Tag: Kota Cilegon

  • Dinas Kominfo Cilegon Studi Tiru Kemitraan Media

    Dinas Kominfo Cilegon Studi Tiru Kemitraan Media

    CILEGON, BANPOS – Guna memaksimalkan tugas kedinasan, Dinas Kominfo Kota Cilegon berkesempatan Studi Tiru ke Pemkot Palembang.

    Hal ini dilakukan Kepala Dinas Kominfo Kota Cilegon Agus Zulkarnain saat mendampingi Wali Kota Cilegon Helldy Agustian pada perayaan Hari Keluarga Nasional ke-30 yang dipusatkan di Palembang, beberapa Rabu, 5 Juli lalu.

    Kunjungan diterima langsung Kepala Dinas Kominfo, Edison, di kantornya, di Jalan Nyoman Ratu No.1271, Sungai Pangeran, Kota Palembang.

    Ada sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Mulai dari kelembagaan hingga kemitraan media.

    “Secara kelembagaan Diskominfo Kota Cilegon sudah membawahi sandi dan statistik. Nah yang kami ingin tahu adalah bagaimana kemitraan media di Palembang ini,” ujar Agus Zulkarnain.

    Sementara itu, Edison mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan kajian untuk memasukkan urusan persandian dan statistik agar bisa masuk Diskominfo.

    “Di kami sandi dan statistik ini belum masuk. Kami baru melakukan kajian,” kata Edison.

    Menurutnya, berkaitan dengan kemitraan media, lanjut Edison, pihaknya hanya mau bekerjasama dengan media yang sudah tersertifikasi dewan pers.

    “Silahkan media memenuhi itu kalau mau jadi mitra kami,” terangnya.

    Tujuan kebijakan tersebut, tambahnya, untuk menyeleksi mana media yang serius dan tidak.

    “Sebelumnya ada ratusan media yang daftar. Tapi sekarang hanya sekitar 49 media saja. Kami buat SK (Surat Keputusan) Wali Kota Palembang sebagai dasar hukumnya,” jelasnya. (ADV)

  • Lagu Bendrong Lesung asal Kota Cilegon Resmi Terdaftar di Kemenkumham

    Lagu Bendrong Lesung asal Kota Cilegon Resmi Terdaftar di Kemenkumham

    CILEGON, BANPOS – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Banten secara resmi menyerahkan surat pencatatan ciptaan lagu ‘Bendrong Lesung’ kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila.

    Dengan adanya pencatatan inventarisasi kekayaan intelektual komunal (KIK) tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Tejo Harwanto, mengatakan legalitas karya lagu tersebut telah jelas secara hukum.

    “Surat pencatatan ini sebagai bukti awal kepemilikan karya; sehingga apabila suatu saat terjadi sengketa, maka sudah jelas dokumen legalnya,” kata Tejo usai penyerahan surat di Kota Cilegon, Rabu (5/7).

    Sementara itu, Heni Anita Susila mengatakan lagu ‘Bendrong Lesung’ sebenarnya sudah populer sejak tahun 1990-an, dan digunakan sebagai pengiring Tari Bendrong Lesung.

    Tarian tersebut menyimbolkan semangat masyarakat dalam menyambut musim panen, dan sebagai lambang rasa syukur atas hasil yang mereka terima.

    “Lagu ini sudah sangat populer dan menjadi lagu daerah sejak Provinsi Banten berdiri di tahun 2000. Namun, memang pencatatannya baru dilakukan tahun ini,” kata Heni.

    Dia pun berharap dengan pencatatan di Kemenkumham tersebut, lagu ‘Bendrong Lesung’ dapat menjadi lagu yang disukai dan tetap lestari sepanjang masa.

