Tag: Kota Serang

  • KPU Kota Serang Terima Logistik Pemilu, Gudangnya Gak Bakal Dijaga Ketat

    KPU Kota Serang Terima Logistik Pemilu, Gudangnya Gak Bakal Dijaga Ketat

    SERANG, BANPOS – Logistik untuk gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) tahap pertama, resmi diterima oleh KPU Kota Serang pada Selasa (14/11). Logistik yang terdiri dari bilik suara dan segel plastik itu, disimpan di gudang logistik Pemilu 2024, dan tidak akan dijaga ketat untuk saat ini.

    Hal itu disampaikan oleh Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidkan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDP pada KPU Kota Serang, M. Fahmi Musyafa.

    “Kami menerima logistik bilik suara yang diterima KPU Kota Serang sebanyak 7.508 buah dan logistik segel plastik sebanyak 48.838 buah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11).

    Fahmi menuturkan, penyerahan logistik tersebut dilakukan di Gudang Logistik Pemilu 2024 KPU Kota Serang yang berlokasi di lapangan futsal Jalan Lingkungan Sayabulu RT 001/007 Kelurahan Serang, Kecamatan Serang.

    Fahmi mengatakan, pengiriman logistik ini merupakan yang pertama di KPU Kota Serang. Setelah ini, logistik yang akan datang masih banyak dan masih menunggu pemberitahuan dari penyediaan barang.

    “Karena memang kita dapat pemberitahuan dari penyediaan biasanya satu hari sebelum pengiriman diinfokan ke KPU. Setelah ini masih akan ada logistik selanjutnya yang akan datang,” katanya.

    Fahmi memastikan bahwa kondisi gudang logistik tersebut sebelumnya sudah disterilkan, dan dipastikan semua tempat yang dimungkinkan terkena hujan atau bocor sudah diamankan.

    “Pastikan aman semuanya karena sudah dilakukan pengecekan sebelumnya,” terangnya.

    Sementara itu, untuk pengawasan di gudang logistik, menurut Fahmi hanya akan diawasi secara internal saja, karena KPU mempunyai tiga tenaga khusus untuk di gudang logistik.

    “Biasanya itu kalau sudah ada surat suara, ada pengamanan dari pihak kepolisian. Karena sampai saat ini surat suara belum datang, jadi kita masih internal saja. Dari Bawaslu ada setiap kali kedatangan logistik saja mengawasi,” tandasnya. (DZH/ANT)

  • Hingga Akhir Kepemimpinan Syafrudin, Puluhan Ribu Rumah di Ibukota Banten Tidak Layak Huni

    Hingga Akhir Kepemimpinan Syafrudin, Puluhan Ribu Rumah di Ibukota Banten Tidak Layak Huni

    SERANG, BANPOS – Di akhir masa jabatan Walikota Serang, Syafrudin, meninggalkan cukup banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Salah satunya terkait dengan hunian layak.

    Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Serang, hingga akhir tahun 2023 ini tercatat sebanyak 20.693 unit rumah di Kota Serang yang tidak layak huni.

    “Tahun 2021 rumah tidak layak huni tercatat 21.759 unit dan tahun 2022 sampai 2023 ini tercatat 20.693 unit,” ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas pada DPKP Kota Serang, Ade Rustandi, Selasa (14/11)..

    Ade menuturkan, pihaknya telah menyalurkan bantuan sebesar Rp20 juta, untuk menyelesaikan masalah rumah tidak layak huni (RTLH) tersebut.

    Adapun rincian dari bantuan sebesar Rp20 juta itu yakni Rp17,5 juta untuk pengadaan bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah pekerja.

    “Bantuan ini hanya berlaku satu kali untuk satu rumah dan upah kerja diberikan setelah pembangunan fisik selesai,” ungkapnya.

    Ia mengatakan, bantuan dana perbaikan RTLH diberikan kepada warga kurang mampu yang rumahnya dibangun di tanah milik pribadi.

