Tag: Kota Cilegon

  • Lagi, Pencabulan di Lingkup Pesantren di Cilegon Terungkap

    Lagi, Pencabulan di Lingkup Pesantren di Cilegon Terungkap

    CILEGON, BANPOS – Kabar tak mengenakan kembali datang dari dunia pendidikan, khususnya pendidikan pesantren.

    Di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) ternama di Kota Cilegon, dikabarkan terjadi pencabulan yang dilakukan oleh senior, kepada para juniornya.

    Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan Wali Santri, sejauh ini sudah ada 10 santri yang menjadi korban, dari satu orang pelaku.

    Masih berdasarkan informasi itu, disebutkan jika kasus ini mengemuka setelah korban buka suara, lantaran kerap meminta pulang dan pindah dari pesantren tersebut.

    Salah satu Wali Santri menerangkan, pelaku merupakan Ketua Kamar di Ponpes tersebut. Otomatis, pelaku merupakan senior di sana.

    “Pelaku beraksi pada saat mau tidur, lampu dimatiin dan para korban dicekek dan diancam,” jelasnya. Saat ini menurut dia, pelaku sudah diamankan oleh pihak Kepolisian.

    Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Syamsul Bahri, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku pencabulan di salah satu Ponpes itu.

    “Kami tanganin, sudah kami proses untuk anak pelaku dan sudah dalam pemeriksaan kami dan sudah kami tangkap dan tahan,” ujarnya saat diwawancara, Senin (4/3).

    Namun menurutnya, saat ini korban yang terkonfirmasi oleh pihaknya baru satu orang. Pasalnya, baru korban tersebut yang melaporkan peristiwa itu.

    “Untuk korban sementara masih satu orang. Pada saat pemeriksaan baru satu orang melaporkan ke Polres,” ungkapnya.

    Ia menuturkan, berdasarkan keterangan korban, peristiwa pencabulan terjadi sejak Agustus 2023 hingga kisaran Oktober dan November 2023.

    Lanjutnya, setelah mendapatkan laporan dari korban, pihaknya pun langsung bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku yang juga masih di bawah umur.

    “Untuk diamankannya kemarin pada Sabtu malam Minggu diamankan. Dari pesantren dibawa ke Polsek, Polsek langsung dibawa ke Polres,” tandasnya. (LUK)

  • Singapore Intercultural School Cilegon Optimalkan Potensi Siswa Lewat Lomba Cerdas Cermat

    Singapore Intercultural School Cilegon Optimalkan Potensi Siswa Lewat Lomba Cerdas Cermat

    CILEGON, BANPOS – Singapore Intercultural School Cilegon mengadakan kegiatan lomba antar siswa Sekolah Dasar. Perlombaan tersebut digelar dalam rangka untuk mengoptimalkan potensi dari para siswa-siswi.

    Perlombaan berupa cerdas cermat berbahasa Inggris tersebut diikuti oleh 3 sekolah, yakni Cendekia Islamic School (CIS), Evfialand School Serang dan Global Indonesia school (GIS).

    Direktur Singapore Intercultural School (SIS), Andrew Paterson mengatakan, lewat lomba ini dirinya ingin memberikan pemahaman tentang pendidikan internasional.

    “Kami mengabdikan diri ke masyarakat, memberikan awareness, pemahaman tentang pendidikan internasional, salah satu contohnya SIS Cilegon mengadakan lomba quiz, yang mana dipandu oleh guru-guru ekpatriat kami,” ujarnya di sela-sela lomba, di SIS Cilegon, Sabtu (2/3).

    “Dan juga kami fasilitasi (para peserta lomba, red) Ipad, sehingga proses pembelajaran yang baik bisa terlaksana dan juga bekerja sama dengan dinas pendidikan terkait. Untuk meningkatkan kapasitas pendidikan yang ada di kota tersebut,” sambungnya.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Singapore Intercultural School Cilegon, Jennifer B. Angeles mengaku, lomba tersebut pertama kali diadakan serta sengaja digelar untuk memberikan kesempatan bagi para murid berkolaborasi dengan murid lainnya.

    “Mau memberikan kesempatan bukan hanya untuk murid SIS Cilegon tapi juga kepada murid-murid lainnya, untuk mereka bisa mencapai kemampuan seoptimal mungkin,” ujarnya.

