Tag: Kopassus

  • Persit KCK Cabang II Grup 1 PCBS Kopassus Selenggarakan Edukasi Prakonsepsi untuk Cegah Stunting

    Persit KCK Cabang II Grup 1 PCBS Kopassus Selenggarakan Edukasi Prakonsepsi untuk Cegah Stunting

    SERANG, BANPOS – Persatuan istri tentara Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Cabang II Grup 1 PCBS Kopassus sukses menggelar pelatihan edukasi yang diikuti oleh sebanyak 43 kader dan tenaga kesehatan Persit. Kegiatan ini berlangsung di Aula Persit KCK Cabang II Grup 1 PCBS Kopassus.

    Acara ini menjadi bagian dari program kerja Seksi Sosial Persit KCK Pengurus Pusat tahun 2024, yang berfokus pada konseling bagi pasangan yang mengajukan menikah untuk mencegah stunting.

    Dalam kegiatan itu hadir dr.Dian Rosyainingsih dan Yenie Wulandari, dari BKKBN serta dr.Hena Arlini dari DP3AKB sebagai pengisi materi membawakan berbagai informasi penting terkait kesehatan keluarga.

    Ketua Persit KCK Cabang II Grup 1 PCBS Kopassus, Ayu Irfan dalam sambutannya menyampaikan harapannya, bahwa pelatihan edukasi ini dapat memutus mata rantai terjadinya stunting di kalangan masyarakat.

    “Sebab, stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi masalah serius yang perlu mendapat perhatian lebih,” ujarnya, Kamis (25/1).

    Dirinya juga mengungkapkan bahwa dalam pelatihan ini menggarisbawahi peran strategis Persit KCK dalam mendukung upaya pencegahan stunting dengan melibatkan kader dan tenaga kesehatan Persit.

    “Diharapkan pengetahuan terkait kesehatan sejak awal kehamilan hingga masa perkembangan anak dapat lebih diperluas,” ungkapnya.

    Diketahui, dr.Dian Rosyainingsih, Yenie Wulandari dan dr.Hena Arlini memberikan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak serta cara-cara mencegah stunting.

    Materi disampaikan secara interaktif, melibatkan peserta untuk bertanya dan berdiskusi, menciptakan lingkungan belajar yang efektif.

    Peserta pelatihan pun sangat antusias, mengakui pentingnya peran mereka dalam menyebarkan informasi ini kepada masyarakat. Keberhasilan pelatihan ini menjadi langkah awal Persit KCK Cabang II Grup 1 PCBS Kopassus dalam mendukung program pencegahan stunting.

    Diakhir sambutannya, Ayu mengatakan, dengan semangat yang tinggi, Persit KCK Cabang II Grup 1 PCBS Kopassus berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung program-program kesehatan masyarakat.

    “Semoga pelatihan edukasi ini memberikan dampak positif dan membantu mengurangi angka stunting,” tandasnya. (MPD)

  • Pembinaan Teritorial, Kopassus Gelar Komsos bersama Keluarga Besar TNI Tahun 2023

    Pembinaan Teritorial, Kopassus Gelar Komsos bersama Keluarga Besar TNI Tahun 2023

    JAKTIM, BANPOS – Dalam rangka Pembinaan Teritorial, Kopassus menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Keluarga Besar TNI (KBT) yang melibatkan warga KBT dari GM FKPPI, KB FKPPI, HIPAKAD, PPM, AKBM, LVRI, PPAD, KORPRI dan PEPABRI pada Rabu, 17 Mei 2023.

    Kegiatan yang dilaksanakan di Aula gedung Lapangan Tembak Ksatria Kopassus Cijantung Jakarta Timur ini mengusung tema ‘Satukan Persepsi Kuatkan Sinergi guna Merajut Keutuhan NKRI’.

    Dalam sambutannya, Aster Kopassus Kolonel Inf Irfan Amir, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu metode Binter, yang merupakan wahana untuk mencapai kesepahaman dan persepsi, tentang pemberdayaan wilayah pertahanan di darat kepada seluruh komponen bangsa termasuk Keluarga Besar TNI.

    “Oleh karenanya kegiatan seperti ini perlu terus dilaksanakan secara berkesinambungan guna menunbuhkan sikap peduli pada masyarakat, termasuk Keluarga besar TNI,” ujarnya.

    Menurutnya, Komsos ini bertujuan untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara prajurit Kopassus dan Keluarga Besar TNI, agar senantiasa terjalin ikatan sebagai mitra pejuang untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

    “Disamping itu juga, untuk menumbuhkan kesadaran bela negara bagi organisasi keluarga besar TNI guna mendukung tugas pokok kopassus dalam menjaga kedaulatan NKRI,” tuturnya.

