LEBAK, BANSOS – Dinilai sepi pembeli, kios atau ruko pedagang di Pantai Sawarna minta direlokasi.Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak menilai relokasi kios pedagang di Pantai Sawarna bukan solusi jika hal itu persoalannya.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak, kalau kios pedagang tersebut dipindahkan apakah ada jaminan pendapatan bisa meningkat.
“Memindahkan kios bukan solusi, karena apakah ada jaminan kalau kios dipindah pendapatan meningkat, kan belum tentu,” kata Kepala Disbudpar Lebak, Imam Rismahayadin kepada wartawan , Selasa (25/1).
Dikatakannya, hasil pertemuan beberapa waktu lalu dengan perwakilan pedagang, dan pelaku usaha di sekitaran pantai Sawarna bahwa meski kios tidak bisa direlokasi, pedagang meminta agar bisa mendirikan tenda di dekat pantai sebagai tempat menjual dagangan.
“Itu usulannya, tapi saya minta tenda atau booth-nya seragam biar nanti kelihatan rapi dan bagus, jadi jangan beda-beda gitu. Tapi itu hanya untuk tempat menjual saja, produksi atau menyimpan stok tetap di kios,” katanya.
Ia menjelaskan, tidak hanya mendirikan booth di pantai, para pedagang yang berjualan disarankan juga menyiapkan fasilitas tempat duduk agar wisatawan lebih nyaman.
“Coba disiapkan kursi-kursi dan meja terus diberikan payung, wisatawan pasti bakal nyaman,” jelasnya.
Solusi lain untuk mengatasi persoalan tersebut kata Imam menegaskan, adalah ojek yang mengantar wisatawan seharusnya tidak langsung ke Tanjung Layar tetapi ke plaza terlebih dahulu.
“Disana ada Tourist Information Centre (TIC) dekat dengan kios. Jadi titik antaranya itu bukan ke Tanjung Layar tapi ke plaza,” tegasnya.
(CR-01/PBN)