LEBAK, BANPOS – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebak bekerjasama dengan Ikatan Bidan
Indonesia (IBI) Kabupaten Lebak, memberikan pelayanan KB Gratis bagi masyarakat, Rabu (6/9) di
Kecamatan Rangkas bitung.
Kabid Dalduk-KB DP3AP2KB Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan
100 akseptor dalam pelayanan tersebut. Ternyata, realisasinya melebihi target yakni mencapai 125
akseptor dengan rincian 122 KB Implan dan tiga IUD.
Selain pelayanan itu, kami juga menyediakan pelayanan IVA Test atau pengecekan dini kanker dinding
rahim," kata Tuti kepada BANPOS.
Tuti menjelaskan, KB yang saat ini digalakan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak bukan hanya sekadar
pemasangan alat kontrasepsi saja. Namun, merupakan pemahaman tentang keberencanaan terhadap
membentuk sebuah keluarga agar dapat mewujudkan keluarga yang sejahtera dan berkualitas.
Kita kembali kepada pemahaman awal bahwa KB ini bagaimana kita membentuk sebuah keluarga yang
siap. Dalam artian mandiri dan berkualitas mulai dari usia muda, remaja, remaja tua, pra-nikah,
menikah, merencanakan anak,KB jelasnya.
Ia berharap, masyarakat bisa lebih serius dalam merencanakan sebuah keluarga yang baik. Salah
satunya dengan mempersiapkan seribu hari kehidupan pertama.
Jadi dalam pelayanan KB juga kita senantiasa menggencarkan KB pasca persalinan. Tujuannya agar
mejaga kesehatan ibu dan bayi. Nah, si ibu bisa fokus dalam merawat bayi tanpa harus memikirkan
kehamilan," tandasnya.
Sementara itu, salah satu masyarakat penerima pelayanan KB gratis, Nisa, mengatakan bahwa dirinya
mengikuti kegiatan pelayanan ini untuk mencegah terjadinya kehamilan. Ibu dari dua anak ini mengaku
telah sering menggunakan KB jenis implan.
"Ini sudah kesekian kalinya pak, saya pilih implan karena lumayan lama bisa 3 tahun efek nya baru
pasang lagi," singkatnya. (MYU/DZH)