    “Untuk bisa berintegrasi, berinteraksi dengan teknologi serta menginspirasi bagi semuanya. Harapan kita, SIS bisa melakukan setiap tahun juga lebih banyak sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam lomba,” tambahnya.

    Sementara itu, Kabid Ketenagaan dan Perizinan Dindikbud Kota Cilegon A Najid, mengucapkan rasa terima kasih atas kontribusi SIS memajukan pendidikan di Kota Baja tersebut. Menurutnya, kegiatan perlombaan itu sangat baik untuk perkembangan anak.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar SIS yang sudah memberikan kontribusi terbaik untuk pendidikan di Kota Cilegon. Salah satunya hari ini, merupakan kegiatan yang baik dalam mengasah kemampuan anak-anak,” ujarnya.

    “Patut kita acungi jempol. Di mana para pelajar ini perlu dilatih kemampuannya dari usia sedini mungkin. Untuk meraih cita-cita dan kehidupan yang lebih sukses nantinya. Ini sangat penting sekali, kalau bisa sekolah-sekolah lain bisa mengikuti acara semacam ini,” sambungnya.

    Sebagai informasi, SIS memiliki visi menginspirasi peserta didik menuju prestasi yang lebih tinggi. Misi SIS yakni, memicu rasa ingin tahu dan penyelidikan sembari mengembangkan nilai-nilai dan keterampilan abad ke-21. SIS memprioritaskan siswa dan mempersonalisasi pembelajaran untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

    Selain itu, SIS saat ini memiliki program terbaru yakni, menjangkau kepada masyarakat yang lebih luas. (MPD)

  • Mantan Calon Wakil Walikota Cilegon, Sokhidin, Dipastikan Melenggang ke Kursi Dewan

    Mantan Calon Wakil Walikota Cilegon, Sokhidin, Dipastikan Melenggang ke Kursi Dewan

    CILEGON, BANPOS – Mantan calon Wakil Walikota Cilegon, Sokhidin dari Partai Gerindra dipastikan melenggang ke kursi DPRD Cilegon pada Pemilu tahun ini.

    Berdasarkan rekapitulasi timnya, Sokhidin berhasil mengumpulkan sedikitnya 3.921 suara di daerah pemilihan (dapil) III Ciwandan- Citangkil.

    Keberhasilan Sokhidin ini mengulang prestasinya dengan lolos menjadi wakil rakyat pada Pemilu 2014 lalu.

    Presrtasi gemilang ini tak terlepas dari kerja keras timnya serta kiprahnya di masyarakat maupun di partainya, yakni Gerindra Kota Cilegon.

    Nama Sokhidin sudah sangat familiar di masyarakat Kota Cilegon dan khususnya di Kecamatan Ciwandan- Citangkil dimana ia pernah berkompetisi sebagai calon wakil walikota Cilegon pada Pilkada 2019 lalu.

    Ia yang dihubungi Banpos mengatakan bahwa dirinya masih menunggu pengumuman resmi dari KPU Cilegon meski hasil suara sementara s7dah dinilai aman untuk berhak lolos sebagai wakil rakyat.

    “Jadi meski sudah sekira aman untuk perolehan suara sementara bisa lolos sebagai wakil ralyat, akan tetapi saya tetap masih menunggu pengumuman resmi dari KPU Cilegon,” ujar pria yang rajin menimba ilmu keagamaan ini, Minggu (17/2).

    Menurutnya, Partai Gerindra Kota Cilegon diharapkan bisa menambah kursi DPRD pada pemilu tahun ini, agar bisa menempatkan kader- kader terbaiknya di kursi pimpinan dewan.

    “Saya sangat berharap dan optimis raihan jumlah kursi DPRD Cilegon dari Partai Gerindra bisa bertambah dan menjadi pemenang pemilu di kota baja ini,” ungkanya.

    Dirinya juga optimis raihan kursi dewan dari partai besutan Prabowo Subianto ini di Dapil III Ciwandan- Citangkil bisa mendapatkan dua kursi.

