Tag: Kelurahan Walantaka

  • Walantaka Perluas Distribusi Potensi Wilayah

    Walantaka Perluas Distribusi Potensi Wilayah

    Lurah Walantaka, Yunus, mengungkapkan bahwa warganya selalu mengikuti perkembangan zaman. Hal itu dikarenakan, dalam meningkatkan potensi wilayah dan distribusinya yang masih terbatas, sehingga perlu memperluas wilayah distribusi.

    “Warga kami selalu mengikuti perkembangan zaman untuk terus meningkatkan potensi wilayah. Terutama industri rumah tangga kacang sangrai, walaupun distribusinya masih terbatas yaitu ke pasar-pasar tradisional di wilayah Kecamatan Walantaka,” jelasnya.

    Selain itu, Yunus menjelaskan bahwa warganya juga ada yang melakukan budi daya jamur kuping. Saat ini masih terus dikembangkan, agar memiliki nilai ekonomi dan manfaatnya bisa dirasakan oleh warga.

    Pihaknya berharap, pemerintah Kota Serang melalui program UMKM bisa membantu dalam hal pemasaran dan distribusi lebih luas lagi. Agar mampu membuka lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja, untuk meningkatkan kehidupan ekonomi wilayah Kecamatan Walantaka.

    “Mudah-mudahan dengan program yang sudah dan akan dilaksanakan oleh Kelurahan Walantaka yang bersinergi dengan RT, RW, dan tokoh masyarakat serta perhatian dari Pemerintah Kota Serang. Pola pikir warga Walantaka dalam hal kesehatan dan kehidupan ekonomi, mudah-mudahan bisa lebih maju ke depannya,” tandas Yunus. (bagian akhir) (ADV)

  • Walantaka Fokus Gerakan PHBS

    Walantaka Fokus Gerakan PHBS

    PROGRAM pendidikan masyarakat melalui sosialisasi gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi fokus utama Kelurahan Walantaka, Kecamatan Walantaka Kota Serang. Hal itu dilakukan demi terwujudnya masyarakat Walantaka sehat.

    Yunus, Lurah Walantaka mengatakan, warga Walantaka masih melakukan kebiasaan orang-orang dahulu yang jauh dari kata sehat. Seperti minum air di kubangan kerbau dan buang air besar di kebun (Dolbon), karena masih ada warga yang belum memiliki sanitasi di rumahnya.

    “Kelurahan Walantaka mengadakan pengadaan air bersih dan membuat jamban keluarga bagi warga yang belum memiliki sanitasi di rumahnya, tentunya dengan melakukan gotong royong,” ujarnya.

    Ia berharap, dengan adanya kegiatan gotong royong tersebut, dapat mengubah pola pikir dan kebiasaan warga untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat.

    “Untuk menjaga kebiasaan pola hidup bersih dan sehat warga Walantaka, yang sudah dilaksanakan Kelurahan Walantaka yaitu membentuk GARASI JAGA atau Gerakan Bersama Mengatasi Jamban Keluarga,” ungkapnya.

    Yunus mengaku, dalam pelaksanaan program membentuk GARASI JAGA atau Gerakan Bersama Mengatasi Jamban Keluarga, anggaran yang dipakai adalah hasil swadaya masyarakat dan donatur warga Walantaka untuk membantu dalam pengadaan jamban keluarga.

    “Alhamdulillah warga kami kompak swadaya untuk program Garasi Jaga. Hal ini juga untuk mengikis prilaku dolbon, agar masyarakat Walantaka tetap hidup sehat dengan memiliki jamban keluarga,” ungkapnya. (bagian awal) (ADV)