Tag: Kebakaran

  • Krakatau Posco Kerahkan Tim Pemadam Kebakaran di TPSA Bagendung

    Krakatau Posco Kerahkan Tim Pemadam Kebakaran di TPSA Bagendung

    CILEGON, BANPOS – Kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, sejak Senin (16/9/2024) masih belum dapat dipadamkan sepenuhnya.

    Melihat situasi yang masih cukup mengkhawatirkan, Krakatau Posco mengambil langkah dengan berkontribusi secara aktif di lokasi kebakaran dengan mengerahkan tim pemadam kebakaran untuk membantu upaya pemadaman.

    Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar, Sabtu (21/9/2024), Krakatau Posco mengerahkan mobil pemadam kebakaran water tank 6000ltr beserta 4 personel pemadam kebakaran untuk terjun langsung ke lokasi kebakaran.

    Tim ini bekerja sama dengan petugas pemadam kebakaran Kota Cilegon untuk menangani kebakaran yang sudah berlangsung selama lebih dari lima hari.

    “Kami ingin membantu masyarakat dan pihak berwenang dalam menangani situasi darurat ini. Krakatau Posco melalui Fire and Disaster Team berupaya untuk turut mendukung percepatan proses pemadaman di TPSA Bagendung guna meminimalisir dampak yang lebih luas, terutama bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar,” ujar perwakilan dari Krakatau Posco.

    Kebakaran di TPSA Bagendung telah menimbulkan asap tebal yang menyelimuti beberapa wilayah sekitar, menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat dan mengakibatkan beberapa warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi mengalami gangguan pernafasan akibat paparan asap kebakaran sampah.

    “Keikutsertaan Krakatau Posco dalam penanganan kebakaran ini diharapkan dapat mempercepat proses pemadaman dan meminimalisir dampak negatif yang lebih luas,” ujarnya.

    “Hingga saat ini, petugas masih terus berupaya memadamkan sisa-sisa api yang tersebar di beberapa titik. Hari ini memasuki hari kelima kebakaran yang terjadi sejak Selasa lalu, dengan titik api kini berada di area paling jauh yang sulit dijangkau,” sambungnya.

    Dikatakan dia, kondisi di lokasi semakin rumit, karena tumpukan sampah berpotensi amblas dan berlumpur akibat berada di atas rawa air. Untuk menangani kebakaran di area tersebut, diperlukan metode khusus.

    “Salah satunya adalah penggunaan auto fire ground monitor, yaitu alat pemadam kebakaran otomatis yang tidak memerlukan tenaga manusia. Alat ini mampu menyemprotkan air secara tepat ke titik api yang sulit dijangkau, sehingga proses pemadaman dapat lebih efektif,” tuturnya.

    Kehadiran tim pemadam kebakaran dari Krakatau Posco di lokasi kebakaran ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempercepat proses pemadaman api.

    “Langkah ini juga merupakan wujud kepedulian Krakatau Posco terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar khususnya di wilayah Kota Cilegon. Kolaborasi antara tim pemadam Krakatau Posco dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cilegon menjadi harapan besar untuk segera memulihkan situasi di TPSA Bagendung dan sekitarnya,” tandasnya. (LUK)

  • Gegara Plastik, Mobil Pick Up Terbakar di Tol Rangkasbitung

    Gegara Plastik, Mobil Pick Up Terbakar di Tol Rangkasbitung

    LEBAK, BANPOS – Sebuah mobil Pick Up bermuatan ban mobil, terbakar di ruas jalan area pintu keluar Tol Rangkasbitung pada Sabtu (20/7) sekira pukul 12.05 waktu setempat.

    Kasi Penanggulangan dan Penyelamatan pada Pemadam Kebakaran Kabupaten Lebak, Doni Syam Firdaus membenarkan hal tersebut.

    “Iya kami menerima laporan dari saudara Rio pada pukul 12.05, pukul 12.20 petugas damkar tiba dan berhasil dipadamkan total pada 13.15 waktu setempat,” kata Doni.