    “Dengan adanya lagu ‘Bendrong Lesung’, masyarakat senantiasa mempertahankan nilai luhur dan kearifan lokal serta local wisdom,” ujar Heni Anita. (DZH/ANT)

  • Diklaim Turun, Ribuan Anak di Kota Cilegon Tercatat Masih Stunting

    Diklaim Turun, Ribuan Anak di Kota Cilegon Tercatat Masih Stunting

    CILEGON, BANPOS – DP3AP2KB Kota Cilegon mengklaim kasus stunting pada semester 1 tahun 2023 mengalami penurunan signifikan. Namun, tetap masih tercatat ribuan anak yang menderita stunting di Kota Baja ini.

    Plt Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon, Agus Zulkarnain, mengatakan pada semester 1 tahun 2023, angka status stunting mengalami penurunan signifikan.

    “Audit kasus stunting merupakan salah satu upaya dalam menurunkan angka stunting yang ada serta mencegah munculnya kembali atau kenaikan kasus stunting,” ujarnya.

    Berdasarkan hasil EPP-GBM bulan Februari 2023, hasilnya tercatat ada penurunan angka stunting dari jumlah 1.252 balita turun sebanyak 1.144 balita atau turun sebanyak 108 anak.

    “Penurunan demi penurunan ini merupakan prestasi kerja kolektif kita bersama, dan kami sangat mengapresiasi kerja kita bersama,” kata Agus.

    Agus menyebut, apabila dilihat dari faktor penyebab stunting baik yang langsung ataupun tidak langsung, stunting tidak bisa diatasi hanya oleh DP3AP2KB saja melainkan harus keterpaduan semua elemen.

    “Untuk mencapai tersebut tentunya tentunya tidaklah mudah perlu kerja keras dukungan dan saling bahu membahu dari semua komponen dan elemen bangsa pemerintah maupun swasta,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Dalduk dan KB pada DP3AP2KB Kota Cilegon, Wawan Ihwani mengatakan mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen yang bahu membahu menurunkan stunting di Kota Cilegon.

    Wawan mengungkapkan anak yang masih mengalami stunting akan diperhatikan secara khusus untuk tercapai target Walikota Cilegon Helldy Agustian yang menargetkan turun menjadi 9 persen.

    “Diseminasi audit stunting tingkat Kota Cilegon bertujuan untuk mengidentifikasi risiko, mencari penyebab, menganalisis faktor risiko terjadinya stunting serta rencana tindak lanjut penatalaksanaan kasus agar menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • Fasilitas Tidak Layak, Pasar Baru Kranggot di Cilegon Bakal Diperbaiki

    Fasilitas Tidak Layak, Pasar Baru Kranggot di Cilegon Bakal Diperbaiki

    CILEGON, BANPOS – Sejumlah fasilitas di Pasar Baru Kranggot Kota Cilegon bakal diperbaiki. Mengingat, saat ini sejumlah fasilitas sudah tidak layak untuk digunakan.

    Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon Ema Hermawati mengatakan pihaknya bakal melakukan perbaikan sejumlah fasilitas Pasar Baru Kranggot Kota Cilegon pada Agustus mendatang.

    “Setidaknya ada tujuh sarana prasarana di Pasar Baru Kranggot yang bakal diperbaiki tahun ini. Sekarang baru kita survey kondisinya seperti apa, dan bakal kita ajukan ke Barjas Kota Cilegon,” kata Ema saat ditemui di Pasar Baru Kranggot usai melakukan tinjauan sejumlah fasilitas, Selasa (4/7).

    Dikatakan Ema, dari ketujuh sarana dan prasarana tersebut, beberapa sudah mengalami kerusakan atau sudah tidak layak untuk digunakan. Seperti, toilet, keramik yang pecah, atap bocor, dan drainase yang tidak berfungsi.

    Selain itu, juga bakal dibangun betonisasi, dan perbaikan pagar serta dipasangnya CCTV.

    “CCTV rencananya akan dipasang sebanyak 10 hingga 20 titik. Ini untuk meningkatkan keamanan di wilayah pasar karena selama ini belum adanya CCTV yang terpasang disni. Intinya dari ketujuh fasilitas itu bakal dikerjakan tahun ini karena sangat urgent apalagi mau musim hujan,” paparnya.

