Tag: Kota Cilegon

  • Realisasi Pembangunan Minim, Helldy-Sanuji Punya Waktu Sempit

    Realisasi Pembangunan Minim, Helldy-Sanuji Punya Waktu Sempit

    AKADEMISI Universitas Bina Bangsa (Uniba), Edi Muhammad Abduh, mengatakan karena usia pasangan Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta hanya 3,5 tahun sehingga masih banyak yang harus dibenahi. Meskipun harus diakui banyak program yang terealisasi.

    “Contoh penambahan sekolah negeri, ada perkembangan kaitan sama dunia pendidikan.

    Kemudian kalau kita lihat di usia 25 tahun ini ada mal pelayanan publik (MPP). Kemudian yang saya lihat banyak penghargaan diterima,” kata Edi kepada BANPOS, Kamis (25/4).

    Ia berharap pelayanan publik bisa terus ditingkatkan seperti bisa drive thru sehingga memudahkan masyarakat apabila tidak bisa datang ke MPP.

    “Harus ada pemberian pelayanan itu tidak lagi dengan cara pilih kasih semua melayani tidak  mesti melihat konstituen,” ujarnya.

    Selain itu, pemerintah harus hadir memberikan fasilitas digital kepada generasi milenial agar melek teknologi. Kemudian penataan infrastruktur harus lebih ditingkatkan lagi.

    “Kemudian hal-hal seperti jalan yang harus dijaga, kualitas dimonitor supaya terjaga karena ini berbicara nya tentang publik,” ucapnya.

    “Harapan kami terus meningkatkan pembangunan nya yang bagus dipertahankan yang belum ditingkatkan yang belum dimaksimalkan dimaksimalkan. Karena Cilegon itu milik masyarakat,” sambungnya.

    Kemudian ia juga berharap Pilkada Cilegon pada 27 November berjalan lancar.

    “Harapan saya di Pilkada serentak ini di tahun politik ini marilah kita sukseskan Pilkada serentak tanpa ada konflik yang berkepanjangan pelaksanaan berjalan dengan baik dan fair play,” ujarnya.

    Selain itu ia menyarankan Walikota Cilegon Helldy Agustian agar lebih bersinergi kepada seluruh lapisan masyarakat dan lembaga lainnya. Atau sinergitas Pentahelix yang wajib dilakukan untuk kemajuan Kota Cilegon.

    “Sinergitas antara pemerintah daerah, akademisi, industri kemudian komunitas dan jurnalis lima itu. Lima elemen itu harus bersinergi karena itu penting,” tuturnya.

    Terpisah, Caleg DPRD Kota Cilegon Terpilih Rahmatullah mengatakan Kota Cilegon di usia ke 25 tahun tidak ada perubahan signifikan karena masih banyak permasalahan di Kota Cilegon.

    “Sepengetahuan saya jadi anggota dewan beberapa kali ini ya berubah tapi tidak terlalu banyak. Karena masih banyak warga masyarakat kita di kota industri tapi masih banyak penganggurannya, angka kemiskinan juga masih ada, tapi korelasinya agak kurang pas ketika kota industri tapi jalannya gelap, tidak memperlihatkan penerangan yang baik sementara mereka industri bisa hidup menggerogoti alam yang ada di Kota Cilegon dan menikmati hasilnya terutama KS Grup,” kata Rahmatullah kepada BANPOS, Kamis (25/4).

    Dikatakan Rahmatullah banyaknya industri di Kota Cilegon belum memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat Cilegon.

    “Tetapi hari ini Cilegon gelap gulita tidak menunjukkan kota industri yang terang benderang ini menjadi tanggung jawab siapa? Antara pemerintah dengan para pelaku industri karena di Purwakarta ada Krakatau Steel yang gelap gulita, jalan hancur dan penerangan juga mati, perumahan juga sudah tidak layak bahkan berbahaya dan tidak nyaman warga. Ini perlu ada sikap ketegasan dari kepala daerah dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 25 ini supaya beliau sebagai kepala daerah harus bisa menenangkan dan menyenangkan serta menyamankan warga masyarakatnya,” tuturnya.

    Ia menyarankan Pemkot Cilegon memanggil industri untuk menyelesaikan persoalan yang ada selama ini.

    “Panggil para pelaku industri duduk bersama dengan pemerintah dan DPRD apa yang harus dilakukan secara bersama-sama jangan cuma hanya jalan JLS yang rusak lalu minta bantuan pemerintah pusat, provinsi maupun pelaku industri yang menggunakan fasilitas itu tetapi disisi lain ada kota yang gelap gulita yang tidak diperhatikan hanya jawaban-jawaban yang ngga pernah diterima oleh warga saya, konstituen saya, yang itu justru harus diperjelas dan dipertegas supaya Cilegon makin kedepan makin layak huni, layak pakai, layak hidup, layak mencari pekerjaan dan pendidikan,” paparnya.

    Selain itu, Rahmatullah juga menyinggung APBD Cilegon yang belum terkelola dengan baik.

    “Memang pendapatan dari tahun ke tahun meningkat sekalipun dengan peningkatan APBD nya tidak diimbangi dengan khas daerah sesuai dengan rencana ketika pendapatan nya Rp2,3 triliun yang dibagi dalam per triwulan nya harus sesuai dengan standby flow atau cash flow nya yang pas bahkan di pertengahan semester I cash flow di pemerintah daerah terutama di BPKPAD sempat kehilangan alokasi untuk mengatur kebijakan-kebijakan keuangan, kebijakan moneter nya untuk alokasi-alokasi yang sudah direncanakan dengan DPRD di 2024 ini,” katanya.

    “Kan semestinya dengan kesepakatan APBD Rp2,3 triliun per triwulan nya harus standar cash flow untuk melaksanakan kebijakan moneter nya itu tersedia ini masih bergejolak sehingga mereka kesulitan melakukan kegiatan apalagi serapan-serapan anggaran sehingga sesuai dengan rencana yang mereka lakukan,” tambahnya.

    Menurutnya masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh kepala daerah yang saya ini menjabat maupun yang terpilih nanti.

    “Jadi masih banyak PR nya ngga sebatas visi misi yang disampaikan bahwa beliau sudah melaksanakan visi misinya hampir 100 persen apakah itu by data ataupun hanya menghibur masyarakat dalam rangka suksesi kepemimpinan beliau maupun dalam rangka menghadapi Pilkada kedepan sah-sah saja saya kira, ketika kepala daerah menyampaikan visi misinya hampir 100 persen tapi apakah masyarakat DPRD bisa menyambut baik hal-hal yang disampaikan itu, saya kira warga yang bisa menilai,” ungkapnya.

    “Keluhan-keluhan itu harus segera ditanggapi jangan sampai bertahun-tahun kota industri tapi tidak mencerminkan seperti kota industri bagi penghuninya, bagi penduduknya, bagi keluarga masyarakat nya,” ujarnya.

    Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini melihat Pemkot Cilegon saat ini kebingungan dalam menjalankan programnya.

    “Pemerintah kita kebingungan arah kebijakan Pemkot Cilegon ini mau dibawa kemana yang sudah disepakati bersama DPRD,” katanya. (LUK/PBN)

  • Cilegon Semakin Dewasa Semakin Berkembang

    Cilegon Semakin Dewasa Semakin Berkembang

    Helldy Agustian, orang nomor 1 di Kota Cilegon, mengatakan bahwa angka ke-25 menandakan Kota Cilegon sudah dewasa.

    “Artinya (kota Cilegon,-red) sudah dewasa, bertumbuh dan berkembang, sudah tidak lagi muda, kedewasaan ini harus menjadi wawasan yang bertambah,” ujarnya saat ditemui di kantor Kelurahan Jombang Wetan, pada Kamis (25/4).

    Menurut Helldy, keberhasilan seorang pemimpin dalam memimpin kota bisa dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sebab, didalamnya mencakup pendidikan, kesehatan dan daya beli menjadi salah satu faktor penilaian.

    “Kota Cilegon ini melebihi Provinsi Banten dalam nasional, provinsi Banten diangka hampir 75 persen, sedangkan kota Cilegon sudah diangka 78 persen, jadi bagus perkembangannya,” ungkapnya.

    Kemudian dari kemiskinan, Helldy mengklaim di Kota Cilegon, saat ini sudah tidak ada lagi kemiskinan ekstrem. Selanjutnya, dari sisi pengangguran, kata Helldy, di Kota Cilegon sudah turun dari peringkat ketujuh selama lima tahun terakhir sejak tahun 2016.

    Kemudian tahun 2017 turun menjadi peringkat keenam, dan hingga saat ini angka pengangguran di Cilegon terus menurun.

    “Dalam waktu dua tahun delapan bulan (selama Helldy menjabat jadi walikota Cilegon,-red), dari angka 12,69 persen turun menjadi 7,25 persen, sehingga berkurang sekitar 5,44 persen,” ungkapnya.

    Selain itu, Helldy juga menyebut sejak masa kepemimpinannya, saat ini sudah ada beasiswa full Sarjana yang telah berlangsung dari tahun 2021 hingga saat ini sudah ada ribuan penerima manfaat.

    “Kemudian kita juga sudah memberikan bpjs ketenagakerjaan kepada unsur-unsur terkait, dan dari sisi kesehatan yang sebelumnya butuh waktu dua minggu, untuk bisa di cover BPJS, kalau sekarang kan cuma satu hari,” katanya.

    Bahkan, dengan adanya Mal Pelayanan Publik (MPP) semua pelayanan bisa dilakukan di satu tempat dalam waktu yang cukup cepat dan efisien.

    “Kalau di mal pelayanan publik bahkan cuma beberapa menit selesai. Artinya masa ia orang sakit harus nunggu 14 hari dulu baru masuk ke rumah sakit,” katanya.

    “Makanya dengan kedewasaan ini, kami berharap pelayanan kepada masyarakat bisa semakin cepat, intinya kita tidak ingin banyak bicara, yang penting memberikan bukti, bukan janji,” tambah Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon ini. (LUK/PBN)

  • Masuki Usia 25 Tahun, Kota Baja Butuh Gebrakan

    Masuki Usia 25 Tahun, Kota Baja Butuh Gebrakan

    PADA tanggal 27 April 1999, Cilegon mengukir sejarah baru dengan menjadi kota otonom, meraih ‘kemerdekaan’ administratifnya. Terletak di tepi Selat Sunda, kota ini mendapatkan julukan Kota Baja berkat keberadaan industri baja terkemuka milik Pemerintah Indonesia, Krakatau Steel.

    Cilegon bukan sekadar kota, melainkan pusat kehidupan metropolitan yang seperti layaknya kota lainnya, memiliki sejumlah potensi, daya tarik, serta dengan permasalahan yang mengiringi.

    Selama usia 25 tahun ini, jabatan Walikota Cilegon telah diisi oleh Aat Syafaat, Iman Ariyadi, Edi Ariadi, dan saat ini adalah Helldy Agustian. Selain itu, terdapat juga pejabat sementara, yang diisi oleh Rifa’i Halir, Hidayat Djohari, Suyitno, Edi Ariadi, dan Maman Mauludin.

    Layaknya sebuah Kota Industri, PDRB di Kota Cilegon didominasi oleh Industri Pengolahan, yang pada tahun 2023 berkontribusi sebesar Rp71.617.785,93. Sedangkan, selama empat tahun terakhir, Kota Cilegon mencatat Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang beragam.

    Pada tahun 2019, PAD mencapai Rp634.798.056, yang setara dengan 35,93 persen dari total pendapatan. Tahun berikutnya, pendapatan meningkat menjadi Rp717.400.615, yang merupakan 40,73 persen dari total pendapatan pada tahun itu. Namun, tahun 2021 melihat sedikit penurunan dengan PAD sebesar Rp630.935.131, atau 35,33 persen dari total pendapatan.

    Tahun 2022 menjadi tahun puncak dengan PAD mencapai Rp760.514.605, yang setara dengan 42,03 persen dari total pendapatan. Dalam periode empat tahun tersebut, rata-rata persentase PAD Kota Cilegon adalah sebesar 38,50 persen.

    Sedangkan untuk aspek capaian pembangunan, pada tahun 2021, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Cilegon mencapai 77,11, yang meningkat menjadi 77,68 pada tahun 2022, dan terus melonjak menjadi 78,24 pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan tren positif dalam pembangunan manusia di Kota Cilegon selama periode tersebut.

    Pada saat ini, dibawah kepemimpinan Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta Kota Cilegon bisa dibilang banyak capaian yang patut dibanggakan namun masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.

    Seperti, terkait kemiskinan, tercatat pada tahun 2021, jumlah penduduk miskin di Kota Cilegon sebanyak 18,89 ribu orang, yang mengalami penurunan menjadi 16,46 ribu orang pada tahun 2022. Namun, pada tahun 2023, jumlah penduduk miskin kembali meningkat menjadi 18,20 ribu orang.

    Kemudian terkait laju pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan variasi selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2021, laju pertumbuhan ekonomi mencapai 5,24 persen, yang mengalami penurunan menjadi 4,51 persen pada tahun 2022. Namun, pada tahun 2023, laju pertumbuhan ekonomi kembali mengalami kenaikan menjadi 4,82 persen

    Di usia ke 25 tahun ini kebetulan bersamaan tahun politik yaitu pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang. Banyak tokoh yang ingin menjadi orang nomor satu di Kota Baja untuk menyelesaikan PR yang saat ini masih menumpuk untuk diselesaikan.

