Tag: Kota Cilegon

  • Dugaan Perundungan, Manajemen SMA IT RJ Cilegon Klaim Cuma Salah Paham

    Dugaan Perundungan, Manajemen SMA IT RJ Cilegon Klaim Cuma Salah Paham

    CILEGON, BANPOS – Dugaan perundungan yang terjadi di SMA IT Raudhatul Jannah Cilegon, diklaim oleh pihak manajemen sekolah hanya salah paham semata.

    Hal itu berdasarkan pesan edaran yang tersebar pada Minggu (8/9). Edaran yang didapat dari sumber BANPOS itu dikeluarkan oleh pihak manajemen SMAIT Raudhatul Jannah Cilegon.

    Dalam edaran tersebut, pihak sekolah menegaskan bahwa informasi yang diberitakan oleh BANPOS adalah kesalahpahaman.

    “Kami tengah melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani hal ini,” tulis edaran tersebut.

    Pihak manajemen sekolah pun mengajak seluruh warga sekolah untuk tetap tenang dan bijak dalam menyikapi informasi yang beredar.

    Mereka meminta agar warga sekolah memastikan selalu mencari informasi dari sumber yang terpercaya, termasuk dari pihak sekolah secara langsung.

    “Pihak sekolah akan memberikan klarifikasi lebih lanjut setelah proses penanganan terhadap isu ini berjalan. Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan melindungi nama baik sekolah dari segala bentuk pencemaran,” tulis poin terakhir edaran itu.

    BANPOS telah berkali-kali menghubungi Wali Kelas Korban, Desmawati dan Kepala Sekolah SMA IT RJ Cilegon, Kiki Maullidina untuk mengkonfirmasi persoalan perundungan ini. Namun hingga berita ini ditulis, mereka belum menanggapi pertanyaan BANPOS. (LUK/DZH)

  • Dugaan Perundungan Terjadi di SMA IT RJ Cilegon, Pihak Sekolah Dinilai Abai

    Dugaan Perundungan Terjadi di SMA IT RJ Cilegon, Pihak Sekolah Dinilai Abai

    CILEGON, BANPOS – Kasus perundungan atau bullying terjadi di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Raudhatul Jannah (SMA IT RJ) Cilegon yang terletak di perumahan Grand Cilegon Residence, RT 04/RW 02, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

    Kasus perundungan atau bullying tersebut menimpa murid kelas satu atau kelas sepuluh yang dilakukan oleh kakak kelasnya.

    Orang tua korban bullying, yang identitasnya minta dirahasiakan mengatakan anaknya mengalami trauma akibat bullying yang dilakukan oleh teman-temannya dan kakak kelasnya.

    “Anak saya dituduh mencuri handphone sama kakak kelasnya. Kejadian pada Rabu 28 Agustus ketika anak saya ke kamar mandi sekolah kemudian keluar terus kakak kelasnya mengaku kehilangan handphone nya yang ketinggalan di kamar mandi,” katanya kepada BANPOS, Jumat (6/9/2024).

    Padahal kata dia, anaknya tidak melakukan apa yang dituduhkan oleh siswa kelas tiga atau dua belas tersebut. Bila perlu kata dia, cek CCTV dan buat laporan ke pihak kepolisian terkait kehilangan handphone salah satu murid kelas tiga atau kelas dua belas tersebut untuk membuktikan kebenarannya.

    “Setelah kejadian itu anak saya pulang ke rumah terus diteror sama kakak kelasnya melalui telepon dan video call dengan kata-kata yang tidak pantas,” tuturnya.

    Ia juga sudah meminta kepada pihak sekolah melalui wali kelas dan kepala sekolah untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut, namun pihak sekolah terkesan abai tidak merespon fitnah dan perundungan atau bullying yang menimpa anaknya.

    “Saya sudah minta pihak sekolah untuk mengklarifikasi kejadian itu, karena dampaknya anak saya terus diteror, di bullying oleh kakak kelasnya dan teman-temannya,” ujarnya.