    Ia menjelaskan, dugaan sementara mobil tersebut terbakar dikarenakan adanya plastik bening yang terus terkena sinar matahari langsung dari Kota Cilegon hingga menuju pintu keluar Tol Rangkasbitung.

    “Pelastik bening itu tersorot matahari, seperti kaca pembesar, kemudian banyak barang yang mudah terbakar disekitarnya,” jelasnya.

    Ia menerangkan, total kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta.

    “Tidak ada korban jiwa, alhamdulillah berjalan lancar,” tandasnya.

    Sementara itu, Manajer Bidang Pengembangan Sistem PT Wika Serang-Panimbang, Muhammad Albagir mengatakan, sempat terjadi kemacetan akibat peristiwa tersebut.

    “Iya sempat macet sekitar 20 menit, alhamdulillah sudah diamankan dan dipadamkan oleh petugas damkar,” singkatnya. (MYU)

  • Bengkel Motor di Pintu Tol Balaraja Barat Dilahap Si Jago Merah

    Bengkel Motor di Pintu Tol Balaraja Barat Dilahap Si Jago Merah

    TANGERANG, BANPOS – Sebuah bangunan yang merupakan bengkel motor di pintu keluar tol Balaraja Barat, Kabupaten Tangerang, dilahap si jago merah.

    Peristiwa terjadi pada Senin (17/6) sekitar pukul 01.00 dini hari. Petugas pemadan kebakaran datang tidak lama setelah dihubungi oleh warga.

    Salah satu saksi mata, Owi, yang merupakan warga sekitar menduga bahwa kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listik, dan menyambar tong berisi oli yang ada di dalam bangunan.

    “Kayaknya korsleting listrik, trus menyambar tong oli yang ada di dalam,” ujarnya saat diwawancara BANPOS di lokasi.

    Ia menuturkan, di bengkel tersebut tidak ada orang satupun. Sehingga, awalnya sulit bagi tim Damkar untuk masuk ke sana.

    “Enggak ada orang. Yang ada justru di konter handphone yang satu gedung ruko. Orangnya keluar setelah digedor-gedor,” ungkapnya.

    Ia pun mengatakan, di sebelah kanan dan kiri bangunan yang terbakar itu, terdapat bangunan yang penuh dengan kendaraan roda dua dan empat.

    Sehingga, beruntung petugas Pemadam Kebakaran dapat segera memadamkan apinya, sebelum si jago merah merembet ke bangunan di sebelahnya.

    “Ini di sebelah kanannya penitipan mobil. Sebelah kirinya bengkel motor Yamaha. Untungnya enggak ikut terbakar. Gak tau kalau bagian atas,” katanya.

    Sementara itu, saksi lainnya, Acun, menuturkan jika ini merupakan kebakaran yang kedua kalinya.

    “Iyah ini udah kebakaran yang kedua kali, dari korsleting lampu. Apinya membesar pukul 01.00 WIB,” tandasnya.

    Saat berita ini diterbitkan, terlihat petugas pemadam kebaran tengah melakukan upaya pemadaman sejumlah titik api yang masih menyala, dan juga melakukan pendinginan. Beberapa kaca pun dilepas guna memperluas sirkulasi udara. (DZH)

  • Ratusan Kebakaran Terjadi di Kota Baja Cilegon

    Ratusan Kebakaran Terjadi di Kota Baja Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Cilegon sepanjang Januari hingga September 2023 menangani sedikitnya 120 peristiwa kebakaran yang terjadi di sejumlah wilayah tersebut.

    Kasi Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon Suroso di Cilegon, mengatakan, peristiwa kebakaran yang ditangani didominasi kebakaran lahan dan perbukitan.

    Suroto menjelaskan banyaknya kebakaran lahan dan perbukitan di Kota Cilegon umumnya terjadi akibat kelalaian masyarakat diantaranya akibat pembakaran sampah liar, puntung rokok hingga pembakaran untuk membuka lahan.

    “Iya sepanjang Januari hingga September ini sudah ada 120 kejadian kebakaran yang kita tangani. Padahal biasanya setiap tahun itu paling banyak 100 kejadian. Dan lebih dari 90 persennya itu didominasi kebakaran lahan dan perbukitan.

