Tag: kecelakaan maut balikpapan

  • Penuturan Anak Korban Sebelum Kecelakaan Maut Terjadi

    Penuturan Anak Korban Sebelum Kecelakaan Maut Terjadi

    CILEGON, BANPOS – Benz Fransisco Saragih (19) anak korban kecelakaan maut Simpang Lima Muara Rapak Balikpapan, Kalimantan Timur amat terpukul atas kepergian ayah tercinta Juni Deddy Ricardo Saragih (44) warga Komplek Taman Raya Cilegon, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

    Benz tidak menyangka sang ayah menjadi salah satu korban meninggal dunia kecelakaan maut truk tronton yang menabrak puluhan kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah tersebut.

    “Kita cukup kaget. Soalnya pagi-pagi ada saudara datang mengatakan kita harus kuat, kita harus kuat,” kata Benz menirukan ucapan saudaranya.

    Kemudian Benz bertanya balik kepada saudaranya apa yang sebenarnya terjadi. “Harus kuatnya itu yang bagaimana?,” tanya Benz.

    “Tapi setelah memastikan di berita, di tv dan di youtube, pas melihat itu (ayah kecelakaan) saya juga kaget cepat banget itu berlalu,” kata Benz.

    “Sedih, namanya juga orang yang memiliki hubungan dekat dengan kita sedih rasanya separuh jiwa ditarik. Semoga (almarhum) ditempatkan disisi yang terbaik di maha kuasa,” tuturnya.

    Sebelum kejadian, mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) ini tidak merasakan firasat apapun akan tetapi dirinya dua hari yang lalu sempat berkomunikasi via telepon dengan almarhum.

    “Dua hari yang lalu saya masih telponan sama almarhum,” kenangnya.

    Benz menambahkan sosok almarhum ayahnya di mata keluarga merupakan sosok yang baik, tegas dan tidak banyak bicara. Sebelum berangkat bekerja ke Kalimantan sang ayah untuk menafkahi keluarga membuka usaha bengkel dan jualan bensin eceran di rumahnya.

    “(Sebelum bekerja di Kalimantan) sehari-hari tambal ban, buka bensin sama ganti oli bengkel gitu. (Kemudian) Kerja di perusahaan Pertamina yang ada bangun proyek di Kalimantan Timur, baru tiga bulan,” tutup Benz yang merupakan anak satu-satunya. (LUK)

  • Melayat ke Rumah Duka, Helldy Akan Beri Beasiswa Full Sampai Sarjana ke Anak Korban Kecelakaan Balikpapan

    Melayat ke Rumah Duka, Helldy Akan Beri Beasiswa Full Sampai Sarjana ke Anak Korban Kecelakaan Balikpapan

    CILEGON, BANPOS – Turut berduka cita atas meninggalnya Juni Deddy Ricardo Saragih (44), korban kecelakaan maut yang terjadi di turunan muara Balikpapan, Kalimantan Timur, Walikota Cilegon, Helldy Agustian memastikan anak semata wayang jenazah bernama Benz Fransisco Saragih (19) yang merupakan mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) akan mendapatkan beasiswa full sampai mengemban pendidikan sarjana.

    Hal tersebut dikatakan Helldy kepada BANPOS.CO melalui sambungan telepon, usai dirinya melayat kerumah duka, di Link Taman Raya Cilegon, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Jumat (21/1/2022).

    “Alhamdulillah, saya baru saja melayat kerumah duka atas nama Juni Deddy Ricardo Saragih di Link Taman Raya Cilegon, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, pukul 22:45 WIB tadi. Dan, saya mengetahui bahwa almarhum memiliki anak semata wayang yang baru saja masuk kuliah di Untirta. Mendengar hal itu, kita akan upayakan membantu anak almarhum untuk mendapatkan beasiswa full hingga lulus sarjana,” ujar Helldy.

    Helldy menuturkan, jika hal tersebut sebagai bentuk keprihatinan kita kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan. “Untuk kuliah, tentu membutuhkan biaya dan kita akan membantu,” terang Helldy.

    Helldy menambahkan, bahwa almarhum Juni Deddy Ricardo Saragih, bekerja di Balikpapan di salah satu perusahaan swasta pembuatan tangki untuk Pertamina, bersama rekannya Jhon Efendi Harahap (38) warga Citangkil, Cilegon.