    Dikatakannya, akibat terus-menerus mendapatkan perlakuan perundungan atau bullying, anaknya hampir seminggu tidak masuk sekolah.

    “Terakhir Senin (4/9/2024) sekolah pulang-pulang nangis karena di kantin di bullying dikatain maling handphone sama kakak kelasnya. Terus teman deketnya juga nelepon bilang katanya dicariin sama kakak kelasnya dibilang maling,” terangnya.

    Ia pun akan menempuh jalur hukum apabila pihak sekolah tidak ada itikad baik terhadap anaknya.

    “Sampai sekarang pihak sekolah juga tidak menanyakan keadaan anak saya tidak datang ke rumah. Parah ini pihak sekolah padahal sekolah elite giliran bayaran nomor satu,” tegasnya.

    Ia pun meminta pihak sekolah menegaskan lewat pengumuman bahwa anaknya yang menjadi korban tidak terbukti apa yang dituduhkan. Pihak sekolah jangan sibuk terus mencari handphone, tapi korban fitnah dibiarkan.

    “Pihak sekolah terkesan menyepelekan korban bully, tidak cepat penanganannya. Sekolah SMA RJ tidak melindungi siswanya dalam hal ini terkesan berat sebelah,” tandasnya.

    BANPOS (Banten Pos) sudah menghubungi Wali Kelas Korban, Desmawati dan Kepala Sekolah SMA IT RJ Cilegon, Kiki Maullidina untuk mengkonfirmasi persoalan bullying ini. Namun hingga berita ini ditulis, mereka belum menanggapi pertanyaan BANPOS. (LUK)

  • Semua Bacawalkot Cilegon Tak Ada yang Lolos Vermin

    Semua Bacawalkot Cilegon Tak Ada yang Lolos Vermin

    CILEGON, BANPOS – Tiga bakal pasangan calon (Bapaslon) walikota dan wakil walikota Cilegon belum memenuhi syarat (BMS). Ketiganya yaitu, Isro Mi’raj-Nurrotul Uyun, Helldy Agustian-Alawi Mahmud, serta Robinsar-Fajar Hadir Prabowo.

    Hal ini dikatakan Kepala Divisi Teknis Pencalonan KPU Kota Cilegon Urip Haryantoni, Jumat (6/9/2024). Kemudian dikatakan Urip, ketiga bapaslon tersebut belum memperbaiki persyaratan administrasi yang diminta.

    “Hasil vermin (verifikasi administrasi-red) yang dilakukan KPU ketiganya harus melakukan perbaikan di tanggal 6 sampai 8 September 2024,” kata Urip kepada awak media saat ditemui di kantornya.

    Urip menyebut, perbaikan itu lantaran beberapa berkas persyaratan ada yang belum sesuai. Jika sudah dilakukan perbaikan, maka, berkas yang menjadi persyaratan bisa diterima sampai dinyatakan memenuhi syarat (MS).

    Kata dia, ada beberapa hal yang membuat para bakal pasangan calon itu dinyatakan BMS. Diantaranya, terkait dokumen laporan surat pemberitahuan tahunan (SPT). “Yang seharusnya melampirkan SPT lima tahun, tapi hanya menyampaikan tiga tahun,” terangnya.

    Selain itu, ada juga berkas laporan harta kekayaan bagi penyelenggara negara (LHKPN) yang dinilai belum memenuhi syarat.

    “Kita meminta bentuk tanda terima, sementara ada yang hanya menyerahkan surat pernyataan dengan alasan masih berproses, yang kita terima itu ada, tapi berkasnya tidak benar harus diperbaiki,” tuturnya.

    Sementara itu, berkenaan mengenai hasil pemeriksaan kesehatan para bakal pasangan calon yang dilakukan pemeriksaan di RSUD Banten.

    Urip menyebut, dari hasil pemeriksaan kesehatan ketiga bakal pasangan calon dinyatakan memenuhi syarat pencalonan.

