Tag: Kebakaran

  • Korsleting Mobil, Ruko Sembako di Rangkasbitung Dilahap Si Jago Merah

    Korsleting Mobil, Ruko Sembako di Rangkasbitung Dilahap Si Jago Merah

    LEBAK, BANPOS – Kebakaran terjadi di salah satu Ruko Sembako yang berada di Kampung Salahur, Kecamatan Rangkasbitung pada Senin (31/7) malam waktu setempat.

    Berdasarkan Informasi yang dihimpun BANPOS, kebakaran terjadi lantaran adanya korsleting listrik dari mobil pick up yang disimpan di dalam ruko tersebut.

    “Dugaan sementara akibat korsleting listrik di mobil. Karena barang didalam mudah terbakar akhirnya api membesar,” kata Petugas BPBD Kabupaten Lebak, Alfin Dorbin, saat dihubungi BANPOS melalui panggilan telepon.

    Alfin menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi diperkirakan lebih dari Rp100 juta.

    “Api berhasil dipadamkan oleh petugas damkar yang langsung tiba dilokasi begitu mendapatkan informasi,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Rumah di Pandeglang Dilalap Api Saat Penghuni Tengah Tertidur Lelap

    Rumah di Pandeglang Dilalap Api Saat Penghuni Tengah Tertidur Lelap

    PANDEGLANG, BANPOS – Nasib nahas dialami warga Kampung Pasir Jengkol RT/RW 019/004 Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Manah (50). Rumah yang ditinggalinya ludes dilalap si jago merah pada hari Senin (24/7/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

    Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian diperkirakan lebih dari Rp100 juta karena bangunan rumah dan perabotannya habis dilalap api.

    Manah mengaku, pada saat kejadian ia sedang tidur bersama anggota keluarganya. Namun, terganggu oleh kepulan asap yang memenuhi ruangan rumah. Setelah diperiksa, ternyata bangunan rumahnya mulai terbakar.

    “Lagi istirahat, tiba-tiba pengap karena banyak asap,” kata Manah.

    Setelah mengetahui rumahnya terbakar, Manah langsung keluar rumah dan meminta tolong kepada warga setempat. Masyarakat pun kemudian berkumpul untuk membantu memadamkan api yang sudah membakar bangunan rumah.

    “Kaget langsung keluar dan teriak minta tolong,” katanya.

    Dengan adanya musibah tersebut, lanjut Manah, ia berharap bisa mendapatkan bantuan untuk melakukan perbaikan rumah yang terbakar tersebut. Karena, dirinya kekurangan biaya apabila harus menanggung sepenuhnya.

    “Mau bagaimana lagi. Semoga saja ada bantuan buat ngebenerin rumah,” ungkapnya.

    Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Endan Permana mengatakan, mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung menerjunkan dua unit mobil Damkar untuk membantu memadamkan api.

    “Setelah kita dengar laporan langsung menerjunkan dua mobil Damkar. Satu mobil dari pos Labuan satu lagi dari pos Pandeglang. Api bisa segera dipadamkan,” katanya.

    Endan menduga, peristiwa kebakaran tersebut bersumber dari korsleting listrik. Untuk kerugian, diperkirakan lebih dari seratus juta rupiah.

    “Kemungkinan karena korsleting listrik, karena memang nggak ada hal mencurigakan dalam kejadian itu,” ujarnya.

    Untuk mendapatkan bantuan, pihaknya akan menyampaikan kejadian tersebut kepada instansi terkait agar secepatnya memberikan bantuan perbaikan rumah.

    “Terkait bantuan perbaikan rumah akan kita sampaikan, karena memang bukan kewenangan kita untuk melakukan perbaikan rumah,” ungkapnya. (DHE/PBN)

  • BMKG Imbau Masyarakat Banten Siaga dan Antisipasi Kekeringan

    BMKG Imbau Masyarakat Banten Siaga dan Antisipasi Kekeringan

    SERANG, BANPOS – Provinsi Banten mulai akhir Mei berpotensi mulai mengalami penurunan hujan. Oleh karena itu, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk mengantisipasi potensi dampak yang ditimbulkannya.

    Hal ini ditegaskan oleh Hartanto, Kepala Balai Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II, pada Jumat (26/5).

    “Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Serang mengalami kekeringan meteorologis kategori Siaga,” ujar Hartanto.

    Secara umum, rendahnya curah hujan mulai terlihat terjadi di hampir semua wilayah Indonesia. Berdasarkan pengamatan BMKG, potensi curah hujan kategori rendah dibawah 50 mm/dasarian.

    Hal ini akan memicu potensi kebakaran lahan dan pemukiman, kekurangan air bersih, hingga kekeringan lahan pertanian.