    Untuk dikerahui jumlah kursi DPRD Cilegon di Dapil III ini sebanyak 10 kursi yang diperebutkan partai politik peserta pemilu. (BAR)

  • Mobilisasi ‘Timses’ Bocil Menangkan Pemilu

    Mobilisasi ‘Timses’ Bocil Menangkan Pemilu

    CILEGON, BANPOS – Masa pencoblosan pada Pemilihan Umum (Pemilu) sudah selesai. Saat ini, panitia penyelenggara Pemilu di seluruh tingkatan, tengah melakukan perhitungan suara, hasil dari pencoblosan pada Rabu (14/2) lalu.

    Kendati demikian, sejumlah catatan kelam selama proses pelaksanaan Pemilu masih tersisa. Dugaan kecurangan yang disampaikan oleh berbagai pihak, juga terus menggema baik di tingkat nasional maupun daerah. Salah satunya pengerahan anak kecil, seperti yang terjadi di Sampang, Madura.

    Di Banten, beberapa hari yang lalu, sempat viral video yang menggambarkan dugaan kecurangan, lantaran adanya seorang bocah cilik (bocil) yang tentunya masih di bawah umur dan belum mendapatkan hak pilih, diperbolehkan untuk melakukan pencoblosan.

    Menariknya, Ketua KPPS setempat, yakni TPS 7 Kelurahan Kemanggisan, juga berada di lokasi pada saat bocil tersebut ikut mencoblos. Pada video yang viral itu, perekam video bahkan sempat mengkonfrontir Ketua KPPS tersebut, mengapa anak di bawah umur dapat mencoblos. Sang Ketua KPPS tidak menjawab.

    Ketua Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi pada Bawaslu Kota Serang, Fierly Murdlyat Mabruri, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima adanya laporan tersebut. Saat ini, pihaknya tengah melakukan pendalaman terhadap temuan pelanggaran Pemilu yang melibatkan anak di bawah umur itu.

    “Di lapangan lagi ada tim yang lagi bergerak karena kan ini harus hati-hati,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp pada Rabu (14/2).

    Karena turut melibatkan anak di bawah umur, maka menurut Fierly, Bawaslu Kota Serang harus berhati-hati dalam penindakan terhadap kasus tersebut.

    Nantinya, Bawaslu Kota Serang akan turut melibatkan Komnas Anak dan Komisi Perlindungan Anak (KPA) dalam menentukan putusan penindakan terhadap kasus yang terjadi.

    “Tapi prinsipnya bahwa Bawaslu menerima informasi adanya pemilih di bawah umur yang diduga menggunakan hak pilih itu benar, ada di Kecamatan Curug,” katanya.

    Fierly mengatakan, tidak menutup kemungkinan pihak penyelenggara Pemilu seperti petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga pengawas TPS juga turut terseret dalam kasus tersebut.

    Oleh karenanya saat ini, Bawaslu Kota Serang akan segera melakukan pendalaman terhadap kasus itu guna menentukan putusan yang akan dijatuhi.

    “Bisa jadi mungkin ada kekuatan politik tertentu yang nyuruh. Terus yang kedua, nanti kita lihat kok KPPS nya ngizinin? Tidak sederhana memang untuk mengurai analisis hukumnya,” tandasnya. Informasi teranyar, KPPS setempat telah dimintai keterangan oleh Bawaslu Kota Serang, berkaitan dengan peristiwa tersebut.

    Selang sehari setelahnya, BANPOS mendapatkan informasi bahwa praktik mobilisasi bocil untuk melakukan pencoblosan, juga terjadi di Kota Cilegon, tepatnya di Perumahan Pondok Cilegon Indah (PCI), cluster Carita dengan TPS nomor 28.

    Informasi tersebut didapatkan dari salah satu orang tua anak yang ikut mencoblos. Ia yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya mengetahui sang anak ikut mencoblos, setelah sang anak mengaku bahwa dirinya baru selesai mencoblos.

    “Jadi kemarin dia bilang ‘saya juga abis nyoblos’. Pas ditanya nyoblos apa? Presiden katanya,” tuturnya.
    Ia menuturkan, sang anak tidak mencoblos di TPS tempat dirinya tinggal, melainkan di TPS yang berada di cluster Carita.

    “Nggak di rumah, di cluster Carita, TPS yang di musala (TPS 28-Red)” ungkapnya.