    “Berkenaan hasil pemeriksaan kesehatan dari RSUD Banten, secara umum tiga bakal pasangan calon ini memenuhi syarat pencalonan,” terangnya.

    Urip mengingatkan kepada seluruh bakal pasangan calon dan tim liaison officer (LO) masing-masing calon agar segera memperbaiki kekurangan berkas administrasi.

    “Kita berharap kepada LO agar ketika melakukan perbaikan di aplikasi silon itu harus berhati-hati, pastikan ketika di scan terbaca,” tandasnya. (LUK)

  • Hari Pertama Kerja, Ketua DPRD Cilegon Sementara Langsung Gaspol

    Hari Pertama Kerja, Ketua DPRD Cilegon Sementara Langsung Gaspol

    CILEGON, BANPOS – Ketua DPRD Kota Cilegon Sementara, Rizki Khairul Ichwan, langsung tancap gas di hari pertamanya bekerja, Kamis (5/9). Politisi Partai Golkar ini langsung ancang-ancang menyiapkan sejumlah agenda. Diantaranya melakukan berbagai persiapan untuk pembentukan fraksi, penyusunan tata tertib dewan dan juga persiapan pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD).

    “Alhamdulillah hari pertama kerja kita hari ini lebih banyak berbicara berkaitan dengan teknis administratif terutama yang diamanahkan ke kita untuk membentuk dan juga menfasilitasi pembentukan fraksi,” kata Rizki ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/9).

    “Dan juga hari ini saya juga ngobrol dengan jajaran yang ada di Setwan terutama kabag-kabag berkaitan dengan teknis nanti untuk penyusunan tatib memfasilitasi pembentukan fraksi dan pembentukan AKD. Jadi hari ini saya lebih banyak ngobrol saja dengan jajaran di dewan,” sambungnya.

    Mengenai pembahasan fraksi, kata Rizki, pihaknya melalui Sekretariat DPRD akan menyurati partai politik. Hal itu berkaitan dengan kewenangan parpol menunjuk ketua dan anggota fraksi masing-masing di DPRD. Ia menyatakan, setelah surat pembentukan fraksi diterima dari partai politik, selanjutnya pihaknya akan membahas AKD.

    “Nanti kita akan menyurati para pimpinan parpol untuk membentuk fraksi. Setelah itu kita akan rapa at masing masing ketua fraksi yang diamanahkan masing masing partai politik baru nanti kita membahas alat kelengkapan dewannya,” tuturnya.

    “Kita kan nanti akan memparipurnakan. Ketika sudah selesai pembentukan fraksi, kita paripurna kan. Mungkin akan sekaligus kan pembentukan pansus tata tertib. Setelah tata tertib beres baru pembentukan AKD,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Rizki mengungkapkan, baik pembentukan fraksi penyusunan tatib dan AKD akan berjalan seiring dengan pembahasan paripurna Ketua dan Wakil Ketua DPRD Cilegon definitif. Hal ini dilakukan cepat agar DPRD bisa berjalan maksimal untuk mengawal dan mengawasi kebijakan-kebijakan yang ada.

    “Jadi karena kita selain percepatan supaya kita bisa kerja lebih cepat karena kita ada momentum hari ini supaya lembaga legislatif bisa berjalan dengan maksimal. Karena supaya ke depan ini kita lebih enak komposisi dan strukturnya terbentuk. Jadi mungkin kalau di komisi 1 bidang pemerintahan sudah terbentuk, kemudian juga di komisi 2, 3 dan 4. Nah ini kan memudahkan langkah-langkah kita dalam mengawal kebijakan, kemudian dalam proses penyusunan anggaran. Dan juga banyak di fungsi pengawasan,” paparnya.

    Kemudian, Rizki bercerita pada hari pertama kerjanya datang ke kantor sekitar pukul 08.00 WIB. Ia mengaku datang pagi hari seperti kala menjadi staf ahli di DPR RI. Saat datang, Kantor DPRD Cilegon masih sepi dan harus menunggu staf dewan datang.