    Kondisi ini turut dipengaruhi faktor kemarau dampak El Nino. Jadi lahan-lahan menjadi cepat kering sehingga mudah terbakar,” kata Suroto, Senin (2/10).

    Dikatakan Suroto, selain menyiagakan tiga unit mobil pemadam, untuk mempermudah dan mempercepat penanganan pihaknya membentuk tiga Pos Damkar dengan masing-masing satu unit mobil pemadam yang disiagakan yakni di Kecamatan Pulomerak, Purwakarta dan Kecamatan Citangkil.

    “Satu tim mobil pemadam itu berjumlah 6 orang, dan tiap mobil yang Khusus untuk pengangkutan air itu tiga orang. Untuk memudahkan dan percepatan menjangkau lokasi kami juga siagakan tiga pos di tiga wilayah. Jadi sewaktu-waktu terjadi peristiwa kebakaran, walaupun dari tim kantor kami kerahkan, petugas dari tiga wilayah yang lebih dekat ini yang akan lebih dulu menjangkau,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • Lebak Dikepung Kebakaran Lahan

    Lebak Dikepung Kebakaran Lahan

    LEBAK, BANPOS – Pada dua hari terakhir, tingkat suhu udara lebih tinggi dari biasanya. Hal tersebut
    mengakibatkan mudahnya terjadi kebakaran lahan di berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Lebak.

    Salah satunya, terjadi kebakaran lahan di Desa Wantisari, Kecamatan Leuwidamar pada Jumat (22/9)
    sore lalu. Berdasarkan informasi yang dihimpun BANPOS, kebakaran terjadi sekira pukul 17.00 WIB dan
    berhasil dipadamkan oleh warga setempat dibantu oleh jajaran Polsek Leuwidamar sekitar pukul 20.00
    WIB.

    Kapolsek Leuwidamar, IPTU Acep Komarudin, mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi di lahan
    milik warga atas nama Lamri (Alm). Lanjut Acep, adapun penyebab terjadinya kebakaran diduga berasal
    dari bekas puntung roko yang dibuang oleh seseorang yang melintas, melalui jalan setapak di area
    kebun tersebut. Dikarenakan angin yang kencang, api merambat dan semakin membesar ke area lahan.

    “Untuk kepastian penyebabnya apa kita kurang paham, yang jelas teridentikasi ada Puntung Rokok yang
    masih menyala hingga api menjalar ke daun dan ranting kering yang mudah terbakar,” kata Acep saat
    dikonfirmasi BANPOS, Sabtu (23/9).

    Acep menjelaskan, dalam kebakaran besar tersebut tidak adanya korban jiwa. Namun, ia mengimbau
    kepada masyarakat untuk tetap waspada dikarenakan kondisi cuaca yang berubah-ubah.

    Selain itu, ia meminta pula untuk terus memeriksa kondisi rumah, agar tidak terjadi hal yang tidak di
    inginkan. “Sekarang ini kita sedang menghadapi kemarau, hindari pembakaran yang menjalar ke
    pemukiman warga. Mari kita jaga lingkungan di sekitar, buanglah sampah pada tempatnya, tebanglah
    pohon di sekitar rumah, agar tidak menimpa kepada keluarga yang kita cintai,” tandasnya.

    Di hari yang sama, terjadi pula kebakaran serupa di jam yang hampir sama. Kebakaran terjadi di lahan
    perkebunan sawit Kecamatan Cileles. Bahkan, sebelumnya pula terjadi kebakaran lahan di Kecamatan
    Rangkasbitung.

    Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Damkar Satpolpp Kabupaten Lebak, Iwan Darmawan saat
    dikonfirmasi BANPOS.”Iya benar, saat ini sedang direkap dulu (data kebakaran yang terjadi),” singkat
    Iwan.

    Pada Sabtu (23/9), kembali terjadi kebakaran lahan terbuka di Kecamatan Warunggunung. Salah satu
    warga, Alpin, mengatakan bahwa kebakaran terjadi lantaran penyebaran api melalui pembakaran
    sampah.