    Bakal Calon Walikota Cilegon yang juga Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj berharap di usia Kota Cilegon ke 25 tahun, Pemerintah Kota Cilegon bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan program yang nyata dan tidak hanya asal mengklaim.

    “Semoga di usia ke 25 tahun ini Kota Cilegon terus berbenah memberikan pelayanan dasar yang baik terhadap masyarakat ditunjukan dengan bentuk program yang real tidak hanya klaim tetapi juga bagaimana masyarakat Kota Cilegon dari seluruh aspek masyarakat bisa terfasilitasi, terlayani dengan baik dari kesehatan, pendidikan, infrastruktur, karena hakikatnya pemerintahan hanya ada dua tugas pemerintah itu memberikan rasa aman dan mensejahterakan masyarakatnya,” kata Isro kepada BANPOS, Kamis (25/4).

    Isro menginginkan, pemkot jangan hanya mengedepankan kegiatan seremonial namun memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Cilegon.

    “Harapan kami tidak hanya kegiatan seremonial, tetapi bagaimana betul-betul memberikan hasil yang baik pelayanan dari seluruh aspek sumber daya manusia, kesehatan, infrastruktur, dan peluang berwirausaha, peluang bekerja,” ujar Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Cilegon ini.

    Bakal Calon Walikota Cilegon Robinsar mengatakan di momen HUT Kota Cilegon ke 25 berbarengan dengan Pilkada diharapkan agar ada pimpinan baru yang bisa membawa Kota Cilegon ke arah lebih baik.

    “Pada prinsipnya di tahun 2024 ini akan adanya Pilkada, harapannya dengan walikota yang baru bisa membawa perubahan yang lebih baik, lebih sejahtera, baik dari bentuk fisik pendidikan dan lain-lain,” ujarnya ketika ditemui di deklarasi tim pemenangan Yamanan untuk kemenangan Robinsar di Pilkada mendatang.

    Saat disinggung terkait perkembangan Kota Cilegon di masa kepemimpinan Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Ketua Askot PSSI Kota Cilegon ini mengaku hampir tidak ada perkembangan.

    “Hampir nggak ada perkembangan, tidak ada pembangunan yang berarti, jadi saya anggap mungkin monoton jadi hanya ada beberapa program yang kita juga harus akui, seperti beasiswa, itu program yang baik dan kedepan pun akan lebih kita masif kan, lebih kembangkan lagi mungkin lebih mempermudah,” papar caleg DPRD Kota Cilegon terpilih dari Dapil Grogol-Pulomerak peraih suara terbanyak di Pileg 2024 ini.

    Selain itu, pria berusia 32 tahun ini menginginkan kedepan kepada pimpinan yang baru agar lebih memperhatikan kualitas SDM.

    “Karena bagaimana caranya sekarang poinnya itu peningkatan SDM, SDM itu ada dua secara pendidikan dan juga secara skill jadi kita menginginkan kedepan itu kuantitas untuk para pemuda pemudi di Cilegon bisa mengenyam bangku kuliah, kita akan permudah karena itu juga dalam rangka peningkatan SDM tadi dan mempermudah ketika SDM nya sudah siap mempermudah untuk mereka untuk mencari kerja. Jadi mengurangi pengangguran juga,” terangnya.

    Menurutnya masih banyak persoalan-persoalan di Kota Cilegon yang harus segera diselesaikan. Bilamana dirinya terpilih sebagai Walikota Cilegon periode selanjutnya akan membenahi Kota Cilegon.

    “Masih banyak PR, intinya tidak ada yang sempurna masih banyak kekurangan. Dan tentunya kita akan coba cari kekurangannya untuk kita sempurnakan di periode yang akan datang,” tegasnya politisi Partai Golkar ini.

    Bakal Calon Walikota Cilegon Dede Rohana Putra mengatakan, di usia Kota Cilegon ke 25 tahun saat ini Kota Cilegon masih tertinggal dalam pengelolaan perkotaannya dan belum ada perubahan yang signifikan.

    “Justru tertinggal kita pengelolaan perkotaannya ngga ada perubahan, infrastruktur juga, kita lihat tertinggal masih banyak jalan-jalannya pada rusak, jalur-jalur arteri itu pada sempit, pada macet, kalau hujan banjir dimana-mana,” tuturnya.

    “Nyari pekerjaan sulit, masih jauh dari harapan disamping itu jadi tantangan bagi pemimpin kedepan,” tambahnya.

    Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) berharap kedepan tata kelola Kota Cilegon jauh lebih baik.

    “Kita berharap Cilegon lebih cantik pengelolaan tata kelolanya, kita ingin Cilegon kedepan masyarakatnya mudah mencari lapangan pekerjaan, kita ingin kedepan Cilegon jalan-jalannya pada lebar, trotoarnya pada cantik, jalan-jalan ke lingkungan pada bagus dan menjadi kota terdepan dalam hal digitalisasi, benar-benar menjadi kota modern dan fasilitas umumnya juga diperhatikan masyarakatnya bahagia,” papar anggota DPRD Provinsi Banten ini.

    Bakal Calon Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta bersyukur Kota Cilegon sudah memasuki usia 25 tahun. “Alhamdulillah ada banyak capaian-capaian, ada perubahan, ada perbaikan, tapi PR kita masih sangat banyak,” katanya.

    Menurut Sanuji APBD Kota Cilegon harus dimaksimalkan dan harus berpihak kepada masyarakat. “Konsen kita terutama APBD, APBD kita harus terus berpihak kepada masyarakat, APBD kita harus terus dipakai sebesar-besarnya untuk masyarakat, APBD kita harus dicegah dari penyimpangan, penyelewengan, korupsi, pemborosan yang tidak penting yang tidak perlu karena masih banyak PR di masyarakat,” ujarnya.

    “Infrastruktur kita ada banyak PR jalan, irigasi, taman, lampu penerangan jalan, sumber daya manusia pun kita masih banyak PR. Kemampuan daya saing pemuda kita, kemampuan daya saing warga kita, kota yang dianggap kota bisnis, kota finansial, kota berprestasi maka sumber daya SDM masyarakat Cilegon harus ditingkatkan akselerasi sehingga punya daya saing level nasional, internasional kemudian tentu pemerintahan kita mesti lebih efisien, lebih efektif, ada banyak aset kita yang belum maksimal ada pelayanan publik yang masih belum maksimal, ditengah rasa syukur itu kita harus memperbaiki dan saya kira masyarakat Cilegon harus fastabiqul khoirot seluruhnya. Baik pemerintahan, pimpinan, aparatur, pejabat, pengusaha, masyarakat, ulama, kiyai harus bersinergi,” sambungnya.

    Dikatakan Sanuji para pejabat harus berlomba-lomba berperan semaksimal mungkin sesuai dengan posisi masing-masing dan saling mengisi, saling menasehati, saling mengingatkan.

