Tag: Kota Serang

  • KPU Beri Kesempatan Masyarakat Tanggapi DPS

    KPU Beri Kesempatan Masyarakat Tanggapi DPS

    SERANG, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, Provinsi Banten mempersilakan kepada masyarakat untuk memberikan tanggapan dan masukan mengenai daftar pemilih sementara (DPS) untuk Pemilu 2024.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, Ade Jahran menyampaikan Bahwa instansinya akan menyiapkan ruang untuk masyarakat untuk memberikan tanggapan serta masukan mengenai DPS untuk Pemilu 2024 mendatang.

    “Kita siapkan ruang untuk masyarakat memberikan tanggapan dan masukan masyarakat,” ucapnya. Senin (10/4).

    Dirinya menjelaskan bahwasannya nanti KPU Kota Serang akan mendistribusikan DPS itu untuk kemudian bisa ditempel diKantor Kelurahan masing-masing. Agat nantinya masyarakat bisa memberikan masukan dan tanggapan tersebut.

    “Kita besok (Selasa, (11/4)) akan distribusikan DPS ke PPS atau Kelurahan, kemudian DPS itu di tempel di kelurahan dan minta masukan tanggapan masyarakat,” jelasnya.

    Menurutnya, tanggapan dan masukan itu sangat berarti bagi KPU dalam upaya menciptakan data pemilih yang berkualitas, dan semua masyarakat yang telah mempunyai hak memilih dapat masuk data.

    “Bagi masyarakat yang belum masuk daftar pemilih sementara, silakan laporkan kepada petugas yang ada,” katanya.

    Selain itu ia juga mengatakan Panitia Penetapan Data Pemilih (Pantarlih) akan ikut diminta dalam penelitian ulang yang berkaitan dengan DPS. Agar tidak adanya data ganda.

    “Pantarlih juga diminta melakukan penelitian ulang terkait DPS, apakah ditemukan data seperti yang meninggal yang terdata ulang atau tidak agar nanti bisa di data ulang untuk diperbaiki,” katanya.

    Kemudian dirinya juga menyampaikan bahwasannya masyarakat bisa melihat pengumuman DPS tersebut di kelurahan-kelurahan, dan bagi masyarakat yang belum masuk pendataan, segera melapor kepada petugas terdekat agar nanti masuk dalam daftar pemilih.

    “Masyarakat pun bisa melihat pengumuman itu di Kelurahan-kelurahan, kalau ada warga yang belum terdata nanti diinformasikan atau lapor sajake PPS PPK atau KPU. Nanti Paling diminta fotokopi KTP atau NIK nya,” tambahnya.

    Kemudian dirinya mengimbau agar masyarakat bisa pro aktif dan mengecek pengumuman DPS yang akan didistribusi di Kelurahan-kelurahan nantinya.

    “Kita minta ke masyarakat untuk pro aktif melihat pengumuman DPS nanti yang besok (Selasa,11/4) mulai kita distribusikan,” pungkasnya.

    Tanggapan dan masukan masyarakat akan berlangsung selama satu minggu, mulai dari Rabu 12-25 April 2023. Penyusunan DPT dilakukan pada 21 Mei 2023, dan Pengumuman DPT tgl 22 juni 2023. (MG-02/AZM)

  • Kota Serang jadi Lintasan Pemudik, Relawan Terpadu Buka Posko Mudik Lebaran

    Kota Serang jadi Lintasan Pemudik, Relawan Terpadu Buka Posko Mudik Lebaran

    SERANG, BANPOS – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Relawan Terpadu se-Banten membuka posko mudik lebaran yang berpusat di tengah Kota Serang. Hal ini dilakukan karena Kota Serang secara otomatis menjadi gerbang lintas para pemudik yang diprediksikan sebanyak 4,4 juta pemudik mengarah dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera.

    Koordinator Posko Mudik Lebaran, Lulu Jamaludin, mengatakan bahwa para Relawan Terpadu berinisiasi membantu kelancaran dan melakukan pemeriksaaan kesehatan gratis bagi para pemudik salah satunya dengan membuka Posko Mudik Lebaran yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Ia menyampaikan, sejumlah fasilitas yang tersedia diantaranya pemeriksaan Kesehatan gratis.

