Tag: Kecamatan Cinangka

  • Pelaku Wisata Cinangka Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

    Pelaku Wisata Cinangka Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

    CINANGKA, BANPOS – Ratusan pelaku wisata di sepanjang Pantai Cinangka, Kabupaten Serang, menyampaikan bahwa Paslon Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran, paling layak dipilih, karena mewakili seluruh lapisan masyarakat. Mereka pun mengaku siap mendukung relawan Gerakan Banten Nyata (GBN) untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran satu putaran.

    Hal itu terungkap saat para pelaku wisata Kecamatan Cinangka, menggelar deklarasi dukung terhadap Paslon Capres-Cawapres Prabowo-Gibran. Turut terlibat para pedagang pantai, operator kawasan wisata dan juga pemilik serta pengelola wisata.

    Deklarasi dukungan ratusan pelaku wisata dipimpin Tokoh Masyarakat Perempuan Kabupaten Serang, Citra Putri Pamungkas. Kegiatan itu juga dihadiri oleh para relawan GBN.

    Citra Putri Pamungkas dengan tegas menyatakan jika dirinya bersama ratusan pelaku wisata di Kecamatan Cinangka, melihat bahwa Prabowo dianggap sebagai sosok Capres yang kaya pengalaman dan memiliki ketegasan untuk menjadikan Indonesia lebih disegani di dunia internasional.

    “Kami bersama para pelaku wisata di sini akan berjuang untuk bisa mendukung kemenangan pasangan Prabowo-Gibran,” ujar Citra.

    Menurut Citra, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diyakini akan membawa Indonesia pada kemajuan. Pihaknya juga menyambut positif rencana Prabowo-Gibran yang akan melanjutkan semua program-program baik yang telah dilakukan Presiden Jokowi.

    “Prabowo-Gibran harus menang. Kami akan mendukung sepenuh hati, agar bisa menang satu putaran,” tandasnya.

    Terpisah, Koordinator GBN, Faisal Dudayef menyampaikan apresiasinya berkaitan dengan deklarasi dukungan yang dilakukan masyarakat pelaku wisata di Kecamatan Cinangka.

    Menurutnya, ia bersama para relawan akan terus bergerak ke seluruh lapisan masyarakat, dan melakukan aksi-aksi nyata.

    “Sosialisasi tentang sosok Prabowo’Gibran terus dilakukan melalui kanvasing door to door. Sambutan masyarakat yang luar biasa membuat kami semakin semangat untuk terus bergerak,” ujarnya.

    Faisal mengatakan, para relawan GBN bergerak mulai dari wilayah Pantura dan ke Banten Selatan. Ia menyebut, pihaknya datang ke semua elemen dengan membawa pesan-pesan kebaikan.

    “Semua elemen kita masuki. Kami datang membawa pesan-pesan kebaikan. Tentu saja, salah satunya Visi misi Prabowo-Gibran yang kami tuangkan dalam empat kategori penting, yang menjadi konsen kami saat melakukan sosialisasi,” jelasnya.

    Ia pun menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan yang diberikan. Faisal berharap, dukungan ini dapat menjadi energi positif bagi relawan GBN.

    “Terima kasih atas segala sambutan dan dukungan yang diberikan, semoga menjadi energi positif untuk relawan GBN,” tandasnya. (MUF)

  • Festival Desa Cikolelet Tawarkan Destinasi hingga Atraksi Budaya

    Festival Desa Cikolelet Tawarkan Destinasi hingga Atraksi Budaya

    CINANGKA, BANPOS – Festival Desa Wisata Cikolelet 2023 resmi dibuka oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Selasa (8/8/2023). Kegiatan yang bertujuan untuk lebih menarik kunjungan wisatawan ini, menawarkan berbagai destinasi wisata hingga atraksi budaya berbasis masyarakat dan kearifan lokal. Berlangsung mulai 8 Agustus hingga 17 September.

    “Ini tahun kedua Festival Desa Wisata Cikolelet digelar. Karena dekat dengan wisata pantai Anyer-Cinangka, kita tawarkan alternatif lain, ada wisata desa, bisa melihat sungai, destinasi wisata desa, berbagai kegiatan masyarakat, dan atraksi budaya,” kata Tatu kepada wartawan.

    Pada Festival Desa Wisata Cikolelet, berbagai kegiatan digelar. Mulai dari pentas seni tradisional, pameran ekraf, lomba dongeng Sunda, pasanggiri bendrong lesung, ngagurah dano, parade band, lomba video kreatif, hingga tablig akbar.

    Menurut Tatu, Pemkab Serang sudah membangun akses jalan beton hingga ke desa-desa. Hal ini mempermudah wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wisata Cikolelet dan desa-desa wisata. Selain itu, pihaknya juga memfasilitasi berbagai pelatihan, mulai dari membatik, kriya, anyaman bambu, dan lainnya.