    Ade menyampaikan bahwa program bantuan perbaikan RTLH tidak dapat dilaksanakan pada tahun 2023, karena ada pengalihan pemanfaatan dana untuk penanganan inflasi.

    “Tahun ini kita tidak ada program perbaikan RTLH, terbentur anggaran tadi itu. Tapi kan program ini tidak hanya ada di DPKP saja, tapi juga ada di dinas lain seperti Dinsos, Baznas, dan juga ada program TNI biasanya,” tandasnya. (DZH/ANT)

  • 8.799 Keluarga Kota Serang Miskin Ekstrem, Wibowo: Pemkot Ngapain Aja?

    8.799 Keluarga Kota Serang Miskin Ekstrem, Wibowo: Pemkot Ngapain Aja?

    SERANG, BANPOS – Terdapat 8.799 keluarga di Kota Serang masuk kategori miskin ekstrem. Miskin ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti makan, kesehatan, tempat tinggal dan pendidikan.

    Data tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada Agustus 2023 lalu.

    Keluarga Syarif (60) dan isterinya Aniah (54) adalah salah satu keluarga miskin ekstrem di Kota Serang.

    Syarif yang tinggal di Kampung Lebak Sili, RT 03 RW 08, Kelurahan Unyur, Kota Serang, sudah dua tahun terakhir tidak bekerja karena sakit-sakitan.

    Syarif sebelumnya bekerja sebagai kuli panggul di Pasar Rau, Kota Serang.

    Sedangkan isterinya, Aniah bekerja sebagai pemulung dengan penghasilan tidak menentu. Rata-rata Aniah memperoleh Rp400 Ribu per bulan. Dan perkawinan mereka dikaruniakan 8 orang anak.

    Menurut Caleg Nasdem Kota Serang, Wibowo, beginilah potret masyarakat Kota Serang sesungguhnya. Di Ibukota Provinsi Banten ini, masih terdapat 8.799 keluarga yang miskin ekstrem.

    “Pemkot kerjanya ngapain saja, kenapa jumlah warga miskinnya masih banyak,” ungkap Wibowo, kemarin.

    Padahal, sesuai Inpres No 4 tahun 2022, program pengentasan kemiskinan harus selesai di tahun 2024.

    “Harusnya program pengentasan kemiskinan ini menjadi prioritas Pemkot Serang untuk diselesaikan,” ujarnya

    Ironisnya, banyak program bantuan pemerintah bagi keluarga miskin, diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Namun jumlah keluarga miskin masih tetap membengkak.

    Kondisi ini membuat Wibowo menaruh curiga dengan bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran atau tidak. Bahkan Wibowo akan mengecek bantuan pemerintah itu tepat sasaran atau tidak.

    “Saya akan cek, apakah bantuan pemerintah itu tepat sasaran atau tidak,” tegasnya. (CR-01)

  • Kota Serang Tidak Aman, Pelajar SMA di Walantaka Dibacok Sekelompok Remaja Saat Pulang Sekolah

    Kota Serang Tidak Aman, Pelajar SMA di Walantaka Dibacok Sekelompok Remaja Saat Pulang Sekolah

    SERANG, BANPOS – Kejadian tragis menimpa seorang pelajar salah satu SMA swasta di Walantaka, Kota Serang. Siswa kelas 3 SMA tersebut menjadi korban serangan sekelompok remaja tak dikenal yang secara tiba-tiba membacoknya saat pulang sekolah.

    Insiden tersebut terjadi di sekitar area sekolah sekitar pukul 14.00 WIB pada hari Senin (13/11). Diketahui, korban pembacokan berinsial F (17). Akibatnya, timbul kekhawatiran dan kecaman dari masyarakat tentang keamanan para siswa atau bahkan masyarakat sekitar.

    Saksi yang juga merupakan teman korban, bernama AP (17) saat itu melihat sekelompok remaja menggunakan motor mendekati korban yang juga tengah membawa motor dan secara tiba-tiba melancarkan serangan menggunakan senjata tajam.

