Tag: Kota Cilegon

  • Artis Yessi Gusman Bekali Pengembangan Kepribadian dan Etika Anggota GOW Cilegon

    Artis Yessi Gusman Bekali Pengembangan Kepribadian dan Etika Anggota GOW Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Cilegon menggelar acara pengembangan kepribadian dan etika bagi perempuan.

    Pembekalan ini diikuti 47 organisasi wanita se-Kota Cilegon di Aula Setda Kota Cilegon, Senin 24 Juli 2023 dengan mendatangkan artis senior Yessi Gusman.

    Ketua GOW Kota Cilegon Ade Siti Robiah mengatakan, pembekalan tentang pengembangan kepribadian dan etika itu penting dilakukan untuk membantu mengenal kelebihan dan kekurangan diri.

    Menurut Ade, tolak ukur dari kepribadian seseorang adalah etika yang dapat dibentuk melalui berbagai cara diantaranya melalui pergaulan, pendidikan lingkungan dan kebiasaan. “Intinya harus tau masing-masing tiap anggota. Melalui ini (Pembekalan-red) kan kita mengetahui pola pikir dan etika yang harus dilakukan,” tutur Ade.

    Pada kesempatan itu Ade berharap, materi yang disampaikan oleh narasumber Yesi Gusman dapat diterima dengan baik dan memberi manfaat bagi pengembangan diri menjadi lebih baik lagi.

    Ade berharap apa yang disampaikan oleh narasumber Yessi Gusman dapat bermanfaat bagi seluruh pengurus dan anggota GOW Cilegon.

    Sementara itu, Pengurus GOW Kota Cilegon Dian Rahdiani mengaku, pembekalan tersebut sangat bermanfaat untuk memperbaiki kepribadian, khususnya wanita di Kota Cilegon.

    “Alhamdulillah ini sangat bermanfaat. Kebetulan saya juga jadi pengurus yayasan, jadi nantinya akan saya berikan materinya ke khalayak terkait kepribadian ini,” kata Dian Rahdiani. (ADV)

  • Walikota Helldy: Saya Sudah Berkomitmen Tidak Mau Ditekan Dari Luar

    Walikota Helldy: Saya Sudah Berkomitmen Tidak Mau Ditekan Dari Luar

    CILEGON. BANPOS,- Wali Kota Cilegon Helldy Agustian terus berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

    Penegasan ini disampaikan Helldy saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Seleksi Terbuka (Open Bidding) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Cilegon, di Yogyakarta, Jumat 21 Juli 2023. Helldy menegaskan bahwa dirinya mengharamkan praktik jual beli jabatan.

    “Kita ketahui bahwa ini adalah bagian dari proses dimana menuju ke tangga selanjutnya. Di pemerintahan kami sudah saya pastikan semuanya tidak ada satu orang pun di antara siapapun yang bayar membayar karena kami sudah haramkan,” tandas Helldy di hadapan puluhan peserta Open Bidding, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Cilegon.

    Helldy meminta para peserta untuk berkompetisi secara sehat dan apapun hasilnya harus diterima oleh para peserta.

    “Ambil positifnya. Tidak berpikir negatif karena tentunya selaku user, kami membutuhkan orang-orang yang terbaik dan profesional,” ungkap Helldy.

    Helldy berpesan kepada para peserta open biding untuk menjadi pegawai yang profesional.

    Bila ada peserta atau pihak-pihak yang mencoba menyuap atau mempengaruhinya dengan iming-iming uang, Helldy mengancam akan mencoret peserta Open Bidding tersebut.

    “Saya sudah komitmen. Saya tidak mau ada tekanan dari luar. Enggak demen saya. Itu bukan tipikal saya. Kalian harus punya dedikasi tinggi. Ini kesempatan terbaik. Ini forum pembelajaran bagi kita semua. Ingat bahwa jabatan adalah amanah. Saya ingin kalian punya niat ikhlas, niat baik untuk merubah Kota Cilegon yang kita cintai sesuai visi kami menjadi Cilegon Baru Modern dan Bermartabat,” harapnya.