    “Oleh karena itu, untuk membantu pemudik khususnya kendaraan motor, kami mendirikan posko mudik Lebaran ini dengan menyiapkan pemeriksaan kesehatan gratis, toilet, parkir, tempat istrahat dan kopi gratis,” ujarnya, usai memimpin apel siaga di Lokasi Posko Mudik, Lapangan Bulog Kantor Cabang Serang Jalan Raya Serang-Cilegon, Drangong, Taktakan Kota Serang-Banten, Minggu (9/4).

    Lulu menjelaskan, Posko mudik Lebaran dibuka H-10 hingga H+7 Idul Fitri 1444 Hijriah. Dalam rentang waktu tersebut, para Relawan Terpadu menyiapkan sejumlah unit ambulan dan obat-obatan.

    Pihaknya pun sangat terbuka untuk bekerjasama apabila ada Lembaga, Organisasi, masyarakat atau relawan lainnya yang ingin bergabung bersama dengan relawan terpadu di Posko Mudik Lebaran.

    “Posko mudik Lebaran dibuka H-10 hingga H+7, kami juga akan menyediakan beberapa unit ambulan dan obat-obatan. Serta kami juga terbuka untuk berbagai pihak jika ingin bergabung di posko mudik lebaran,” tuturnya.

    Dalam kesempatan yang sama, anggota Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (HIPAKAD), Heri Hardiansyah, berharap masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dapat terbantu dengan adanya posko ini.

    “Harapan kami para pemudik bisa terbantu dengan adanya posko ini dan tentunya kami dari HIPAKAD akan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik,” terangnya.

    Diketahui, Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), mengungkap jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2023 diprediksi mencapai 123,8 juta orang. Adapun puncak Lebaran tahun ini diprediksi terjadi pada Jumat, 21 April 2023.

    “Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 Lebaran atau Rabu, 19 April 2023. Untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2 tepatnya Selasa, 25 April 2023 dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3 atau Rabu 26 April 2023.

    Untuk saat ini, sudah terdapat beberapa lembaga yang bergabung dengan Relawan terpadu dalam membuka posko Mudik Lebaran seperti Fesbuk Banten News (FBN), Bulog Sub Divre Serang, TIM SAR Basarnas Banten, Vertical Rescue, Paguyuban Warga Pandeglang (Padakpa), Komunitas Pendaki Gunung Banten, Forum Me-Dan, Komunitas Banten Ceria, Komunitas Bahasa Jawa Serang (BJS), Himpunan Putera Puteri Angkatan Darat (Hipakad), Sedekah Terbuka (ST),Siaga Bencana (Sigab) Persis Banten, Tagana Banten, Tim Reaksi Cepat (TRC) Banten , ROSI Banten, Medical Volunteer, Program Keluarga Harapan (PKH) Wilayah Banten. (MUF)

  • Selain Pamflet, Camat Cipocok Tb Yassin Juga Sempat Tebar Baliho Bacaleg, BKPSDM Berikan Ancaman

    Selain Pamflet, Camat Cipocok Tb Yassin Juga Sempat Tebar Baliho Bacaleg, BKPSDM Berikan Ancaman

    SERANG, BANPOS – Kelakuan Camat Cipocok Jaya, Tb. Yassin, yang sudah aktif berpartisipasi sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) sudah diendus oleh BKPSDM Kota Serang sejak Jumat (7/4) kemarin.

    Bukan hanya dari pamflet kompetisi gim daring saja, namun ternyata Yassin sudah menyebarkan video yel-yel dan pemasangan baliho di sejumlah titik.

    Hal itu membuat BKPSDM geram. Pada Jumat kemarin, Yassin disebut telah mendapatkan teguran keras dari BKPSDM. Bahkan, Yassin diancam akan dicopot dari status ASN lebih cepat.

    Hal itu disampaikan oleh Kepala BKPSDM Kota Serang, Karsono. Ia mengatakan bahwa teguran yang pihaknya lakukan agar Yassin tidak kembali mengulang hal itu.

    “Jangan sampai terulang, karena camat (Yassin) itu kan masih aktif. Pensiunnya aja di bulan September,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (8/4).