    “Kita keluar bareng, dan F ke parkiran dulu. Setelah keluar gerbang, saya lihat ada tiga motor ada sekitar 6 sampai 7 anak laki-laki pakai celana sekolah abu-abu atau sekolah SMA. Mereka ngeliatin saya dan ngeliatin sekitar sekolahan. Ketika F keluar, sekelompok orang itu mengejar F, terus dibacok sampai motornya oleng lalu jatuh,” terangnya, Senin (13/11).

    Saksi tersebut juga menyampaikan bahwa setelah F terjatuh dari motornya, anak-anak remaja yang melakukan tindakan pembacokan pun kabur. Dirinya menjelaskan bahwa ketika F bangun, terlihat darah banyak yang keluar dari tubuh korban.

    “Saya samperin sama teman saya dan langsung membawa F ke Puskesmas Walantaka menggunakan motor. Setelah itu saya langsung lapor polisi,” ucapnya.

    Akibatnya, pelajar tersebut mengalami luka-luka serius di bagian punggung bawah dan segera dilarikan ke Puskesmas Walantaka untuk perawatan medis.

    Pihak aparat kepolisian setempat pun segera merespons kejadian tersebut. Berdasarkan informasi dari keluarga korban, polisi tengah mencari para pelaku dan menanyai para saksi yang ada.

    Keluarga korban, Fahmi, mengatakan bahwa dirinya bersyukur karena luka yang berada di tubuh korban yang didapati dari bacokan celurit pelaku, bisa segera diobati dan ditangani oleh pihak medis.

    “Korban ini sodara saya, dikenal dengan kepribadian baik dan aktif di kegiatan masyarakat remaja Islam masjid. Tadi saya cek mengalami luka di punggung bawah sebesar 7 cm. Alhamdulillah korban baik-baik saja, namun saya tidak bisa mentoleransi perbuatan jahat yang dilakukan oleh pelaku,” katanya.

    Pihak keluarga juga mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap dan mengadili pelaku agar memberikan keadilan bagi korban dan mencegah kejadian serupa terulang.

    Guru Korban, Eneng, mengatakan bahwa korban merupakan anak yang baik dan tidak banyak bertingkah. Dirinya menjelaskan bahwa akibat dari peristiwa tersebut korban pun harus mendapatkan beberapa jahitan akibat bacokan benda tajam tersebut.

    “Sudah dibawa pulang (korban pembacokan, red). Cuma mendapatkan beberapa jahitan di bagian punggung,” katanya.

    Kejadian ini menjadi sorotan masyarakat dan menimbulkan keprihatinan terhadap tingkat keamanan di sekitar lingkungan sekolah. Pihak terkait diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang efektif untuk menjaga keamanan siswa dan masyarakat sekitar, serta memberikan kepastian hukum bagi pelaku kejahatan ini. (CR-01)

  • Citra Swarna Tembong City Bakal Launching Klaster Baru, Cocok Buat Milenial dan Keluarga Muda

    Citra Swarna Tembong City Bakal Launching Klaster Baru, Cocok Buat Milenial dan Keluarga Muda

    SERANG, BANPOS – Antusias masyarakat Serang akan hunian yang berkualitas, saat ini sangatlah tinggi. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya permintaan akan hunian di Kawasan perumahan Citra Swarna Tembong City.

    Seiring dengan permintaan yang tinggi, maka penjualan perumahan di Citra Swarna Tembong City pun melesat dengan pesat. Sebagai akibatnya progres pembangunan perumahan Citra Swarna Tembong City pun dilakukan untuk mengimbangi hal tersebut.

    Saat ini, pembangunan infrastruktur dalam kawasan Citra Swarna Tembong City berlangsung sangat pesat, nampak gerbang utama dan jalan utama sudah selesai dikerjakan dengan plasa yang dibuat sebagai ikon Kawasan.