    Sementara itu, Ketua Tim Pansel Open Bidding Pemkot Cilegon sekaligus Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mengatakan, sebanyak 47 peserta mengikuti Open Bidding.

    Bila tidak ada aral melintang, kata Maman Mauludin, pengumuman open bidding akan dilakukan pada Agustus mendatang. Oleh karena itu, pihaknya meminta tim Pansel untuk fokus.

    “Targetnya Agustus, sudah ada pengumuman siapa dari 3 besar. Akhir Juli, penentuan 3 besar terlebih dahulu sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan,” tuturnya. (ADV)

  • Akan Bertolak ke Padang, Wali Kota Helldy Didaulat ‘Tokoh Penggerak Koperasi Madya’

    Akan Bertolak ke Padang, Wali Kota Helldy Didaulat ‘Tokoh Penggerak Koperasi Madya’

    CILEGON, BANPOS – Kepedulian dan dedikasi Walikota Cilegon, Helldy Agustian, dalam memajukan sektor koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah mendapat pengakuan tingkat nasional. Dimana, dirinya akan kembali menerima penghargaan bergengsi sebagai ‘Tokoh Penggerak Koperasi Madya’ dari Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN), dalam peringatan Hari Koperasi Nasional ke-76, yang akan dilaksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu malam (22/7)

    Politisi Gerindra ini merasa bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh DEKOPIN. Sebab, penghargaan tersebut akan menjadi momen bersejarah ketika Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, Ketua Umum Dekopin, Sri Untari Bisowarno, serta Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, secara langsung memberikan apresiasi kepadanya.

    “Alhamdulillah dan Insya Allah, besok (22-24 Juli 2023), saya akan ke Kota Padang untuk menerima penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Madya dalam rangkaian puncak peringatan Hari Koperasi Nasional,” ujar Helldy.

    Selain menerima penghargaan bergengsi, Helldy juga berencana untuk memanfaatkan kunjungannya ke Sumatera Barat untuk mempelajari model keberhasilan UMKM di Kota Bukit Tinggi. Ia berharap dapat membawa kembali pengetahuan berharga tersebut ke Kota Cilegon dan menerapkannya dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

    “Kita juga akan berkunjung ke Bukit Tinggi untuk belajar mengenai UMKM disana,” terangnya.

    Helldy menekankan bahwa setiap penghargaan yang diterimanya tidak hanya merupakan prestasi pribadi, tetapi juga merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kota Cilegon. Ia pun berharap pencapaiannya akan menjadi inspirasi bagi warganya untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam pembangunan kota.

    “Hal ini adalah bukti nyata kepedulian saya terhadap masyarakat dan kesungguhan saya dalam menjalankan pemerintahan Kota Cilegon. Saya ingin Kota Cilegon terus maju dan meraih prestasi yang membanggakan,” tegas Helldy.

    Dengan dedikasinya yang luar biasa untuk memajukan koperasi dan UMKM, Helldy Agustian membuktikan dirinya sebagai seorang pemimpin yang berkomitmen untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyatnya.

    Penghargaan yang akan diterimanya merupakan wujud pengakuan atas kontribusi berharga yang telah diberikannya bagi masyarakat dan kota tercinta.

    “Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berkarya dan berprestasi demi kemajuan bangsa dan negara,” tandasnya. (MUF)

  • Pemkot Cilegon Komitmen Penuhi Hak Penyandang Disabilitas

    Pemkot Cilegon Komitmen Penuhi Hak Penyandang Disabilitas

    CILEGON, BANPOS – Komisi Nasional Disabilitas (KND) Republik Indonesia berkunjung ke Kota Cilegon. Kunjungan diterima Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, di Ruang Rapat Asisten Daerah Kota Cilegon, Kamis (20/7).

    Kunjungan KND tersebut merupakan salah satu upaya guna mendorong pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Kota Baja.

    Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta pun menyambut baik kunjungan tersebut.

    Sanuji menyampaikan, Pemerintah Kota Cilegon akan terus melakukan berbagai upaya dalam memenuhi hak-hak dan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas.