    Di tempat yang sama, Kepala UPTD Pasar Baru Kranggot Kota Cilegon, Dani Rahmat menyambut baik rencana pemerintah bakal memperbaiki sejumlah fasilitas di Pasar Baru Kranggot.

    Karena menurutnya, perbaikan itu harus dilakukan demi memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan pedagang.

    “Di sini banyak yang kondisinya tidak memadai perlu adanya perbaikan dan sebagainya. Alhamdulillah semoga adanya perbaikan tersebut, keluhan-keluhan yang selama ini pedagang atau pengunjung rasakan sudah tidak ada lagi dan mereka nyaman ketika berada di pasar,” terangnya.

    Dani berharap, pengerjaan pemeliharaan fasilitas di Pasar ini rampung diselesaikan tahun ini.

    “Sehingga pedagang maupun pengelola pasar bersama-sama bisa menjaga fasilitas yang sudah ada,” tutupnya.(LUK/PBN)

  • Dentuman Keras Terdengar dari Pabrik Kimia di Ciwandan Cilegon

    Dentuman Keras Terdengar dari Pabrik Kimia di Ciwandan Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Dentuman keras terdengar dari pabrik kimia milik PT Indorama Petrochemical di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Jumat (30/6) pagi.

    Berdasarkan video amatir warga, dentuman itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Akibat dentuman tersebut, kabut putih menyelimuti seluruh kawasan pabrik.

    Saat dikonfirmasi pihak manajemen PT Indorama Petrochemical membenarkan dentuman itu berasal dari pabriknya.

    Kata dia kepulan putih sepertinya produk Indorama. Kemudian petugas Indorama langsung menuju lokasi kampung. Semua under control.

    “Ada dentuman keras, dentuman itu tidak berbahaya. Lebih lanjut sedang investigasi. Kita sudah koordinasi sama informan, kita sudah koordinasi sama kepolisian juga,” kata General Manager PT Indorama Petrochemical Malim Hander Joni kepada BANPOS, melalui pesan WhatsApp, Jum’at (30/6). (LUK)

  • Lebak Diguyur Hujan, Berikut Informasi Prakiraan Cuaca Edisi Lebaran Idul Adha

    Lebak Diguyur Hujan, Berikut Informasi Prakiraan Cuaca Edisi Lebaran Idul Adha

    SERANG, BANPOS – Halo Ce’es Banpos, pada Hari Raya Idul Adha Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II, merilis prakiraan cuaca yang berlaku pada Kamis 29 Juni 2003 hingga Jumat 30 Juni 2023.

    Seperti diketahui, hari ini merupakan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah tepat tanggal 10 Dzulhijjah.

    Biasanya, setelah dilaksanakannya salat Idul Adha, masyarakat akan melanjutkan rangkaian kegiatan menyembelih hewan kurban baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan.

    Untuk mengantisipasi cuaca yang tidak menentu, Yuk segera simak prakiraan cuaca pada hari ini.

    Secara keseluruhan, wilayah kota dan kabupaten se-Provinsi Banten pada pagi hari, diawali cuaca cerah berawan.

    Akan tetapi, khusus untuk wilayah Kabupaten Lebak harus berhati-hati nih.

    Karena BBMKG memprakirakan cuaca pada siang hari di wilayah tersebut akan diguyur hujan dengan intensitas sedang.

    Bergeser ke wilayah kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang dan Kota Tangsel, BBMKG memprakirakan cuaca akan terjadi hujan ringan pada siang hari.

    Eits jangan khawatir, pada siang hari di Wilayah Kota dan Kabupaten Serang serta Kota Cilegon, cuaca di wilayah tersebut diprakirakan cerah berawan.

    Tenang Ce’es Banpos, berdasarkan prakiraan cuaca pada Hari Raya di malam hari, seluruh kabupaten kota di Provinsi Banten diperkirakan ada pada kondisi cuaca berawan.

