Tag: Ketua DPW Partai Berkarya Helldy Agustian

  • Kisruh Partai Berkarya, Helldy Diganti

    Kisruh Partai Berkarya, Helldy Diganti

    CILEGON, BANPOS – Adanya kekisruhan kepengurusan Partai Beringin Karya (Berkarya) di tingkat pusat, nampaknya berimbas ke tingkat daerah khususnya di Provinsi Banten.

    Setelah beredar di media sosial (medsos) Surat Keputusan dari DPP Partai Berkarya nomor : SK.010/DPP/BERKARYA/VIII/2020, tanggal 5 Agustus 2020.

    Dalam SK tersebut terdapat susunan personalia pelaksana tugas dewan pimpinan wilayah Partai Berkarya Provinsi Banten. Yang diketuai oleh Putu Kaimani, Sekretaris Mahyar, dan Bendahara Ubaidillah yang ditandatangani oleh Ketua Umum Muchdi Purwopranjono dan Sekretaris Jendral Badaruddin Andi Picunang.

    Padahal dalam kepengurusan sebelumnya, Helldy Agustian menjabat sebagai Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten sekaligus bakal calon walikota Cilegon yang diusung partai berlambang beringin itu, untuk bertarung di Pilkada Cilegon pada 9 Desember mendatang.

    Hal ini pun kemudian diduga mampu mengganggu langkah Helldy dalam pencalonan pada Pilkada Kota Cilegon 2020 sebagai Bakal Calon Wali Kota Cilegon. Diketahui, Helldy tengah maju bersama Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Cilegon.

    Sayangnya, Ketua DPW Partai Berkarya Banten Helldy Agustian, hingga berita ini diturunkan sulit untuk dihubungi wartawan bak ditelan bumi. Baik melalui telepon dan pesan whatsapp tidak di respon.

    Begitu pula dengan Sekertaris DPW PKS Banten Fauzi Salam. Fauzi sulit dikonfirmasi dengan alasan telepon genggam tengah eror. “Maaf, HP sedang eror,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta mengaku telah mendapatkan informasi tersebut. Katanya, ia pun tengah intens berkomunikasi dengan Helldy. “Saya sedang intens berkomunikasi, apalagi dengan kondisi saat ini,” ujarnya.

    Saat ditanya tentang SK yang beredar, Sanuji mengaku optimistis hal tersebut tidak akan mengganggu pencalonan Helldy pada Pilkada Kota Cilegon. “Bagaimana pun, SK pencalonan pada pilkada telah jatuh ke tangan Pak Helldy. Saya masih optimis, persoalan ini tidak akan sampai mengganggu ke ranah pilkada,” tandasnya. (LUK)

  • Jaga Kekompakan Jelang Pilwalkot, Partai Berkarya Siap Menangkan Helldy

    Jaga Kekompakan Jelang Pilwalkot, Partai Berkarya Siap Menangkan Helldy

    Jajaran pengurus DPD Partai Berkarya Kota Cilegon saat melakukan silaturahmi dan konsolidasi jelang pilkada serentak.

    CILEGON, BANPOS – Jajaran pengurus DPD Partai Berkarya Kota Cilegon terus melakukan konsolidasi dan menyusun strategi untuk memenangkan Helldy Agustian menjadi Walikota Cilegon di Pilkada serentak 2020 nanti.

    Itu terbukti telah dibentuknya tim pemenangan sampai tingkat RT. Pihaknya terus bekerja keras, berupaya bisa memenangkan Helldy di pilwalkot.

    Ketua DPD Partai Berkarya Kota Cilegon, Sabihis, mengatakan pihaknya terus menjaga kekompakan dan melakukan koordinasi dengan partai lain serta relawan. “Kami rutin turun ke bawah untuk mensosialisasikan program pak Helldy,’’ kata dia, Sabtu (9/11).

    Sabihis mengingatkan, kader dan relawan supaya tidak terlena dan menyebar berita hoaks. Pihaknya mengaku sudah menggelar rapat khusus untuk kemenangan Ketua Yayasan Suara Hati Kita (YSHK) itu.

    “Kami akan meminta relawan dan pengurus partai melakukan pengecekan DPT setiap TPS. Hal itu agar tidak terdapat ada pemilih ganda yang kemungkinan bisa saja terjadi,” tuturnya.

    Sabihis menambahkan hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi kecurangan dalam pilkada nanti.”Tujuan akhirnya untuk mengusung dan memenangkan Helldy Agustian terpilih menjadi Walikota Cilegon,” katanya.

    Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Berkarya Cilegon Muchlis Sulistyo menyampaikan para kader partai dan relawan agar tetap solid untuk menyatukan persepesi dalam menghadapi pilkada 2020.”Harus jaga kekompakan sampai tingkat rt rw dan kita akan membentuk keanggotan minimal 500 anggota,” ujarnya.

    Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten, Helldy Agustian menurutnya pilkada tahun 2020 adalah momentum untuk memenangkannya karena selama ini masih banyak yang harus dibenahi, seperti pendidikan, kesehatan dan banyak yang lainnya.

    “Tujuan saya untuk mensejahterakan masyarakat Kota Cilegon, karena selama ini masih banyak ketimpangan sosial padahal banyak industri di kota tercinta ini,” terang Helldy.

    Helldy prihatin kondisi Cilegon saat ini, masih tingginya angka pengangguran, kurangnya sarana pendididikan. Ia pun menjelaskan, hal ini guna memenuhi kebutuhan mutu pendidikan di Kota Cilegon, terutama fasilitas sekolah yang belum tersedia di setiap Kecamatan. Seperti Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), yang belum ada di Kecamatan Purwakarta.

    “SMP 12 sudah cukup lama diusulkan, untuk dibangun di wilayah Kecamatan Purwakarta namun sampai sekarang belum terealisasi,” jelas pendiri Yayasan Suara Hati Kita ini.

    Helldy pun menuturkan, pemerataan fasilitas dalam dunia pendidikan amat perlu dengan berlakunya sistem zonasi, agar semua warga mendapatkan akses untuk mengenyam pendidikan.

    Hal tersebut sesuai dengan amanat konstitusi yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1, yang berbunyi setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Maka, menurutnya pemerataan pendidikan di setiap kecamatan adalah solusinya.

    “Masyarakat di Kecamatan Purwakarta dari 16 Sekolah Dasar Negeri (SDN) tidak ada SMPN, sehingga rasanya adil jika disemua kecamatan memiliki SMPN,” tuturnya.

    Terkait jumlah sekolah di tiap Kecamatan, ia pun menggagas dengan perbandingan antara jumlah SDN. Dimana jumlah antara SDN di suatu Kecamatan, berbanding lurus dengan SMPN.

    “Amat disayangkan, bila siswa di Kecamatan Purwakarta ingin melanjutkan ke SMPN di kecamatan Jombang hanya ada 1 yakni SMPN 1 dimana disana pun ada 24 SDN, jika ingin melanjutkan SMPN di Kecamatan Grogol disana ada 14 SDN dan SMPN hanya 1 yaitu SMPN 3,” ungkapnya.

    Ia pun ingin agar kedepannya masyarakat Cilegon mendapatkan pendidikan yang layak, terutama fasilitas pendidikan di tiap-tiap Kecamatan. Serta guru-guru pun dapat ditingkatkan kualitasnya.”Sehingga melalui pendidikan, terciptalah generasi kedepan yang jauh lebih baik,” harapnya. (LUK/RUL)

  • Tujuh Bacalon Walikota Kembalikan Formulir ke NasDem

    Tujuh Bacalon Walikota Kembalikan Formulir ke NasDem

    Helldy Agustian saat mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD Nasdem Kota Cilegon, Senin (14/10). LUKMAN HAPIDIN/BANTEN POS

    CILEGON, BANPOS – Sejumlah Bakal Calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota Cilegon pada Pemilukada 2020, mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor DPD partai Nasdem Kota Cilegon, di Perum Bumi Rakata Asri, di Kelurahan Ciwedus, Senin (14/10).

    Sejumlah calon tersebut diantaranya, Ketua DPW Partai Berkarya Helldy Agustian, tokoh Cilegon Ali Mujahidin, artis ibukota Lian Firman, kader Golkar Iye Iman Rohiman, Ketua fraksi PAN DPRD Banten Dede Rohana Putra, dan Wakil Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati, dan sebelumnya Ketua DPD PDIP Kota Cilegon Reno Yanuar juga sudah mengembalikan formulir pendaftarannya kemarin.

    Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten Helldy Agustian, resmi mengembalikan formulir ke partai Nasdem untuk mengusung dirinya pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon pada Pilkada 2020 mendatang. Helldy bersama sejumlah kadernya mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPD Nasdem, di Komplek Rakarta Cilegon, Senin (14/10).

    Dalam kesempatan tersebut, Helldy Agustian mengklaim sudah melakukan pembangunan di Kota Cilegon, terbukti dari adanya empat program yang telah dilakukan Partai Berkarya dalam membangun Kota Cilegon agar menjadi lebih baik lagi.

    “Setidaknya ada empat program yang sudah saya laksanakan, diantaranya terbentuknya Yayasan Suara Hati Kita (YSHK), Sanggar Batik Krakatoa Cilegon, perumahan bersubsidi dan telah membangun Gedung Cilegon Creativ Center, yang bertujuan untuk menggali kreativitas anak kota Cilegon,” ujar Heldy, usai pengembalian formulir.