    “Ada tantangan-tantangan zaman kepada anak muda harus ada perhatian, memang ini bukan fisik yang mudah diperbaiki, kenakalan remaja, perkelahian, tawuran, seks bebas dikalangan remaja, keretakan rumah tangga, perceraian rumah tangga, ini persoalan-persoalan mental, moral persoalan-persoalan sosial ke masyarakat yang harus ada sisi yang harus kita perbaiki ini harus bermula dari ketulusan kita,” ujarnya.

    “Pembangunan ini ngga bisa hanya mengandalkan fisik kita tapi harus terus sisi rohaninya, sisi ilahiahnya, sisi langitnya, jadi harus kepada memperbaiki hubungan kita dengan ibadah masyarakat harus diperbaiki, pemahaman akhlak, ibadah masyarakat harus dicontohkan oleh kita semua oleh para pimpinan harus dicontohkan. Banyak hal yang harus kita perbaiki,” sambungnya.

    “Jadi masih banyak persoalan-persoalan kita yang harus benahi lebih cepat seluruh pihak bersama-sama terutama masyarakat yang paling bawah, masyarakat dhuafa, masyarakat miskin, masyarakat yang terpinggirkan, masyarakat yang tidak punya pekerjaan, yang rumahnya sudah tidak layak, yang miskin, yang rumahnya tidak layak, masyarakat yang pendidikannya bernilai kompetitif selevel nasional internasional. Masih banyak PR ya kita nggak boleh berpuas diri,” imbuhnya.

    Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengungkapkan para pejabat harus banyak mendengar masukan dari masyarakat.

    “Mungkin kita pimpinan, pemerintah, aparatur merasa ada banyak yang kita kerjakan artinya mungkin ada ketidakpuasan di masyarakat yang kita harus mendengarkan, keterbukaan menjadi penting kedepan. Jadi APBD ini milik bersama, APBD milik rakyat, kita harus mendengarkan apa yang dianggap tidak perlu oleh masyarakat, mana yang dianggap tidak penting, apa yang menjadi jeritan mereka, apa yang menjadi keluhan itu yang kita jawab. Jadi kita menjadi pendengar yang betul-betul APBD berbasis aspirasi saran keluhan masyarakat,” katanya.

    “Ini kalau kita katakan begitu bukan berarti bahwa pemerintah belum sukses ya, kesuksesan kita berkelanjutan, sukses itu tidak ada batasnya, ada peningkatan, ada hasil, semakin meningkat lagi,” ujarnya.

    Orang nomor dua di Kota Cilegon ini mengatakan kedepan APBD Cilegon perlu lebih terbuka lagi untuk diketahui oleh masyarakat.

    “Mungkin APBD kita perlu lebih terbuka lagi, mereka (masyarakat) tahu kemana uang APBD kita, mungkin daftar kegiatan kita perlu di publish ke publik sehingga semua mengontrol apakah proyek kita berjalan maksimal, apakah speknya terlaksana dengan baik, pekerjaannya sesuai dengan anggaran mencegah penyimpangan. Mencegah penyimpangan penting bukan berarti kita banyak penyimpangan tetapi keterbukaan, kejujuran, kontrol, saran, kritik masyarakat perlu dibuka lebih luas lagi agar sekecil mungkin ada penyimpangan, ada pemborosan, ada ketidakefektifan, ada ketidaktepatan kita dalam membangun bisa diantisipasi,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Meriahkan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Pekan Olahraga dan Seni Narapidana Digelar

    Meriahkan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Pekan Olahraga dan Seni Narapidana Digelar

    CILEGON, BANPOS – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024, Pekan Olah Raga dan Seni Narapidana resmi dibuka. Upacara pembukaan yang digelar pada pagi hari ini, pukul 08.00 WIB, diadakan di Lapangan Upacara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon, Jumat (26/4).

    Upacara pembukaan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Cilegon, Yosafat Rizanto, bersama juga hadir para pejabat struktural dan staf pegawai serta perwakilan dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Cilegon.

    Adapun dalam acara Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (PORSENAP) yang diselenggarakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon. Menggelar berbagai lomba, seperti pertandingan minisoccer, voli, tenis meja, basket, dan juga perlombaan lagoon idol.

    Dalam amanatnya, Kalapas Cilegon, Yosafat Rizanto menyampaikan bahwa melalui Pekan Olahraga Pemasyarakatan ini adalah salah satu bentuk pembinaan dan menyalurkan bakat dan minat para warga binaan pemasyarakatan (WBP) di bidang seni dan olahraga.

    Kalapas juga menekankan selama rangkaian acara berlangsung agar seluruh warga binaan pemasyarakatan tetap menjaga sportifitas dalam setiap cabang lomba yang dipertandingkan.

    “Saya himbau kepada Warga Binaan Pemasyarakatan untuk terus menjaga sportifitas dan kekompakan selama pertandingan berlangsung,” ujarnya.

    Terakhir, Kalapas Cilegon melakukan tendangan pinalti di lapangan minisoccer yang menandakan resminya dibuka Pekan Olahraga dan Seni Narapidana.

    Kalapas menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan semangat kompetisi dan kreativitas melalui Pekan Olahraga dan Seni Narapidana, sebagai bagian dari perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024.

    “Semoga acara ini menjadi tonggak awal bagi perjalanan yang lebih baik dalam pemasyarakatan Indonesia,” tutupnya. (LUK)

  • Usai Saling Kode Dengan Endang, Dede Rohana Asik Ngobrol dengan Nurrotul Uyun

    Usai Saling Kode Dengan Endang, Dede Rohana Asik Ngobrol dengan Nurrotul Uyun

    CILEGON, BANPOS – Usai sebelumnya tertangkap kamera bertemu dengan anggota DPRD Kota Cilegon Endang Efendi, kini bakal calon Walikota Cilegon dari Partai Amanat Nasional (PAN), Dede Rohana Putra, bertemu dengan Nurrotul Uyun, politisi PKS sekaligus Wakil Ketua DPRD Cilegon.

    Pertemuan Dede Rohana Putra dan Nurrotul Uyun terjadi saat keduanya menghadiri sebuah undangan warga. Keduanya tampak berbincang asik dalam video yang diunggah akun Instagram @dewan_viral sekira dua hari lalu.

    Dalam video tersebut, awalnya Dede Rohana Putra tampak berjalan menuju sebuah pesta warga Cilegon. Ia tampak menggunakan kemeja biru pendek dan celana jeans. Bakal calon Walikota Cilegon itu kemudian tampak menyalami warga.

    Video tersebut kemudian beralih memperlihatkan Uyun yang tengah asik berbincang dengan Dede Rohana. Pria yang kerap disapa crazy rich Cilegon itu tampak asik berbincang dengan Uyun terlihat dengan tawanya.