    Sehingga Ce’es Banpos yang ingin berkegiatan di malam hari, tidak perlu was-was terjadi hujan secara tiba-tiba.

    Meski begitu, BBMKG Wilayah II memprakirakan cuaca khusus di Kota Tangerang akan mengalami hujan dengan intensitas ringan pada dini hari.

    Tapi bagi Ce’es Banpos yang berada selain di wilayah Kota Tangerang, diperkirakan cuaca tetap berawan. (MUF)

  • Helldy Beri Motivasi Pasien Cuci Darah di RSKM

    Helldy Beri Motivasi Pasien Cuci Darah di RSKM

    CILEGON, BANPOS – Disela-sela libur Idul Adha, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyempatkan diri untuk mengunjungi pasien cuci darah di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon, Rabu (28/6).

    Kehadiran Helldy di ruangan hemodialisa itu untuk memberikan motivasi kepada pasien cuci darah agar tetap semangat dalam menjalani proses penyembuhannya.

    Dalam sepekan, dari hari Senin-Sabtu ada kurang lebih 60 pasien cuci darah yang dibagi menjadi dua sesi pagi dan siang yang menjalani proses cuci darah di RSKM.

    Pada kesempatan itu, Helldy mengatakan bahwa sakit merupakan ujian.

    Bila mampu bersabar atas ujian tersebut akan dapat menggugurkan dosa-dosa.

    “Sesuai hadits yang diriwayatkan Bukhari bahwa setiap muslim yang terkena penyakit, pasti akan hapuskan kesalahannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya,” kata Helldy.

    Helldy pun berharap kepada para pasien cuci darah untuk terus bersabar sambil menjalankan ikhtiar agar sakit yang diderita menjadi penggugur dosa.

    “Jadikan ini sebagai cobaan, karena sakit ini bukan lain untuk menggugurkan dosa kita,” katanya.

    Helldy juga mengingatkan agar pasien cuci darah itu tetap semangat sebab yang bisa menyembuhkan itu justru motivasi dari dalam diri pasien itu sendiri.

    “Kita harus tanamkan dari diri kita itu untuk semangat agar sembuh, kita tidak ada yang tau kan kekuatan Allah SWT yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit,” ujarnya.

    “Mukjizat Allah kalau mau kasih kesembuhan itu pasti sembuh, perantaranya boleh dari dokter tapi kalau Allah sudah berkehendak pasti akan terjadi,” sambung Helldy.

    Helldy mengajak kepada pasien cuci darah untuk tetap happy.

    “Penyakit itu bisa jadi datangnya dari hati. Oleh karena itu kita happy aja, walaupun lagi sakit tetap happy, karena imun ini juga yang bisa menyembuhkan kita, pokoknya tetap semangat untuk sembuh,” tuturnya. (LUK)

  • Berbagi Kebahagiaan Bersama Masyarakat Kota Cilegon, KRAKATAU POSCO Bagikan Puluhan Hewan Kurban

    Berbagi Kebahagiaan Bersama Masyarakat Kota Cilegon, KRAKATAU POSCO Bagikan Puluhan Hewan Kurban

    CILEGON, BANPOS – Jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun ini, KRAKATAU POSCO laksanakan kegiatan Festival berbagi kebahagiaan bersama dengan ratusan masyarakat Kota Cilegon sekaligus menyerahkan hewan kurban untuk beberapa titik di Kota Cilegon yang dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Juni 2023 bertempat di Stadion Gelora Krakatau Lima Oktober, Ciwandan, Cilegon.

    Dengan total 4 ekor sapi dan 34 ekor kambing, penyerahan hewan kurban dilakukan secara langsung oleh Presiden Direktur KRAKATAU POSCO, Kim Kwang Moo kepada seluruh penerima hewan kurban.

    Pembagian hewan kurban kali ini dikemas secara istimewa dengan diadakannya Festival Berbagi Kebahagiaan dengan ratusan warga Kota Cilegon.

    Dalam acara ini, KRAKATAU POSCO menyuguhkan festival makanan Indonesia-Korea, permainan anak dan juga pertunjukan kesenian yang melibatkan warga sekitar.

