Tag: Kemenkumham Banten

  • Puluhan Napi Ikuti Psikologi Forensik

    Puluhan Napi Ikuti Psikologi Forensik

    PANDEGLANG, BANPOS – Sebanyak 40 narapidana (napi) Lapas Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten melaksanakan program tematik reformasi birokrasi praktik baik, di antaranya dengan dilakukan konseling dan psiko edukasi bekerjasama dengan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Perwakilan Wilayah Banten.

    Hadir dalam giat itu Plt Ketua Apsifor Banten sekaligus Kepala Subbidang Perawatan dan Rehabilitasi Kanwil Kemenkumham Banten dan Konselor yang didampingi oleh pejabat struktural.

    Untuk diketahui, psikologi konseling adalah suatu kegiatan yang dibangun melalui adanya interaksi antara klien dengan psikolog/konselor, untuk mengidentifikasi persepsi, kebutuhan, nilai, perasaan, pengalaman, harapan, serta masalah yang dihadapi klien.

    Kepala Lapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah metode edukatif yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pelatihan yang berguna untuk mengubah pemahaman mental/psikis individu.

    “Dengan berbagai latar belakang masalah dan perkara, kegiatan konseling ini agar dapat menggali karakteristik pribadi dan juga memberikan solusi untuk menjadi lebih baik serta dapat menggali potensi diri yang ada,” ujar Kalapas.

    Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Wilayah Banten, Hanibal, mengapresiasi langkah Lapas Rangkasbitung yang telah bekerjasama dengan rekan-rekan psikolog forensik untuk tujuan meningkatkan kualitas pembinaan.

    “Sebagai ketua asosiasi dan Kepala Subbidang Perawatan dan rehabilitasi Kanwil Banten, saya apresiasi terselenggaranya kegiatan ini secara konsisten di sini, dan ini belum ada di Lapas atau tempat lain, dan tentu ini baik harus menjadi contoh. Bapak Kadivpas juga menyatakan hal yang sama, konseling ini tentu menjadi pendukung dalam mewujudkan tujuan pembinaan seusai cita-cita pemasyarakatan sesungguhnya,” ungkapnya. (WDO/DZH)

  • Lapas Diminta Antisipasi Keamanan dan Ketertiban Saat Nataru

    Lapas Diminta Antisipasi Keamanan dan Ketertiban Saat Nataru

    CILEGON, BANPOS – Seluruh Unit Pelaksana Teknis pada jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Banten mengadakan Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Kegiatan digelar bersama Aparat Penegak Hukum (APH) di wilayah Banten dengan mengambil lokasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon, Jumat (23/12/2022).

    Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Tejo Harwanto mengimbau ke seluruh jajaran untuk tetap menjalin sinergitas bersama Aparat Penegak Hukum terkait di wilayah Banten, demi membangun keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat saat momen Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

    “Segera laksanakan antisipasi (Perayaan Natal dan Tahun Baru) seperti arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Keimigrasian. Sesuai perintah, yaitu dengan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait baik TNI, POLRI, BNN, dan lain sebagainya,” tegasnya.

    Dalam Apel Kesiapsiagaan tersebut, turut dilaksanakan pula pemberian penghargaan bagi stakeholder yang memiliki kontribusi serta bersinergi dalam menciptakan UPT Pemasyarakatan khususnya wilayah Banten yang kondusif serta mendukung kegiatan pembinaan yang baik.

    Satresnarkoba Polres Cilegon menjadi salah satu APH yang terpilih. Penghargaan diberikan, atas sinergitas bersama jajaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon. Prestasi bersama itu ditunjukkan dengan kerjasama yang baik dalam meringkus para pelaku penyalahgunaan narkoba yang hendak berupaya melakukan peredaran gelap narkoba di lingkungan Lapas Cilegon yang terjadi pada Senin 5 Desember 2022 lalu.

    Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengatakan apresiasi yang diberikan Kanwil Kemenkumham Banten tersebut, akan memperkuat komitmen bersama antar APH dalam membangun keamanan dan ketertiban di masyarakat. Khususnya, demi terciptanya lingkungan Lembaga Pemasyarakatan yang lebih baik.

    “Penghargaan yang diberikan menjadi pengingat sesama APH untuk tetap bersinergi dalam menciptakan kondusifitas di tengah masyarakat. Khususnya bagi Lapas Cilegon, sinergitas dengan pihak terkait akan selalu terjalin, demi terciptanya lingkungan Lapas yang lebih baik,” jelasnya.

    Sejalan dengan Kalapas Cilegon, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Masjuno mengingatkan kepada seluruh jajaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon untuk selalu meningkatkan kualitas dan kemampuan para petugas dengan mengikuti perkembangan zaman. Menurutnya, Sumber Daya Manusia di Wilayah Kemenkumham Banten harus menjadi Aparatur yang profesional di bidangnya.

    “Tak hanya mengedepankan sinergitas. Sumber Daya Aparatur yang ada juga harus mengikuti perkembangan zaman dalam upaya peningkatan kualitas dan kemampuan. Tingkatkan wawasan, jadilah sosok yang profesional dan produktif di bidangnya masing-masing,” pungkasnya. (LUK)