    Saat diperdalam terkait dengan pencoblosan itu, ia menuturkan bahwa anaknya beserta tiga temannya yang lain, diajak oleh seorang pria untuk mencoblos, dengan diiming-imingi uang sebesar Rp50 ribu.

    “Diajak untuk nyoblos, ditawari Rp50 ribu. Mereka disuruh mencoblos Paslon nomor urut 02,” jelasnya.

    Ketua PPS Kelurahan Kedaleman, Rudi Sanjaya, saat ditanya terkait dengan dugaan tersebut, mengaku tidak tahu dan bahkan baru mendengarnya.

    “Saya justru baru mendengar ini,” ujarnya saat ditemui di Sekretariat PPS Kedaleman, Jumat (16/2).

    Ia pun menuturkan, akan mengklarifikasi hal itu kepada KPPS setempat. “Nanti akan diklarifikasi,” jelasnya.

    Sementara itu, BANPOS mencoba melakukan konfirmasi kepada Ketua KPPS setempat. Atas informasi dari pihak penjaga kluster, BANPOS mengetahui bahwa nama Ketua KPPS 28 bernama Aidil. BANPOS pun diarahkan ke rumah yang tidak jauh dari gerbang masuk, yang disebut rumah dari Aidil.

    BANPOS berhasil menemui Aidil setelah menunggu sekitar dua jam. Diwawancara di pos keamanan cluster Carita, Aidil membantah bahwa terdapat anak di bawah umur yang ikut mencoblos di TPS yang ia pimpin.

    “Saya kan ketua KPPS 28, saya komandokan ke anggota untuk jangan sampai kecolongan. Artinya semua yang masuk ke dalam TPS itu harus punya KTP. Sedangkan kalau misalnya sudah ada undang nih, tetap dicek KTPnya, apakah dia ada atau engga. Kalau misalnya pun istilahnya dia gak bawa fisiknya, coba dicek ada fotocopy-nya atau enggak, terus dicek DPT online dimasukkan serinya, baru dia bisa mencoblos,” ujarnya.

    Ia pun menuturkan bahwa pemilih yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK), juga dipastikan dapat memilih hanya jika membawa KTP. Sehingga, ia mengklaim tidak ada kejomplangan antara surat suara yang terpakai, dengan data yang ada di absensi pemilih.

    “Alhamdulillah semuanya sesuai, sama,” tuturnya. Kendati demikian, pada saat itu BANPOS tidak bisa mengklarifikasi data absensi dengan surat suara terpakai, lantaran data tersebut sudah disegel di masing-masing kotak suara, yang saat ini sudah berada di kantor kecamatan untuk diplenokan.

    Ditanya terkait dengan kemungkinan pencoblos di bawah umur tersebut melakukan pencoblosan pada saat dirinya tidak berada di TPS, Aidil menuturkan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah pergi dari TPS. Baik sejak pencoblosan hingga penghitungan suara. Bahkan, ke toilet pun tidak, menurutnya.

    “Kalau saya tuh seperti ini pak, karena kondisinya di TPS 28 itu ramainya luar biasa. Bahkan yang DPK-nya itu jam satu yang baru muncul itu sudah mengantre, mereka sudah datang duluan. Tapi karena kitanya tidak bisa melayani dia langsung, kan ada jamnya tuh, karena jam 12 DPT-nya itu masih ada. Jadi saya selalu ada di dalam TPS itu, nggak pernah ada istirahatnya bahkan sampai perhitungan segala macam saya ada di situ.” terangnya.

    Ketua Bawaslu Kota Cilegon, Alam Asry, hingga berita ini ditulis belum memberikan respon terkait dengan mobilisasi bocil untuk melakukan pencoblosan. (MUF/DZH)

  • Pastikan Kesiapan TPS Dalam Penjara, Ombudsman Banten Kunjungi Lapas Cilegon

    Pastikan Kesiapan TPS Dalam Penjara, Ombudsman Banten Kunjungi Lapas Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon mendapat kunjungan dari Ombudsman Banten, Selasa (13/2).

    Kunjungan dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana prasarana dan data pemilu dalam pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 oleh pihak Lapas bagi warga binaannya.

    Kehadiran Ketua Ombudsman Banten disambut langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto beserta jajaran, turut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Banten mendampingi rombongan.