    Helldy pun mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas kejadian kecelakaan tersebut. “Saya turut berduka cita dan mengucapkan berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada korban maupun keluarga korban yang ditinggalkan,” ujar Helldy.

    Sebelumnya diberitakan, bahwa Juni Deddy Ricardo Saragih dan Jhon Efendi Harahap yang sama-sama dari suku Medan, tinggal satu rumah di sebuah kontrakan dan saat kejadian juga satu kendaraan.

    Adapun jenazah Jhon Efendi Harahap, saat ini sudah dibawa ke Medan karena istrinya sedang hamil. (RUL)

  • Korban Kecelakaan Maut di Balikpapan Baru 3 Bulan Bekerja di Perusahaan Pembuatan Tangki Pertamina

    Korban Kecelakaan Maut di Balikpapan Baru 3 Bulan Bekerja di Perusahaan Pembuatan Tangki Pertamina

    CILEGON, BANPOS – Salah satu korban kecelakaan maut truk tronton di Balikpapan, Kalimantan Timur, Juni Deddy Ricardo Saragih (44), warga Komplek Taman Raya Cilegon, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon ternyata baru tiga bulan bekerja di Balikpapan. Korban diketahui bekerja di salah satu perusahaan swasta pembuatan tangki untuk Pertamina.

    Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Yusuf Dwi Atmojo saat melayat dikediaman rumah duka, Jumat (21/1).

    “Almarhum ke Kalimantan baru 3 bulan, baru kontrak kerja dan menjalani baru 3 bulan, yang bersangkutan juga bekerja di perusahaan swasta, dia bikin tangki untuk pesanan Pertamina,” kata AKP Yusuf saat ditemui di kediaman korban.

    Lebih lanjut, Yusuf menerangkan, korban dan rekannya yaitu Jhon Efendi Harahap (38), warga Kecamatan Citangkil yang turut menjadi korban kecelakaan maut tersebut tinggal satu rumah di sebuah kontrakan.

    “Keduanya dari cerita keluarga saat kejadian juga satu kendaraan. Ngekosnya bareng, sama-sama dari suku Medan bareng, informasinya juga satu motor, jadi barengan terus, cuma yang satu dibawa ke Medan karena istrinya sedang hamil dan posisi sudah ada di Medan,” terangnya.

    Yusuf menyatakan, mengenai jenazah korban, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan untuk melakukan pengawalan terhadap jenazah korban ketika tiba di Bandara Soekarno Hatta.

    “Kita juga sudah melakukan komunikasi dengan perusahaan untuk melakukan pengawalan mobil jenazah, jadi biar cepat,” ujarnya.

    Dikatakan Yusuf, untuk santunan pihaknya telah berkomunikasi dengan Jasa Raharja. Santunan akan diberikan kepada kedua korban oleh Jasa Raharja.

    “Tadi saya juga bekerja sama dengan Jasa Raharja, saya ngajak Jasa Raharja. Karena apa, ketika keluar daerah meninggal itu perannya Jasa Raharja akan dilakukan pembayaran di daerah,” tandasnya.

    Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut yang terjadi di simpang traffic light Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1) pagi. Lima orang tewas dalam peristiwa itu, termasuk dua orang warga Cilegon.

    “Benar, ada dua korban laka lantas di Turunan Muara Tak Balikpapan yang merupakan warga Cilegon atas nama Jhon Efendi Harahap (38) warga Citangkil Cilegon, saat ini keluarga masih menunggu kedatangan jenazah di kediaman. Untuk korban kedua adalah Juni Dedi Ricardo Saragih (44) warga Gedong Dalem Kecamatan Jombang Kota Cilegon, informasi awal jenazah akan dibawa ke Medan,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Shinto Silitonga, Jumat (21/1).

    Selanjutnya Shinto Silitonga mengatakan sesuai dengan informasi dari Ditlantas Polda Kaltim, kedua korban diketahui menggunakan motor dalam posisi berboncengan, pasca laka dibawa ke RS Kanujoso Balikpapan dan meninggal dunia di rumah sakit tersebut,” ujar Shinto Silitonga.

    (LUK/ENK)

  • Dua Warganya Menjadi Korban Kecelakaan Maut di Balikpapan, Walikota Cilegon Berbelasungkawa

    Dua Warganya Menjadi Korban Kecelakaan Maut di Balikpapan, Walikota Cilegon Berbelasungkawa

    CILEGON, BANPOS – Mengetahui ada dua warganya yang menjadi korban kecelakaan maut yang terjadi di turunan muara Balikpapan, Kalimantan Timur, atas nama Jhon Efendi Harahap (38) warga Citangkil, Cilegon dan Juni Deddy Ricardo Saragih (44) beralamat Gedong Dalem kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Helldy selaku Walikota Cilegon mengucapakan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas insiden tersebut.

