CILEGON, BANPOS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon ikut serta dalam kegiatan Pelatihan Tata Boga oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten. Pelatihan digelar selama dua hari di Lembaga Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, dari 22 hingga 23 Agustus 2023.
Pelatihan Tata Boga yang diselenggarakan selama dua hari tersebut, terselenggara atas kerjasama Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi bekerja sama dengan Dosen Jurusan Gizi Poltekes Jakarta II.
“Dua orang pegawai yang menjadi perwakilan untuk mengikuti pelatihan tata boga yang digelar. 1 orang pejabat struktural dan 1 orang petugas dapur. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM, khususnya terkait pemahaman terkait menu yang sehat dan bergizi seimbang,” ujar Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Kasi. Binadik) Lapas Cilegon, Moch. Yudha Triwangga.
Kegiatan diawali dengan tentang pemahaman menu dan cara menyusun menu. Selanjutnya, seluruh peserta yang merupakan utusan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, diberikan pelatihan mulai dari penyusunan menu 10 hari, standarisasi resep hingga penugasan modifikasi resep.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengatakan, petugas Pemasyarakatan yang ditunjuk telah sesuai dengan bidang tugasnya. Dengan mengikuti pelatihan tersebut, diharapkan akan memberikan manfaat yang baik bagi petugas dan warga binaan, terutama yang bekerja di dapur untuk dapat mengelola makanan siap saji untuk memenuhi standar gizi yang seimbang bagi warga binaan di dalam lapas.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, yang telah berkenan untuk memberikan pelatihan tata boga bagi petugas dapur di Lembaga Pemasyarakatan. Dengan adanya pelatihan yang diberikan, kami pastikan pemberian gizi seimbang warga binaan terpenuhi,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada para perwakilan petugas yang mengikuti pelatihan hingga tuntas. Kedepannya dengan bekal ilmu yang diberikan, pihak Lapas akan melanjutkan ke tahap Pembinaan Kemandirian Tata Boga bari warga binaan. Keterampilan tata boga merupakan ilmu pengetahuan mengenai seni mengolah makanan, dari persiapan, pengolahan, hingga cara menghidangkan makanan.(LUK/PBN)