    Pembangunan marketing galeri akan segera rampung dan akan beroperasional sebagai gerbang masuk calon penghuni. Pembangunan unit terus di lakukan, hal ini terbukti dari serah terima unit yang sudah mencapai 130 unit hingga Oktober 2023 ini, dan masih terus bergulir serah terima tersebut secara bertahap.

    Bahkan, terlihat beberapa Kepala Keluarga yang sudah menempati hunian di klaster pertama, klaster Amara. Karena permintaan yang sangat tinggi akan hunian yang berkualitas, maka Citra Swarna Tembong City akan meluncurkan Klaster terbaru yang akan segera dipasarkan, yaitu Klaster Alesha.

    Klaster tersebut bertema resort yang menyasar keluarga muda ataupun generasi milenial. Klaster Alesha rencananya akan diluncurkan pada akhir tahun 2023 atau paling lambat awal tahun 2024.

    Chief Sales Officer Citra Swarna Group, Henky Japri, mengatakan bahwa saat ini total area yang sudah dikembangkan seluas 110 hektare, dan telah dilengkapi dengan beragam infrastruktur dan fasilitas pendukung, yang akan bertumbuh menjadi salah satu kawasan paling pesat perkembangannya di Serang, Banten.

    “Rumah tapak dengan harga affordable di kawasan Serang, khususnya di area Tembong, saat ini menjadi primadona. Kebutuhannya sangat besar sehingga permintaannya sangat tinggi karena merupakan kebutuhan pokok, terutama dari para end user dan calon pembeli rumah pertama,” ujarnya, Senin (13/11).

    Ia menuturkan, melihat kebutuhan yang sangat besar itulah, pihaknya kembali meluncurkan klaster Alesha yang berkonsep hunian modern tropical, dengan desain yang lebih fungsional.

    Menurutnya, sejak diluncurkannya Citra Swarna Tembong City pada tahun 2021 yang merupakan proyek dari developer nasional Citra Swarna Group, hingga saat ini telah membangun dua klaster dengan jumlah unit sekitar 900 hunian.

    “Untuk menjawab animo masyarakat yang masih tinggi terhadap produk-produk hunian terbaru yang akan dipasarkan, Klaster Alesha ini merupakan salah satu klaster eksklusif di kawasan Citra Swarna Tembong City, dengan type 36/60. 45/66 dan 68/72,” tuturnya.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional Citra Swarna Group, Wahyu Hartanto, menegaskan bahwa klaster Alesha akan dikembangkan dengan konsep modern tropical yang memastikan penghuninya akan lebih sehat, karena mendapatkan sirkulasi udara yang optimal sekaligus pencahayaan alami. (DZH)

  • Cegah Kekerasan Seksual pada Anak, Mahasiswa BKI UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten Gelar Penyuluhan Sosial

    Cegah Kekerasan Seksual pada Anak, Mahasiswa BKI UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten Gelar Penyuluhan Sosial

    SERANG, BANPOS – Sejumlah siswa di SDN Banjarsari 1 Kota Serang diberikan sosialisasi edukasi dan pencegahan pentingnya menjaga diri agar terhindar dari pelecehan seksual, Senin (13/11). Kegiatan penyuluhan sosial tersebut dilaksanakan oleh Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam (BKI) UIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten yang dihadiri oleh oleh kepala sekolah dan staf guru.

    Perwakilan mahasiswa BKI UIN SMH Banten, Grasi Cantika, mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat sambutan hangat dan apresiasi oleh pihak sekolah, mengingat kegiatan ini merupakan pertamakalinya digelar. Mengambil tema ‘Aku Mandiri Aku Mampu Jaga Diri’, sosialisasi diikuti oleh 45 siswa yang berasal dari kelas 3 dan 4.

