Tag: Kecamatan Pontang

  • KKM Kelompok 24 UNIBA Gelar Sosialisasi di Posyandu Mawar Kemuncangan, Edukasi Masyarakat Tentang Stunting

    KKM Kelompok 24 UNIBA Gelar Sosialisasi di Posyandu Mawar Kemuncangan, Edukasi Masyarakat Tentang Stunting

    PONTANG, BANPOS – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait isu kesehatan anak, Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Kelompok 24 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) dengan penuh dedikasi menyelenggarakan acara sosialisasi tentang stunting.

    Acara ini berlangsung Jum’at 18 Agustus 2023 dan menghadirkan Bidan Fitroh Ayu sebagai pemateri. Tempat penyelenggaraan sosialisasi berlangsung di Posyandu Mawar, Kampung Kemuncangan, Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.

    Bidan Fitroh Ayu mengatakan bahwa stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak merupakan permasalahan serius yang perlu mendapat perhatian semua pihak.

    Stunting, kata dia dapat berdampak buruk pada perkembangan anak, baik fisik maupun mental, yang dapat memengaruhi kualitas hidup anak hingga masa dewasa.

    “Sosialisasi ini diadakan dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai stunting serta langkah-langkah pencegahannya,” tuturnya.

    Kemudian Bidan Fitroh Ayu menyampaikan informasi yang relevan dan penting tentang stunting, termasuk faktor penyebab, gejala, dan dampaknya bagi pertumbuhan anak.

    Selain itu, Ia juga memberikan panduan praktis kepada para orang tua dan masyarakat umum tentang cara menjaga gizi anak, pemberian nutrisi yang seimbang, dan perawatan yang tepat guna untuk mencegah stunting.

    Kegiatan ini juga menjadi forum interaktif di mana peserta dapat bertanya langsung kepada Bidan Fitroh Ayu.

    Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mencakup berbagai aspek terkait stunting, mulai dari pola makan yang sehat hingga perawatan anak yang baik.

    Diskusi antara pemateri dan peserta menjadikan acara ini lebih bermakna dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam.

    Salah satu mahasiswa KKM Uniba Kelompok 24, Lisa Ananda Fahreza berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya peran nutrisi yang baik dalam pertumbuhan anak.

    “Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat bersama-sama mencegah masalah stunting dan memberikan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita,” tuturnya.

    Dengan penyelenggaraan acara sosialisasi ini, Mahasiswa KKM Kelompok 24 Uniba berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait isu kesehatan anak.

    “Kita selalu semangat dalam memberikan edukasi dan membantu masyarakat menjaga kesehatan generasi masa depan menjadi poin penting dalam pergerakan ini,” tutupnya. (LUK/DZH)

  • KKM Uniba Kelompok 24 Gagas Tempe Coklat, Dukung Pengembangan UMKM Desa Kelapian

    KKM Uniba Kelompok 24 Gagas Tempe Coklat, Dukung Pengembangan UMKM Desa Kelapian

    PONTANG, BANPOS – Setelah sukses menyelenggarakan acara sosialisasi mengenai stunting, Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Kelompok 24 UNIBA kembali hadir dengan inisiatif yang menarik.

    Kali ini, mereka melanjutkan upaya edukasi dengan menggelar sosialisasi mengenai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menghadirkan inovasi menarik, yaitu tempe coklat atau yang dikenal dengan sebutan coklat tempe. Acara ini digelar, Jum’at 18 Agustus 2023 di Posyandu Mawar, Kampung Kemuncangan.

    Salah satu mahasiswa KKM Kelompok 24 Uniba, Sri Intan Agustiani mengatakan UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian lokal dan nasional.

    Sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan UMKM, lanjutnya Mahasiswa KKM Kelompok 24 UNIBA mengambil langkah kreatif dengan memilih tema inovasi kuliner.

    “Tempe, makanan tradisional yang kaya akan nutrisi, dikembangkan menjadi varian yang lebih menarik dan unik melalui proses inovasi menjadi tempe coklat,” tutur Intan.

    Dalam acara sosialisasi ini, Mahasiswa KKM Kelompok 24 UNIBA hadir sebagai pemateri untuk berbagi pengalaman dan proses kreasi dalam menghasilkan produk tempe coklat yang lezat dan menggugah selera.

    Pengunjung diajak untuk melihat secara langsung tahapan pembuatan tempe coklat, dari persiapan bahan hingga hasil akhirnya. Para peserta juga diajak untuk mencicipi produk tempe coklat tersebut.

    Kemudian, diungkapkan Intan, inovasi tempe coklat ini tidak hanya menciptakan variasi baru dalam kuliner, tetapi juga memiliki nilai tambah dalam hal nutrisi.

    “Tempe coklat menggabungkan manfaat gizi tempe yang tinggi dengan cita rasa coklat yang disukai banyak orang,” ujarnya.

    Dalam sesi tanya jawab, pemateri menjelaskan mengenai manfaat nutrisi yang terkandung dalam tempe coklat, termasuk kandungan serat, protein, dan zat besi.

    “Kami berharap melalui acara ini, kami dapat menginspirasi masyarakat untuk berkreasi dalam mengembangkan produk UMKM mereka. Inovasi ini juga membuktikan bahwa produk tradisional seperti tempe bisa menjadi lebih menarik dan inovatif,” harapnya.

    Ibu Lurah Desa Kelapian yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan KKM Kelompok 24 Uniba. Karena menurutnya potensi dan kreativitas masyarakat harus terus digali guna menciptakan lapangan kerja

    “Inovasi seperti ini penting untuk mengangkat potensi lokal dan memberikan nilai tambah pada produk tradisional. Sosialisasi ini mendorong kreativitas dalam berwirausaha di masyarakat,” katanya.