    Setelah itu, video berganti saat Uyun dan Dede Rohana menuju ke atas penggung dan bersalaman dengan warga. Kemudian Dede dan Uyun pun tampak asik berbincang kembali lalu keduanya pergi meninggalkan acara tersebut.

    Seolah memberi sinyal-sinya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2024, thumbnail video tersebut terpampang foto Dede Rohana dan Uyun mengenakan kemeja oranye.

    “KETEMU DI UNDANGAN DENGAN NURROTUL UYUN. COCOK NGGAK NIHHHH BERPASANGAN DI PILKADA??” tulis Dede Rohana Putra sebagai thumbnail video unggahannya.

    Dede juga tampak bertanya kepada pengikutnya di media sosial soal alasan mengapa dirinya cocok berpasangan dengan Nurrotul Uyun.

    “Mana yang kemarin komentarnya nyuruh berpasangan dengan oranye nih, coba sebutkan kenapa kami cocok berpasangan?” tulis Dede Rohana Putra sebagai caption unggahannya.

    Sementara, saat dikonfirmasi melalui telepon, Dede Rohana menyebut pertemuan dirinya dengan Uyun tidak direncanakan dan hal yang tidak disangka-sangka.

    “Kita diskusi riang terkait dengan pilkada maupun pembangunan Cilegon ke depan, nggka ada yang spesifik,” kata Anggota DPRD Provinsi Banten itu.

    Dede juga mengakui pertemuannya dengan Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon itu sempat menyinggung soal kemungkinan dirinya dengan Uyun berpasangan pada Pilkada Kota Cilegon 2024 mendatang.

    “Tapi kita diskusi kemungkinan-kemungkinan untuk sama-sama di Pilkada Cilegon,” ungkap Politisi PAN ini.

    Dede kemudian menyebut dirinya juga akan mengikuti penjaringan Bakal Calon Wali Kota Cilegon yang bakal dibuka DPD PKS Kota Cilegon pada Juli 2024 mendatang.

    “Kemungkinan itu juga sangat terbuka lebar, dari partai memang belum membuka, kalau dari PKS sekitar bulan Juli akan buka. Kalau sudah buka nanti kita insyaAllah daftar. Kalau pan kan direncanakan bulan Mei baru buka pendaftaran, sekitar akhir Mei,” tandas Dede Rohana Putra. (LUK)

  • Sekda Maman Mauludin: Jadilkan HUT Cilegon ke-25 Sebagai Ajang Pesta Rakyat

    Sekda Maman Mauludin: Jadilkan HUT Cilegon ke-25 Sebagai Ajang Pesta Rakyat

    CILEGON, BANPOS – Kota Cilegon tengah bersiap-siap untuk merayakan momen bersejarah dalam sejarahnya dengan menggelar rapat final sebagai bagian dari persiapan menuju peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kota Cilegon yang akan digelar mulai 27 April hingga 6 Mei 2024 mendatang.

    Rapat final ini dilangsungkan di Aula Setda II Kota Cilegon pada Selasa (23/04), yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, serta dihadiri oleh jajaran petinggi pemerintah setempat. Salah satunya adalah Asisten Daerah III Setda Kota Cilegon, Syafrudin, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana HUT Kota Cilegon ke-25.

    Perayaan HUT Kota Cilegon ke-25 diharapkan menjadi sebuah ajang spektakuler yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Rangkaian acara mulai dari “Riung Mungpulung” hingga Cilegon Expo diharapkan mampu menyemarakkan suasana di kota ini.

    Acara puncak yang akan digelar pada tanggal 6 Mei 2024 di Alun-Alun Kota Cilegon yang dimeriahkan oleh penampilan artis ibu kota, Jamrud, serta dihadiri oleh sejumlah kepala daerah dari berbagai daerah di Indonesia.

    Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, menegaskan bahwa perayaan HUT Kota Cilegon ke-25 akan menjadi milik seluruh masyarakat. Dari acara Riung Mungpulung hingga malam puncak, partisipasi langsung masyarakat sangat diharapkan.

    “HUT Kota Cilegon ini merupakan event untuk masyarakat, jadi tentu masyarakat boleh hadir langsung dan ikut serta dalam segala acara yang ada dalam perayaan HUT Kota Cilegon ke-25 ini,” ujar Maman.

    Tak hanya memberikan keseruan bagi masyarakat, perayaan HUT Kota Cilegon juga memberikan dukungan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
    Ketua Panitia Pelaksana HUT Kota Cilegon ke-25, Syafrudin, menegaskan bahwa stan akan disediakan secara gratis untuk para pelaku UMKM.

    “Semoga banyak pelaku UMKM yang ikut berpartisipasi dalam acara HUT Kota Cilegon ini, dan tentu kami akan berikan stan untuk UMKM tersebut secara gratis,” terang Syafrudin.

    Menurutnya, pada hari jadi tahun perak ini akan memperluas ruang bagi pelaku UMKM.
    “Untuk pelaksanaan masih sama seperti tahun sebelumnya, namun ada sedikit penekanan dari Pak Wali untuk memperluas ruang atau tempat bagi pelaku UMKM,” ucapnya.

    Selain penampilan dari artis ibu kota, Jamrud, acara HUT Kota Cilegon tahun ini juga akan menampilkan band lokal, yaitu Rumput Hijau. “Selain artis ibu kota, kita juga akan menampilkan band lokal, yaitu Rumput Hijau. Semoga perayaan HUT Kota Cilegon ke-25 ini dapat menjadikan Cilegon lebih maju dan lebih baik,” tandasnya.

    Perayaan HUT Kota Cilegon ke-25 diyakini akan menjadi momentum yang berarti bagi kemajuan dan kesuksesan kota ini, dengan melibatkan semua elemen masyarakat serta memberikan dukungan nyata bagi pengembangan UMKM Kota Cilegon. (ADV)

  • Semakin Panas, Ratusan Orang Deklarasikan Relawan Robinsar

    Semakin Panas, Ratusan Orang Deklarasikan Relawan Robinsar

    CILEGON, BANPOS – Tak terbendung dukungan mengalir deras kepada Bakal Calon (Bacalon) Walikota Cilegon Robinsar.

    Kali ini ratusan massa pendukung Caleg DPRD Kota Cilegon Terpilih dari Partai Golkar, Yamanan mendeklarasikan dukungan kepada Robinsar untuk maju menjadi bakal calon walikota Cilegon.

    Deklarasi dukungan ini digelar di Gedung Graha Mutiara Asri, Lingkungan Perumahan Curug Asri, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Cibeber, Selasa (23/4) malam.

    Tampak dalam deklarasi hadir Bakal Calon Walikota Cilegon, Robinsar, Caleg DPRD Kota Cilegon Terpilih, Yamanan, Tokoh Masyarakat, Tajuddin dan Haji Dasep, Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Cilegon, Tb Iman Ariyadi serta sejumlah pengurus Golkar Cilegon.

