Tag: konservasi mangrove

  • Padmamitra Award 2022, Chandra Asri Terima Penghargaan Pelestarian Lingkungan & Biodiversity

    Padmamitra Award 2022, Chandra Asri Terima Penghargaan Pelestarian Lingkungan & Biodiversity

    CILEGON, BANPOS – PT Chandra Asri Petrochemical menerima penghargaan Pelestarian Lingkungan & Biodiversity pada ajang Padmamitra Award Tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Forum CSR Indonesia, Rabu (5/7).

    Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, didampingi oleh Plt Dirjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI, Beni Sujanto, Ketua Umum Forum CSR Indonesia, Mahir Bayasut, dan diterima oleh Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai.

    Penghargaan Padmamitra Award diberikan kepada pelaku usaha di Indonesia dengan tujuan untuk mengapresiasi kepedulian mereka yang telah berpartisipasi memitigasi perubahan iklim serta mendukung kesejahteraan sosial.

    Penghargaan ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan berlandaskan pada Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang TJSLBU (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha). Padmamitra Award 2022 juga diharapkan menjadi salah satu upaya menumbuhkan motivasi dan keteladanan di kalangan dunia usaha untuk mensukseskan target dekarbonisasi menuju Indonesia Net Zero Emission pada 2060.

    Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan dalam ajang ini, Chandra Asri mengajukan dua program unggulan yang berkaitan dengan lingkungan dan perlindungan keanekaragaman hayati, yaitu konservasi mangrove di Kawasan Edu Ekowisata Mangrove Patikang Lestari, Pandeglang, dan inisiatif pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah plastik dalam program End-To-End Plastic Waste Management.

    Kedua program tersebut, kata Edi mengadopsi pendekatan Environment, Social, and Governance (ESG) Perusahaan, salah satunya melalui penerapan ekonomi sirkuler dan perlindungan keanekaragaman hayati untuk menjaga serta meningkatkan stok karbon.

    Chandra Asri berkomitmen untuk terus melakukan studi, kajian serta implementasi untuk mendorong, inisiatif dan inovasi baru dalam mengurangi emisi.

    “Sebagai mitra pertumbuhan, Chandra Asri mendukung penuh agenda Indonesia dalam
    mewujudkan misi dekarbonisasi sebagai upaya bersama memitigasi perubahan iklim,” kata Edi melalui keterangan persnya, Rabu (5/7).

    “Penghargaan Padmamitra Award juga menjadi motivasi untuk terus turut andil menghadirkan program keberlanjutan dalam mewujudkan Indonesia Asri. Misi ini selaras dengan peta jalan pengurangan emisi karbon yang tertera dalam kerangka komitmen ESG Perusahaan dan untuk mempertahankan capaian Peringkat Risiko ESG Rendah di 1 persen teratas sub-industri kimia komoditas yang diberikan oleh Morningstar Sustainalytics,” paparnya.

    Selain itu, kata Edi Chandra Asri bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Putri Gundul Kampung Patikang mengembangkan dan melestarikan Kawasan Edu-Ekowisata Mangrove Patikang Lestari.

    Perseroan juga mendorong adanya lahan yang terpisah untuk area khusus konservasi dan area untuk wisata, serta telah menanam 300 bibit di lahan konservasi.

    “Melalui berbagai pengembangan, kawasan ini diharapkan menjadi target Desa Wisata Kementerian Pariwisata, sehingga menjadi kawasan strategis untuk pengembangan daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” tuturnya.

    Kemudian dikatakan Edi, intervensi yang dilakukan Chandra Asri diantaranya berupa perbaikan infrastruktur dengan memanfaatkan limbah non-B3 perusahaan berupa palet kayu untuk memperbaiki track mangrove yang kini telah mencapai 179 meter, dermaga kecil dan 1 saung edukasi, serta 1 toilet dan 1 saung serbaguna.

    “Upaya ini dilakukan melalui kerja sama dengan Pokdarwis dan dengan mempekerjakan masyarakat setempat,” ujarnya.

    Selain itu, kata Edi di Cilegon dan Anyar, Chandra Asri membina inisiatif end-to-end plastic waste management yang melibatkan aktivitas pengumpulan sampah, pemilahan sesuai jenisnya, hingga pengolahan menjadi produk yang bermanfaat.

    “Inisiatif pengelolaan sampah yang berbasis ekonomi sirkuler ini terdiri atas Program SAGARA di Anyar dan fasilitas IPST ASARI di Cilegon. SAGARA merupakan program berbasis masyarakat yang mengedukasi nelayan serta warga pesisir untuk melakukan pemilahan agar sampah tidak bocor ke laut. Sedangkan IPST ASARI mengelola sampah plastik low value SAGARA menjadi bahan bakar setara minyak tanah, bensin, dan solar, yang mana dimanfaatkan pula oleh nelayan di Anyar untuk melaut,” terangnya.

    Inisiatif pengelolaan sampah plastik berbasis ekonomi sirkuler lain yang dilakukan oleh Chandra Asri adalah Program Aspal Plastik untuk Indonesia Asri.

    “Program ini mengadopsi penelitian Kementerian PUPR dan bermitra dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) dalam penyediaan cacahan plastik untuk campuran aspal.

    Perseroan menargetkan 100 km gelaran aspal plastik di Indonesia terwujud pada akhir tahun 2023,” tandasnya. (LUK/PBN)