    “Sudah banyak bantuan yang telah kita berikan untuk penyandang disabilitas, baik dari Pemkot ataupun provinsi. Salah satunya yaitu bantuan kursi roda sebanyak 560 yang digagas oleh Walikota Cilegon, dimana 90 persen dari jumlah penyandang disabilitas yang membutuhkan kursi roda sudah kita penuhi,” kata Sanuji.

    Orang nomor dua di Pemkot Cilegon itu juga memastikan seluruh pelayanan yang ada di Kota Cilegon dapat diakses dengan mudah tanpa adanya diskriminasi bagi penyandang disabilitas.

    “Kami tegaskan tidak ada diskriminasi, jadi pelayanan publik di Kota Cilegon itu dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat,” jelasnya.

    Tak hanya itu, pembangunan sarana prasarana fisik kota juga menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, Sanuji berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

    “Cakupan dan ruang lingkup untuk penyandang disabilitas juga akan terus kita perkuat dan tingkatkan agar seluruh pembangunan di Kota Cilegon ini dapat dirasakan oleh semua orang,” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua KND Republik Indonesia Dante Rigmalia mengungkapkan bahwa ada 22 hak penting yang harus dijamin bagi masyarakat penyandang disabilitas. Ditambah dengan empat hak spesifik bagi perempuan dengan disabilitas, serta tujuh hak spesifik bagi anak dengan disabilitas.

    “Penyandang disabilitas memiliki haknya mulai dari hak hidup, hak bebas dari stigma, hak pendidikan, pendataan, kesehatan, politik, rekreasi, olahraga dan lainnya. Jadi tidak ada bedanya dengan Non disabilitas, dan untuk perempuan dengan disabilitas ada empat hak spesifik serta untuk anak disabilitas ada tujuh hak spesifik sebagai tambahan,” ungkapnya.

    Dante berharap seluruh penyandang disabilitas di Kota Cilegon mendapatkan pemenuhan hak sesuai dengan Undang-undang No. 19 Tahun 2011 tentang Konvensi Mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas dan Undang-undang No. 8 Tahun 2016 tentang tentang Penyandang Disabilitas.

    “Kita akan terus melakukan pemantauan agar penyandang disabilitas ini mendapatkan pemenuhan terhadap hak-haknya sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Mudah-mudahan Pemerintah Kota Cilegon dapat semaksimal mungkin bisa melayani penyandang disabilitas dengan sepenuhnya,” harapnya. (LUK/PBN)

  • Cilegon Tak Aman, Peralatan di TPU Jabalintang Ludes Digondol Maling

    Cilegon Tak Aman, Peralatan di TPU Jabalintang Ludes Digondol Maling

    CILEGON, BANPOS – Sejumlah peralatan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jabalintang Lingkungan Kranggot, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon dibobol maling.

    Diketahui peralatan yang hilang seperti kabel penerangan makam, alat babat rumput dan beberapa peralatan lainnya.

    Aksi tersebut diketahui terjadi pada, Senin (17/7/2023) kemarin. Akibat pencurian itu, kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

    “Kejadian kalau tidak salah pas malam Senin (17/7) cuma kalau malam Senin ya kemungkinan sekitar jam 01.30 lah,” kata penjaga makam, Toni saat ditemui di lokasi, Kamis (20/7).

    Lebih lanjut Toni menyampaikan, barang-barang yang hilang dicuri maling diantaranya mesin babat rumput, gerinda, tabung gas dan kabel penerangan sepanjang 200 meter.

    “Ketahuannya pas sore habis kerja kontrol ke sini, nah pas lihat kabel jatuh dikira kabel itu kena pohon ternyata pasti cek ada yang mutusin,” tuturnya.

    Toni menduga, pencuri masuk ke tempat penyimpanan alat-alat lewat belakang gudang lantaran di belakang gudang ditemukan ada kursi bekas manjat.

    “Setelah saya lihat sedikit di samping ujung tembok itu ada kursi, prediksi kemungkinan dia naik dari depan dari pagar pintu di situ gembok masih utuh,” terangnya.