    “Alhamdulillah tadi. Karena dulu saya di DPR RI jadi staf ahli, masuk jam 08.00 WIB pagi, masing ngikuti. Karena mungkin kemarin ada hajat pelantikan, mungkin lagi pada capek, kami juga belum ada agenda kerja dan datang kesini masih sepi. Karena mungkin saya kepagian. Itu tadi mungkin belum datang orangnya jadi saya nunggu dulu,” tandasnya. (LUK)

  • Lurah Gerem di Cilegon Dilaporkan ke Bawaslu Gegara Dukung Calon Ini

    Lurah Gerem di Cilegon Dilaporkan ke Bawaslu Gegara Dukung Calon Ini

    CILEGON, BANPOS – Diduga melakukan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN), Lurah Gerem berinisial RR, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon, Kamis (5/9). Lurah tersebut, diduga membagikan kaos dan memasang spanduk bergambar bakal calon (Bacalon) Walikota Cilegon petahana Helldy Agustian.

    Laporan itu dilakukan oleh tim advokasi pasangan bakal calon Walikota-Wakil Walikota Cilegon, Robinsar-Fajar. Mereka menyerahkan bukti foto serta video yang berisikan dugaan ketidaknetralan Lurah tersebut.

    “Kita dari tim advokasi bakal calon wali kota dan wakil wali kota Cilegon 2024 Robinsar-Fajar melaporkan dugaan pelanggaran ASN di mana kebetulan di situ ASN-nya adalah salah satu Lurah di kelurahan Cilegon,” kata Ketua Tim Advokasi Robinsar-Fajar, Rizki Ramadhan kepada awak media saat ditemui di kantor Bawaslu Kota Cilegon, Kamis (5/9).

    Lebih lanjut, Rizki mengungkapkan, bukti video dan foto itu tersebar di aplikasi pesan singkat WhatsApp. Pada video tersebut, Lurah di Cilegon itu diduga membagikan kaos bergambar bakal Cawalkot petahana ke masyarakat.

    “Dugaannya itu ada video dan pemasangan baliho atau spanduk dan pembagian kaos, dan kebetulan yang dibagikan itu adalah salah satu bakal calon walikota dan sekaligus juga incumbent dari walikota yang sekarang,” terangnya.

    Laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN itu telah diterima Bawaslu Cilegon dengan diterimanya formulir A3 yakni tanda terima laporan.

    Sementara itu, anggota Divisi Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Cilegon, Lukman Hakim membenarkan adanya laporan tersebut. Bawaslu telah menerima laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN oleh salah satu Lurah di Kota Cilegon.

    “Betul, tadi kami baru saja menerima laporan dari tim hukum Robin-Fajar terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN. Terlapornya hanya satu, oknum ASN itu,” ujarnya.

    Pihaknya akan memeriksa dan mengkaji terkait laporan tersebut. Nantinya, kata dia, laporan itu akan ditindaklanjuti jika syarat formil dan materiil terpenuhi.

    “Nanti kita melakukan kajian terlebih dahulu terkait keterpenuhan syarat formil dan materiil, baru nanti dilakukan rapat pleno oleh pimpinan Bawaslu, nanti baru kemudian akan dilakukan pengkajian atau langsung kita sampaikan ke KASN (Komite Aparatur Sipil Negara),” tandasnya. (LUK)

  • Diduga Cabul, Oknum Lurah Dilaporkan ke Polres Cilegon

    Diduga Cabul, Oknum Lurah Dilaporkan ke Polres Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Oknum lurah di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon berinisial FT dilaporkan ke Polres Cilegon atas dugaan intimidasi dan pelecehan seksual terhadap korban berinisial ES.

    Pengacara korban dari kantor hukum Yulia Aesha dan Rekan mengatakan pada saat kejadian yaitu pada Kamis, 29 Agustus 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, kliennya datang ke kantor kelurahan bersama anaknya untuk mengambil properti yang dipinjam kelurahan saat 17 Agustusan. Selain itu korban juga diminta tanda tangan SK untuk faskel (fasilitator kelurahan).