    Ratusan warga sejak pagi antusias berdatangan untuk menghadiri acara ini. Terlihat di area permainan, keriangan anak-anak bersama dengan orang tua memainkan kolam pancing mini, pukul buaya dan lainya layaknya pasar rakyat.

    Di area makanan, tersedia tekbokki, corndog, martabak,ayam goring dan lainnya yang juga menarik perhatian warga. Total tersedia 3 permainan anak dan 6 sajian makanan.

    Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan keakraban antara KRAKATAU POSCO yang merupakan masyarakat industri dengan masyarakat lokal yang berada di sekitar perusahaan, dan juga sebagai bentuk upaya nyata kepedulian perusahaan terhadap masyakarat Kota Cilegon yang selaras dengan filosofi Corporate Citizenship KRAKATAU POSCO.

    Begitu juga yang diungkapkan secara langsung oleh Presiden Direktur KRAKATAU POSCO pada acara ini.

    “Saya sangat senang karena memiliki kesempatan untuk berkumpul dan berbagi kebahagiaan bersama dengan masyarakat Kota Cilegon dan juga karyawan KRAKATAU POSCO dalam rangka merayakan hari raya besar umat islam yaitu Idul Adha. Kegiatan ini disiapkan oleh KRAKATAU POSCO untuk mengungkapkan rasa cinta dan terima kasih kepada masyarakat sekitar yang selalu peduli dan mendukung KRAKATAU POSCO sampai dengan saat ini,” ujar Kim Kwang Moo.

    Bentuk apresiasi dan rasa terima kasih sebesar-besarnya diungkapkan secara langsung oleh perwakilan pemerintah Daerah setempat yaitu Agus Ariyadi selaku Camat Ciwandan.

    “Kami yang hadir disini semuanya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas adanya acara ini, karena dengan adanya kegiatan ini kita semua benar-benar berbagi kebahagiaan di hari yang penuh berkah dan bahagia ini. Kami semua warga Kota Cilegon mendoakan KRAKATAU POSCO kedepannya akan semakin jaya, dan semakin berkembang,” ungkapnya. (LUK)

  • Anggota Relawan Kebakaran  Butuh Waktu 15 Menit Menuju Tempat Kejadian

    Anggota Relawan Kebakaran Butuh Waktu 15 Menit Menuju Tempat Kejadian

    CILEGON, BANPOS – Penanganan peristiwa kebaran yang cepat oleh petugas sangat diharapkan masyarakat Kota Cilegon. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) bertekad gerak cepat dengan waktu hanya 15 menit, para petugas kemanusiaan ini sudah berada di lokasi kejadian.

    Adanya tekad pelayanan yang prima kepada masyarakat tentang peristiwa kebakaran ini disampaikan Walikota Cilegon Helldy Agustian kepada sejumlah media usai membuka acara Pelatihan Relawan Kebakaran (Redkar) di Aula Panti Rehabilitasi Dinas Sosial, Kelurahan Cikerai, Senin (26/6).

    “Pemkit Cilegon melalui Dinas Pemadam Kebakaran sudah bertekad memberikan layanan cepat perihal adanya peristiwa kebakaran. Waktinya hanya 15 menit para petugas sudah berada di tempat kejadian. Tindakan cepat ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Helldy.

    Helldy yang juga politisi Partai Gerindra mengungkapkan komitmenya untuk terus melayani masyarkat Kota Cilegon, khususnya perihal penanganan kebakaran.

    Saat memberikan kata sambutan Helldy mengharapkan agar para peserta pelatihan untuk sepenuh hati saat sudah menjadi anggota Redkar Cilegon.

    “Saya bangga siang ini para peserta Pelatihan Relawan Kebakaran memiliki pancaran wajah yang ceria. Pancaran wajah muda dan ceria karena ingin membela sesama dengan menjadi Relawan Relawan Kebakaran,” ucap Helldy.