    “Kami berkesempatan melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada adik-adik siswa SDN Banjarsari 1 Kota Serang dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan pencegahan kepada siswa terkait pentingnya menjaga diri agar terhindar dari pelecehan seksual terhadap anak,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Grasi mebawakan materi dengan penyampaian melalui penayangan video dan mengajak siswa menonton animasi. Untuk menambah pemahaman dan materi lebih diingat oleh siswa, materi juga disampaikan dengan menggunakan metode bernyanyi, kuis, dan jargon.

    “Diharapkan dengan metode ini, materi dapat dengan mudah dipahami oleh anak-anak. Kami juga menjelaskan tentang bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh oleh orang lain dan bagaimana cara menjaganya,” jelas Grasi.

    Menurutnya, seks edukasi bukan satu hal yang tabu untuk di ketahui oleh anak-anak. Sebab, anak perlu diberikan pemahaman tentang seks edukasi supaya anak memahami bagian-bagian tubuhnya yang boleh dan yang tidak boleh disentuh oleh orang lain.

    Guru SDN Banjarsari 1 Kota Serang, Euis Hunainah, mengatakan dengan diadakannya kegiatan penyuluhan ini, diharapkan anak-anak mampu untuk menjaga dirinya, apalagi di zaman sekarang. Di mana pergaulan bebas semakin merajalela.

    “Oleh karena itu, pentingnya memberikan seks edukasi kepada anak-anak ini perlu ditingkatkan,” ucapnya.

    Euis juga mengakui, pihaknya merasa kesulitan untuk memberikan seks edukasi kepada anak. Ia merasa khawatir anak-anak akan bersikap kurang baik dan salah paham terkait materi yang disampaikan.

    “Namun dengan adanya penyuluhan ini, diharapakan mampu mengubah kekhawatiran dan kesalahpahaman tersebut, guna menciptakan generasi muda yang unggul dan intelektual,” tandasnya. (MUF)

  • Jelang Musim Sunat, Rumah Sunat dr. Mahdian Hadir di Serang

    Jelang Musim Sunat, Rumah Sunat dr. Mahdian Hadir di Serang

    SERANG, BANPOS – Rumah Sunat dr. Mahdian telah menjadi pelopor di bidang kesehatan tepatnya untuk circumcision atau yang biasa kita kenal dengan sunat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

    Rumah Sunat dr. Mahdian menjadi pusat perhatian dengan meluncurkan metode sunat Mahdian Klem, yakni metode sunat yang diproduksi secara langsung oleh dr. Mahdian Nur Nasution selaku pendiri hingga berhasil mendapatkan predikat hasil karya anak bangsa untuk pertama kalinya.

    Inovasi di bidang layanan kesehatan ini tentu perlu dikembangkan dengan memberikan layanan terbaik di seluruh kota besar di Indonesia.

    Di awal November ini, Rumah Sunat dr. Mahdian mendirikan salah satu kliniknya di Kota Serang, Banten, yang berlokasi di Jl. Raya Cilegon KM. 2 No. 10 Lontar Baru, Kota Serang.

    Direktur Bisnis dan Operasional Rumah Sunat dr. Mahdian, Abdur Rahman, mengatakan bahwa dengan dibukanya klinik tersebut, saat ini total klinik rumah sunat dr. Mahdian mencapai 31 cabang yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

    “Alhamdulillah, semoga dengan adanya Rumah Sunat dr. Mahdian di Serang dapat membantu warga Serang dan sekitarnya untuk pencarian tempat sunat yang berpengalaman, aman dan terpercaya dalam melaksanakan tindakan sunat,” ungkapnya, Senin (6/11).

    Abdur menjelaskan, Rumah Sunat dr. Mahdian telah berdiri sejak 7 Desember 2006, dan sedikitnya sudah lebih dari 1 juta Pasien yang ditangani. Dirinya juga menyampaikan, Rumah Sunat dr. Mahdian akan selalu berinovasi dengan kampanye ‘Sunat Tanpa Jarum Suntik’.