    Ombudsman Banten beserta Kadivpas Banten langsung melakukan peninjauan terhadap kesiapan pemilihan umum (Pemilu) 2024 untuk warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA di Cilegon.

    Ketua Ombudsman Banten, Fadli Afriadi mengatakan langkah ini diambil untuk memastikan bahwa proses demokratisasi berjalan lancar dan adil, serta memberikan hak suara kepada semua warga negara, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman pidana.

    Pemeriksaan kesiapan Pemilu 2024 dilakukan dengan cermat, Ombudsman Banten yang di pimpin oleh Ketua Ombudsman Banten, Fadli Afriadi dan dari Kantor Wilayah Banten yang di wakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Banten, Jalu Yuswa Panjang.

    Mereka mencatat bahwa semua persiapan, mulai dari pemilihan, pelatihan petugas TPS, hingga pemantauan keamanan, telah dilakukan dengan baik dan terorganisir.

    “Apresiasi kami berikan kepada pihak Lapas Cilegon atas kesiapan sarana prasarana dan data pemilu TPS di Lapas Cilegon menjadi contoh yang patut dicontoh bagi wilayah lainnya,” ujarnya.

    Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto mengatakan kunjungan Ombudsman Banten ke Lapas Cilegon menjadi momentum penting dalam memastikan bahwa Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang mewakili aspirasi masyarakat.

    “Ini juga menunjukkan bahwa lembaga-lembaga pengawas seperti Ombudsman Banten memainkan peran krusial dalam menjaga integritas dan transparansi proses demokrasi di tingkat lokal maupun nasional,” tandasnya. (LUK)

  • Berharap Pemilu Berjalan Lancar dan Damai, KPU Cilegon Gelar Doa Bersama

    Berharap Pemilu Berjalan Lancar dan Damai, KPU Cilegon Gelar Doa Bersama

    CILEGON, BANPOS – Guna menciptakan Pemilu lancar, damai dan berintegritas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menggelar doa bersama. Doa bersama tersebut, diawali dengan pembacaan Hadarah dan pembacaan Surat Yasin di Aula KPU Kota Cilegon, Senin (12/2) malam.

    Kegiatan doa bersama dihadiri perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cilegon. Selain itu, doa bersama juga digelar serentak di tingkatan penyelenggara kecamatan.

    Ketua KPU Kota Cilegon Patchurrohman mengatakan, pihaknya menggelar doa bersama secara serentak di tingkatan penyelenggara kecamatan.

    “Kami berharap agar Pemilu bisa lancar, damai dan tetap berintegritas,” kata Patchurrohman kepada awak media usai doa bersama.

    Patchurrohman menyatakan, segala bentuk ikhtiar dalam setiap tahapan sudah dilakukan dan berjalan lancar.

    Tinggal puncak pesta demokrasi adalah pencoblosan dan diharapkan dengan doa bisa dilancarkan dan dimudahkan seluruhnya.

    “Ikhtiar tetap dilakukan dengan maksimal, selanjutnya tentu doa menjadi penguat agar semuanya berjalan sesuai dan lancar,” ujarnya.

    Ditempat yang sama, Komisioner KPU Kota Cilegon Urip Haryantoni mengatakan, pembacaan doa tidak hanya dilakukan di tingkat kota saja. Namun, tingkat kecamatan dengan melibatkan Forkopimcam juga dilakukan.

    “Kami berharap adanya kelancaran dalam proses Tungsura (pemungutan dan penghitungan suara),” harapnya.

    Kemudian Urip menegaskan, jika sekarang proses tahapan masih berjalan untuk distribusi atau pengiriman logistik dari kantor kecamatan ke kantor kelurahan.

    “Sekarang logistik sudah di turunkan di kelurahan dan besok (hari ini) akan langsung dikirim ke TPS yang ada di Kota Cilegon,” tutupnya. (LUK)

  • Harga Beras di Cilegon Terus Melonjak, Sanuji Tinjau Dua Pasar Tradisional

    Harga Beras di Cilegon Terus Melonjak, Sanuji Tinjau Dua Pasar Tradisional

    CILEGON, BANPOS – Harga beras di Kota Cilegon, naik satu bulan menjelang Ramadan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, harga beras di Cilegon naik hingga Rp23 ribu/kg dari sebelumnya Rp15 ribu/kg.