    “Saat ini kita dorong masyarakatnya, harus punya kemampuan menyiapkan kuliner, atraksi budaya, produk UMKM, dan berbagai kerajinan. Kalau bisa tidak hanya ditonton, tetapi wisatawan ikut terlibat dalam atraksi budaya. Paling penting, menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan bagi wisatawan. Ke depan, kita tingkatkan promisinya,” ujarnya.

    Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi mengatakan, Cikolelet merupakan salah satu desa yang sudah mendapat penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kemenparekraf. “Tahun ini, ada Desa Kubangbaros dari Kecamatan Cinangka juga ikut ADWI. Kemudian ada satu desa dari Pandeglang dan Tangsel,” ungkapnya.

    Ia sependapat dengan Bupati Serang bahwa pengembangan desa wisata butuh keterlibatan masyarakat.

    “Selain itu, Ibu Bupati juga menyampaikan soal promosi. Nanti kami wajibkan hotel-hotel untuk ikut mempromosikan desa wisata, termasuk Cikolelet kepada para tamunya,” ujar Hamidi.

    Kepala Desa Cikolelet, Ojat Darojat mengatakan, pada Festival Desa Wisata tahun ini, pihaknya menambah berbagai atraksi budaya. Apalagi, sudah ada Gedung Sanggar Kesenian yang dibangun dari dana corporate social responsibility Bank bjb.

    “Bagi tamu yang hadir, sesuai amanat Ibu Bupati, nanti diajak dalam kesenian interaktif, salah satunya angklung,” ujarnya.

    Ada kegiatan yang paling menarik bagi wisatawan, yakni Ngagurah Dano pada tanggal 20 Agustus. Yakni kegiatan menangkap ikan di aliran sungai yang mengalir ke area Rawa Danau. Ditargetkan akan berkumpul 10 ribu masyarakat untuk turun ke sungai menangkap ikan.

    “Melibatkan masyarakat dari lima kecamatan terdekat dengan Cikolelet. Dan akses infrastruktur ke lokasi Ngagurah Dano, Jalan Cikolelet-Rancasanggal sudah beton, dibangun oleh Pemda Serang,” ujarnya.

    Menurutnya, dukungan Bupati Serang terhadap Desa Wisata Cikolelet sangat luar biasa. Tidak hanya mengantarkan Cikolelet meraih ADWI 2023, tetapi juga menyiapkan berbagai infrastruktur jalan, pemberdayaan, dan peningkatan kapasitas masyarakat.

    “Kami siap menampung kegiatan komunitas, wisatawan umumnya, maupun pemerintah daerah. Ada 30 homestay kami siapkan. Kami siap menyambut para wisatawan,” ujarnya. (AZM)

  • Desa Kubang Baros Masuk 75 Besar ADWI 2023, Ikuti Jejak Cikolelet

    Desa Kubang Baros Masuk 75 Besar ADWI 2023, Ikuti Jejak Cikolelet

    SERANG, BANPOS – Desa Kubang Baros, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, menjadi daerah yang mewakili Kabupaten Serang dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

    Desa ini hendak mengikuti jejak Desa Wisata Cikolelet yang telah dinobatkan sebagai Desa Favorit dalam ajang ADWI 2022.

    Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf, Indra Ni Tua, bersama tim juri ADWI 2023 melakukan kunjungan langsung ke Desa Kubang Baros.

    Mereka disambut sejumlah kesenian khas daerah dan didampingi para pejabat Pemkab Serang pada Sabtu (6/5).

    Menurut Indra, ada 4.573 desa yang mendaftar dalam ADWI 2023, dan Desa Kubang Baros masuk 75 besar yang dinilai dan dikunjungi.

    Ia pun mengaku kagum dengan kebersamaan masyarakat desa yang terkenal dengan destinasi Curug Betung ini.

    “Kami lakukan visitasi untuk memastikan data yang diberikan sesuai kenyataan di lapangan. Kelihatannya luar biasa ini,” ujarnya.

    Menurutnya, Desa Kubang Baros berpotensi menyusul kesuksesan Desa Cikolelet yang telah mendapat predikat Desa Favorit ADWI 2022.

    Hal ini karena, kebersamaan masyarakat bersama pemerintah cukup kuat dalam menunjang desa wisata.

    “Pembenahan sudah mulai, jalan sudah dibangun. Potensi atraksi ada. Nanti juri-juri ini melihat potensi yang ada. Namun lebih penting lagi, ADWI ini bukan sekadar kontestasi, tapi membangun komunikasi dan pelibatan masyarakat. Di situ kekayaan kita,” tandasnya.

    Sementara itu, Staf Ahli Bupati Serang, Rahmat Fitriadi mengatakan, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sangat mendukung penuh keberadaan desa wisata.

    Termasuk Desa Kubang Baros yang saat ini tengah dinilai oleh Kemenparekraf.