    Diakhir, Aster Kopassus ini menyampaikan bahwa dari Komsos ini diharapkan akan ada dialog yang akan melahirkan diskusi tentang permasalahan yang dihadapi, kemudian akan ada negosisasi dan akhirnya berlanjut pada eksekusi tentang apa yang akan dilakukan dalam rangka membangun bangsa ini.

    “Membangun bangsa ini tidak hanya melibatkan satu atau dua kelompok atau golongan, akan tetapi kita butuh semua komponen bangsa, baik TNI/PolriPolri, civitas Akademika, organisasi masyarakat termasuk dari kalangan media,” tandasnya. (MUF)

  • Kopassus Ajak Milenial Jadi Wirausahawan Berwawasan Kebangsaan

    Kopassus Ajak Milenial Jadi Wirausahawan Berwawasan Kebangsaan

    SERANG, BANPOS – Grup 1 Kopassus menggelar kegiatan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat di Rukan Griya Sena Baladika, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Kamis (20/10/2022).

    Kegiatan yang menghadirkan tokoh masyarakat dan insan pers ini dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi dan mendorong sinergitas dan keharmonisan  TNI AD dengan Komponen Masyarakat.

    “Kami berharap acara ini dapat menjadi ajang silaturahmi antara para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Ormas dengan kami yang masih berdinas sebagai prajurit TNI khususnya kami dari Grup 1 Kopassus,” ungkap Komandan Grup 1 Kopassus, Kolonel Inf Romel J. Wardhana, disela-sela sambutannya.

    Ia berharap, silaturahmi ini dapat terjaga untuk kemudian saling dukung dan kompak satu sama lain, sehingga dapat membawa kebaikan. Pada kesempatan tersebut, Romel J. Wardhana juga menyampaikan bahwa Tema yang diambil sesuai dengan direktif pada kegiatan Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat kali ini adalah ‘Generasi muda sebagai wirausaha milenial inovatif berwawasan kebangsaan’.

    “Marilah kita gunakan momen ini selain sebagai ajang silaturahmi juga sebagai pembinaan kesadaran Bela Negara dan bahaya ancaman Radikalisme terhadap NKRI dan sebagai wadah untuk sosialisasi pentingnya nilai-nilai Pancasila,” tandasnya.

    Hadir dalam kesempatan tersebut, Pabandya Binter Mayor Inf Heri Ismoyo Bbeserta Tim Wasgiat dari Ster Makopassus; Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Umkm Provinsi Banten Arief Rachman; Tokoh Masyarakat Kota dan Kabupaten Serang.

    Hadir pula Camat Taktakan dan Camat Kramatwatu, Lurah Taman Baru, Lurah Umbul Tengah, Lurah Dranggong, Lurah Kramatwatu, Lurah Lialang dan Lurah Pejaten. Tak hanya itu, kegiatan itu juga dihadiri oleh awak media dan LSM.

    Sementara itu, Kabid Kelembagaan dan Pengawasan pada Dinas Koperasi Provinsi Banten Arief Rachman dalam paparannya mengajak kaum milenial untuk bisa mengembangkan koperasi di Provinsi Banten, alasannya karena kaum milenial lebih paham soal IT untuk mengantisipasi perkembangan teknonologi digital kedepan.

    “Koperasi jika tidak menggunakan IT perkembangannya akan lambat, kaum milenial lebih familiar IT seharusnya banyak menglombakan koperasi,”ujarnya.

    Menurut dia, di Banten mayoritas koperasi yang bagus adalah koperasi karyawan didalam perusahaan mereka mendirikan koperasi. Ia menambahkan jika saat ini  sudah ada undang – undang cipta kerja no 11 tahun 2020 dan Peraturan pemerintah no 7 tahun 2021 yang mengatur tentang koperasi. Pendirian koperasi sudah mudah dari 20 sekarang cukup 9 orang.

    Arief Rachman mengatakan seharusnya yang berkembang saat ini adalah koperasi baik dari sisi produksi dan sisi pemasaran. Namun, yang terjadi bukan koperasi yang berkembang melainkan ekonomi liberal. (Red)

  • Kopassus Vaksinasi Covid-19 untuk 500 Warga Desa Binaan

    Kopassus Vaksinasi Covid-19 untuk 500 Warga Desa Binaan

    SERANG, BANPOS- Grup I Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat menggelar Serbuan Vaksinasi Covid-19 untuk 500 warga desa binaan Kopassus yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Grup 1 Kopassus, Taman Baru di Kota Serang, Banten, Rabu (21/7).