    “Masyarakat dan pemerintah daerah diharapkan dapat mengantisipasinya dengan adanya diversifikasi tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Selain itu, masyarakat diimbau mengantisipasi cuaca panas dengan mengkonsumsi air secukupnya” tutup Hartanto. (MUF)

  • Dilahap Si Jago Merah, RM Padang di Cikande Merugi hingga Rp50 Juta

    Dilahap Si Jago Merah, RM Padang di Cikande Merugi hingga Rp50 Juta

    SERANG, BANPOS – Bangunan Rumah Makan (RM) Padang ‘Nusantara’ di Lingkungan Perumahan Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, hangus terbakar pada Senin (6/3). Akibat dari kebakaran tersebut, pemilik usaha mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp50 juta.

    Berdasarkan informasi yang diterima BANPOS, asal api diduga akibat kebocoran gas dari regulator. Namun, penyebab pasti kebakaran saat ini masih diselidiki dan ada korban jiwa.

    Kapolsek Cikande, Kompol Andhi Kurniawan, mengatakan bahwa peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Sebelum kejadian, para juru masak sedang melakukan aktivitas memasak di dapur.

    “Ketika juru masak sedang melakukan aktivitas memasak, tiba-tiba semburan api yang berasal dari kompor regulator tabung, menyambar peralatan dapur sehingga terjadi kebakaran,” ujarnya.

    Para juru masak pun berhamburan menyelamatkan diri ke luar bangunan. Warga setempat yang mengetahui adanya kebakaran, berusaha membantu pemadaman dengan peralatan seadanya dengan menggunakan kain basah.

    “Meski harus bersusah payah, kobaran api berhasil dipadamkan warga meski dengan peralatan seadanya,” tuturnya.

    Ia memastikan tidak ada korban dalam musibah tersebut. Namun, kerugian materi yang dialami pemilik rumah makan belum diketahui secara pasti, diduga mencapai Rp50 juta.

    “Untuk kerugian masih dirinci, namun dari keterangan pemilik diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” tandasnya. (MUF)

  • Kantor Balai Pertanian di Carenang Dilalap Si Jago Merah

    Kantor Balai Pertanian di Carenang Dilalap Si Jago Merah

    SERANG, BANPOS – Kantor Balai Pertanian di Kp. Pasir Serut RT 004 RW 003 Desa Teras, Bendung Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang dilalap si jago merah, Rabu (16/3) pagi, yang diduga disebabkan korsleting listrik. Akibatnya, satu unit kantor balai tersebut mengalami rusak berat dan mengakibatkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

    Ketua harian Crisis Center pada BPBD Kabupaten Serang, Jhonny E Iskandar, mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat laporan dari warga setempat. Ia menjelaskan, kronologi kejadian tersebut diketahui ketika warga tengah membersihkan alang-alang atau rumput dab melihat api sudah membesar di kantor Balai Pertanian tersebut.

    “Hari Rabu, tanggal 16 Maret 2022 pada pukul 09:00 WIB ketika warga sedang membersihkan alang-alang (rumput), salah satu warga berteriak bahwa api sudah membesar di dalam Kantor balai pertanian,” ujarnya.

    Pihaknya pun melalui Damkar BPBD Kabupaten Serang memberangkatkan Damkar Sektor Tanara Kabupaten Serang dengan membawa satu unit mobil water foam kapasitas 5500 liter ke lokasi kejadian. Pukul 09:40 WIB, Damkar tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan penanganan.

    “Pulul 10:07 WIB Damkar BPBD Kabupaten Serang tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan perbantuan penanganan,” jelasnya.

    Kemudian, pukul 10:39 WIB Damkar BPBD Kabupaten Serang selesai melakukan penanganan dan tepat pukul 10:50 WIB kembali ke mako. Kondisi terakhir, api berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa.

    “Kejadian tersebut diakibatkan oleh korsleting listrik yang membakar seluruh bagian kantor. Api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar,” tandasnya. (MUF)

  • Menuang Bensin Saat Mesin Motor Masih Panas, Satu Rumah Terbakar

    Menuang Bensin Saat Mesin Motor Masih Panas, Satu Rumah Terbakar

    BAKSEL, BANPOS – Akibat menuang bensin di dekat motor yang mesinnya masih panas, menyebabkan satu unit rumah milik pasangan suami istri, Jaya dan Rasmi di Kampung Babakan RT 002/002 Desa Hegarmanah Kecamatan Panggarangan habis terbakar, Senin (14/03) sekitar Pukul 07.00 Wib.

    Diketahui, saat itu istri pemilik rumah Rasmi yang biasa jual bensin eceran di depan rumahnya sedang menuang bensin di dekat motor yang mesinnya masih panas, tiba-tiba ada percikan api dari motor miliknya yang menyambar bensin.

    Dilaporkan, meski tak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran itu seluruh bagian rumah hangus dilalap api. Seperti dijelaskan pemilik rumah Jaya bahwa kebakaran dipicu dari api yang berasal dari percikan bensin yang menyambar motor korban.