    Terkait pencurian itu, Toni mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada RW setempat agar dibuat laporan kepada pihak Kepolisian Polres Cilegon.

    “Lumayan sih paling taksiran antara kurang lebih Rp5 jutaan, itu terserah pak RW yang ngurusin,” tutupnya. (LUK)

  • Empat Parpol di Cilegon Ajukan Perbaikan

    Empat Parpol di Cilegon Ajukan Perbaikan

    CILEGON, BANPOS – Selama masa perpanjangan perbaikan dokumen administrasi bakal calon legislatif (bacaleg) Kota Cilegon yang dilaksanakan mulai tanggal 10 hingga 16 Juli 2023, telah berakhir.

    Dalam masa perpanjangan perbaikan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon mencatat ada sebanyak 4 partai politik yang melakukan perbaikan dokumen di masa perpanjangan itu.

    “Perbaikan dokumen di masa perpanjangan ada 4 partai politik,” kata Anggota KPU Cilegon Divisi Teknis, Urip Haryantoni saat dikonfirmasi, Rabu (19/7).

    Urip menjelaskan, empat parpol yang melakukan perbaikan dokumen di masa perpanjangan yakni Partai Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

    “Tanggal 15 Juli itu Partai Golkar dan PBB. Di tanggal 16 Juli, PKS dan PPP,” tuturnya.

    Selain itu, penggantian dokumen perbaikan bakal calon tersebut dilakukan berdasarkan Surat Edaran KPU RI Nomor 701/PL.01.4-SD/05/2023.

    Dalam SE tersebut, kata Urip, parpol hanya diperbolehkan melengkapi administrasi di masa perpanjangan perbaikan dokumen namun tidak diperbolehkan menggantikan nama bacaleg.

    “Persyaratan yang boleh mengajukan perbaikan pada SE 701, bagi parpol yang sudah mengajukan perbaikan pada 26 Juni sampai 9 Juli,” tuturnya.

    Mantan Komisioner Bawaslu Cilegon ini menyatakan, pihaknya setelah menerima perbaikan dokumen akan melakukan verifikasi adminstrasi perbaikan berkas tersebut.

    “Masa verifikasi administrasi hingga tanggal 6 Agustus. Nanti setelah itu, masuk pada pencermatan dokumen tanggal 7 sampai 11 Agustus,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Pasangan Kumpul Kebo Digerebek di Kos-kosan Cilegon

    Pasangan Kumpul Kebo Digerebek di Kos-kosan Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Petugas gabungan dari Dinas Satpol PP Kota Cilegon bersama TNI-Polri dan sejumlah aparat pemerintah dari Kecamatan Cibeber melakukan razia terhadap kos-kosan.

    Dari hasil razia tersebut, sebanyak 17 orang penghuni kos-kosan atau kontrakan di dua kelurahan yakni Kelurahan Kalitimbang dan Karangasem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon terjaring razia, Selasa (18/7).

    Ke-17 orang yang terjaring razia diketahui tidak memiliki surat keterangan domisili atau izin tinggal di wilayah Kota Cilegon.

    Razia yang dilakukan oleh tim gabungan dari unsur Satpol PP bersama TNI-Polri dan sejumlah aparat pemerintah dari Kecamatan Cibeber itu, terdapat sejumlah wanita muda hingga pasangan suami istri tanpa identitas pernikahan.

    Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Perundang-undangan dan Pembinaan PPNS Satpol PP Kota Cilegon, Cecep Sukarya mengatakan operasi ini digelar guna mengantisipasi adanya praktik prostitusi online di kos-kosan.

    “Iya ada arahnya kesana (prostitusi online,-red) open BO, makanya salah satunya mengadakan ini secara gabungan, setidaknya membuat syok terapi buat orang tersebut,” kata Cecep kepada awak media saat ditemui di Kecamatan Cibeber, Selasa (18/7).

    Kemudian, Cecep menyebut dari dua kelurahan itu, mayoritas yang terjaring razia merupakan warga yang beridentitas dari wilayah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. “Ada beberapa yang memiliki ktp di luar Kota Cilegon, rata-rata pasangan belum berkeluarga,” tuturnya.