    “Sesuai amanah dari Ibu Bupati, kita lakukan kebersamaan sesuai konsep pentahalix. Kebersamaan dan kolaborasi,” tuturnya.

    Saat ini, akses jalan menuju Desa Kubang Baros sudah dibenahi, dan bertahap dilakukan betonisasi.

    Kemudian sejumlah destinasi juga dibenahi dengan mengerahkan seluruh organisasi perangkat daerah.

    “Jika konsep pentahelix berjalan, akan tercapai seperti Desa Cikolelet,” terangnya.

    Sekadar diketahui, Desa Kubang Baros menawarkan sejumlah destinasi wisata. Antara lain, Curug Betung berupa konsep wisata air terjun, Bukit Haremis, atraksi seni budaya, dan beragam produk ekonomi kreatif dari para pelaku UMKM.

    “Harapan Ibu Bupati, dan bersama kami Pemerintah Kabupaten Serang, kita bersama membangkitkan ekonomi masyarakat. Tujuannya tentu adalah juara favorit seperti Cikolelet, tetapi lebih dari itu, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pariwisata,” ungkapnya. (*)

  • Raih Dua Trofi di ADWI 2021

    Raih Dua Trofi di ADWI 2021

    JAKARTA, BANPOS- Desa CIkolelet menjadi kebanggaan masyarakat Banten dalam Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa (7/12) malam. Dua trofi langsung diraih oleh desa yang terletak di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang ini.

    Trofi pertama, Cikolelet mendapatkan ADWI 2021 dengan kategori Desa Wisata Rintisan yang diserahkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Vinsensius Jemadu. Atas kategori ini, Cikolelet meraih dana pengembangan Rp10 juta.

    Kemudian trofi kedua adalah Desa Wisata Terfavorit ADWI 2021 atas respons netizen dalam vote video Youtube. Desa Cikolelet meraih 75.046 like yang dilaksanakan 1-5 Desember 2021.

    Trofi diberikan langsung oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. Atas penghargaan ini, Cikolelet mendapat dana pengembangan Rp50 juta.

    Kepala Desa Cikolelet Ojat Darojat tidak bisa menahan haru, saat naik panggung menerima trofi Desa Wisata Terfavorit. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf, jajaran juri, terutama masyarakat Banten.

    Ia menilai, penghargaan ADWI 2021 akan menjadi penyemangat dirinya bersama masyarakat untuk lebih lagi meningkatkan Desa Cikolelet.
    “Piala ini saya persembahkan khusus untuk masyarakat Cikolelet dan Kabupaten Serang, umumnya untuk masyarakat Banten,” ujarnya.

    Selama proses penilaian, Pemkab Serang mendukung dan membantu maksimal Cikolelet. Bahkan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah untuk menyambut Menparekraf dan tim juri saat proses penilaian.

    “Untuk Ibu kami, yang support kami luar biasa, terima kasih Bupati Kabupaten Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah,SE,M.Ak. Juga masyarakat Banten, Kabupaten Serang, komunitas wisata yang telah membantu sehingga kami menjadi Desa Terfavorit,” ujar Ojat.

    Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, mengapresiasi Kemenparekraf yang telah menggelar ADWI dan telah memotivasi dalam pengembangan desa wisata. Ia pun berterima kasih kepada Desa Cikolelet karena telah membanggakan Kabupaten Serang.

    “Kita semangat terus, untuk memperbaiki, terus meningkatkan daya tarik wisata dari desa, dan Cikolelet semakin maju,” ujar Tatu.

    Sekadar diketahui, pelaksanaan ADWI 2021 telah berlangsung sejak awal Juli 2021, dengan tercatat ada 1.831 desa wisata yang ikut serta. Jumlah ini melebihi target awal Kemenparekraf/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) yang hanya 700 peserta.

    Setelah seleksi panjang, terpilih 50 desa wisata yang berkesempatan meraih trofi dalam Malam ADWI 2021. Sebelumnya pula, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi 50 desa tersebut, termasuk ke Cikolelet.

    Sandi mengatakan, ADWI diselenggarakan agar 57 ribu desa di seluruh Indonesia memiliki daya tarik wisata, serta termotivasi untuk mengembangkan desa sehingga menjadi penggerak ekonomi nasional.

    “Saya meyakini bahwa dari desa lah yang mampu membangun Indonesia,” ujar Sandi.

    Mewakili Presiden, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi ajang ADWI yang bertajuk Desa Wisata Bangkit. Ia berharap, ADWI jadi wahana promosi bagi wisatawan domestik agar dapat mengembangkan wisata baru sebagai pengungkit ekonomi desa dan daerah.

    “Semoga penghargaan ini bisa mewujudkan desa yang berkelas, berdaya saing dan berkelanjutan. Saya juga mendorong agar desa bisa bersinergi dengan 10 destinasi prioritas termasuk yang super prioritas sehingga pengembangan pariwisata bisa berjalan dan bangkit dari pandemi,” ujarnya. (AZM)