CILEGON, BANPOS – Jagat media sosial (medsos) digegerkan oleh postingan salah satu warganet dengan nama akun Dedi Candra di salah satu grup Facebook. Dalam postingannya, dia mengajak agar masyarakat Merak dan sekitarnya agar berhati-hati karena diduga banyak begal di wilayah tersebut.
“Hati hati ada komplotan begal di merak tpat ya di rel kereta smp urugan..ciri2 motor vario warna biru orang ya gendut..sm yg laen ada 3 motor..boncengan sma cewe..gw di pepet di klakson2 di salip2 di intilin..gw brenti di pos polisi tuh motor muter balik..buat temen sy yg ada di posek merak..pak dharma dan pak pesta yg saya knal..tolong di patrolikan,” tulis Dedi Candra dalam postingan akun Facebook miliknya yang dishare di salah satu grup, Jumat (29/5).
Hingga pukul 16.51 WIB postingan yang diunggah oleh Edi Purwanto tersebut telah 119 kali dibagikan serta mendapatakan puluhan komentar.
Salah satu warganet dengan nama akun Yuriah Fia ikut berkomentar. Ia mengamini apa yang disampaikan oleh Edi Purwanto itu.
“Ya hati” ponakan ku dah jadi korban, di ikutin dari dover kejambret pas merak bect hotel, tarik”kan tas sama hp, sampe ponakan ku ahirnya tersungkur dr motor. pulang kerja, hp dll di ambil anaknya luka parah,” tulisnya.
Komentar lainnya datang dari akun bernama Ahmad Faruq. Ia pun membenarkan apa yang telah disampaikan oleh Edi Purwanto. Pasalnya, ia mengaku juga mengalami hal tersebut secara langsung.
“Betul itu saya pernah d hadang di merak beach hotel mau ditarik… Alhamdulillah masih selamet…karna di situ penerangan lampu kurang bgt…,” tulisnya.
Warganet lainnya bernama Mimi Nya Shyeina Zidan ikut menimpali. Ia meminta agar pemerintah memberikan penerangan di sekitar daerah itu.
“Hrus nya pas urugan tkungan beach hotel itu di kasi lampu buat penerang soalnya gelaap bgt dsitu jalannyaa sereem lagii,” tuturnya.
Akun lainnya dengan nama Pelet Keraton berkomentar bahwa sejak dulu memang tempat tersebut menjadi langganan tindak kejahatan. Bahkan anak dan teman anaknya juga pernah mengalami hal itu.
“dari dlu.tmpt itu mang sering…malah anak sendiri dan tmn anak yg pernah ngalamin…padhl tas paling isinya carger hp.hp ma di tangan ditarik kalo pas nglingkar di satu bahu kalo dibahu sebelah apa gk sama.orangnya ketarik jatuh..udh lm sih kjdianya,” timpalnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh akun Markonah Tongek, ia berkomentar bahwa dirinya juga pernah menjadi korban di daerah itu. Menurutnya, pelaku bertindak dengan cara berkelompok.
“Bener itu sya pernah jadi korbannya,,,motor pas rel kereta pura2 jatoh,otomatis ikut pelan dong pengen liat taunya tiba2 dari sebelah kiri ada motor lain jambret tas saya,,mereka komplotan..mau ngejar kenceng bgt,teriak2 sama org sekitar pada kurang care karna dua motor itu cepet bgt,” kata Markonah.
Hal yang sama juga pernah dialami pemilik akun bernama Muhamad Akbar Akbar.
“Bener tuh infonya, sy dari PCI jam 1 malam,dr PCI aman pas di ci kuasa sy d pepet sy berenti pas tikungan sangkanila ee malah ikut berhenti,hati hati benar itu begal,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Pulomerak AKP Rifki Seftirian mengaku belum mendapatkan laporan adanya begal di wilayah Pulomerak. Pihaknya juga akan menyiagakan anggotanya untuk berpatroli guna menciptakan rasa aman kepada masyarakat.
“Belum ada laporan. Dan akan dipatroli,” kata Rifki kepada Banpos saat dikonfirmasi melalui pesan whatshaap, Jumat (29/5). (LUK)