    Dengan kegiatan razia ini, Cecep mengimbau kepada para penghuni kos-kosan atau penduduk dari luar Kota Cilegon yang menetap di Kota Cilegon. Supaya membuat surat domisili atau izin tempat tinggal di wilayah Kota Cilegon di RT/RW setempat.

    “Ketika tinggal di Kota Cilegon itu harus punya KTP atau identitas, nanti buat surat domisili,” ungkapnya.

    Di tempat yang sama, Camat Cibeber, Sofan Maksudi mengatakan bahwa kegiatan ini digelar di dua kelurahan yaitu Kalitimbang dan Karangasem.

    “Dari dua kelurahan ini kita menemukan ada pasangan boleh dikatakan tidak resmi karena masih di bawah tangan (nikah siri,-red), ada dua pasang tapi yang satu nggak ada suaminya,” ujarnya saat di kantor Kecamatan Cibeber, Selasa (18/7).

    Diakuinya, setelah menyisir sejumlah kos-kosan di dua kelurahan yakni di Kelurahan Kalitimbang dan Kelurahan Karangasem. Pihaknya menemukan sebanyak 17 orang yang dokumen kependudukannya dari luar Kota Cilegon.

    Bahkan, kata dia, ada beberapa yang diamankan karena tidak bisa menunjukan identitasnya. “Di Kalitimbang ada 9 orang, di Karangasem 8 orang, jadi total semuanya 17 orang,” tuturnya.

    Dikatakan Sofan, dalam kegiatan ini, ada pihak orang tua dari pasangan suami istri yang nikah secara siri datang ke kantor Kecamatan Cibeber.

    Kedatangannya yaitu untuk mengklarifikasi bahwa betul anaknya telah menikah, namun pernikahannya dilakukan secara siri. “Jadi dari kegiatan ini, kita mengamankan dokumen kependudukan termasuk mengidentifikasi,” tuturnya.

    Sofan mengatakan berdasarkan Permendagri 74 tahun 2022 tentang pendaftaran penduduk non permanen. Pendataan bagi penduduk di setiap daerah itu menjadi suatu hal yang penting.

    “Jadi penduduk ini ingin menetap di Cilegon apa ngga, ketika sudah melebihi satu tahun itu harus membuat surat keterangan domisili penduduk atau non permanen,” ujarnya.

    Sehingga kata dia, warga yang terjaring razia, diberikan pembinaan supaya mau mengurus dokumen kependudukan. Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah pihak guna menertibkan penduduk di wilayah Kecamatan Cibeber. “Upaya terus berkoordinasi untuk menciptakan situasi kondusif lingkungan masyarakat yang tertib dan kondusif,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Dinas Koperasi Cilegon Fasilitasi Perizinan Sertifikat Produk Pangan UMKM

    Dinas Koperasi Cilegon Fasilitasi Perizinan Sertifikat Produk Pangan UMKM

    CILEGON, BANPOS – Dinas Koperasi  dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dinkop-UMKM) Kota Cilegon melakukan pembekalan sekaligus pelatihan dan difasilitasi perizinan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) bagi 240 pegiat UMKM di Aula Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Cilegon, Kamis 20 Juli 2023.

    Hal itu dilakukan, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM.
    Kepala Dinkop-UMKM Kota Cilegon Didin S Maulana mengatakan bahwa para peserta pelatihan merupakan para pegiat UMKM dari unsur ibu rumah tangga dengan kategori Perusahaan Rumah Tangga (PRT), sehingga perizinan SPP-IRT sangat dibutuhkan.

    “Manfaat PRT yaitu produk para peserta bisa diterima di Supermarket. Jika konsumen melihat SPP-PRT pada usaha pegiat UMKM, maka itu akan menambah kepercayaan terhadap produk yang dipasarkan,” kata Didin dalam sambutannya sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Kamis 20 Juli 2023.

    Atas dasar itu, Didin berharap, para pelaku UMKM dapat serius mengikuti pelatihan dan perizinan SPP-IRT tersebut demi membangun usaha lebih maju.