    Dalam kesempatan tersebut selain mendeklarasikan dukungan kepada Robinsar sebagai Bakal Calon Walikota Cilegon, massa pendukung juga menyerukan dukungan kepada Bakal Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany.

    Caleg DPRD Kota Cilegon Terpilih dari Partai Golkar, Yamanan mengaku, dirinya melakukan deklarasi karena massa pendukungnya begitu memberikan perhatian yang sangat kuat mendukung Robinsar untuk maju di Pilkada Kota Cilegon 2024.

    Yamanan mengaku, massa yang datang adalah tim pendukungnya yang pada Pileg lalu solid mendukungnya menjadi caleg terpilih. Saat ini, kata Yamanan, tim pendukungnya satu suara mendukung Robinsar untuk maju di Pilkada Cilegon.

    “Jadi yang datang pada malam hari ini sebenarnya tim pemenangan saya pribadi ketika Pileg kemarin. Memang ada beberapa orang yang kami tarik lebih. Karena kami melihat atensi masyarakat untuk mendukung Bapak Robinsar itu sangat kuat. Dan juga teman-teman yang dahulu mendukung saya di Pileg juga masih terus bersama. Dan memang yang pada hari ini tim-tim solid dari Yamanan SH yang telah berjuang pada proses Pileg lalu,” ujar Yamanan kepada awak media usai deklarasi.

    Yamanan mengungkapkan, massa pendukung yang hadir ada sekitar 600 sampai 700 orang. Dia dan tim pendukungnya solid akan siap turun dan memenangkan Robinsar pada Pilkada ini.

    “(Kami) Siap. Insya Allah teman-teman yang hadir pada malam hari ini akan turun berjuang bersama Bapak Robinsar, memperjuangkan Bapak Robinsar sebagai Walikota Cilegon 2024,” ungkapnya.

    Di tempat yang sama, Bakal Calon Walikota Cilegon, Robinsar mengaku berterima kasih atau dukungan yang diberikan kepadanya. Ia mengaku bersama Caleg Terpilih Yamanan sama-sama telah berkomitmen sebagai kader Golkar untuk saling mendukung.

    Robinsar menyatakan, dengan dukungan dari massa pendukung Yamanan semakin membuatnya optimis untuk maju di Pilkada Cilegon. Ia berharap, para pendukung dapat membantu mengenalkan dirinya lebih dekat dengan masyarakat.

    “Saya dengan adanya dukungan, tumbuh optimisme. Yang pasti, kedua harapannya tim pemenangan dapat turun ke masyarakat langsung, mensosialisasikan. Karena banyak tanggapan di lingkungan, di masyarakat, karena mungkin masih asing dengan nama Robinsar, harapannya tim pemenangan dapat menyampaikan dari hasil malam ini,” tuturnya.

    Robinsar mengaku sejauh ini telah road show memperkenalkan diri ke wilayah Kecamatan Jombang dan saat ini di Kecamatan Cibeber. Ke depan ia bersama tim pendukungnya akan lebih masif turun ke masyarakat.

    Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi menyatakan, sejauh ini respon masyarakat terhadap Bakal Calon Walikota Cilegon, Robinsar sangat baik.

    Iman berpandangan, saat ini, perilaku pemilih banyak memilih sosok pemimpin berlatar milenial. Terbukti pada Pileg lalu, banyak anak muda dominan menjadi caleg DPRD Cilegon terpilih.

    “Mungkin sekarang ini ada istilah politic behavior. Perilaku pemilih itu, mungkin juga menginginkan pemimpin yang milenial. Dan terbukti kemarin kalau melihat Pileg, banyak anak muda kepilih. Apakah itu menjadi tanda juga, di konteks pilkada, pemilih milenial itu akan mempercayakan ke calon muda. Dan saya kira calon muda banyak manfaatnya, mungkin yach energik, ngga problem di kesehatan dan lain sebagainya,” terangnya.

    Dari gambaran banyak generasi milenial yang terpilih pada Pileg lalu, Iman optimis Robinsar berpeluang besar menjadi Walikota Cilegon kedepan.

    Menurutnya, kerja-kerja politik Robinsar sudah sangat teruji. Itu dibuktikan Robinsar menjadi Caleg DPRD Terpilih dari Dapil Grogol-Pulomerak dengan suara terbanyak se-Kota Cilegon. Jika Robinsar turun ke seluruh dapil sebagai bakal calon walikota, Iman meyakini kemenangan pada Pilkada ini akan diraih.

    “Optimislah. Tentu ini sudah mengkaji segala macam, respon publiknya dan lain sebagainya. Tapi saya kira ukurannya gampang, sebenarnya. Kemarin sudah di uji sebagai calon DPRD di Dapil Grogol-Merak. Dan terbukti suaranya sangat signifikan, itu dalam satu dapil. Nah kalau Robinsar diturunkan di kerja-kerja politik di setiap dapil, saya kira sangat signifikan,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • Walikota Cilegon Disurati Bawaslu, Ini Perkaranya

    Walikota Cilegon Disurati Bawaslu, Ini Perkaranya

    CILEGON, BANPOS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon mengirimkan surat kepada Walikota Cilegon, Helldy Agustian. Surat tersebut berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada Kota Cilegon yang akan dihelat dalam waktu dekat.

    Dalam surat tersebut, Bawaslu mengingatkan kepada Helldy untuk memastikan dan menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Cilegon, dalam menghadapi Pilkada serentak nanti. Pasalnya, sempat beredar video oknum lurah, yang mendeklarasikan Helldy dua periode.

    Ketua Bawaslu Kota Cilegon, Alam Arcy Ashari, mengatakan bahwa jauh sebelum Undang-undang Pemilu dan Pilkada, ada UU ASN, KASN dan PAN-RB.

    Apalagi kata dia, kemarin ada keputusan bersama terkait netralitas ASN yang didalamnya itu ada Bawaslu, PAN-RB, KASN, itu menyatakan bahwa ASN itu harus netral.

    “Nah jauh sebelum itu ada juga tusi Bawaslu mengawasi dan mencegah yang kemarin yang (video) viral-viral itu kami juga sudah berupaya menyurati (Walikota Cilegon Helldy Agustian) mengimbau dengan surat pencegahan bahwasanya kenetralitasan ASN itu terjaga,” kata Alam saat ditemui di kantornya, Rabu (24/4).

    Makanya pihaknya berharap sebelum masuk wilayah-wilayah tertentu terutama menjelang Pilkada itu harus dijaga kenetralitasan ASN nya.

    “Pastinya Bawaslu mengawasi setiap tahapan apa yang kita lagi jalani sekarang, contohnya (seleksi) PPK, kita mengawasi PPK dan sebagainya,” tuturnya.

    Selain itu, pihaknya juga mengajak semua unsur untuk bersama-sama menjaga kondusifitas politik di Pilkada Kota Cilegon ini.