    Atau, jika pembelian per karung, maka harga besar senilai Rp400 ribu/karung dari sebelumnya RP350 ribu/karung. Di mana satu karung berkapasitas 25 kg.

    Untuk memastikan harga beras stabil menjelang Ramadan, Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta meninjau para penjual beras di Pasar Induk Kranggot dan Pasar Blok F, Jumat (9/2).

    Peninjauan itu dilakukan Sanuji untuk merespon keluhan warga Kota Cilegon terkait kenaikan harga beras.

    Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan, bahwa hampir setiap hari, dirinya menerima informasi persoalan lonjakan harga beras, baik disampaikan secara langsung maupun melalui platform media sosial pribadinya.

    “Saya meninjau langsung penjual beras di dua pasar tradisional, ingin mengetahui langsung penyebab dan dampak kenaikan harga beras saat ini” ujarnya, Jumat (9/2).

    Dari semua penjual yang ditemui, kata dia, hampir rata-rata mengalami kenaikan yang signifikan. Terutama di tiga hari belakangan ini, yang harganya mencapai 35-40 persen dari harga sebelumnya.

    Dengan meninjau langsung ke lokasi, Sanuji berharap harga beras di Cilegon bisa segera stabil kembali. Untuk itu perlu turun tangan pemerintah, kata dia, serta pihak-pihak terkait agar kenaikan harga beras tidak berkepanjangan.

    “Dari hasil beberapa laporan penjual beras, penyebab kenaikan harga kemungkinan disebabkan belum tibanya masa panen,” ujarnya.

    Namun hal itu belum dapat dipastikan, kata Sanuji, karena masa panen justru dialami para petani belum lama ini.

    Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), sejumlah komoditas pangan seperti beras menyumbang kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada pekan pertama Februari 2024 atau dua minggu sebelum Pemilihan Umum (Pemilu). Harga beras melonjak di 179 Daerah, termasuk di Kota Cilegon.

    Sanuji menyebut, banyak warga mengeluhkan kenaikan harga beras hampir 2 pekan terakhir ini.
    Harga sebelumnya Rp 15.000 /kg kini mencapai Rp17.000 – 23.000/kg atau Rp 350.000/karung saat ini mencapai Rp 400.000/karung dengan kapasitas 25 kg. (LUK)

  • Semua Pegawai Pemkot Cilegon Bakal Dilakukan Tes Urine

    Semua Pegawai Pemkot Cilegon Bakal Dilakukan Tes Urine

    CILEGON, BANPOS – Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon akan dilakukan tes urine. Hal itu dilakukan untuk menekan dan menurunkan angka kerawanan serta mencegah peredaran narkoba di kalangan ASN Kota Cilegon.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin menyampaikan para ASN akan dilakukan tes urine.

    “Saya akan berkordinasi dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) agar tiap – tiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) bisa dilakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) dan tes urine langsung,” kata Maman saat menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pencegahan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Aula Kantor Diskominfo Kota Cilegon, Rabu (7/2).

    Dijelaskan Maman, kerawanan kawasan narkoba di Kota Cilegon meningkat. Pada tahun 2022 lalu, tiga kecamatan berstatus waspada dan tahun berikutnya menjadi empat kecamatan.

    “Ada peningkatkan dari wilayah yang berstatus waspada atau zona merah, menambah satu kecamatan yaitu Kecamatan Citangkil. Dimana, sebelumnya tahun 2022 hanya ada tiga yaitu Kecamatan Cibeber, Jombang dan Pulomerak,” jelasnya.

    Oleh karena itu, Maman mengimbau kepada setiap kelurahan untuk gencar dalam mensosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat. Hal itu diharapkan dapat meminimalisir terjadinya peningkatan kerawanan kawasan narkoba di Kota Cilegon.

    “Saya minta tiap Kelurahan agar terus sosialisasikan bahaya narkoba secara masif kepada masyarakat, agar supaya di tahun 2024 ini tidak terjadi lagi peningkatan kerawanan narkoba di wilayah Kota Cilegon,” pintanya.

    Sementara itu, Kepala BNN Kota Cilegon, Raden Fajar Wijanarko menuturkan, pada tahun 2023, pihaknya telah menangani 14 kasus tindak pidana narkotika dan 31 kasus penyalahgunaan obat daftar G atau obat berbahaya.