    Ia menuturkan bahwa pihaknya sudah memproses permohonan pensiun yang diajukan oleh Yassin. Namun jika Yassin tetap bandel, pihaknya akan lebih mempercepat pensiun yang diajukan.

    “Kalau masih begitu pasti nanti kita akan proses lebih cepat lagi pensiunnya. Prosesnya dipercepat pensiunnya itu,” tegasnya.

    Di sisi lain, ia mengetahui jika pada Mei ini, seharusnya Daftar Caleg Tetap (DCT) sudah ditetapkan. Sehingga jika Yassin memang menjadi Caleg, seharusnya status dirinya sudah tidak menjabat sebagai ASN.

    “Ya seharusnya kalau sudah ditetapkan sebagai daftar calon harusnya mundur. Sebenarnya kalau mau tegas itu, kalau sudah menjadi simpatisan partai harusnya sudah mengundurkan diri. Kan tidak boleh,” ucapnya.

    Sebetulnya, Karsono mengaku jika BKPSDM sudah tahu sejak lama jika Yassin ingin nyaleg. Pihaknya pun sempat menawarkan kepada Yassin agar diajukan percepatan pensiun, namun Yassin menolak.

    “Kata dia, nunggu aja nanti sambil nunggu proses pemilu begitu. Makanya tadi kita tawarkan ke yang bersangkutan (percepatan),” ucapnya.

    Saat ini, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan BKN, terkait dengan persoalan Yassin. Sebab, persoalan status ASN berada di BKN.

    “Ya nanti kita menunggu, ini kan kaitannya dengan BKN ya. Enggak bisa kita selesaikan sendirian, ini mah yang pensiun ini kan ke harus ke BKN,” tandasnya. (DZH)

  • Meski Jadi Bacaleg PPP, Tb. Yassin Tetap Menjabat Camat Cipocok Jaya

    Meski Jadi Bacaleg PPP, Tb. Yassin Tetap Menjabat Camat Cipocok Jaya

    SERANG, BANPOS – Beredar pamflet suatu kompetisi gim online di media sosial, yang mencantumkan Camat aktif Cipocok Jaya, Tb. Yassin, sebagai Bakal Calon Legislatif.

    Yassin dalam pamflet tersebut, ditulis sebagai Bakal Calon Legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

    Ia diketahui akan mencalonkan diri pada Dapil 1 Kota Serang, atau Dapil di Kecamatan Serang.

    Yassin saat dikonfirmasi BANPOS, membenarkan hal tersebut. Namun, ia menuturkan bahwa pemasangan itu merupakan suatu kesalahan.

    “Jadi gini, itukan anak bikin kegiatan tapi enggak koordinasi, jadi pakai foto itu. Sebenarnya kan belum ada pendaftaran kan,” ujar Yassin melalui sambungan telepon, Sabtu (8/4).

    Ia pun mengklaim bahwa meskipun terdaftar sebagai Bakal Calon Legislatif dari PPP, namun dirinya belum menjadi anggota partai dan tetap merupakan PNS.

    “Belum, karena saya PNS. Pensiun itu nanti di Bulan September,” ucapnya.

    Meski demikian, ia mengakui jika dirinya sudah mengajukan pengunduran diri. Pertimbangan teknis (Pertek) pun sudah ia kantongi.

    “Sudah mengundurkan diri, sudah ada perteknya, sudah turun. Mengundurkan diri per bulan 1 September,” tuturnya.

    Ia pun menegaskan bahwa dirinya sampai saat ini masih merupakan ASN, dan merupakan Camat Cipocok Jaya.

    “Sampai September masih sebagai ASN. Sampai sekarang posisi masih Camat,” tegasnya.

    Saat disinggung bahwa Daftar Caleg Tetap (DCT) sudah akan keluar pada Mei yang berarti ia akan menjadi Caleg saat masih menjabat sebagai Camat Cipocok Jaya, ia berkilah bahwa dirinya berpegang pada Pertek.

    “Iya tapi kan kami sudah ada Perteknya, sudah turun surat pensiunnya. Tinggal kutipan SK-nya saja, nanti di bulan September,” tandasnya. (DZH)

  • Masih Licin, Jalan Frontage Unyur Kota Serang Sudah Bisa Dilalui

    Masih Licin, Jalan Frontage Unyur Kota Serang Sudah Bisa Dilalui

    SERANG, BANPOS – Pembangunan akses jalur Frontage di Kelurahan unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang kembali dilanjutkan dengan dilakukan pengurugan pada pagi hari, Sabtu (8/4).

    Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 10:00 WIB, jalur Frontage Unyur kedatangan bahan-bahan material pembangunan dan pengerjaan urug jalan pun dilanjutkan.

    Sejumlah perwakilan RW di Kelurahan Unyur pun kembali melakukan gotong royong mengurug Jalur frontage ruas jalan lintas sebidang, tepatnya di jalan terusan Perumahan TMI, TBL dan BIP menuju Kidemang, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang.

    Aksi tersebut dilakukan salah satunya karena warga sekitar dan pengguna jalan menginginkan agar perlintasan akses jalur Frontage segera dapat dilalui oleh pengendara roda dua, sehingga dapat mengurai kemacetan di Terowongan Kaligandu.

    Ketua Forum RW se-Kelurahan Unyur, Nana Heriatna, mengungkapkan bahwa usai perjuangan yayng sangat lama, akhirnya akses jalur Frontage Unyur Kota Serang sudah bisa dilalui pengendara.

    “Awalnya, pihak PJKA terkesan memperlambat dan penyampaian kepala Dishub saat audensi kurang maksimal dalam implementasinya,” ungkap Nana saat dihubungi.

    Terpisah, Wakil Ketua III DPRD Kota Serang, Hasan Basri yang turut mengawal pembangunan akses jalur frontage tersebut mengatakan bahwa saat audensi PT KAI yang lalu pernah menyampaikan apabila sudah keluar izin lintas sebidang oleh PT KAI dan Dirjen KA, maka secepatnya akan dilakukan pengadaan rambu, pos jaga dan petugas jaga perlintasan.

    “Surat izin keluar di tanggal 28 Februari 2023, namun sampai saat ini tanggal 8 April 2023 secara bertahap, progres pembangunan Frontage Unyur terus dilakukan,” katanya.

    Hasan menegaskan, Dishub Kota Serang harus intensif berkoordinasi dengan PT KAI. Sebab, warga tidak sabar menunggu proses penyambungan jalur Forntage, sehingga jalur perlintasan dapat dilalui dua kendaraan tanpa menggangu utilitas yang lain.

    “Boleh teman-teman misalnya coba lewat Terowongan Kaligandu, itu masyaallah macetnya luar biasa. Saya berkali-kali lewat situ dan saya melihat teman-teman petugas dari Dinas Perhubungan juga kewalahan ngatur kendaraan di situ, apalagi ini menjelang lebaran,” tuturnya.

    Ia berharap, sebelum lebaran jalur perlintasan Frontage Kota Serang tersambung dengan kelengkapan rambu-rambu lalu lintas. Sehingga para pengguna jalan dapat dengan aman dan lancar saat melintasi jalur kereta di perlintasan Jalur Frontage Kota Serang.

    “Mudah-mudahan sih sebelum lebaran, Dinas Perhubungan sudah bergerak ya, patok sudah dibuka. Kemudian mobil sudah bisa lewat sini, karena kalau jalur ini dibuka manfaatnya luar biasa bagi warga sekitar dan pengguna jalan yang sering lewat,” terangnya.

    Tak hanya itu, pihaknya juga meminta kepada Pemrov Banten untuk proaktif ikut membantu memfasilitasi yang menjadi kewenanganya. Menurutnya, Pemprov Banten dapat memperbaiki drainase sisi jalannya.

    “Dan kita sebenarnya ingin juga nih Pemerintah Provinsi memfasilitasi terowongan ke sana sampai ke Sawah Luhur, karena itu kan jalur provinsi. Jalan provinsi itu kewenangan mereka, mestinya memperbaiki jalan itu juga selain kiri kanan jalannya bermasalah, dari perempatan Ciceri sampai Terowongan Kaligandu,” tegasnya.

    Diakhir ia mengatakan Pemprov Banten mestinya dapat memperbaiki dan ikut mendorong memperbaiki terowongan Kaligandu. Hal itu bisa saja dilakukan seperti hanya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Serang supaya PT MMS Astra melebarkan terowongan sekalian dengan pelebaran jalan tol atau cara lainnya.