    “Saat itu istri saya sedang menuangkan bensin untuk dijual. Api berasal dari percikan api dari motor yang mesinnya masih panas,” ujar Jaya kepada BANPOS, Selasa (15/3).

    Terangnya, sesaat sebelum kejadian, istrinya Rasmi tengah menakar bensin di dekat motor yang mesinnya masih panas.

    “Percikan bensin menyambar mesin motor yang baru saja dipakai. Mesinnya masih panas,” kata Jaya lagi.

    Selang sejam kemudian, dibantu warga api pun bisa dipadamkan sekitar pukul 08.00 Wib dengan peralatan seadanya.

    “Percikan bensin menyambar mesin motor yang baru saja dipakai. Mesinnya masih panas,” katanya.

    Kata Jaya, kendati tidak menimbulkan korban luka, namun kerugian ditaksir lebih dari Rp100 juta.

    “Ini memang kesalahan kami. Tidak ada yang terluka bakar. Tapi untuk kerugian kalau ditaksir lebih dari Rp100 jutaan,” ungkapnya.

    (WDO)

  • Sedang Goreng Pisang, Rumah di Kadubale Kebakaran

    Sedang Goreng Pisang, Rumah di Kadubale Kebakaran

    BANJAR, BANPOS – Sebuah rumah di Kampung Cikesel Gorobig, RT 002 RW 001, Desa Kadubale, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, hangus terbakar, sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (8/3).

    Informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran terjadi saat pemilik rumah, Mumun, sedang menggoreng pisang dan meninggalkan kompor gas yang sedang menyala.

    Diduga akibat terlalu lama ditinggalkan, akhirnya membuat minyak goreng yang digunakan menggoreng pisang panas, dan mengakibatkan kebakaran.

    Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian materil yang ditimbulkan ditaksir hampir Rp8 juta. Karena, selain bagian dinding dapur yang terbakar, sejumlah perkakas dapur-pun ikut hangus dilalap si jago merah.

    Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banjar, Ahmad Wahyudin menyatakan, kerusakan rumah korban cukup berat, terutama di bagian dapur. “Sejumlah kebutuhan mendesak untuk korban diantaranya, sembako dan air mineral,” tandas Wahyudin, Selasa (8/3).

    Katanya, atas kejadian itu ia sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait seperti, aparatur RT/RW, aparatur Desa dan Kecamatan, Tim Damkar BPBD Pandeglang, serta Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang.

    “Diharapkan, keluarga korban segera mendapat bantuan,” tandasnya.

    Sementara pemilik rumah, Mumun mengaku, seluruh keluarga termasuk dirinya selamat dari kobaran api. Ia sempat kaget dan panik, saat melihat kobaran api dari dapur rumahnya.

    “Saya berusaha memadamkan api, dan teriak minta tolong. Alhamdulillah, dibantu masyarakat api dapat dipadamkan. Tapi, bagian belakang dan dapur rumah sudah hangus, termasuk perkakas dapur,” ujar Mumun.

    (PBN/BNN)

  • Tersangkut Kabel Listrik, Truk Tronton Bermuatan Styrofoam Terbakar di Jalan Raya Pandeglang

    Tersangkut Kabel Listrik, Truk Tronton Bermuatan Styrofoam Terbakar di Jalan Raya Pandeglang

    SERANG, BANPOS – Sebuah truk tronton yang membawa styrofoam terbakar di Jalan Raya Serang-Pandeglang tepatnya di Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, pada Selasa (8/3). Peristiwa itu pun menyebabkan kemacetan parah di sepanjang jalan Serang-Pandeglang.

    Diketahui, truk tronton dengan nomor polisi T 9375 DG itu membawa muatan styrofoam yang sedang akan dibawa ke gudang di daerah Baros, Kabupaten Serang.

    Pemilik Distributor Jaya Plastik Taju Mandala Putra mengatakan, mobil bermuatan 100 koli styrofoam tersebut terbakar sebelum sampai gudang di Baros, Kabupaten Serang.

    “Jadi mobilnya itu menuju ke gudang saya. Mobil tronton itu dari Karawang bawa barang sterofom sekitar 100 koli ke gudang di Baros,” ucapnya.

    Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea menjelaskan truk tronton yang dikemudikan seorang pria bernama Windarto tiba-tiba saja terbakar saat sedang berjalan.

    “Jadi ketika kendaraan truk tronton yang dikemudikan oleh saudara Windarto tersebut sedang berjalan dari Palima menuju Baros. Namun tiba-tiba truk terbakar,” kata Maruli.

    Diduga kebakaran yang terjadi sekitar pukul 7 pagi tersebut disebabkan karena muatan truk tronton terlalu tinggi sehingga muatan tersangkut kabel listrik.