    Menurut Helldy, untuk merubah Kota Cilegon agar dapat menjadi lebih baik tidak mudah dilakukan. Namun butuh keberanian dan butuh keseriusan, serta harus keluar dari zona nyaman. Sehingga dengan begitu, kamajuan Kota Cilegon akan mudah dilakukan.

    “Pengembalian Formulir pendaftaran untuk Balon Walikota Cilegon pada Pilkada tahun 2020 mendatang ke Partai Nasdem Kota Cilegon, adalah salah satu bukti keseriusan saya dalam mencalonkan diri untuk maju menjadi Walikota Cilegon periode 2020-2025,” tuturnya

    Dikatakan Helldy, apabila dirinya terpilih menjadi Walikota Cilegon, maka dirinya mengaku akan bersama-sama dengan partai pendukung dalam memajukan kota Cilegon agar menjadi lebih baik lagi. Dan masyarakat Cilegon dapat hidup lebih sejahtera.

    Meski demikian, sampai saat ini dirinya baru menyerahkan Formulir Pendaftaran ke Partai Nasdem dan belum melakukan pendaftaran ke beberapa partai yang lainnya yang telah membuka penjaringan untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon. Namun, dirinya mengaku akan segera merapat ke partai yang telah membuka penjaringan untuk melakukan pengambilan Formulir pendaftaran tersebut.

    Dibagian lain artis ibukota Lian Firman, mendampingi tokoh masyarakat Kota Cilegon Ali Mujahidin mengatakan, pihaknya mengembalikan formulir bacalon satu paket yakni untuk Walikota dan Wakil Walikota Cilegon. “InsyAllah kita mengusulkan satu paket ke Nasdem,” katanya.

    Ia mengungkapkan, alasanya mendaftar ke partai Nasdem karena, Nasdem memiliki visi yang sama yakni perubahan. “Jika Visi nya tidak sama tentu kita tidak akan daftar,” ujar pria yang kerap disapa haji Mumu.

    Selain melalui jalur Parpol, lanjut Mumu, pihaknya juga mempersiapkan jalur independent. Pasalnya, pihaknya tahu bahwa keputusan partai ada mekanimsmenya sendiri, karena itu pihaknya akan menghormati apapun keputusan partai. “Namanya kita daftar ke partai kita harus menghormati mekanismenya, Insya Allah jalur independen dan partai sudah kita siapkan,” tuturnya

    Disinggung soal rekomendasi yang nantinya akan dipilih oleh partai nasdem, Mumu mengaku akan menghormati segala keputusan partai dan mengikuti mekanisme yang ada. “Partai politik itukan punya mekanisme. Ya namanya kita daftar, kita harus ikuti mekanisme partai politik,” tambahnya.

    Senada dengan Haji Mumu, Lian Firman sendiri mengaku masih melakukan persiapan sembari mengikuti prosedur yang ada. “Persiapan masih tetap sama, karena kita mengikuti prosedur yang ada,” kata Lian.

    “Visi misinya enggak jauh beda sama kang haji, karena kita satu paket. Sama-sama mengusung perubahan yang lebih baik dan berkualitas,” tutupnya.

    Hal senada juga diungkapkan oleh Tokoh masyarakat Iye Iman Rohiman. Menurutnya, pengembalian formulir tersebut merupakan bukti keseriusannya maju dalam pemilukada Kota Cilegon 2020. Oleh karena itu, sebagai calon eksternal, pihaknya berharap Nasdem mau menjadi kendaraan politik pihaknya pada 2020 mendatang.

    “Nasdem adalah salah satu partai yang ada di daerah kita, namun baik wilayah maupun kader banyak keluarga dan teman saya di dalamnya, karena itu alangkah ironisnya jika saya mendaftar ke partai lain sementara Nasdem saya tinggalkan, dan sebaliknya alangkah ironis jika Nasdem mendukung calon dari Ciwandan dan saya ditinggalkan,” tuturnya.

    Dibagian lain, Sekretaris DPD NasDem Cilegon Erick Rabi’in mengungkapkan bawa pengembalian formulir pendaftaran penjaringan walikota Cilegon dibuka selama tiga hari dari 13-15 Oktober 2019.

    “Rata-rata yang mengembalikan untuk bakal calon walikota (CI), kecuali haji Mumu sama Lian Firman berpasangan, dan pengembalian boleh diwakilkan. Kemudian tahap selanjutnya tanggal 19 Rapat Pleno yang mengembalikan formulir. Nanti kita mengambil tiga nama di serahkan kepada DPW berdasarkan banyak faktor tentunya. Dari semua itu mungkin elektabilitas, popularitas dan lain-lain. Kalau untuk survei segera dilakukan dari masing-masing calon untuk pertimbangan akhir rekom dari DPP,” paparnya. (LUK/RUL)