    “Tempo hari dijanjikan oleh pemerintah pusat untuk buat flyover juga itu, tapi itu dari tahun 2021 sampai sekarang belum realisasi juga ini, makanya pemerintah provinsi juga mestinya turun tangan katanya ini ibu kota,” tandasnya. (MUF)

  • PKDP Kota Serang Berbagi Paket Berbuka

    PKDP Kota Serang Berbagi Paket Berbuka

    SERANG, BANPOS – Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Serang, menggelar kegiatan berbagi takjil dan nasi kotak yang berlokasi di lingkungan Pasar Rau Kota Serang.

    Kegiatan yang rutin diagendakan setiap bulan Ramadan, kali ini mengangkat tema ‘Peduli dan Berbagi di Bulan Ramadan’.

    Kordinator Lapangan pada kegiatan tersebut, Dedy Yulfris, menyampaikan bahwa dalam kegiatan kali ini, PKDP Kota Serang menyiapkan lebih kurang 1.000 paket makanan, yang dibagikan kepada seluruh masyarakat yang melintas di kawasan Pasar Rau.

    Menurutnya, ini merupakan agenda rutin kami warga PKDP untuk dapat berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.

    “Kami menyediakan lebih kurang 1000 nasi box untuk bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat di sekitar pasar rau ini,” ungkap Dedy.

    Ketua PKDP Kota Serang, Ilham Sikumbang, mengakui selain berbagi, kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk kebersamaan antara semua anggota PKDP, khususnya di Kota Serang.

    Selain itu, Ilham juga menyampaikan kegiatan ini menunjukan bahwa warga perantauan harus bisa berbaur dengan masyarakat ditempanya berada.

    “Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, dan kegiatan ini adalah implementasi dari filosofi tersebut,” terangnya.

    Selain dihadiri oleh jajaran kepengurusan PKDP Kota Serang dan Banten, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPW IKM Provinsi Banten, Penasehat PKDP Kota Serang, Ketua DKM Al Muslimin serta seluruh warga PKDP di Kota Serang. (MUF)

  • Ada Lomba Bikin Ketupat di Gebyar Ramadan Kemenag Kota Serang

    Ada Lomba Bikin Ketupat di Gebyar Ramadan Kemenag Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Kementerian Agama Kota Serang melalui Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Serang, menggelar Gebyar Ramadan pada Rabu (5/4) di Kantor Kemenag Kota Serang. Kegiatan diisi dengan beragam perlombaan antara lain menganyam ketupat dan Kultum Bahasa Jawa Serang (Jaseng).

    Perlombaan menganyam ketupat lebaran dilakukan dalam rangka melestarikan budaya religi. Sebab, di bulan Ramadan identik dengan adanya ketupat, terutama saat Nuzulul Quran dan diakhir Ramadan.

    Ketua IGRA Kota Serang, Julaeha, menyampaikan kegiatan Gebyar Ramadan ini dilaksanakan sebagai wadah untuk berkumpul dan bersilaturahmi antar guru. Hal ini juga dilakukan guna mempererat tali silaturahmi antar guru se-Kota Serang.

    “Jadi acara Gebyar Ramadan ini diadakan sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi antar guru se-Kota Serang,” ujarnya, Rabu (5/4).

    Ia menjelaskan, kegiatan perlombaan menganyam ketupat dan tausiah menggunakan bahasa Jaseng berjalan dengan meriah. Hal itu juga dilakukan sebagai bentuk edukasi kepada para Guru RA dan juga dalam rangka melestarikan bahasa lokal Kota Serang.

    “Kegiatan ini didalamnya ada dua event yaitu menganyam ketupat yang menjadi wadah untuk mengedukasi dan juga mengasah kreativitas Guru. Selain itu juga ada tausiah bahasa Jaseng, karena kan kita ada di lingkungan Kota Serang jadi harus tau bahasa Jaseng ini,” tandasnya.

    Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Serang, Abdul Rojak mengungkapkan kegiatan Gebyar Ramadan ini bertujuan sebagai bentuk syi’ar Ramadan. Kegiatan ini juga dilakukan dalam membentuk mengasah keterampilan Guru Raudhatul Athfal dengan adanya perlombaan menganyam ketupat lebaran.