    “Iya diduga oleh sampah yang dibakar. Alhamdulillah cepat dipadamkan oleh damkar biar ga merambat
    ke pemukiman warga,” tandasnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun BANPOS, dari berbagai
    kebakaran lahan tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa. (MYU/DZH)

  • Kebakaran Lahan di Leuwidamar, Warga Berjibaku Padamkan Api

    Kebakaran Lahan di Leuwidamar, Warga Berjibaku Padamkan Api

    LEBAK, BANPOS – Kebakaran Lahan terjadi di Desa Wantisari, Kecamatan Leuwidamar pada Jumat (22/9) sore kemarin.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun BANPOS, kebakaran terjadi sekira pukul 17.00 WIB dan berhasil dipadamkan oleh warga setempat dibantu oleh jajaran Polsek Leuwidamar sekitar pukul 20.00 WIB.

    Kapolsek Leuwidamar, IPTU Acep Komarudin, mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi di Lahan milik warga. Menurutnya, kebakaran terjadi lantaran ada yang membuang puntung rokok sembarangan.

    “Untuk kepastian penyebab apa kita kurang paham, yang jelas teridentikasi ada yg bakar ranting bambu terus ditinggal,” kata Acep saat dikonfirmasi BANPOS, Sabtu (23/9).

    Acep menjelaskan, dalam kebakaran besar tersebut tidak adanya korban jiwa. Namun, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dikarenakan kondisi cuaca yang berubah-ubah.

    Selain itu, ia meminta pula untuk terus memeriksa kondisi rumah, agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

    “Sekarang ini kita sedang menghadapi kemarau, hindari pembakaran yang menjalar ke pemukiman warga, mari kita jaga lingkungan di sekitar buanglah sampah pada tempatnya, tebanglah pohon di sekitar rumah, agar tidak menimpa kepada keluarga yang kita cintai, ” tandasnya. (MYU/DZH)

  • 30 Kasus Kebakaran Sudah Terjadi

    30 Kasus Kebakaran Sudah Terjadi

    PANDEGLANG, BANPOS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang mencatat kasus kebakaran sepanjang tahun 2023 sebanyak 30 kasus. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah, karena musim kemarau belum berakhir, sehingga kerawanan kasus kebakaran semakin tinggi.

    Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD-PK Kabupaten Pandeglang, Endan Permana mengatakan, jumlah kebakaran yang terjadi tahun 2023 sama dengan yang terjadi di tahun 2022, yakni 30 kasus. Tahun 2022, total kerugian materi akibat kebakaran mencapai Rp1,5 miliar.Kasus kebakaran tersebut lebih sedikit dibandingkan tahun 2021 yang jumlah kasus kebakaran sebanyak 49 kejadian dengan kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

    “Kasus kebakaran dari bulan Januari sampai Mei 14 kejadian, Juni sampai September 15 kejadian ditambah satu yang kemarin jadi 30 kasus. Kerugiannya ditaksir Rp1,2 miliar,” kata Endan kepada wartawan, Selasa (12/9).

    Dijelaskannya, mayoritas kejadian kebakaran tersebut akibat korsleting listrik dan menimpa rumah warga yang bangunannya semi permanen dari kayu. Selain itu, kebakaran juga mayoritas terjadi di wilayah selatan Pandeglang.
    “Kebanyakan karena korsleting listrik. Tetapi memang ada juga karena likin, obat nyamuk, sisa pembakaran sampah, dan lainnya,” ujarnya.

    Menurutnya, selama ini pihaknya kerap merasa kesulitan apabila terjadi kebakaran di wilayah selatan Pandeglang. Hal itu karena keterbatasan armada Damkar dan pos pemadam, karena Pandeglang merupakan wilayah yang luas.
    “Harusnya ada enam pos damkar dan enam armada damkar. Sekarang kita cuma punya satu pos dan dua armada damkar,” terangnya.

    Endan mengaku, setiap tahun instansinya kerap menyampaikan permohonan penambahan armada Damkar. Namun, hal itu belum pernah mendapat respons dari pimpinan.

    “Usulan selalu kita sampaikan setiap tahun, karena memang untuk membeli armada damkar ini butuh biaya, makanya kurang direspons,” ungkapnya.

    Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, M Habibi Arafat mengatakan, pihaknya akan membantu menyampaikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar usulan penambahan armada damkar bisa disetujui. Oleh karena itu, tahun depan diharapkan bisa kembali diusulkan untuk penambahan armada damkar.

    “Kita nanti akan bantu. Karena kalau untuk tahun 2023 enggak mungkin mengajukan anggaran penambahan armada. Paling nanti tahun depan,” katanya.

    Habibi menilai, penambahan armada dan pos damkar penting untuk dilakukan sebagai upaya mempercepat penanganan kebakaran di Pandeglang.

    “Hal itu tentunya harus segera direalisasikan, karena memang Pandeglang ini rawan kebakaran. Jangan sampai usulan yang disampaikan itu tidak ada,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Tiga Kios Ludes Terbakar

    Tiga Kios Ludes Terbakar

    KECAMATAN MALINGPING, BANPOS – DIDUGA akibat percikan api dari kabel listrik di atas tabung gas, tiga buah kios di sekitar depan pasar Simpang Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping ludes terbakar.

    Dari informasi yang diterima BANPOS pada Selasa sore (22/8), bangunan yang terbakar adalah kios ayam
    goreng milik Yongki (17), kios buah-buahan milik Nanang (32) dan warung Madura milik Haerul Umam
    (19).

    Menurut Yongki, sekitar Pukul 15.00 WIB, korban pemilik warung chicken hendak memasak ayam.
    Namun, ada percikan api dari kabel listrik.

    "Awal api muncul dari percikan kabel listrik yang terletak di atas kompor gas tempat penggorengan
    ayam yang menyambar kompor, dan mengakibatkan api membesar dan merambat ke warung sembako
    madura serta warung buah-buahan di sebelahnya," terangnya.

    Kapolsek Malingping, AKP Sugiar Ali Munandar, yang kantornya tak jauh dari TKP bersama anggota
    langsung datang. Selanjutnya menghubungi tim damkar Kecamatan Malingping.

    "Kami kemudian bersama anggota Satpol PP dan warga serta tim damkar langsung bergerak dengan dua
    unit kendaraan pemadam kebakaran. Api dapat dipadamkan sekitar Pukul 15.45 WIB," ungkap Sugiar.

    Terang Kapolsek lagi, dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian
    materil belum bisa dipastikan.

    "Adapun tiga unit warung yang terbakar diantaranya warung chicken milik Yongki, warung sembako
    milik Haerul Umam dan warung buah-buahan milik Nanang. Untuk kerugian kita belum pastikan
    jumlahnya,” tandasnya. (WDO/DZH)

  • Tiga Kios di Dekat Pasar Simpang Desa Sukamanah Malingping Ludes Terbakar

    Tiga Kios di Dekat Pasar Simpang Desa Sukamanah Malingping Ludes Terbakar

    LEBAK, BANPOS – Diduga akibat percikan api dari kabel listrik di atas tabung gas, tiga buah kios di sekitar depan pasar Simpang Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping ludes terbakar.

    Dari informasi yang diterima BANPOS pada Selasa sore (22/8), bangunan yang terbakar adalah kios ayam goreng milik Yongki (17), kios buah-buahan milik Nanang (32) dan warung Madura milik Haerul Umam (19).

    Menurut Yongki, sekitar Pukul 15.00 WIB, korban pemilik warung chicken hendak memasak ayam. Namun, ada percikan api dari kabel listrik.

    “Awal api muncul dari percikan kabel listrik yang terletak di atas kompor gas tempat penggorengan ayam yang menyambar kompor, dan mengakibatkan api membesar dan merambat ke warung sembako madura serta warung buah-buahan di sebelahnya,” terangnya.

    Kapolsek Malingping, AKP Sugiar Ali Munandar, yang kantornya tak jauh dari TKP bersama anggota langsung datang. Selanjutnya menghubungi tim damkar Kecamatan Malingping.

    “Kami kemudian bersama anggota Satpol PP dan warga serta tim damkar langsung bergerak dengan dua unit kendaraan pemadam kebakaran. Api dapat dipadamkan sekitar Pukul 15.45 WIB,” ungkap Sugiar.

