga tetapi juga mengangkat perekonomian warga melalui pelibatan pelaku-pelaku usaha di wilayah sekitar.

    “Pertama yang pasti kegiatan yang digagas Karang Taruna dan Chandra Asri ini menghidupkan kembali dunia olahraga bola voli. Seperti kita tahu Anyer adalah salah satu basis juga untuk olahraga bola voli bahkan ada atlet voli putri lahir dari Kecamatan Anyer. Untuk itu, saya sangat mengapresiasi karena kegiatan ini juga dilakukan tidak hanya mengangkat olahraga nya saja tetapi juga bisa mengangkat perekonomian warga sekitar dari tournament ini,” tambah Ulum.

    Pada kesempatan itu, manajemen PT Chandra Asri juga menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 5 juta, kepada pengurus Pondok Kahuripan Al-Khairiyah Kukulu, Kampung Bengras, Kecamatan Anyar. (LUK)

  • Kecamatan Curug Gelar Doa Bersama dan Launching Pembagian Alquran

    Kecamatan Curug Gelar Doa Bersama dan Launching Pembagian Alquran

    CURUG, BANPOS- Pemerintah Kecamatan Curug Kota Serang Menggelar Doa Bersama dan Launching Pembagian Al-quran. Kegiatan berlangsung di Pendopo Kantor Kecamatan Curug, Selasa (29/3/2022)

    Kegiatan yang diinisiasi oleh Camat Curug tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci ramadan 1443 hijriyah

    Pembagian Al-quran diserahkan secara simbolis kepada 15 perwakilan pimpinan pondok pesantren yang ada di Kecamatan Curug. Tak hanya Al-quran, Peserta launcing juga mendapatkan bingkisan berupa kain sarung.

    Dalam sambutannya Camat Curug Ahmad Nuri mengatakan bahwa pembagian Al-qur’an sekaligus doa bersama ulama yang digagas bersama Kementrian Agama dan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Banten tersebut merupakan ajang menyambut bulan ramadan.

    “Dengan saling memaafkan, mari kita sambut bulan suci ramadan dengan riang gembira. Dengan tujuan meningkatkan ketaqwaan kita bersama kepada Allah SWT. InsyaAllah pada Ramadan ini kita akan mendapatkan keindahan,” kata Ahmad Nuri.

    Masih kata Ahmad Nuri bahwa dirinya juga ingin memastikan seluruh masyarakat khususnya di wilayah kecamatan Curug Makmur di Ramadan 1443 hijriyah ini.

    “Jangan sampai di bulan ramadan nanti ada warga masyarakat Curug untuk berbuka saja tidak ada, silakan laporkan kepada kami agar nanti dibantu,” tegasnya

    Terakhir Camat yang juga sekaligus Pimpinan Ansor Banten itu berharap warga masyarakat Curug tetap harmonis, jangan sampai terprovokasi dengan perbedaan-perbedaan yang memecah belah umat.

    “Saya terus memohon doa kepada seluruh kiai, tokoh, pimpinan pondok pesantren untuk terus bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya.

    Hadir dalam acara Kapolsek Curug AKP Dedi Rudiman, Sekretaris kecamatan Curug Eni Sudaryani, Kepala Kelurahan Se-kecamatan Curug, Pengurus Ansor Curug, MUI, FSPP, IPPNU, Fatayat NU, Karang Taruna, Persatuan Mahasiswa Curug, Pokdarwis, Pimpinan Pondok Pesantren Dan Tokoh Agama Se-kecamatan Curug. (RED)

  • Karang Taruna Bayah Tanam Ribuan Pohon Mangrove

    Karang Taruna Bayah Tanam Ribuan Pohon Mangrove

    BAYAH, BANPOS – Karang Taruna Warna Karya Desa Sawarna, Kecamatan Bayah menanam 1000 batang mangrove (Bakau) di sempadan Pantai Cihaseum, Desa Sawarna.

    Penanaman ribuan batang pohon dilakukan Karang Taruna bersama Pemdes dan lembaga Desa Sawarna beserta pokdarwis, pengurus majelis taklim, Muspika Kecamatan Bayah dan Dinas Lingkungan Hidup.

    Majelis Pertimbangan Karang Taruna Warna Karya, Ida Yuningsih kepada wartawan mengatakan, Alhamdulillah kegiatan berjalan baik. Ini salah satu kegiatan Karang Taruna di bidang melestarikan lingkungan hidup.

    “Tahap pertama ditanam 1.000 batang, dan nanti ada sekitar 600 batang lagi yang akan ditanam,” katanya.