    Ia mengungkapkan bahwasanya gagasan tersebut tercetus untuk mengatasi anak-anak yang trauma akan jarum suntik. Sehingga tidak ada lagi faktor utama yang membuat anak untuk takut akan di sunat.

    “Inovasi terbaru kita yaitu dengan meluncurkan metode sunat MK+. Metode sunat yang diklaim sebagai penyempurnaan dari metode sunat terdahulunya. Di mana proses sunat ini memudahkan berbagai pihak, baik praktisi maupun pasien dan keluarga,” ungkapnya.

    Lebih lanjut dirinya menerangkan dalam metode tersebut, terdapat banyak keuntungan yang didapatkan, diantaranya minim rasa sakit, tanpa perban, tanpa jarum suntik, alat sekali pakai, bisa langsung beraktivitas, tidak ada alat yang menempel di tubuh, dapat kontrol kapan pun dan di mana saja.

    “Dengan proses sunat dan kontrol yang membantu dalam efisiensi waktu, juga membantu perawatan yang mudah selama proses penyembuhan,” terangnya.

    Kemudian, salah satu pasien yang telah menyunat anaknya di Rumah Sunat dr. Mahdian, Ria Andriyani mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sunat tersebut.

    “Pelayanannya baik, orang tua juga jadi tidak takut untuk sunat anaknya disini. Karena disini, menyunat jadi menyenangkan. Sunatnya juga modern tanpa suntik. Jadi anak-anak tidak takut untuk sunat,” tandasnya. (CR-01)

  • Petugas Parkir dan Projo Komitmen Dukung Prabowo-Gibran di Banten

    Petugas Parkir dan Projo Komitmen Dukung Prabowo-Gibran di Banten

    SERANG, BANPOS – Sejumlah tukang parkir yang tergabung dalam Komunitas Petugas Parkir Kota Serang mendeklarasikan diri mendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

    Guna mensolidkan dukungan tersebut, mereka pun juga masuk dalam barisan Pro Jokowi (Projo) Banten.

    Agenda deklarasi itu dilaksanakan di Cafe Jamblang dengan dihadiri oleh sejumlah petugas parkir dan juga pengurus Projo Banten pada Minggu (5/11).

    Ketua koordinator Petugas Parkir Kota Serang, Yunus Darya, menjelaskan alasan dukungan itu diberikan oleh pihaknya adalah karena faktor kehadiran sosok Gibran Rakabuming Raka yang dinilai nya cukup inspiratif.

    Yunus menerangkan, kebanyakan dari anggota komunitas petugas parkir adalah generasi milenial. Sehingga harapannya, sosok Gibran mampu memberikan inspirasi dan harapan bagi mereka semua.

    Kemudian faktor lain, alasan kenapa dukungan itu diberikan untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah karena sosok Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi.

    Ayah kandung Gibran itu dianggap telah berhasil dalam menciptakan terobosan dalam kebijakan-kebijakannya. Sehingga harapannya, Gibran dapat mengikuti sosok Joko Widodo dalam kepemimpinannya nanti.

    “Melihat bapaknya (Presiden Jokowi) terobosannya itu bagus juga. Harapannya buah tidak jauh dari pohonnya,” terangnya.

    Sementara itu Ketua DPD Projo Banten, Zulham Medi, yang juga turut hadir dalam agenda tersebut mengatakan dengan bergabungnya kelompok itu dapat memberikan subangsi kemenangan bagi sosok pasangan Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024 nanti.

    Terkait dengan target, dirinya merasa optimis jika jagoannya itu mampu meraup suara tinggi di Provinsi Banten. Hal itu berkaca pada hasil Pilpres di 2019 lalu di mana suara Prabowo mampu unggul dengan berhasil meraup sekitar 65 persen.

    Apalagi saat ini, menurutnya, tidak sedikit suara pendukung Jokowi di Pilpres 2019 kini merapat memberikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

    Oleh karena itulah dengan adanya dukungan tersebut Medi merasa optimis, pasangan Prabowo-Gibran itu mampu memenangi menang total di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

    “Kita sih berharap kemenangan total ya,” ujarnya.