    “Bawaslu pun mengawasi ketika ada informasi tidak benar, informasi hoaks, adu domba, itu juga menjadi konsen pengawasan kita juga,” tegasnya.

    Saat disinggung terkait adanya video yel-yel dukungan kepada salah satu bakal calon kepala daerah, ia belum bisa memastikan sanksi tersebut lantaran belum ada calon yang ditetapkan olah KPU.

    “Belum ketahuan calon, penetapan calon (parpol), independen dan sebagainya, belum sampai ke situ. Artinya ya disini coba kita fokus kepada pengawasan yang sekarang dulu. Jadi itu nanti ada bab-bab bagaimana kita bisa mengimbau untuk mencegah. Sekarang ini kita fokus saja bagaimana personel dulu kita siapkan untuk Pilkada ini,” tandasnya.

    Seperti diketahui, sebelumnya beredar video seorang Lurah Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon bersama puluhan kader PKK, diduga melakukan deklarasi dukungan terhadap Walikota Cilegon Helldy Agustian untuk maju dua periode.

    Dalam potongan video yang diterima BANPOS, pada Rabu (24/4/2024), tampak Lurah Warnasari, Hidayatullah berada di tengah-tengah puluhan kader PKK.

    Dalam video itu, Hidayatullah memimpin yel yel dengan kalimat ‘Pak Helldy dua periode’, yang kemudian diikuti oleh para kader dengan menunjukan dua jari. Video tersebut beredar di group-group whatsApp, yang kemudian mendapat beragam komentar dari berbagai lapisan masyarakat di Cilegon.

    Video ini pun menimbulkan kecaman keras dari berbagai elemen masyarakat. Kecaman tersebut hadir salah satunya dari organisasi mahasiswa yaitu Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC).

    Dalam sebuah pernyataannya, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Cilegon, Arifin Solehudin menyesalkan dan mengecam tindakan tersebut yang dimana dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap prinsip netralitas ASN.

    Arifin menyoroti pentingnya menjaga netralitas ASN, yang diatur dengan jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

    Menurut Arifin, prinsip netralitas tersebut adalah landasan utama dalam penyelenggaraan kebijakan manajemen ASN.

    Sebagai respons terhadap insiden ini, Ikatan Mahasiswa Cilegon juga menegaskan sejumlah tuntutan kepada pihak terkait.

    “Kami, Ikatan Mahasiswa Cilegon menuntut agar Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPSDM) mengambil langkah tegas terhadap oknum ASN/PNS yang diduga melanggar Undang-undang netralitas ASN/PNS. Langkah tersebut tentunya diharapkan sebagai bentuk penegakan hukum yang adil dan tegas,” kata Arifin.

    Selain itu, Ikatan Mahasiswa Cilegon juga menyerukan kepada Walikota Cilegon untuk segera mengambil sikap yang tegas terkait hal ini.

    Langkah-langkah pencegahan perlu diterapkan agar tidak terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

    “Seluruh ASN/PNS di wilayah Kota Cilegon juga kami minta untuk tetap menjaga netralitasnya, sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini penting untuk memastikan penyelenggaraan kebijakan berjalan secara adil dan tanpa intervensi politik dimasa mendatang,” jelasnya.

    Lebih lanjut kata Arifin, Ikatan Mahasiswa Cilegon menegaskan bahwa jika terjadi lagi dukungan terhadap bakal calon atau calon walikota dan wakil walikota, serta bakal calon atau calon gubernur dan wakil gubernur dari pihak ASN/PNS, mereka akan mengawal dan menuntut agar yang bersangkutan mundur dari jabatannya sebagai ASN/PNS.

    “Dalam hal ini kami Ikatan Mahasiswa Cilegon menegaskan komitmennya dalam memastikan tegaknya prinsip netralitas ASN/PNS dalam penyelenggaraan pemerintahan, serta menegakkan supremasi hukum demi terwujudnya tatanan pemerintahan yang bersih dan transparan di Kota Cilegon,” tandas Arifin. (LUK)

  • Elit Golkar Cilegon Saling Sikut Soal Nama Calon Walikota, Pengamat Bilang Begini

    Elit Golkar Cilegon Saling Sikut Soal Nama Calon Walikota, Pengamat Bilang Begini

    CILEGON, BANPOS – Adanya perpecahan di elit Golkar Kota Cilegon yang terbelah menjadi dua kubu bakal calon walikota Cilegon yakni kubu Isro Mi’raj dan Robinsar semakin meruncing.

    Hal ini semakin diperparah lantaran Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi tidak mengakui Isro Mi’raj sebagai bakal calon walikota Cilegon yakni dimandatkan DPP.

    Kemudian pernyataan tersebut dianggap keliru oleh Wakil Ketua Bidang Kerohanian DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Sutisna Abbas.

    Pengamat Politik, Syaiful Bahri, mengatakan adanya dua kubu di tubuh Golkar Cilegon merupakan hal yang wajar dan terjadi di beberapa daerah, karena mandat bakal calon walikota diberikan kepada dua kader.

    “Rekomendasi ganda yang terjadi untuk Pak Isro sama Bu Ati yang kemudian Bu Ati nya lempar handuk atau mundur diganti Robinsar ini justru strategi DPD Golkar karena yang model begini juga kan hampir di beberapa daerah,” kata Syaiful kepada BANPOS saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (23/4).

    “Jadi memang strategi Golkar adalah memutus dari satu kandidat yang diberi mandat untuk sosialisasi sebagai bakal calon kepala daerah di masing-masing wilayah,” sambungnya.

    Ia menuturkan adanya dua kandidat yang diutus DPP Golkar sehingga menimbulkan konflik di internal Golkar Cilegon merupakan konsekuensi partai.

    “Jadi dari DPP sendiri dari awal dua ya, itu perkara akhirnya ada konflik atau hubungan yang tidak baik-baik saja antara elit Golkar Kota Cilegon ya itu bagian dari konsekuensi politik, kompetisi apalagi,” terangnya.

    Menurutnya kandidat bakal calon Walikota Cilegon harus fokus kepada kerja-kerja partai walaupun ada ketidaksukaan di elit partai kepada salah satu kandidat.

    “Ketidaksukaan pengurus DPD akan juga nurut pada rekomendasi DPP perkara ok atau tidak respon atau tidak respon jangan terlalu diambil pusing justru itu harus dijadikan motivasi bahwa ketika pengurus Golkar Cilegon tidak ok tapi ternyata DPP merekomendasikan ke pak Isro mau apa, ini yang tadinya tantangan malah kemudian kita termakan sehingga habis energinya untuk meladeni jangan-jangan ini strategi nya Bu Ati pak Iman untuk tampil,” paparnya.