    “Nah pada saat itu beliau (korban) memang mau ngambil itu (properti) tiba-tiba dipanggil lah beliau di ruang lurah,” kata Yulia Aesha kepada BANPOS saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (3/9/2024).

    Saat itu, ketika korban dipanggil di dalam ruangan lurah masih ada seklur. Namun ketika terjadi perbuatan intimidasi dan pelecehan seksual tidak ada seklur di dalam ruangan lurah.

    “Ngga tau tiba-tiba kenapa seklur itu ngga ada kayanya disuruh keluar. Pas keluar mendekat lah oknum lurah tersebut, dia pegang-pegang, raba-raba tangan korban. Sama akhirnya dipegang lah bahu dan mau ada arah memeluk ibarat nya. Korban kaget kan langsung berontak,” tuturnya.

    Kemudian korban ingin membuka pintu, namun ditahan oleh oknum lurah sehingga terjadi tarik-menarik. “Makanya ada hasil visum ada luka disitu ada luka lebam-lebam. Dan anak korban terpental yang usia 7 tahun disana. Kejadian ketika adanya pencabulan itu nggak ada seklur. Seklur ngga ada ditempat waktu itu,” terangnya.

    Setelah kejadian tersebut, kemudian korban meneleponnya untuk meminta bantuan hukum agar persoalan ini bisa diselesaikan dan meminta pertanggung jawaban oknum lurah tersebut.

    “Laporan ke polres itu korban telepon saya cerita baru hari Sabtu nya. Hari Sabtu kenapa beliau cerita dia bingung apa sih yang terjadi yang dilakukan oleh oknum lurah ini. Karena merasa beliau diintimidasi dan dilecehkan akhirnya disitu saya siap dampingi dalam hal ini sangat disayangkan seorang pejabat publik melakukan hal itu,” tandasnya.

    Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson Samula membenarkan adanya laporan dugaan intimidasi dan pelecehan tersebut.

    “Jadi terkait adanya tindakan asusila cabul itu kita membenarkan bahwa itu ada dan saat ini ditangani oleh unit PPA,” kata AKP Hardi kepada BANPOS, Selasa (3/9).

    Kasatreskrim mengatakan pihaknya menerima laporan pada 31 Agustus 2024. Untuk TKP nya terjadi di kantor kelurahan. Pihaknya juga sudah menindaklanjuti dan akan segera melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan terduga pelaku.

    “Kita akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, korban dan juga diduga sebagai pelaku. Di minggu ini kita rampungkan semua untuk pemeriksaannya. Jadi oknum yang diduga sebagai pelaku itu akan ketahuan. Untuk korbannya juga sudah kita lakukan pemeriksaan di rumah sakit, bukti-bukti sudah ada tinggal proses dari penyidik,” paparnya.

    Sementara saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon oknum lurah berinisial FT tidak mengangkat telepon dari BANPOS. Pesan WhatsApp pun belum direspon. (LUK)

  • Oknum Lurah di Cilegon Diduga Siapkan Spanduk dan Bagikan Kaos Dukungan Balon Walikota

    Oknum Lurah di Cilegon Diduga Siapkan Spanduk dan Bagikan Kaos Dukungan Balon Walikota

    CILEGON, BANPOS – Netralitas aparatur sipil negara (ASN) pada gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Cilegon sedikit ternodai oleh ulah oknum salah satu lurah.

    Di jejaring sosial dan whatsapp beredar video salah seorang oknum lurah tengah menyiapkan spanduk bertuliskan salah satu bakal calon Walikota Cilegon pada Minggu, 1 September 2024.
    Dalam video berdurasi 38 detik itu, oknum lurah di wilayah Kecamatan Grogol bersama sejumlah masyarakat terlihat melakukan beberapa persiapan untuk memasang spanduk yang disebut-sebut berada di sekitar rumahnya.