    Sementara itu Kadis Damkar didampingi Kabid Pencegahan Agustawan mengatakan bahwa Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Pemadam Kebakaran adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan profesional dalam penanggulangan kebakaran.

    Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk Tim Relawan Pemadam Kebakaran yang terlatih serta mampu bertindak cepat, tepat dan selamat, Tujuan lainnya, diselenggarakannya pelatihan guna memberikan pembekalan pengetahuan cara penanggulangan kebakaran kepada calon anggota Redkar.

    Jubaedi menjelaskan, untuk materi pelatihan meliputi teori pelatihan Redkar meliputi materi tentang api, tentang Apar (Alat Pemadam Api Ringan).

    Selanjutnya materi yang dipaparkan oleh para pemateri yakni tentang peran serta masyarakat di kebakaran dan penyelamatan.

    Untuk diketahui, kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 50 peserta dari perwakilan 43 kelurahan se Kota Cilegon.

    Instruktur kegiatan Pelatihan Redkar dari sejumlah pihak yang sudah berpengalaman pada bidang ilmu pemadam kebakaran dan penyelamatan yang memiliki sertifikat serta pejabat di Lingkungan Pemkot Cilegon.(BAR)

  • Pokmas dan Lurah di Kota Cilegon Diharap Dapat Cegah Korupsi

    Pokmas dan Lurah di Kota Cilegon Diharap Dapat Cegah Korupsi

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan korupsi di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, pada hari Kamis (22/6).

    Dalam kesempatan tersebut, Walikota Cilegon, Helldy Agustian, yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memberikan edukasi kepada Kelompok Masyarakat (Pokmas) dan Lurah di Kecamatan Pulomerak mengenai pengetahuan dan pendampingan hukum terkait program Dana Sarana dan Prasarana Lingkungan Rukun Warga (salira), dengan tujuan mencegah pelanggaran hukum.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pengetahuan tentang hukum dan pendampingan dana salira yang kami kerjakan bersama Kejari. Tujuannya adalah untuk mencegah pelanggaran hukum, dan kami akan melaksanakan kegiatan serupa di delapan kecamatan di Kota Cilegon,” ujar Helldy.

    Sementara itu, Kepala Kejari Cilegon, Diana Wahyu Widiya, yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut, menghimbau kepada seluruh elemen perangkat daerah di lingkungan Kecamatan Pulomerak agar berhati-hati dalam menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon, agar tidak berakhir sebagai kasus hukum, terutama tindak pidana korupsi.

    Menurutnya, Program Salira memberikan dana sebesar Rp 100 juta kepada setiap Rukun Warga (RW) di Kota Cilegon. “Kami hadir dalam kegiatan sosialisasi ini untuk mencegah terjadinya tindakan melanggar hukum seperti korupsi, terutama melalui upaya pendampingan,” ungkapnya.

    Diana berharap agar Pokmas dan Lurah tidak takut kepada Kejaksaan, karena Kejari Cilegon siap memberikan konsultasi dalam pelaksanaan Program Salira.
    Di tempat yang sama, Kepala Inspektorat Kota Cilegon Mahmudin mengatakan, pendampingan terhadap OPD termasuk kecamatan, sebenarnya sudah dilakukan Inspektorat Kota Cilegon. Akan tetapi, terkadang ada ketakutan ketika meminta pendampingan ke Kejari Cilegon.

    “Hari ini kita ubah stigma takut ke Kejaksaan, nanti bisa pendampingan ke Kejaksaan,” ujarnya.

    Dikatakan Mahmudin, setelah melakukan roadshow ke Kecamatan Pulomerak, ada beberapa kasus yang disampaikan Lurah atau Pokmas di Kecamatan Pulomerak.
    “Seperti ada yang akan dibangun Program Salira, tapi bukan di tanah milik Pemkot Cilegon, nah itu jangan dibangun. Kalau ada hibah harus dicatatkan, jadi sekarang Lurah dan Pokmas sudah tahu,” tandasnya.(LUK/PBN)