    “Kegiatan Gebyar Ramadan ini tujuannya untuk syi’ar Ramadan, juga sebagai bentuk mengasah keterampilan para Guru Raudhatul Athfal. Karena dalam kegiatan ini ada perlombaan menganyam ketupat lebaran yang butuh ketelitian, konsentrasi, fokus dan juga betul-betul penuh keseriusan,” ungkapnya.

    Ia juga menyampaikan harapannya agar guru-guru kedepannya bisa semakin kompeten, semakin serius dan semakin giat dalam melakukan pembelajaran. Hal ini juga dibarengi dengan melestarikan budaya keagamaan yang sifatnya Religius.

    “Harapannya nanti guru-guru bisa semakin kompeten, semakin serius dan giat dalam melakukan pembelajaran serta sekaligus melestarikan kebudayaan keagamaan yang sifatnya religius,” harapnya.

    Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai bentuk edukasi, karena semakin hari yang bisa menganyam ketupat semakin sedikit, bahkan semakin hilang. Fenomena ini kemudian yang perlu diperhatikan, terutama dikalangan pendidik.

    “Kegiatan ini juga dalam rangka melestarikan budaya religius karena Ramadan identik dengan adanya ketupat terutama saat Nuzulul Quran dna akhir Ramadan. Selain itu, sebagai bentuk edukasi terutama kepada para pendidik karena yang bisa menganyam ketupat semakin sedikit, semakin hilang,” tuturnya.

    Harapan lainnya, Abdu Rojak mengatakan agenda kegiatan seperti Gebyar Ramadan ini bisa dilaksanakan dan diikuti oleh masyarakat luas, mengingat kegiatan dalam Gebyar Ramadan ini sangat positif.

    “Kedepannya jika responnya positif dan pemerintah Daerah dan instansi terkait mendukung, tentu kita ingin adakan event seperti ini lebih besar, kita buka di tempat umum, tempat yang luas agar nanti siapa saja bisa ikut,” tandasnya.

    Sekedar diketahui, kegiatan Gebyar Ramadan ini diikuti oleh Seluruh Guru Raudhatul Athfal Se-Kota Serang. Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 100 orang peserta masing-masing dari semua kecamatan di Kota Serang. (MG-01/MUF)

  • Pedagang Sembako Di Walantaka Dibobol Maling, Puluhan Juta Raib

    Pedagang Sembako Di Walantaka Dibobol Maling, Puluhan Juta Raib

    SERANG, BANPOS – Sejumlah warga di Kampung Cimareng, Kelurahan Lebakwangi, Kecamatan Walantaka kehilangan puluhan juta uang tunai diduga dicuri oleh seorang anak berinisial R (14).

    Salah satu korban, Patmawati (33) warga RT 01 RW 05, mengaku kehilangan uang tunai secara terus menerus. Hal itupun membuat ia dan suami sering cek-cok, karena total uang Rp60 juta raib dalam kurun waktu kurang lebih sebulan.

    Atas kejadian tersebut, ia pun melapor ke Polsek Walantaka pada Sabtu, 2 April 2023 dengan Nomor: LP/B/3IV/2023/SPKT/POLSEK WALANTAKA/POLRES SERANG KOTA/POLDA BANTEN. Meski sudah mengantongi terduga pelaku, namun hingga saat ini pihak kepolisian masih belum melakukan tindaklanjut dari pelaporan tersebut.

    Pasalnya, R yang sudah mengakui perbuatannya, saat ini menghilang tanpa jejak. Walaupun sebelumnya di hari pelaporan, R dibawa ke Polsek Walantaka disertai dengan barang bukti.

    Berdasarkan informasi, diduga ada campur tangan aparatur pemerintah kelurahan Nyapah, Armala atau Mala, yang mengaku ingin membantu menyelesaikan kasus tersebut. Sebab, Mala menyampaikan akan menyelesaikan kasus hingga pelaku dihukum, namun ia seolah ingin melindungi pelaku yang kini tidak ada di kediamannya.

    “Setiap hari uang simpanan di rumah hilang terus menerus, bahkan yang terakhir sehari tigakali hilang uang sampai Rp6 juta,” ungkap Patmawati, yang sehari-harinya berjualan di toko sembako.