    Oknum Lurah tersebut bahkan terlihat membersihkan spanduk ketika spanduk dibentangkan diatas tanah sebelum dipasang. Di akhir video, oknum lurah ini terlihat membagikan kaos dengan gambar bakal calon.

    Saat dikonfirmasi melalui pesan elektronik, oknum Lurah berinisial R belum memberikan tanggapan. Bahkan upaya konfirmasi melalui telpon dari Banten Pos belum mendapatkan respon.
    Beredarnya video oknum Lurah ini mendapatkan komentar beragam dari masyarakat dan menimbulkan kontroversi.

    Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 Tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS.
    Dalam Pasal 11 huruf c menyebutkan, dalam hal etika terhadap diri sendiri PNS wajib menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok ataupun golongan.

    Maka PNS dilarang melakukan perbuatan yang mengarah pada keberpihakan salah satu calon atau perbuatan yang mengindikasikan terlibat dalam politik praktis/berafiliasi dengan partai politik.

    Peraturan lainnya menyebutkan, PNS dilarang memberikan dukungan atau melakukan kegiatan yang mengarah pada politik praktis pada kontestasi Pilkada/Pileg/Pilpres.
    Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara juga menjelaskan hal itu.

    Sementara itu, saat dikonfirmasikan perihal tersebut, Anggota Bawaslu Kota Cilegon Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Eneng Nurbaeti mengatakan pihaknya sudah menerima informasi terkait adanya dugaan pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan oknum lurah.

    “Jadi memang ada beberapa yang sudah memberikan informasi awal datang ke Bawaslu,” kata Eneng saat ditemui di kantornya, Selasa (3/9).

    Setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung menelusuri ke lokasi pemasangan spanduk tersebut untuk meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang ada dalam video itu.

    “Penelusuran itu terkait pelanggaran netralitas ASN untuk memastikan syarat formil materiil terpenuhi apakah betul yang menyebarkan kaos tersebut yang didalam video ataupun yang memasang spanduk itu, apakah betul itu ASN atau bukan. Kami harus memastikan itu,” tuturnya.

    Untuk hasil penelusuran, Eneng mengaku akan mengumpulkan laporan lengkapnya terlebih dahulu dari hasil turun ke lapangan untuk nanti dilaporkan ke KASN.

    “Jika memang itu dalam penelusuran kami terdapat dugaan (netralitas ASN), untuk kewenangan kami Bawaslu akan meneruskan ke KASN sebelum adanya penetapan (calon). Jika sudah ada penetapan calon maka ada undangan klarifikasi karena kewenangannya berbeda sebelum dan sesudah penetapan (calon),” tandasnya. (LUK)

  • Bye-bye Kotak Kosong, Banteng ‘Kawin Total’ Dengan Beringin di Banten

    Bye-bye Kotak Kosong, Banteng ‘Kawin Total’ Dengan Beringin di Banten

    SERANG, BANPOS – Kekhawatiran terkait dengan disuguhkannya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten yang hanya menyediakan satu paslon tunggal, akhirnya terpatahkan. Sebab, bakal calon dengan elektabilitas tertinggi, Airin Rachmi Diany, dipastikan bakal melenggang untuk berkontes di Pilgub mendatang.

    Airin dipastikan bakal maju pada kontestasi Pilgub Banten, berpasangan dengan Ade Sumardi. Duet keduanya pun dibuat menyeluruh, dimana partai berlambang banteng itu bakal dipastikan satu gerbong dengan seluruh calon dari beringin.

    Deklarasi dan penyerahan rekomendasi form B1KWK, akan dilaksanakan pada Minggu (25/7) pukul 10.00 WIB. Deklarasi rencananya akan dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang.

    Hal itu berdasarkan surat internal yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Banten dengan nomor 0273/IN/DPD-BANTEN/VIII/2024, yang ditandatangi oleh Ade Sumardi selaku Ketua DPD Banten, dan Asep Rahmatullah selaku sekretaris.