    “Saya menginginkan para pegiat UMKM dapat serius dalam mengikuti pelatihan ini. Tujuannya, agar sama-sama bisa meningkatkan kualitas produk UMKM, sehingga usahanya terus maju,” ujar Didin.

    Sementara itu, Pegiat UMKM Kota Cilegon Dede Yati mengaku bersyukur bisa mengikuti acara pelatihan dan fasilitasi perizinan SPP-IRT tersebut.

    “Dengan adanya pelatihan ini, saya merasa bahagia bisa mempunyai surat (Perizinan SPP-IRT-red) buat nanti kedepannya dan tahu cara perizinan jualnya gimana,” ucap Dede Yati.

    Dalam hal ini, Dede berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dapat terus meningkatkan informasi serta sosialisasi terkait UMKM.

    “Harapannya, usaha kami para UMKM lebih maju lagi dan pemerintah terus meningkatkan Sosialisasi dan Pelatihan, karena masih banyak yang belum paham bagaimana cara mengurus surat perizinan dan cara pemasarannya.(ADV)

  • Kurang Sarana, Siswa SDN Pecinan Kota Cilegon Belajar di Lantai

    Kurang Sarana, Siswa SDN Pecinan Kota Cilegon Belajar di Lantai

    CILEGON, BANPOS – Sejumlah siswa kelas 6 SD Negeri Pecinan, di Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon terpaksa harus belajar di lantai lantaran keterbatasan meubeler pihak sekolah.

    Tak hanya persoalan meja dan kursi, bahkan ada satu ruangan yang sebelumnya digunakan untuk ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) kini tidak difungsikan lantaran kondisinya rusak.

    Kepala Sekolah SDN Pecinan, Suhela mengatakan, sebenarnya kekurangan jumlah meubelair di sekolah ini terjadi sejak lama. Karena sejak berdirinya sekolah tahun 1998, menurutnya baru ada sekali pengadaan meubeler, itu pun hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mebeler satu ruang kelas yakni kelas 1, pada 2021 lalu.

    Sementara untuk memenuhi kekurangan mebeler di beberapa kelas lainnya seperti kelas 2, 3, dan kelas 4, meski jumlahnya masih kurang karena terbatas, pihak sekolah menyiasatinya dengan melakukan perbaikan pada meubeler yang masih layak pakai.

    Sedangkan untuk memenuhi kelas 5, pihak sekolah mengalihkan kelebihan meubelair dari ruang kelas 1. Dan untuk kelas 6, terpaksa harus belajar di lantai lantaran hanya ada kursi-kursi saja yang tersisa.

    “Sebenarnya sudah lama kekurangannya. Hanya kami menyiasatinya dengan memanfaatkan yang masih layak. Sebelumnya saya ajukan pada 2021 lalu itu kami menerima bantuan untuk 1 ruang kelas saja itu hanya 28 unit. Nah karena hanya ada 10 siswa, jadi sisanya kami alihkan ke kelas 5. Kalau beberapa kelas lain masih kekurangan dan kelas 6 itu benar-benar di lantai karena memang tidak ada meja yang bisa dimanfaatkan,” kata Suhela, Senin (17/7).

    Suhela menuturkan Dindikbud Kota Cilegon sudah mengalokasikan anggaran untuk memenuhi sarana dan prasarana belajar.

    Ia berharap, ada perhatian dari instansi terkait dalam memberikan kenyamanan bagi anak didik di sekolah yang memiliki 108 murid itu.

    “Harapannya ya kita ada perhatian dari pihak-pihak terkait, ini juga saya bukan kepentingan sendiri karena saya mengusahakan untuk kepentingan anak-anak, kenyamanan anak-anak dalam belajar,” harapnya.

    Sementara itu, menyikapi temuan ini, Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Ahmad Najid mengaku telah menganggarkannya.

    “Jadi kami sudah menganggarkannya di APBD Perubahan untuk kebutuhan 16 ruang kelas untuk beberapa sekolah nilainya masing-masing Rp50 juta, salah satunya yaitu SDN Pecinan,” katanya.