    Menurutnya, jarak antara rumah dan toko hanya 10 meter. Namun, ia tidak menduga bahwa pelaku melancarkan aksi ketika dirinya sedang tidak ada di rumah dengan cara memanjat atap atau genting rumah.

    Awalnya ia mengaku heran, ketika genting rumah yang seringkali rusak meski sudah diperbaiki. Suatu saat, ia menyadari bahwa ada jejak telapak tangan dan telapak kaki di sekitar dinding pada area genting yang rusak.

    “Kami sudah emosi, karena mau belanja uangnya enggak ada. Padahal uang itu kita taruh terpisah di beberapa dompet, dan semuanya selalu berkurang,” ucapnya.

    Awalnya, ia mengaku tidak mencurigai keberadaan anak kelas 6 SD tersebut, mengingat R sehari-harinya selalu mengikuti kegiatan Patmawati. Namun, seorang tetangga mengingatkan dirinya bahwa anak tersebut seringkali mencuri dan meminta dirinya untuk berhati-hati.

    “Saya enggak curiga sama sekali, namanya anak kecil. Dia juga selalu ngikutin kegiatan saya, tapi memang ada yang mengingatkan untuk hati-hati, ternyata rumah saya sendiri yang kena (dicuri),” terangnya.

    Patmawati mengatakan dirinya sering bercakap dengan R bahkan memberi uang untuk jajan. Namun, ia kemudian menyadari bahwa keberadaan anak tersebut memantau aktivitasnya dan ketika dia lengah, maka R melangsungkan aksinya mengambil uang yang jumlahnya tidak sedikit.

    “Sering melihat dia (R), bolak-balik ke toko, kadang nanya juga itu di toko ada siapa saja. Saya mulai curiga ketika malam hari tepatnya bedug magrib, dia nongkrong di dekat kuburan disaat anak lain pada pulang,” katanya.

    Ditengah kalutnya hubungan dengan sang suami, ia kemudian diberitahu oleh seorang anak kecil yang juga sering bermain di sekitar rumahnya, bahwa R masuk ke rumahnya melalui genting.

    Patmawati menegaskan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus yang menimpanya dan sejumlah korban lainnya. Karena ia tidak menginginkan hal itu terulang kembali, terlebih ada jatuh korban senasib dengan dirinya.

    “Sudah dilaporkan, sampai sekarang sedang menunggu proses, pengennya pelaku dikasih efek jera kalau bisa sampai di penjara juga, karena korbannya sudah banyak. Bahkan bapaknya saja sudah menyerah dan menyatakan bahwa anaknya sangat nakal,” tandasnya.

    Saat dikonfirmasi, salah satu aparatur pemerintah Kelurahan Nyapah, Mala, mengakui bahwa dirinya akan menyelesaikan kasus tersebut bersama keluarga. Namun saat ini dirinya masih dalam perjalanan dan akan diselesaikan dengan keluarga.

    “Saya lagi di tol, nanti diselesaikan dengan keluarga cuma saya masih ada giat belum pulang ke rumah. Saya juga sama saja orang media, gini aja, nanti aja saya malam ini mau pulang dan mau ngobrol juga dengan pihak keluarga,” katanya. (MUF)

  • Pedofilia yang Bekerja di Salah Satu Kampus di Kota Serang Ditangkap Polda Banten

    Pedofilia yang Bekerja di Salah Satu Kampus di Kota Serang Ditangkap Polda Banten

    SERANG, BANPOS – Seorang pria yang bekerja sebagai Office Boy di salah satu kampus swasta di Kota Serang, ditangkap Ditreskrimum Polda Banten lantaran diduga telah melakukan pencabulan terhadap bocah laki-laki berusia 13 tahun.

    AG alias Rifan (40), sang pedofilia itu dicokok oleh Polda Banten pada Sabtu (1/4) di Komplek RS Pemda, Cipocok Jaya, Kota Serang. Pelaku ditangkap setelah mencabuli bocah berusia 13 tahun di salah satu indekos di Lingkungan Tumaritis Indah, Kecamatan Cipocok Jaya.

    Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, mengatakan bahwa Rifan bekerja sebagai office boy di salah satu kampus swasta yang ada di Kota Serang. Diketahui bahwa pelaku sudah melakukan pencabulan itu sebanyak 4 kali.

    “Dalam melakukan aksinya, pelaku juga mengiming-imingi korban dengan memberikan uang jajan. Sebelum melakukan aksinya biasanya pelaku menjemput korban yang diawali dengan komunikasi melalui WhatsApp,” ujarnya, Selasa (4/4).

    Didik menuturkan, pelaku mengenal korban sejak 22 Februari 2023. Pelaku yang kerap berkomunikasi melalui pesan WhatsApp itu pun ditangkap oleh polisi saat hendak menjemput korban.

    Pelaku dikenakan Pasal 82 Jo Pasal 76e Undang-Undang RI No.17 tahun 2016 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No.23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun.

    “Kami mengimbau kepada orang tua, untuk menjaga putra-putrinya dan selalu waspada supaya tidak menjadi korban kekerasan,” tandasnya. (DZH)

  • Sempat Kejar-kejaran, Ditresnarkoba Polda Banten Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika

    Sempat Kejar-kejaran, Ditresnarkoba Polda Banten Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika

    SERANG, BANPOS – Tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Banten berhasil mengamankan pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu berinisial RR (36) pada Senin (3/4) dini hari sekitar pukul 00:30 WIB di lampu merah Jalan KH Abdul Hadi Kebon Jahe, Desa Cipare, Kecamatan Serang.

    Tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Banten mendapatkan informasi bahwa target pelaku yang merupakan warga Kecamatan Serang, Kota Serang itu membawa banyak narkotika jenis sabu di daerah Kota Serang.

    Setelah mengantongi nama dan ciri pelaku, tim melakukan pemberhentian sebuah mobil Freed. Akan tetapi, mobil tersebut berusaha melarikan diri kemudian diberhentikan dengan cara membuang tembakan peringatan ke udara secara tegas dan terukur sesuai dengan aturan Perkap Nomor 1 tahun 2009, karena pelaku sudah membahayakan petugas.

    “Kemudian mobil tersebut berhenti dan dilakukan penangkapan. Saat dilakukan penggeledahan, berhasil didapatkan barang bukti berupa dua buah pelastik klip bening berisi sabu dengan jumlah bruto 0,56 gram dan satu buah handphone merek Poco x3 Gt warna biru hitam,” ungkap Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, dalam siaran pers yang diterima oleh BANPOS.

    Ia mengungkapkan bahwa pelaku mengakui mendapatkan narkotika jenis sabu tersebut dari AD yang merupakan seorang DPO. Kemudian, berdasarkan keterangan pelaku, mengaku sudah 10 kali membeli sabu dan digunakan untuk konsumsi pribadi.

    “Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 114 ayat 1 Jo 112 ayat 1 hukuman minimal 4 tahun maksimal 15 tahun dan kemudian tersangka dan barang bukti dibawa ke Direktorat reserse narkoba Polda Banten guna melakukan pemeriksaan lanjut,” tandasnya.

    Sebelumnya diberitakan bahwa aksi kejar-kejaran terjadi di jalan Abdul Hadi, tepatnya mengarah pada lampu merah Kebon Jahe.

    Aksi kejar-kejaran itu terjadi antara Polisi dengan terduga pelaku penyalahgunaan narkotika pada Senin (3/4) sekitar pukul 00.03 WIB.

    Aksi kejar-kejaran itu berhenti tepat di lampu merah Kebon Jahe. Mobil yang dikendarai oleh terduga pelaku itu bahkan hampir menabrak aparat Kepolisian yang mengejar menggunakan sepeda motor.

    Salah satu saksi mata, sebut saja Ujang, mengatakan bahwa aparat Kepolisian sudah mulai mengejar terduga pelaku dari arah Warung Pojok menggunakan sepeda motor. Ia mengira, suara letusan tembakan itu adalah suara petasan dari anak-anak yang biasa bermain di sekitar lampu merah.

    “Anggota polisi sudah mengingatkan dari jauh untuk mobil putih berhenti, tapi mobil tersebut menghiraukan. Saya pikir itu bunyi petasan, tapi ternyata pistol,” ujarnya kepada BANPOS. (MUF)