    Sumber internal BANPOS mengatakan, PDIP akan berkoalisi secara menyeluruh dengan Partai Golkar, di Pilkada Banten 2024 ini. Sebanyak 8 gacoan dari Partai Golkar, mendapat restu dari Megawati untuk dapat berkontes di Pilkada.

    Para gacoan tersebut yakni Airin Rachmi Diany, yang akan berpasangan dengan Ade Sumardi pada Pilgub Banten. Lalu Andika Hazrumy untuk Pilbup Serang, Ratu Ria Maryana untuk Pilwalkot Serang, Fitron Nur Ikhsan untuk Pilbup Pandeglang.

    Selanjutnya duet Benyamin-Pilar untuk Pilwalkot Tangerang Selatan, Sachrudin untuk Pilwalkot Tangerang, Robinsar untuk Pilwalkot Cilegon dan Mad Romli untuk Pilbup Tangerang.

    Hingga kini, BANPOS masih menunggu keterangan secara resmi dari pimpinan DPD PDIP Provinsi Banten, perihal informasi tersebut. (RED)

  • Isro-Uyun Terima B1-KWK NasDem-PKS

    Isro-Uyun Terima B1-KWK NasDem-PKS

    CILEGON, BANPOS – Pasangan Bakal Calon (Bacalon) Walikota Cilegon Isro Miraj dan Bakal Calon Wakil Walikota Cilegon Nurrotul Uyun menerima berkas formulir B1-KWK dari Partai NasDem yang diserahkan langsung oleh Bendahara DPW Partai Nasdem Provinsi Banten Abdul Muin, Kamis (22/8/2024).

    Sebelumnya, DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga telah menurunkan form B1-KWK pada 20 Agustus 2024 lalu, sehingga kini genap sudah pasangan Isro-Uyun diusung koalisi Partai NasDem dan PKS.

    Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Cilegon Mas Munir Baratakusuma mengatakan dengan turunnya SK B1-KWK, maka tidak ada lagi keraguan di setiap kader partai, partisipan, dan relawan untuk totalitas memenangkan Isro-Uyun di Pilkada Kota Cilegon.

    “Alhamdulillah form berkas persetujuan Parpol sudah diterima. Berkas dari DPP Partai NasDem ke DPW Partai NasDem Banten, kemudian turun ke DPD Partai NasDem Kota Cilegon dan langsung diterima oleh Bacalon Walikota, Pak Isro,” kata Mas Munir, Kamis (22/8/2024).

    Mas Munir berterimakasih dengan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Banten, Wahidin Halim yang selama ini telah memberikan bimbingan, arahan dan mengawal hingga dapat mengantarkan pasangan Isro-Uyun ke KPU nanti.

    “Saat Deklarasi Partai NasDem di Cilegon, Bapak Wahidin Halim siap pasang badan mengawal Isro-Uyun. Kini Sudah tidak ada keraguan lagi untuk tim pemenangan dan relawan, terus bergerak sosialisasi pasangan Isro-Uyun. Insyaallah kita sama-sama ikhtiar menjemput kemenangan untuk Cilegon Maju,” kata Mas Munir.

    Bacalon Walikota Cilegon Isro Miraj bersyukur atas kesempatan dan amanah dari Partai NasDem dan PKS yang telah memberikan form dukungan partai politik sebagai syarat yang harus terpenuhi saat mendaftar di KPU nanti.

    “Saya juga berterima kasih kepada seluruh komponen masyarakat Kota Cilegon dan seluruh jajaran pengurus DPP, DPW Banten dan DPD NasDem Kota Cilegon yang telah memberikan rekomendasi dan kepercayaan kepada saya dan Bu Uyun. Insyallah kami segera dapat mendaftarkan diri sebagai calon Walikota Cilegon dan Wakil Walikota Cilegon,” tandasnya.

