Tag: komisaris

  • Pemberhentian Direksi dan Komisaris Warnai RUPS Jamkrida Banten

    Pemberhentian Direksi dan Komisaris Warnai RUPS Jamkrida Banten

    SERANG, BANPOS – Gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Banten di aula Setda Provinsi Banten, KP3B, pada Jumat (7/7/2023) kemarin, menjadi sorotan karena keputusan pemberhentian atau pemecatan jajaran direksi dan komisaris PT Jamkrida Banten oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, sebagai pemegang saham pengendali.

    Meskipun laporan kinerja lembaga penjamin plat merah tersebut menunjukkan peningkatan mencetak laba tiga kali lipat dibandingkan laba pada tahun 2021, keputusan pemberhentian tersebut tetap berlangsung.

    Direktur PT Jamkrida Banten, Ahmad Rohendi saat ditemui menyatakan, bahwa pihaknya menghormati keputusan pemegang saham, yaitu Pemerintah Provinsi Banten dan PT BGD. Dimana, dirinya tidak merasa kecewa karena pergantian jajaran direksi dan komisaris merupakan proses yang biasa.

    Namun dirinya ingin menekankan, bahwa kinerja Jamkrida Banten di tahun 2022 menunjukan peningkatan dibandingkan tahun 2021.

    “Pada tahun 2021, Jamkrida Banten mencatat laba sebesar Rp 2,6 miliar, sedangkan pada tahun 2022, labanya meningkat menjadi Rp 7,57 miliar. Selain itu, jumlah terjamin juga mengalami peningkatan signifikan dari 169.066 pada tahun 2021 menjadi 231.312 pada tahun 2022,” ujarnya, Senin (10/7).

    Rohendi juga menambahkan bahwa volume penjaminan dan aset Jamkrida Banten mengalami peningkatan. Pada tahun 2021, volume penjaminan mencapai Rp 1,27 triliun, sedangkan pada tahun 2022, angkanya meningkat menjadi Rp 2,12 triliun. Untuk aset, terjadi peningkatan dari Rp 275 miliar pada 2021 menjadi Rp 492 miliar pada 2022.

    Selain memberikan kontribusi berupa dividen kepada Pemerintah Provinsi Banten sebesar Rp 2,5 miliar pada tahun 2022, Jamkrida Banten juga berperan dalam pembangunan dengan menyerap tenaga kerja melalui penjaminan kredit produktif.

    Terdapat 144.672 usaha mikro yang terjamin, dengan asumsi setiap usaha mikro menyerap tiga tenaga kerja, sehingga totalnya mencapai 434.016 tenaga kerja yang terserap.

    Dalam informasi yang diperoleh, jajaran direksi yang diberhentikan meliputi Direktur Utama PT Jamkrida Banten, Hendra Indra Rachman.

    Sementara itu, Direktur PT Jamkrida Banten, Ahmad Rohendi, juga termasuk dalam direksi yang diberhentikan, namun ia akan tetap aktif selama masa transisi sampai ada kepengurusan yang baru, bersama Komisaris Utama PT Jamkrida Banten, Didin Rasyidin Wahyu.

    Adapun komisaris Independen, Irfan Ibrahim, telah menyelesaikan masa jabatannya pada Maret 2023. (RUL)

  • Mantan Kapolda Gantikan Muhadi, Jabat Komisaris BJB Perwakilan Pemprov Banten

    Mantan Kapolda Gantikan Muhadi, Jabat Komisaris BJB Perwakilan Pemprov Banten

    SERANG, BANPOS – Kapolda Banten periode 17 November 2018 – 20 Desember 2019, Komisaris Jenderal (Pol) Tomsi Tohir yang saat ini menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir menggantikan Muhadi sebagai Komisaris Perwakilan Provinsi Banten di Bank Jabar-Banten (BJB).

    Diketahui Muhadi merupakan mantan Sekda Banten selama kurang lebih 6 tahun, dari tahun 2008 sampai 2014.

    Dalam siaran persnya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan pergantian Komisaris Perwakilan Provinsi Banten di bank BJB disetujui dari Muhadi ke Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir.

    Pernyataan Al Muktabar disampaikan usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun 2023 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Kamis (25/5).

    “Dalam komposisinya, Provinsi Banten memiliki satu orang perwakilan di Dewan Komisaris bank BJB,” ungkapnya.

    “Kita telah menerima penetapan bahwa perwakilan Provinsi Banten terjadi pergantian dari Bapak Muhadi ke Bapak Tomsi Tohir,” jelas Al Muktabar.

    Al Muktabar berharap, penetapan dalam RUPSLB bank BJB itu bagian dari upaya mendukung agenda kerja bank BJB. Dirinya juga ucapkan apresiasi dan penghargaan kepada Muhadi (mantan Sekda Banten) atas pengabdiannya sebagai Komisaris Perwakilan Provinsi Banten di bank BJB

    “Tadi juga segenap pemegang saham, direksi dan komisaris menghaturkan apresiasi dan penghargaan kepada Bapak Muhadi atas pengabdiannya selama ini sebagai Komisaris Perwakilan Provinsi Banten di bank BJB,” ungkapnya.

    “Kita juga berharap dengan pengalaman dan kompetensi dirinya, Bapak Tomsi Tohir semakin memperkuat bank BJB selaku Komisaris,” tambah Al Muktabar.

    Sebagai informasi, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 (4/4) pemegang saham memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2022.

    RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih perseroan termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2022, yakni sebesar Rp1,1 triliun. Angka tersebut setara dengan 49,47 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh bank BJB di Tahun Buku 2022 sebesar Rp 2,22 triliun.

    Tahun buku 2022 bank BJB berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang berkualitas, sehingga dividen per lembar saham pun meningkat dari Rp99,11 menjadi Rp104,55. (RUS)