    Terang Kapolsek lagi, dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian materil belum bisa dipastikan.

    “Adapun tiga unit warung yang terbakar diantaranya warung chicken milik Yongki, warung sembako milik Haerul Umam dan warung buah-buahan milik Nanang. Untuk kerugian kita belum pastikan jumlahnya,” tandasnya. (WDO/DZH)

  • Gedung TK dan Gudang di Pabean Hangus Terbakar

    Gedung TK dan Gudang di Pabean Hangus Terbakar

    CILEGON, BANPOS – Akibat korsleting arus pendek listrik, gudang penyimpanan Taman Kanak-kanak (TK) dan Masjid Al Istiqomah yang berlokasi di Lingkungan Gempol Kulon, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon hangus terbakar, Kamis (3/8). Diketahui kejadian kebakaran gudang penyimpanan barang di TK dan Masjid Al Istiqomah terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

    Saat ditemui di lokasi kejadian, Ketua DKM Masjid Al Istiqomah, Sudiro menceritakan, awalnya kejadian diketahui oleh anak-anak yang tengah berada di sekitar Masjid yang melihat adanya kebakaran. Kemudian setelah mendapatkan informasi itu, dia langsung menuju lokasi. “Pertama informasinya dari ada anak-anak yang tahu ada asap, kebetulan kita ada kegiatan orang meninggal, jadi kita kejar, dikirain sampah, ternyata gudang (terbakar-red)),” kata Sudiro saat ditemui di lokasi, Kamis (3/8).

    Dikatakan Sudiro, warga yang berada di sekitar lokasi gudang yang terbakar mendapati informasi tersebut, dirinya dan masyarakat setempat langsung bahu membahu memadamkan kebakaran dengan peralatan seadanya. “Lumayan besar, besar sekali apinya,” ujarnya.

    Sudiro menerangkan, kejadian kebakaran juga kemudian diinformasikan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon untuk membantu memadamkan api. “Kebetulan ada petugas (Dinas Kebakaran), orang sini. Jadi sambil nunggu padam dan alhamdulilah sudah dipadamkan masyarakat,” tuturnya.

    Pantauan di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB, tampak terlihat sejumlah personel dan dua unit mobil pemadam kebakaran bersama masyarakat tengah memadamkan api. Petugas fokus memadamkan api di gudang penyimpanan barang yang lokasinya persis di sebelah dua ruang kelas TK.

    Akibat kejadian itu, kata Sudiro mengakibatkan sejumlah barang hangus terbakar. “Yang terbakar alat-alat seperti kursi, meja, hambal dan terpal. Intinya alat-alat prasmanan (terbakar),” terangnya.

    Dikatakan Sudiro, saat itu kejadian kebakaran terjadi di saat tidak ada kegiatan belajar mengajar siswa.

    “Alhamdulilah sebelah (ruang kelas) nggak (terbakar). Alhamdulilah sudah langsung padam. Kalau anak-anak belajar di sore hari,” ujarnya.

    Sudiro mengungkapkan, kejadian itu diduga akibat korsleting listrik. Kebakaran menimbulkan kerugian material sekitar puluhan juta.

    “Dugaannya konseling listrik. (Kira-kira) kerugiannya Rp20 jutaan,” tutupnya.
    Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon melalui Kasi Operasi Pemadaman Suroto mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 11.20 WIB, 10 menit kemudian tiba di lokasi. “Kita kerahkan 2 unit pemadam kebakaran,” ujarnya.

    Dikatakan Suroto, saat tiba di lokasi, api sudah mulai padam dan hanya butuh pendinginan. “Sudah dibantu warga dalam pemadaman, kebetulan ada anggota Damkar Cilegon yang rumahnya sekitar lokasi kejadian,” tuturnya.

    Suroto menduga kebakaran yang menghanguskan Gedung TK dan gudang diduga karena arus pendek listrik. “(Kebakaran) Diduga karena arus pendek listrik. Kerugian ditaksir sekitar Rp70 jutaan,” tandasnya. (LUK/PBN)