    Seperti diketahui, Form B1-KWK merupakan legitimasi dukungan resmi partai kepada Bapaslon. Tanpa form B1-KWK dukungan partai dianggap belum sah. Karena itu, menjadi penting bagi setiap bapaslon untuk bisa mendapatkan form B1-KWK dari partai sebagai syarat wajib pendaftaran di KPU. (LUK)

  • Cegah Banjir, Robinsar Turunkan Ekskavator Keruk Kali Grobogan 

    Cegah Banjir, Robinsar Turunkan Ekskavator Keruk Kali Grobogan 

    CILEGON, BANPOS – Bakal Calon Walikota Cilegon, Robinsar telah menyelamatkan warga Kadipaten, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, dari ancaman banjir. Warga pun mendoakan agar Robinsar terpilih sebagai Walikota Cilegon di Pilkada 2024 ini.

    Bakal Calon Walikota Cilegon dari Partai Golkar itu mengirim alat berat untuk membersihkan dan mengeruk Kali Grobogan yang menjadi biang kerok banjir di wilayah tersebut.

    Warga pun terkagum-kagum dan berterima kasih kepada Robinsar atas upayanya menyelamatkan warga dari ancaman banjir.

    Respon cepat Robinsar itu bermula saat dirinya melakukan sosialisasi di wilayah tersebut, dimana warga mengeluhkan banjir yang kerap terjadi karena luapan air Kali Grobogan.

    Mendapati keluhan tersebut, tanpa pikir panjang Robinsar langsung mengambil tindakan dengan menurunkan alat berat berupa ekskavator ke tengah-tengah Kali Grobogan.

    Alat berat ini kemudian mengeruk sedimen-sedimen lumpur bercampur sampah dan pasir yang menumpuk di kali tersebut.

    Salah seorang warga bernama Sunawati, mengaku jika selama ini warga selalu was was akan bencana banjir setiap kali hujan deras muncul.

    Sunawati merasa terharu melihat ketulusan Robinsar yang secara responsif menurunkan alat berat guna menormalisasi Kali Grobogan.

    “Terima kasih Pak Robinsar, setelah dikeruk Insya Allah enggak akan banjir lagi, alhamdulillah,” katanya.

    “Setiap kali hujan deras datang, kami pasti dag dig dug karena takut banjir. Kalau sudah dikeruk seperti ini, pasti enggak akan banjir lagi,” ujarnya.

    Sementara itu, Hamiji, Ketua RT03/02, Lingkungan Kadipaten, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, mengungkapkan, pendangkalan Kali Grobogan merupakan penyebab utama banjir di lingkungan tersebut.

    Ia berterima kasih kepada Robinsar yang mau ikut mensurvei lokasi-lokasi pendangkalan di sepanjang Kali Grobogan.

    “Alhamdulilah tadi Pak Robinsar telah mensurvei Kali Grobogan, bahkan langsung dikeruk. Terima kasih Pak Robinsar,” ucapnya.

    Terpisah, Bakal Calon Walikota Cilegon dari Partai Golkar, Robinsar mengatakan bahwa dirinya telah mensurvei titik-titik pendangkalan di sepanjang Kali Grobogan.

    Menurut Robinsar, Kali Grobogan memang mengalami pendangkalan kali yang cukup parah.

    “Lokasinya memang perlu segera dinormalisasi,” katanya.

    Untuk diketahui, Kali Grobogan yang dibersihkan dan dikeruk itu merupakan titik ketiga yang telah dinormalisasi oleh Robinsar.

    Sebelumnya, Robinsar telah menormalisasi kali di dua titik wilayah Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol.

    “Di Kecamatan Grogol, tepatnya di Kelurahan Kotasari, saya juga menormalisasi kali di dua titik yang mengalami pendangkalan,” terangnya.

    Robinsar pun mengaku bahwa dirinya memiliki komitmen untuk menangani bencana banjir setelah dirinya terpilih.

    Tidak hanya di wilayah Lingkungan Kadipaten, namun penanganan banjir akan dia lakukan di seluruh wilayah Kota Cilegon.

    “Insya Allah, saya akan fokus supaya masyarakatnya bisa aman dan terbebas dari banjir,” tandasnya. (LUK)