    Menurutnya, penanaman pohon bakau bertujuan untuk mencegah terjadinya abrasi dan erosi pasir pantai tersebut. Apalagi dulunya, di lokasi itu pernah dilakukan aktivitas penambangan pasir.

    “Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yakni abrasi dan erosi, dengan semakin terkikisnya pasir pantai kami berinisiatif menanam pohon mangrove. Ini perlu kita jaga bersama-sama,” ujarnya.

    Selain untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan, kedepannya pesisir pantai yang sudah ditumbuhi tanaman mangrove ini dapat dikembangkan dan ditata untuk menjadi salah satu destinasi wisata.Seperti di daerah-daerah lain, kawasan yang ditumbuhi mangrove menjadi objek wisata.

    “Ini juga kita harapkan sekian puluh tahun ke depan bisa menjadi tambahan pendapatan desa melalui wisata mangrove,” tandasnya.

    (CR-01/PBN)

  • Karang Taruna Diminta Agar Sinergi dengan OPD

    Karang Taruna Diminta Agar Sinergi dengan OPD

    SERANG, BANPOS – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta Karang Taruna Kabupaten Serang, bersinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Serang. Sebab, Tatu meyakini bahwa Karang Taruna merupakan organisasi pemuda yang tangguh serta tidak pernah patah semangat dalam menghadapi masalah sosial di tengah-tengah masyarakat.

    Hal tersebut dikatakan Tatu saat melantik pengurus Karang Taruna Kabupaten Serang masa bakti 2019-2024 di Aula Tb Suwandi, lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang, Jumat (1/10). Tatu mengharapkan agar kemitraan Karang Taruna dengan Pemda Kabupaten Serang diimplementasikan dalam program-program yang ada di OPD.

    “Pengurus Karang Taruna Kabupaten Serang yang baru dilantik, didominasi usia muda dengan semangat masih tinggi, tangguh, dan ketika menemukan masalah sosial tidak langsung patah arang atau patah semangat,” ujarnya kepada awak media.

    Tatu menyebut, baik pengurus maupun anggota Karang Taruna semua turut mengawal program hingga ke tingkat Desa. Ia juga memastikan, Pemkab Serang akan membantu program kerja yang akan dilakukan oleh Karang Taruna Kabupaten Serang melalui pemberian dana hibah.

    ”Saya minta program Karang Taruna sinkron dengan kegiatan OPD. Intinya, dana hibah harus efektif, efisien. Terpenting Karang Taruna tidak vakum karena persoalan anggaran,” tuturnya.

    Tatu mengakui bahwa persoalan lainnya yang dapat dikatakan sulit adalah merubah pola pikir masyarakat. Hal ini, kataTatu, peran Karang Taruna bisa sangat diperlukan. Mengingat mereka ada di tengah-tengah masyarakat.

    “Setiap desa kan ada kepengurusannya, saya meyakini dengan usia mereka yang masih semangat (memiliki) yang tinggi, itu pastinya bisa lebih ulet. Keberadaan Karang Taruna harusnya sangat bisa dijadikan mitra oleh Pemkab Serang ini dalam arti yang sebenarnya mengimplementasikan kepada masyarakat,” tuturnya.

    Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, menegaskan bahwa setiap tahunnya, Karang Taruna harus punya program prioritas yang direncanakan melalui rapat kerja daerah (Rakerda). Kegiatan tersebut, kata Ulum, akan dilaksanakan awal tahun 2020 yang juga akan membahas pemetaan keanggotaan.

    ”Jadi pada tahun 2020 itu mau bekerja apa, 2021 mau bekerja apa dan seterusnya,” ujarnya yang juga merupakan Ketua DPRD Kabupaten Serang periode 2019-2024.

    Ulum memastikan jika organisasi tidak akan bisa berjalan tanpa didukung oleh anggaran yang cukup. Namun lebih penting, kata dia, OPD Pemkab Serang harus melibatkan Karang Taruna dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat agar lebih efektif.

    Selama ini, menurut Ulum, hanya Dinas Sosial yang fokus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Karang Taruna. Padahal, Karang Taruna bisa dilibatkan dalam pengentasan pengangguran, pemberdayaan petani dan nelayan, hingga program langsung ke masyarakat lainnya.

    ”Pengurus tingkat kabupaten hanya cukup sebagai memonitoring dan membuat program kerja, tapi pelaksanaan teknis kerja ada di kecamatan dan desa,” jelas Ulum.

    Terkait rencana dana hibah, Ulum memastikan akan digunakan untuk operasional dan program kerja tingkat kabupaten dan kecamatan.

    “Kalau di tingkat desa saya tidak begitu khawatir karena memang sudah ada di dana desa,” tandasnnya. (MUF)