    Komandan Grup 1 Kopassus, Kolonel Inf I Gede Putra Yasa, melalui Ketua Pelaksanan Serbuan Vaksinasi Grup 1 Kopassus, Mayor Inf Adi Novriadinata Sikumbang (Kasiter Grup 1 Kopassus) menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan mendukung pemerintah dalam menyukseskan percepatan vaksinasi kepada masyarakat serta penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

    “Untuk 500 orang ini pelaksanaannya kami bagi menjadi beberapa bagian sehingga tidak terjadi penumpukan warga yang akan melaksanakan vaksinasi sehingga protokol kesehatan kami terapkan secara ketat,” katanya.

    Ia mengatakan vaksinasi ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada 21 dan 22 Juli 2021, dengan target sasaran sebanyak 500 orang.

    Menurutnya, masyarakat sangat mengapresiasi dan antusias pelaksanaan vaksinasi ini dan warga sangat bersyukur karena diberikan fasilitas untuk dapat melaksanakan vaksin.

    “Kegiatan vaksinasi ini mudah-mudahan bisa diselenggarakan pada waktu yang akan datang, sehingga program pemerintah tentang percepatan vaksinasi dapat terealisasikan,” kata dia.

    Ia mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut juga berkat kerjasama antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang dan Tenaga Kesehatan Persit KCK Cabang II PCBS Grup 1 Kopassus.

    “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut serta dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi masal di Grup 1 Kopassus,” ungkapnya.

    Sebelumnya Grup 1 Kopassus juga sudah melaksanakan serbuan vaksin di daerah Cipocok sebanyak 1.000 orang dan di Puskesmas Taktakan sebanyak 150 orang. Kegiatan ini akan terus berlanjut di desa-desa di wilayah Kota Serang utamanya di wilayah binaan Grup 1 Kopassus.
    (RUS/AZM)

  • Kopassus Kibarkan Bendera Raksasa di Landmark Pandeglang

    Kopassus Kibarkan Bendera Raksasa di Landmark Pandeglang

    PANDEGLANG,BANPOS – Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dari kesatuan Grup I Serang mengibarkan bendera merah putih raksasa di Gunung Karang tepatnya pada Landmark Pandeglang, di Kampung Kadu Engang Desa Kaduengang Kecamatan Cadasari, Sabtu (15/8).

    Danyon 12 Grup I Kopassus Mayor Inf Bayu Oktavianto Sudibyo mengatakan, ukuran bendera yang akan dikibarkan sepanjang 950 Meter dengan lebat 15 Meter.

    “Normalnya pembuatan bendera ini selama dua minggu, karena semangat para prajurit dan dibantu dengan komponen lainnya hanya bisa diselesaikan hanya 5 hari,” ungkapnya.

    Dikatakan Mayor Inf Bayu , anggota Kopassus yang dilibatkan pada pengibaran bendera merah putih raksasa ini debanyak 75 orang, dari jumlah tersebut, kata Mayor Inf Bayu 17 orang anggota akan naik keatas, sisanya membantu dibawah.

    “Jumlah ini sebagai simbol usia Negara Indonesia 75 tahun merdeka, dan 17 orang yang naik melambangkan hari kemerdekaan indonesia tanggal 17 Agustus,” terangnya.

    Masih kata Mayor Inf Bayu, pengibaran bendera raksasa ini juga guna menumbuhkan semangat masyarakat ditengah pandemi Covid 19, kata dia, seberat apapun masalah jika dihadapi dengan penuh semangat tentu dapat terselesaikan.

    “Kita bayangkan mengibarkan bendera yang besar di Landmark Pandeglang tentu cukup sulit, dengan semangat bisa kita lakukan. Begitu juga dengan pandemi covid 19, masyarakat harus tetap semangat,” imbuhnya.

    Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh para komando. Kata Irna, pengibaran bendera raksasa ini pertamakalinya di Pandeglang.

    “Kami sangat terharu, ini akan menambah semangat kita dan TNI semakin manunggal bersama rakyat membangun negeri,” ujar Irna.

    Diyakini Irna, jika pengibaran bendera raksasa ini akan menjadi sorotan semua kalangan karena belum pernah terjadi di Pandeglang.

    “Kami yakin Pandeglang akan semakin dilirik oleh para investor sehingga ekonomi masyarakat bisa menggeliat,” paparnya.

    Hadir dalam acara ini Komandan Grup I Kopassus Kolonel Inf I Ketut M Gunarda, Komandan Kodim 0601 Pandeglang Letkol Kav Dedi Setiadi, Ketua DPRD Pandeglang Udi Juhdi, Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto, Danyon 13 Grup I Kopassus Mayor Inf Romi Sakti Alamsyah, Danyon 320 Badak Putih Letkol Inf Faurizal Noerdin.(MG-02)