    “Saya turut berduka cita dan mengucapkan berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada korban maupun keluarga korban yang ditinggalkan,” ujar Helldy saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (21/1).

    Helldy pun menuturkan, jika dirinya juga telah mengirimkan karangan bunga ke rumah duka, sebagai bentuk perhatiannya.

    Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut yang terjadi di simpang traffic light Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1) pagi. Lima orang tewas dalam peristiwa itu, termasuk dua orang warga Cilegon.

    “Benar, ada dua korban laka lantas di Turunan Muara Tak Balikpapan yang merupakan warga Cilegon atas nama Jhon Efendi Harahap (38) warga Citangkil Cilegon, saat ini keluarga masih menunggu kedatangan jenazah di kediaman. Untuk korban kedua adalah Juni Dedi Ricardo Saragih (44) warga Gedong Dalem Kecamatan Jombang Kota Cilegon, informasi awal jenazah akan dibawa ke Medan,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Shinto Silitonga, Jumat (21/1).

    Selanjutnya Shinto Silitonga mengatakan sesuai dengan informasi dari Ditlantas Polda Kaltim, kedua korban diketahui menggunakan motor dalam posisi berboncengan, pasca laka dibawa ke RS Kanujoso Balikpapan dan meninggal dunia di rumah sakit tersebut,” ujar Shinto Silitonga.(RUL/ENK)

  • Dua Warga Cilegon Jadi Korban Kecelakaan Maut di Balikpapan

    Dua Warga Cilegon Jadi Korban Kecelakaan Maut di Balikpapan

    SERANG, BANPOS – Kecelakaan maut yang terjadi di simpang traffic light Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1) pagi. Lima orang tewas dalam peristiwa itu, termasuk dua orang warga Cilegon.

    Dalam peristiwa itu, truk toronton dengan nomor polisi KT 8534 AJ menabrak lebih dari 20 kendaraan yang sedang berhenti karena traffic light sedang berwarna merah. Diduga rem kendaraan sudah tidak berfungsi.

    Nahasnya, lima orang warga yang sedang mengantri di lampu merah, tewas dalam peristiwa itu. Pihak kepolisian mengkonfirmasi ada dua warga Kota Cilegon yang ikut tewas di rumah sakit setelah terlibat dalam kecelakaan.

    “Benar, ada dua korban laka lantas di Turunan Muara Tak Balikpapan yang merupakan warga Cilegon atas nama Jhon Efendi Harahap (38) warga Citangkil Cilegon, saat ini keluarga masih menunggu kedatangan jenazah di kediaman. Untuk korban kedua adalah Juni Dedi Ricardo Saragih (44) warga Gedong Dalem Kecamatan Jombang Kota Cilegon, informasi awal jenazah akan dibawa ke Medan,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Shinto Silitonga, Jumat (21/1).

    Selanjutnya Shinto Silitonga mengatakan sesuai dengan informasi dari Ditlantas Polda Kaltim, kedua korban diketahui menggunakan motor dalam posisi berboncengan, pasca laka dibawa ke RS Kanujoso Balikpapan dan meninggal dunia di rumah sakit tersebut,” ujar Shinto Silitonga.

    Shinto menyampaikan Kapolda Banten turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya warga Cilegon Banten dalam kecelakaan maut di Balikpapan. “Atas nama Polda Banten kami turut berduka cita atas meninggalnya warga Cilegon pada kecelakaan tersebut,” tutur Shinto.

    Terpisah, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menyampaikan bahwa personel Satlantas Polres Cilegon telah berkunjung ke rumah salah satu korban kecelakaan maut di Balikpapan, yaitu mendiang Deddy Ricardo Saragih . Selain menyampaikan ucapan belasungkawa, pihak kepolisian juga akan membantu proses kepulangan ke rumah duka untuk proses pemakaman.

    “Polres Cilegon akan membantu pengawalan kepulangan jenazah ke rumah duka sampai dengan proses pemakaman kemudian kami juga akan berkoordinasi dengan PT Jasa Raharja untuk mempermudah pencairan santunan kecelakaan lalu lintas,” ujar Sigit.(ENK)