    “Di tahun 2023 ada 4 laporan dari masyarakat terkait penyalahgunaan narkotika dan 14 laporan terkait penyalahgunaan obat daftar G, dan kami sudah melakukan penegakan hukum bagi pengguna narkoba sebanyak 14 kasus dan 31 kasus Obat Daftar G, serta 16 kasus NPS (New Psychoactive Substances),” tuturnya.

    Fajar menerangkan bahwa penyalahgunaan obat daftar G memiliki efek serupa dengan narkotika. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalahgunakan obat daftar G dan menekankan bahwa penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter.

    “Obat daftar G ini merupakan obat yang berbahaya, seperti Eximer, Tramadol dan obat lainnya yang dijual bebas di apotik, jadi saya minta jangan disalahgunakan sebab jika di gunakan secara tirtmen tertentu akan berdampak seperti menggunakan narkotika,” tandasnya. (LUK)

  • Rawan Dicurangi, Siti Atikoh Minta Relawan Pelototi Penghitungan Suara di TPS

    Rawan Dicurangi, Siti Atikoh Minta Relawan Pelototi Penghitungan Suara di TPS

    CILEGON, BANPOS – Siti Atikoh istri Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo meminta para relawan untuk memelototi penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal disampaikannya saat kampanye ke pesisir Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (7/2).

    Kunjungannya dalam rangka bertemu dengan sejumlah relawan Ganjar-Mahfud. Siti Atikoh didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Ade Sumardi, Sekretaris DPD PDIP Banten, Asep Rahmatullah dan Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan (TKR) Pemenangan Ganjar-Mahfud, Amin P Napitupulu.

    Siti Atikoh mengajak warga Pulomerak agar datang ke TPS saat Pemilu dilaksanakan pada 14 Februari 2024. “Yang perlu kita lakukan adalah memastikan orang-orang di sekeliling kita, tetangga kita, saudara kita, orang yang kita kenal, keluarga kita untuk tanggal 14 Februari datang ke TPS,” ujarnya saat menyapa para relawan, Rabu (7/2).

    Atikoh meminta kepada para relawan Ganjar-Mahfud di Cilegon, agar memastikan para sanak saudaranya menyalurkan hak pilihnya. Sebab menurut Atikoh, satu suara akan menentukan masa depan bangsa. “Satu suara akan menentukan bagaimana demokrasi ke depan ini akan bisa bertahan atau tidak, apakah roda pemerintahan ini akan semakin baik atau tidak,” ungkapnya.

    Meskipun waktu pencoblosan tidak memakan waktu yang cukup lama, kata dia, hanya sekitar tiga menit namun sangat krusial. “Jadi pastikan di samping kita, depan kita, jangan sampai kita lengah, pertama harus melototi yang sudah dicoblos itu, harus kita lihat jangan sampai dicurangi, khawatir dicoblos double,” ujarnya.

    Kemudian pada saat proses penghitungan, kata dia, juga harus bener-bener dipelototi. Atikoh juga meminta kepada relawan agar terus mengkawal hingga hasil suara disampaikan ke tingkat kecamatan.

    Atikoh juga menyampaikan kepada para relawan dengan mengutip kata-kata yang pernah disampaikan Ganjar Pranowo saat berpidato. “Mengutip kata pak Ganjar, bahwa ini bukan tentang Ganjar dan bukan tentang Mahfud, tapi ini tentang Indonesia, masa depan Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang unggul, Indonesia yang akan mengayomi seluruh warga masyarakatnya,” ungkapnya.

    Menurut Atikoh masyarakat Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang mau mendengarkan setiap keluh kesah masyarakatnya.

    Serta sosok pemimpin yang selalu hadir dan berpihak kepada seluruh masyarakat. “Dengan seperti itu, pemimpinnya itu pasti rajin untuk silaturahmi, keliling-keliling, untuk mendengarkan apa problem-problem real yang ada di masyarakat, bukan hanya menerima laporan,” katanya.