    Kemudian kata dia, dengan digelarnya sosialisasi mengenai UMKM tempe coklat, Mahasiswa KKM Kelompok 24 UNIBA berusaha memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk melihat potensi inovasi dalam bisnis lokal.

    “Melalui kombinasi kreativitas dan dedikasi, produk tradisional seperti tempe bisa menjadi alat untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk UMKM,” tandasnya. (LUK/DZH)

  • Shalat Ied Jamaah Muhammadiyah Pontang Capai Seribu Orang

    Shalat Ied Jamaah Muhammadiyah Pontang Capai Seribu Orang

    SERANG, BANPOS – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pontang, merayakan Idul Adha 1444 H pada hari Rabu, 28 Juni 2023.

    Pelaksanaan Sholat Idul Adha dipusatkan dihalaman Masjid Darul Arqom Desa Singarajan Kecamatan Pontang Kabupaten Serang, yang dihadiri lebih dari seribu jamaah dari beberapa desa di Kecamatan Pontang.

    Bertindak sebagai Imam yaitu Ustad Nur Fajar Shadiq, seorang Mahasiswa King Kholid University, Saudi Arabia dan Khatib Farhan Sabat yaitu Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Serang.

    Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pontang, Abu Bakar, menyampaikan bahwa pihaknya melaksanakan ibadah Shalat Idul Adha pada hari ini sesuai dengan keputusan yang ditetapkan dari majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

    “Kami melaksanakan Idul Adha 1444 H pada hari Rabu 28 Juni 2023 sesuai keputusan dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” ujarnya.

    Farhan Sabat, dalam khutbahnya menyampaikan bahwa Idul Adha merupakan manifestasi dari kisah Nabi Ibrahim AS, yang diperintah oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya yaitu Nabi Ismail AS.

    “Dari kisah tersebut kita bisa memetik 7 nilai dalam kehidupan kita antara lain Pendidikan dalam keluarga, Musyawarah, Sabar, Tawakal, Cinta, Ikhlas, Khauf dan raja,” ucapnya.

    Selesai pelaksanaan sholat Idul Adha, rangkaian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.

    “Data hewan yang terkumpul Sapi 11 ekor, Kerbau 1 ekor dan Kambing 18 ekor. Dengan jumlah sohibul kurban (mudhohi) sebanyak 102 orang,” ujar Hilman, Ketua Panitia Kurban.

    Ia menyampaikan, dari jumlah hewan kurban tersebut, nantinya akan dibagikan kepada 2.000 masyarakat di lingkungan Masjid Darul Arqom.

    “Hewan kurban yang terkumpul di panitia akan diolah dan dibagikan ke lebih dari 2000 masyarakat dilingkungan Masjid Darul Arqom,” tandasnya. (MUF)

  • Lazismu dan Baznas Bagikan Subsidi Pendidikan untuk Siswa di Kabupaten Serang

    Lazismu dan Baznas Bagikan Subsidi Pendidikan untuk Siswa di Kabupaten Serang

    SERANG, BANPOS – Lazis Muhammadiyah (LazisMu) dan Baznas membagikan subsidi pendidikan kepada 100 siswa tidak mampu di Desa Domas, Kecamatan Pontang Kabupaten Serang, Minggu (13/11/2022).

    Hadir dalam penyerahan subsidi pendidikan ini antara lain Tim Program, Lazismu Kabupaten Serang, Pemerintah Desa Domas, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Desa Domas.

    Wakil Ketua Lazismu Kabupaten Serang, Teguh Prasetyo, menjelaskan bahwa program kolaborasi kebajikan zakat antara Baznas dan Lazismu ini adalah program yang dirancang untuk menjawab dan berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah dalam bingkai 3T atau Terluar, Terdepan, Terdalam, khususnya untuk wilayah Maluku, Banggai, dan Serang.

    Menurutnya, program ini juga dihadirkan sebagai upaya membantu pemerintah dalam percepatan pengurangan kemiskinan yang terjadi di wilayah Indonesia.

    “Untuk wilayah Kabupaten Serang, program ditempatkan di Desa Domas Kecamatan Pontang. Program ini akan berfokus pada peningkatan layanan umum pada bidang: Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Dakwah dan Kemanusiaan. Program ini sudah berjalan sepuluh bulan di Desa Domas dan akan berakhir di bulan Desember,” ujarnya.

    Field Officer Program Lazismu-Baznas, Farid Supriadi, menyampaikan bahwa program yang sudah terealisasi yaitu renovasi mushola, insentif guru ngaji, penyuluhan kesehatan, pendampingan guru ngaji, pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita, pembentukan lembaga ekonomi syariah dan sekarang lagi persiapan untuk layanan kesehatan dan renovasi sekolah.

    “Sekarang masih proses renovasi Pembantu Puskesmas (Pustu) Desa Domas yang nantinya akan dijadikan pusat layanan kesehatan gratis untuk masyarakat Desa Domas,” ungkapnya.

    Kepala seksi Pemerintahan pada Desa Domas, Sanwani, yang juga mewakili masyarakat Desa Domas mengatakan bahwa pihaknya berterimakasih atas program yang sudah dihadirkan dalam rangka membantu dan meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayaan.

    “Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lazismu dan Baznas yang sudah menggelar banyak program pemberdayaan di Desa Domas. Dan tentu sangat bermanfaat guna peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Domas dan berharap program ini bisa berkesinambungan,” tandasnya. (MUF)