    Ia pun juga berharap di Pilpres nanti, pasangan Prabowo-Gibran secara nasional mampu menang telak satu putaran.

    “Secara nasional itu bisa selesai dengan satu putaran, mudah-mudahan doain aja,” tandasnya. (CR-02)

  • Ekspansi Bisnis, Mitra10 Launching Superstore di Kota Serang

    Ekspansi Bisnis, Mitra10 Launching Superstore di Kota Serang

    SERANG, BANPOS– PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS/Mitra10), entitas anak PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (BEI:“CSAP”) selaku pemilik Mitra10 melakukan ekspansi ke Serang, Banten dengan meresmikan superstore Mitra10 ke-47 yang menempati lahan seluas 14.000 m2 dan luas bangunan 6.500 m2 di Jalan Raya Pandeglang No.74, Kota Serang, Banten.

    Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Walikota Serang, Syafrudin, yang sekaligus meresmikan pembukaan Mitra10 tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya mendukung dengan hadirnya toko tersebut.

    “Kami sangat mendukung dengan hadirnya Mitra10 di Kota Serang ini, karena bukan hanya menyediakan bahan bangunan atau interior saja namun juga menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar pada saat diresmikannya” kata Syafrudin, Rabu (1/11).

    Mitra10 Serang yang menempati kawasan stategis tersebut menawarkan lebih dari 30.000 Stock Keeping Unit (SKU/ item barang). Perseroan membagi SKU kedalam 12 kategori antara lain: appliances /perlengkapan rumah tangga, kamar mandi, bahan bangunan, pintu dan jendela, elektrikal dan lampu, dinding dan lantai, perlengkapan rumah dan hobi, dapur, pipa dan aneka alat (tools) dan ditata secara menarik di area penjualan seluas 3.000 m2.

    Sehingga para pelanggan bisa semakin mudah menjangkau kebutuhan bahan bangunan untuk renovasi sesuai dengan tagline kami “The Easiest Place to get Your Renovation Done!”.

    Presiden Direktur Mitra10, Andy Totong, mengatakan bahwa pihaknya memilih Kota Serang untuk membuka Superstore Mitra10 lantaran lokasinya yang strategis. Sebagai ibukota provinsi paling ujung barat Pulau Jawa, Kota Serang diapit oleh daerah-daerah industri seperti Cilegon, dan dekat dengan Ibukota Jakarta.

    “Berdasarkan data BPS Kota Serang, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Serang tahun 2022 mencapai sebesar 4,71 persen, angka tersebut naik dibandingkan pencapaian tahun 2021 yakni sebesar 3,8 persen. Terlebih sektor properti berdasarkan data 2022 tercatat sebagai tiga besar sektor yang memberikan kontribusi positif kepada Kota Serang, bahkan baru saja Pemerintah memberikan keringanan berupa pembebasan pajak bagi rumah di bawah Rp2 miliar. Stimulus ini akan semakin mendongkrak pertumbuhan sektor properti,” ungkap Andy Totong.

    Andy Totong menambahkan, tahun ini Mitra10 sudah membuka dua toko baru yakni berlokasi di Bintaro Jaya dan Serang, Banten. Mitra10 merupakan ritel moderen bahan bangunan dan perlengkapan rumah terbesar di Indonesia dengan 47 cabang yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali & NTB, Sumatera, Riau, Kalimanatan dan Sulawesi.

    Sejak awal pendirian, Mitra10 menargetkan pemilik rumah/properti baik itu residensial maupun komersial (ruko, café, rukan dan apartement) dengan menawarkan konsep “One Stop Shopping”.

    Selain itu dengan desain layout barang yang di tata apik dan suasana belanja yang aman dan nyaman. Dengan adanya kepastian harga pada produk-produk yang ditawarkan, Mitra10 juga menerapkan kebijakan price integrity dengan mencantumkan harga pada tiap SKU.