    “Kalau menerima laporan itu bisa ABS Asal bapak senang, tetapi kalau benar-benar berjumpa dengan masyarakat ini problem real yang ada di masyarakat itu pasti sudah dicatat dengan baik,” tambahnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua Tim koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres Ganjar Mahfud se-Provinsi Banten, Amin Napitupulu berterima kasih atas kedatangan Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh.

    Amin yang juga Caleg DPRD Kota Cilegon Dapil Grogol-Pulomerak menyatakan, relawan baik yang berasal dari pinggiran laut hingga kaum nelayan telah bergerak lebih dahulu dari pinggiran hingga ke kota untuk pemenangan Ganjar Mahfud. Amin mengaku akan bergerak terus door to door menyapa masyarakat.

    Amin mengharapkan, dengan kedatangan Siti Atiqoh di Pulomerak, Kota Cilegon, semakin memaksimalkan kemenangan Ganjar Mahfud baik di Kota Cilegon dan Banten. “Kita akan maksimalkan, semaksimal mungkin. Yang jelas harapan kita, Ganjar Mahfud menang, di Cilegon dan Provinsi Banten, satu putaran,” tandasnya. (LUK)

  • Sampaikan Orasi Politik Saat Kampanye Akbar, Helldy Ajak Warga Datang ke TPS Coblos Prabowo-Gibran

    Sampaikan Orasi Politik Saat Kampanye Akbar, Helldy Ajak Warga Datang ke TPS Coblos Prabowo-Gibran

    CILEGON, BANPOS – Dewan Pembina Tim Pemenangan Daerah (TKD) Prabowo dan Gibran Kota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan orasi politik pada kampanye akbar di Lapangan Tegal Tong, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Sabtu (3/2).

    Dalam orasinya, Helldy menyampaikan berbagai pesan agar seluruh pendukung yang hadir datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 untuk memilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI 2024-2029.

    Helldy juga menyampaikan berbagai gagasan visi dan misi dari Prabowo dan Gibran jika keduanya menang dalam Pilpres nanti.

    Selain itu, dalam orasi kampanye itu Helldy yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon menyampaikan kemiripan alias pengumpamaan dirinya yang sama dengan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto.

    Menurut Helldy, ia juga pernah kalah dalam kontestasi politik sebagai calon kepala daerah di Kota Cilegon. Namun, ibarat orang yang tidak kenal lelah karena memiliki visi membangun dan mensejahterakan masyarakat, akhirnya terpilih menjadi Walikota Cilegon.

    “Saya ini juga ikut kontestasi politik dan pernah gagal, pertama saya kalah (Pilkada 2010-red), selanjutnya gagal nyalon karena tidak ada partai (Pilkada 2015). Sekarang Alhamdulillah jadi. Ini sama dengan Pak Prabowo dan kami yakin pada Pemilu ini akan menang satu putaran,” katanya.

    Selanjutnya, papar Helldy, dirinya mengibaratkan jika orang tua punya anak perempuan dan dilamar pertama sampai 3 kali ditolak, maka lamaran ke empat kali pasti diterima.

    “Kalau sudah 4 kali melamar masa sebagai orang tega. Namanya tidak manusiawi. Jadi lamaran ke empat harus diterima karena kesungguhan sang lelaki dan serius dengan anaknya,” ucapnya mengumpamakan Prabowo Subianto yang kalah 4 kali maju dalam kontestasi Pilpres.

    Hal lain yang paling penting, tegas Helldy, adalah program yang sangat menyentuh masyarakat, misalnya makan siang dan susu gratis.

    Lalu, program tersebut juga akan membuat wirausaha atau UMKM manjadi maju dan mendapatkan kesempatan.

    “Ini akan sangat bermanfaat agar anak sehat dan cerdas, sehingga generasi emas bisa terwujud pada 2045 nanti. Program ini juga pasti akan melibatkan masyarakat, warung dan catering pasti akan ikut serta. Belum lalu peternak juga nanti,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua TKD Kota Cilegon Hasbi Sidik mengungkapkan, semua pendukung, simpatisan dan relawan harus bekerja keras untuk bisa lebih maksimal memenangkan Prabowo Gibran dalam satu putaran.

    “Penting saya sampaikan, jika semua yang hadir sekarang harus mengajak saudara, kawan dan tetangga datang ke TPS untuk mencoblos Prabowo Gibran,” tutupnya. (LUK)