    “Menurut saya pak Isro harus fokus terus untuk menarik hati masyarakat pemilih Kota Cilegon untuk terus membangun komunikasi yang terbaik dengan parpol yang mungkin akan berkoalisi dengan Golkar atau ternyata pak Isro lebih nyaman nanti dengan pimpinan parpol selain Golkar akan semakin menambah grade pak Isro. Apalagi Pak Isro kan bukan orang baru dalam perpolitikan Cilegon. Hari ini pun beliau beruntung sebagai ketua kawan,” paparnya.

    Walaupun saat ini DPD II Partai Golkar Kota Cilegon lebih condong ke Robinsar, karena menurutnya Robinsar orang baru di dunia politik.

    “Walaupun Pak Iman, Bu Ati lebih condong ke Robinsar, positif thinking, (karena) kalau nggak didorong, Robinsar nggak mungkin ke atas lah, kan baru dikenal di Dapil Grogol-Pulomerak,” ujarnya.

    “Kalau tidak didorong oleh DPD Golkar Kota Cilegon nggak mungkin dia bisa seimbang dengan elektabilitas Isro itu aja dimaknainya,” ujarnya.

    Sekarang dua kandidat harus membangun komunikasi dan kepercayaan masyarakat.

    “Sekarang yang penting untuk membangun komunikasi yang luar biasa membangun kepercayaan dengan DPP walaupun kita tidak direkomendasikan oleh DPD kabupaten kota ngga ngaruh karena rekomendasi yang tanda tangan DPP,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Gak Nganggap Isro Mi’roj Sebagai Bacalon Walikota, Iman Ariyadi Dikritik Pimpinan Golkar

    Gak Nganggap Isro Mi’roj Sebagai Bacalon Walikota, Iman Ariyadi Dikritik Pimpinan Golkar

    CILEGON, BANPOS – Adanya pernyataan dari Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi yang mengatakan hanya Robinsar yang diakui sebagai Bakal Calon Walikota Cilegon oleh DPD II Partai Golkar Kota Cilegon mendapat respon dari pengurus DPD II Partai Golkar.

    Wakil Ketua Bidang Kerohanian DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, Sutisna Abbas menyayangkan pernyataan tersebut. Ia menganggap pernyataan tersebut keliru.

    “Terkait Golkar hanya mengakui Robinsar itu merupakan pernyataan yang keliru sebab walau bagaimanapun kita sebagai kader Partai Golkar mestinya menyadari bahwa dari pusat yang diberikan penugasan pertama adalah Ketua DPD II Partai Golkar Kota Cilegon dan Sekretaris Partai Golkar Kota Cilegon yaitu Ibu Ati dan Pak Isro ditengah perjalanan Ibu Ati menarik pencalonan sehingga saya juga sebagai pengurus DPD Partai Golkar tidak tahu bahwa ada nama yang diusulkan untuk mengganti Ibu Ati sebagai kader yang ditugasi oleh DPP untuk memenangkan Pilpres dan Pileg pada waktu itu,” kata Sutisna Abbas kepada BANPOS, Senin (22/4).

    Oleh karena tidak pada tempatnya Ketua Dewan Pertimbangan menyampaikan bahwa yang diakui adalah hanya Robinsar. “Ini kan bukan kapasitas sebagai ketua dewan pertimbangan,” tuturnya.

    Dipaparkan Sutisna Abbas, Ketua Dewan Pertimbangan Partai itu mestinya bertugas untuk mengakomodir seluruh kader terbaik yang ada di internal Partai Golkar.

    “Akan lebih baik apabila Ketua Dewan Pertimbangan menyampaikan kepada masyarakat nih ada dua kader terbaik Partai Golkar silahkan yang suka sama Pak Isro, silahkan yang suka Robinsar, silahkan karena kedua-duanya mendapatkan surat mandat dari DPP Partai Golkar sehingga kita tidak boleh mengerucut kepada satu nama, menggiring kepada satu nama bahwa seolah-olah itu saja yang direstui yang diakui oleh Partai Golkar Kota Cilegon,” paparnya.

    Kemudian, dalam perspektif partai politik mestinya dukungan terhadap calon kader partai itu diberikan setelah ada alas hukum, alas hukum untuk menyampaikan itu adalah salah satunya survei.

    “Tunggu dulu dong hari ini kan survei sedang berjalan antara Pak Isro dan saudara Robinsar nanti setelah survei ini dilakukan kemudian diperiksa oleh DPP dan divalidasi oleh DPP bahwa diantara dua nama ini yang elektabilitas nya bagus keterkenalan di masyarakat nya bagus mempunyai daya jual si A maka itu yang wajib dipromosikan oleh Partai Golkar tetapi jelas dulu ini kan survei nya belum ada,” paparnya.

    “Nah sehingga saya katakan mestinya dewan pertimbangan partai itu adalah kalau memang hari ini belum komunikasi panggil dong itu fungsinya dewan pertimbangan setelah itu berikan arahan kepada Ketua DPD Partai Golkar Kota Cilegon dia yang berhak untuk memunculkan siapa yang layak bukan dewan pertimbangan,” sambungnya.

    Menurutnya seharusnya Ketua Dewan Pertimbangan memberikan kesejukan di internal Partai Golkar.

    “Jadi hari ini saya sebagai pengurus DPD Partai Golkar sangat menyayangkan mestinya ketua dewan pertimbangan itu adalah membuat nyaman, membuat teduh seluruh kader partai sehingga nama besar Partai Golkar masih akan tetap terjaga,” ujarnya.

    Saat disinggung apakah dewan pertimbangan sudah pernah mengumpulkan pengurus DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, ia mengatakan belum pernah.

    “Saya nggak tahu, tanya aja ketua dewan pertimbangan sudah dilakukan belum untuk mengumpulkan seluruh pengurus bagaimana ini kejadian seperti ini kok kelihatan ada blok sana, blok sini, itu yang mengetahui ketua dewan pertimbangan. Panggil dong seluruh dewan pertimbangan kumpulkan semua, pengurus DPD II kumpulkan semua, ini mau diapain nih Partai Golkar, ini jangan sampai ketua dewan pertimbangan tidak berdiri tegak diatas keutuhan partai tetapi malah menggiring opininya ke salah satu calon yang nyata-nyata survei nya masih dilakukan hari ini belum dilakukan,” terangnya.

    Sutisna Abbas menegaskan kembali bahwa Ketua Dewan Pertimbangan tidak pernah mengumpulkan pengurus partai untuk membahas kontestasi Pilkada mendatang.

    “Nggak ada, sampai dengan hari ini ngga. Kumpulan dong pengurusnya kasih penjelasan ini mau dibawa kemana partai nih seperti ini, itu namanya dewan pertimbangan memberikan pertimbangan memberikan arahan memberikan advice terhadap seluruh komponen partai yang ada di DPD II Kota Cilegon,” tandasnya. (LUK/PBN)