SERANG, BANPOS – Komunitas Bahasa Jawa Serang (BJS) konsisten mengampanyekan bahasa dan makanan khas serang. Kali ini, BJS menggelar buka puasa bersama yatim dan duafa di Rumah Singgah Relawan Fesbuk Banten News (FBn), Sabtu (1/4).
Pendiri Komunitas BJS, Lulu Jamaludin, mengungkapkan bahwa kegiatan buka bersama m tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya. Pada Ramadan 1444 Hijriah ini, disajikan belasan menu kuliner khas Serang Banten berupa Kentan Bintul, gerem asem bebek, buras, kont*l sapi, dan keroket.
Selain itu, terdapat juga makanan yang hanya ada pada saat bulan Ramadan seperti Kolak Radio, Jojorong, cecuer, ketan gerong, gegetuk, apem putih, ratuban, serta bontot ikan payus yang berasal dari Domas.
“Sudah 12 tahun kita melestarikan bahasa Jawa Serang dan makanan khas Serang, terutama pada momen Ramadan seperti ini, dan itu rutin kita lakukan,” ujarnya.
Lulu menjelaskan, Komunitas BJS akan terus konsisten melestarikan Bahasa Jawa Serang. Menurutnya, apabila tidak dilakukan, kemungkinan 5 sampai 10 tahun kedepan Bahasa Jawa Serang akan punah di kalangan masyarakat, terutama kepada generasi muda.
“Komunitas BJS itu selalu konsisten melestarikan Bahasa Jawa Serang dan makanan khas Serang. Jika tidak, 5 hingga 10 tahun kedepan bahasa jawa Serang bisa punah terutama kepada generasi muda,” katanya.
Apabila ada masyarakat yang ingin serius belajar dan mendalami bahasa Jawa Serang, Lulu menyampaikan, bisa datang langsung ke markas FBn yang beralamat di Jalan Gelatik Komplek Tegal Padang, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan Kota Serang Banten.
“Kalau masyarakat yang serius belajar Bahasa Jawa Serang bisa langsung saja datang kesini,” tandasnya.
Di lokasi yang sama, puluhan anak yatim dan du5afa dari wilayah Link Kenari, Kecamatan Kasemen dan kecamatan Taktakan Kota Serang, dihibur oleh relawan Komunitas Banten Ceria dengan menampilkan Dongeng bersama kak Susi Nawasena selagi menunggu waktu magrib atau berbuka.
Tak hanya itu, mereka juga dihibur dengan penampilan Tim Of Pantomim Serang (TOPS), dan penampilan ball freestyle oleh Kak Ade, serta berkolaborasi melakukan santunan yatim dan duafa bersama Sinergi Senyum Sahabat (S3) Pandeglang. (MUF)