Tag: Kecamatan Tirtayasa

  • Scoopy Bonceng Balita Diseruduk Truk

    Scoopy Bonceng Balita Diseruduk Truk

    SERANG, BANPOS – Seorang balita nyaris tewas setelah motor Honda Scoopy yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dengan light truk di Jalan Raya Pontang – Tirtayasa, Kampung Sujung Hilir, Desa Sujung, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.

    Bocah balita yang diperkirakan berusia tiga tahun berinisial RU menderita luka dan dilarikan ke RSUD Banten. Penyebab kecelakaan masih diselidiki dan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan ke Mapolres Serang.

    Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Serang AKP Tiwi Afrina menjelaskan kecelakaan lalulintas terjadi Jumat (13/5/2022) sekira pukul 19.00 WIB.

    Sebelum mengalami musibah HI (27) yang mengendarai Honda Scoopy A 64XX EC membonceng AA (6) dan RU diketahui baru saja mengisi bensin eceran dari arah Tirtayasa menuju arah Pontang.

    “Usai membeli bensin, HI kemudian putar balik ke arah Tirtayasa,” terang Kasatlantas dalam keterangannya kepada awak media, Sabtu (14/5/2022).

    Naas, ketika motor berbalik arah daru arah yang sama ada mobil Mitsubitshi Box A 91XX VXR yang dikemudikan SE juga melaju cepat. Karena pengemudi mobil light truk tak bisa mengendalikan mobil terjadilah kecelakaan.

    Satu orang penumpang Honda Scoopy inisial RU mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Banten untuk mendapatkan perawatan, sedangkan HI dan AA kembali ke rumahnya karena hanya mengalami luka ringan.

    “Untuk mengetahui penyebab kecelakaan, sejumlah saksi yang ada di sekitar TKP kita mintai keterangan. Dan motor serta mobil box yang terlibat kecelakaan kini diamankan untuk keperluan penyelidikan,” ucapnya. (Red)

  • Truk Angkut 1 Ton Ikan Nyemplung ke Sungai

    Truk Angkut 1 Ton Ikan Nyemplung ke Sungai

    TIRTAYASA, BANPOS- Light truk jenis Mitsubishi Colt Diesel A 9591 ZX mengangkut 1 ton ikan nyungsep dan terbalik di Sungai Sujung di Kampung Legon, Desa Sujung, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Kamis (10/2/2022).

    Penyebab kecelakaan masih diselidiki namun diduga karena ban slip karena jalanan diguyur hujan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut namun ikan yang tumpah ke sungai terpaksa diberikan ke masyarakat setempat.

    Kapolsek Tirtayasa AKP Patoni menjelaskan truk yang dikemudikan Udin (43) warga Jenggot, Kecamatan Tirtayasa sedianya akan mengantarkan 1 ton ikan ke Desa Wadas, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.

    Setiba di lokasi kejadian, karena hujan kendaraan mengalami slip. Karena mobil tidak bisa dikendalikan akhirnya menabrak guard drill (besi pengaman) yang ada disisi jalan.

    “Kendaraan slip dan mobil tidak bisa dikendalikan hingga menabrak guard drill. Namun karena benturan yang begitu keras, besi pengaman itupun tak kuat menahan hingga truk masuk sungai dalam posisi terbalik,” terang Kapolsek kepada awak media.

    Akibat dari musibah tersebut beberapa box penampung ikan terlepas dan muatannya berceceran terbawa arus sungai. Melihat kejadian tersebut, warga pun berdatangan untuk memberikan pertolongan bahkan tidak sedikit warga yang ikut memungut ikan yang terbawa arus.

    “Ikan yang terlepas diberikan kepada masyarakat, sedangkan yang masih ada dalam box diamankan,” terang Kapolsek.

    Untuk mempermudah pengangkatan truk, proses evakuasi kendaraan dilakukan dengan menggunakan crane. “Kendaraan sudah dievakuasi menggunakan crane. Tidak ada korban jiwa, kendaraan sudah kita amankan,” kata Patoni. (RED)

  • Warga Pulau Tunda Digegerkan Jasad Pria Tanpa Identitas

    Warga Pulau Tunda Digegerkan Jasad Pria Tanpa Identitas

    SERANG, BANPOS – Warga Pulau Tunda di Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang dikejutkan dengan temuan laki-laki terbujur di pesisir pantai bagian utara, Kamis (1/10/2020). Saat ditemukan warga, jasad pria tanpa identitas sudah dalam kondisi membengkak dan menghitam.

    Saat ini tim identifikasi Polres Serang dan personil Polsek Tirtayasa dibantu personil Ditpolairud Polda Banten dan Basarnas masih berupaya mengevakuasi mayat untuk dibawa ke rumah sakit. Sebab-sebab kematian belum diketahui namun dari kondisi fisik bagian luar, terlihat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

    “Dari kondisi fisik bagian luar tidak ada tanda-tanda kekerasan, tapi untuk lebih pastinya kita menunggu hasil pemeriksaan tim dokter forensik,” ungkap Kapolsek Tirtayasa AKP Hendri Dunan dikonfirmasi melalui telepon.

    Kapolsek menjelaskan mayat pria tanpa identitas ini pertama kali ditemukan Sahrudin (25) warga setempat yang kebetulan akan mengangkat jaring ikan. Dari atas perahu, Sahrudin melihat sesosok mayat dalam keadaan posisi telungkup di pinggir pantai.

    “Setelah mengangkat jaring, Sahrudin langsung pulang dan bersama warga melapor kepada personil Polairud dan Kepala Desa Pulau Tunda, dan selanjutnya anggota polairud dan kades mendatangi lokasi temu mayat,” terang Kapolsek.

    Kapolsek mengatakan mayat yang pria yang sudah membusuk (menghitam) itu dimungkinkan bukan warga setempat karena tak ada warganya yang melapor adanya anggota keluarganya yang hilang. Dari ciri-ciri korban, memiliki rambut hitam pendek, memakai kaos berwarna merah lengan hitam serta celana hitam dengan keadaan sobek.

    “Bagi masyarakat yang merasa ada salah seorang anggota keluarganya yang hilang bisa mendatangi langsung ke RSUD dr Drajat Prawiranegara,” kata Hendri Dunan. (MUF)