    “Diduga karena muatan styrofoam berbahan dan mengandung gas. Sehingga mudah terbakar dan mengakibatkan kebakaran pada truk tronton tersebut,” terangnya.

    Pihaknya mengaku peristiwa tersebut menyebabkan kemacetan panjang, sebab badan truk yang terbakar menutupi jalan. Hingga tak sedikit pengendara diminta agar putar balik.

    “Sudah berhasil dipadamkan, dan sudah dievakuasi. Memang sempat terjadi kemacetan panjang dari arah Pandeglang-Serang dan sebaliknya,” tandas Maruli. (MG-01)

  • Akibat Listrik Korslet, Tiga Rumah Terbakar di Wanasalam

    Akibat Listrik Korslet, Tiga Rumah Terbakar di Wanasalam

    WANASALAM, BANPOS – Akibat dari korsleting listrik, tiga rumah semi permanen di Kampung Warung Jogjog RT 001/001 Desa Cilangkap Kecamatan Wanasalam habis dilalap api. Ketiga rumah itu diketahui milik Darsim, Odin dan Rosid pada Minggu sore (6/3) sekitar Pukul 16.00 WIB.

    Topan Ghifari, salah seorang saudara Darsim mengungkap, untuk sementara korban ditampung di rumah tetangga dulu.

    “Itu rumah saudara saya, sementara saudara saya tinggal di tetangga, sambil masih mencari barangkali masih ada barang-barang yang bisa diselamatkan,” ungkap Topan kepada BANPOS.

    Senada, Kepala Desa (Kades) Cilangkap, Rosita di TKP menutur bahwa kebakaran itu diduga dari korsleting listrik hingga terjadi kebakaran di rumah milik Darsim, karena rumah semi permanen itu berdempetan lalu api merambat ke rumah Odin dan Rosid.

    “Saat kejadian, kami dan warga berupaya untuk memadamkan kobaran api, namun api terus membakar tiga rumah itu hingga rumah pa Darsim habis,” kata Rosita.

    Menurut Kades, atas insiden tersebut, pihaknya turut prihatin dan mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati dan sama-sama saling menolong agar para korban merasa terbantu.

    “Saya turut prihatin, semoga korban diberikan kesabaran, insha Allah kami dari pihak pemerintahan desa akan sama-sama mencari solusi agar rumah Pak Darsim segera dibangun, sehingga pak Darsim bisa kembali tinggal di rumahnya tersebut,” tuturnya.

    Untuk sementara, kata Rosita, saat ini masih berupaya mengumpulkan barang yang bisa diselamatkan, dan korban diungsikan di rumah tetangga dan saudaranya.

    “Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir sekitar Rp 100 jutaan,” paparnya.

    (WDO)

    Akibat dari korsleting listrik, tiga rumah semi permanen di Kampung Warung Jogjog RT 001/001 Desa Cilangkap Kecamatan Wanasalam habis dilalap api. Tampak puing-puing salah satu rumah sisa terbakar, Minggu sore (6/3).

  • Akibat Korslet Listrik, Satu Rumah di Panggarangan Hangus Terbakar

    Akibat Korslet Listrik, Satu Rumah di Panggarangan Hangus Terbakar

    LEBAK, BANPOS – Diduga akibat konseling listrik, satu unit rumah milik warga Kampung Nagrak RT 03/02 Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Hangus terbakar, Senin (14/02)

    Aksi si jago merah yang melalap rumah milik Asra (60) tersebut terjadi sekitar Pukul 07.20 pagi Wib.

    Kepala Desa (Kades) Cimandiri Pei kepada BANPOS membenarkan dengan adanya insiden tersebut yang menurutnya diduga dari arus pendek listrik.

    “Iya kang, awalnya saya menerima laporan dari warga bahwa satu unit rumah warga milik Asra di Kampung Nagrak terjadi kebakaran yang penyebabnya diduga dari konseling listrik. Kami langsung ke TKP,” jelas Pei

    “Kami membantu menyelamatkan korban dan berusaha memadamkan api secara manual, tapi api tersebut semakin berkobar sehingga atas rumah tersebut habis terbakar dan hanya tersisa badan bangunannya saja. Kami hanya bisa membersihkan puing-puingnya saja. Pemilik rumah Alhamdulillah selamat,” tambah Kades.

    Senada, Kasatpol PP Kecamatan Panggarangan, Agus Sumardi yang datang ke TKP menambahkan, pihaknya berharap kepada pihak-pihak terkait dan para dermawan bisa membantu korban kebakaran tersebut.

    “Api sudah berhasil dipadamkan, tidak ada korban. Dan Saya berharap kepada pihak-pihak terkait dan juga para dermawan bisa membantu korban kebakaran tersebut sehingga rumah milik pak Asra dan Ibu Eroh bisa diperbaiki kembali,” papar Agus.

    (WDO)