    GM Marketing dan Komunikasi Mitra10, Erick Koswara, mengatakan bahwa warga Serang dan sekitarnya bisa berbelanja aneka kebutuhan bahan bangunan untuk renovasi rumah hingga perlengkapan rumah dan peralatan elektronik di satu tempat. Barang-barang yang ditawarkan juga sama dengan yang dipasarkan di seluruh jaringan Mitra10 di Indonesia.

    “Selain menjual brand-brand kenamaan dari principal, Mitra10 juga memiliki Private Brand yakni Zehn, Tidy, Sincere, Durafloor, Fiorano dan Ceramax, Durevole, Glucklich, Winst, Heatsafe, Aquamax, dengan demikian konsumen memiliki beragam opsi merek, desain dan harga yang berkualitas tinggi harga Murah, Lengkap dan Nyaman,” tandasnya. (ZIK)

  • Pemkot Bidik Wisata Kuliner Zona Khas

    Pemkot Bidik Wisata Kuliner Zona Khas

    SERANG BANPOS – Pemerintah Kota Serang menggandeng Bank Indonesia akan menyulap Pasar Lama menjadi salah satu lokasi destinasi wisata kuliner dengan nama Zona KHAS (Kuliner Halal Aman Sehat).

    Diketahui, lokasi Pasar Lama berada di pusat kota, ini menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner. Sebab lokasinya mudah dijangkau oleh semua kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Selain itu pasar lama Kota Serang juga salah satu ikon Kota Serang yang menjadi pusat perdagangan di Banten. Dimana aktivitas perdagangan terus bergerak sejak pagi hingga malam hari.

    Program wisata kuliner di Pasar Lama Kota Serang tersebut digulirkan oleh Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Dinkopukmperindag) Kota Serang.

    Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengungkap bahwa kawasan Pasar Lama Kota Serang akan dijadikan sebagai salah satu pusat wisata kuliner Banten.

    “Kota serang Insha Allah akan di support dari bank Indonesia akan menciptakan destinasi wisata kuliner di taman sari yang disebut zona khas (kuliner halal aman sehat),” ungkapnya, Selasa (31/10).

    “Bagaimana program dari BI disandingkan dengan program pemerintah. Kesimpulannya nanti sebelum akhir November 2023 kita sudah bisa launching di Pasar Lama. Karena kan ini sudah ada pembahasan dan ini cuma pematangan saja,” sambungnya.

    Wahyu juga mengatakan destinasi wisata kuliner Zona KHAS tersebut untuk menciptakan suasana tata ruang di Kota Serang agar lebih terlihat rapi dan tertib. Sehingga para konsumen yang berkunjung merasa nyaman.

    Selain itu, juga untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Serang sebagai komponen penting bagi pertumbuhan dan kemandirian ekonomi daerah.

    “Tujuannya tentu yang pertama ini terkait dengan penataan ruang, dan yang kedua tentu adalah untuk peningkatan PAD di Kota Serang,” jelasnya.

    Wahyu mengatakan, saat ini pihaknya belum menekankan secara spesifik jenis makanan khas Kota Serang pada destinasi wisata Zona KHAS, lantaran masih menata tata ruang stand para pedagang di kawasan Taman Sari.

    “Belum spesifik tentang makanan Kota Serang, sekarang ini kita menata dulu yang ada. Nanti, baru kita tambahkan dengan yang memang khas Kota Serangnya. Tapi di sebagian sudah ada didalam situ makanan khas Kota Serang,” katanya.

    Namun begitu, pihaknya tetap membuka peluang sebesar-besarnya terhadap para pedagang yang ingin berdagang di wisata kuliner Zona KHAS tersebut, terutama jenis makanan khas Kota Serang.

    “Nanti tidak menutup kemungkinan kalau ada pedagang baru yang mau berdagang, apalagi seperti sate bandeng, atau rabeg itu kita persilahkan,” tandasnya. (CR-01/AZM)