    Dindikbud Kota Cilegon menargetkan pemenuhan kebutuhan meubelair sekolah dasar di sejumlah sekolah di Kota Cilegon bisa direalisasikan pada Oktober 2023 mendatang.

    “Karena jumlahnya banyak ruang kelas yang kekurangan meubeler, mungkin SDN Pecinan tahun ini bisa dapat 2 ruang kelas. Kita lihat nanti sesuai kebutuhan karena kan beberapa sekolah lain juga butuh, intinya kita bertahap penuhi,” tandasnya.

    Dibagian lain, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon untuk mendukung sekolah.

    “Saya berharap dinas pendidikan turun ke sekolah-sekolah untuk segera mensupport sekolah apa kendala dan kesulitan yang dihadapi siswa baru. Sehingga sekolah tidak dibiarkan sendiri tapi juga mendapatkan support dari atasan,” ungkapnya.

    Sebab diakui Sanuji, di Kota Cilegon masih ada sekolah-sekolah yang kekurangan fasilitas. Seperti kekurangan ruang kelas, kursi hingga meja belajar.

    “Saya kira ini harus ada diskusi tersendiri, ada banyak sekolah kita yang kekurangan ruang kelas, kurang satu, dua dan tiga ini mesti disikapi lebih serius ditambah mebeler kursi meja banyak yang kurang layak,” ungkapnya.

    Sanuji juga berharap agar kedepan bisa mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan mendasar yang sifatnya darurat atau urgent.

    “Ini juga saya berharap kedepan anggaran-anggaran yang darurat yang urgent yang menyangkut kebutuhan mendasar, kebutuhan sangat darurat atau urgent itu bisa diprioritaskan,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Sekda Cilegon Maman Intruksikan Pegawai PPPK Dan PNS Langsung Bekerja

    Sekda Cilegon Maman Intruksikan Pegawai PPPK Dan PNS Langsung Bekerja

    CILEGON, BANPOS – Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang baru saja dilantik agar langsung kerja.

    Pelantikan dan penyerahan SK kepada para tenaga PPPK dan PNS ini dilaksanakan di
    Aula Diskominfo Kota Cilegon, Jumat 14 Juli 2023 lalu.

    Pengarahan dan penyerahan SK diikuti oleh 790 orang yang terdiri dari 69 PNS, 218 PPPK tenaga kesehatan, dan 503 PPPK, dan tenaga Guru. Dalam amanahnya, Maman menginginkan PNS dan PPPK yang baru mendapatkan SK dapat langsung bekerja. Bahkan tancap gas demi kemajuan Kota Cilegon.

    “Saya tekankan para PPPK dan PNS dapat mengemban tugas dan bekerja secara maksimal, karena di tangan PNS dan PPPK inilah calon-calon pengganti kami, dalam memajukan daerah dan melayani masyarakat,” tandas Maman.

    Namun demikian Maman mengingatkan agar dalam bekerja, PNS dan PPPK harus tetap memperhatikan peraturan yang berlaku dan sesuai tugas pokok dan fungsinya.

    “Saya berharap sekali untuk perbaikan Kota Cilegon ada di tangan-tangan kalian semua, sesuai dengan uraian tugas dan fungsinya masing-masing agar menjadi Cilegon yang lebih baik dari apa yang sudah kita raih saat ini,” ujar Maman.

    Sementara itu Yanne Yanuarti sebagai salah satu PPPK dari tenaga kesehatan memberikan kesan dan pesannya setelah dilantik. Dia mengaku senang karena apa yang dinantikannya bisa dipegang, yakni SK pengangkatan.

    “Tentu senang banget dan berterima kasih buat semuanya yang sudah ikut berjuang dan mendoakan,” ucap Yanne.

    Yanne juga berharap tugas yang diembannya sekarang dapat memberikan keberkahan dan kemajuan, khususnya bagi masyarakat Kota Cilegon.

    “Saya berharap, mudah-mudahan bisa amanah, dan menjadi berkah untuk kita semua serta tetap mengikuti peraturan sesuai PPPK,” tutur Yanne.(ADV)