Tag: Kota Serang

  • PWKS Sukses Gelar Pesantren Jurnalistik

    PWKS Sukses Gelar Pesantren Jurnalistik

    SERANG, BANPOS – Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS) sukses menggelar kegiatan Pesantren Jurnalistik selama tiga hari, mulai dari Jumat (31/3) hingga Minggu (2/4). Kegiatan yang menyasar insan pers mahasiswa itu, diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari perguruan tinggi di Kota Serang.

    Dalam kegiatan itu, PWKS menyajikan enam materi yang disampaikan oleh para wartawan senior di bidangnya masing-masing. Materi tersebut yakni Pengantar Jurnalistik, Teknik Wawancara, Teknik Menulis Berita, News Anchor, Foto Jurnalistik dan Video Jurnalistik.

    Ketua PWKS, Fauzan Dardiri, mengatakan bahwa Pesantren Jurnalistik tersebut diselenggarakan oleh pihaknya, sebagai sarana memupuk kembali ingatan peserta terkait materi-materi dasar modal menjadi jurnalis.

    “Terlebih saat ini Dewan Pers sudah memberikan pernyataan bahwa pers kampus atau pers mahasiswa, merupakan objek yang dilindungi juga oleh Undang-undang Pers. Sehingga, diperlukan peningkatan kapasitas agar insan pers mahasiswa benar-benar profesional dalam menjalankan kegiatannya,” ujar Fauzan saat penutupan kegiatan, Minggu (2/4).

    Fauzan mengatakan, pesantren dimaknai sebagai tempat untuk menimba atau meningkatkan kemampuan ilmu agama dipandu kyai atau ahli agama. Hal itu menurutnya tidak jauh berbeda dengan maksud dari kegiatan ini.

    “Peserta terdiri dari perwakilan lembaga pers mahasiswa kampus di wilayah Kota Serang, diharapkan bisa mengenal dunia jurnalistik dari praktisi langsung. Peserta pesantren ini secara akumulatif sebanyak 25 orang,” katanya.

    Ia mengatakan, PWKS sebagai wadah berkumpulnya para wartawan yang bertugas di wilayah Kota Serang, memiliki tanggungjawab untuk bertukar pengalaman kepada mahasiswa yang tengah mendalami peran jurnalis di kampus.

    “Ke depan, PWKS berharap, proses regenerasi jurnalis terjadi dari tahapan atau proses sistematis. Sehingga melahirkan jurnalis yang memahami dan mencintai profesinya seperti mencintai dirinya sendiri,” ucapnya.

    Kepala Diskominfo Kota Serang, Arif Rahman Hakim, mengapresiasi kegiatan Pesantren Jurnalistik yang diselenggarakan PWKS. Kegiatan ini menurutnya sangat positif bagi penambahan wawasan khususnya mahasiswa.

    “Jika berkeinginan menjadi jurnalis, maka harus menjadi jurnalis yang berkualitas dan hebat. Mahasiswa harus memanfaatkan Pesantren Jurnalistik karena yang menjadi pemateri praktisi senior jurnalis di Kota Serang,” ujarnya.

    Melalui pelatihan dengan melibatkan mahasiswa, Arif menuturkan bahwa hal itu dapat meningkatkan peran PWKS sebagai wadah berkumpulnya wartawan dapat menyiapkan jurnalis generasi selanjutnya.

    Untuk diketahui, pemateri yang dihadirkan dalam Pesantren Jurnalistik tersebut yakni M Tohir jurnalis Banten Raya, Ariel S Maranoes Kepala Biro SCTV Banten, Andy Suhandi Kepala Biro Tangerang Ekspres.

    Kemudian, Wahyu Arya Redaktur BantenNews.co.id Teknik Wawancara, Hashemi Rafsanjani Fotografer Kabar Banten, News Anchor Mamo Erfanto Reporter Radio Harmony FM. (DZH/AZM)

  • Dorong Ekonomi Kreatif, Disparpora Gelar Wisata Kuliner

    Dorong Ekonomi Kreatif, Disparpora Gelar Wisata Kuliner

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka mengembangkan Ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang buka Wisata Kuliner ditengah-tengah Kota Serang.

    Kegiatan pembukaan Wisata Kuliner tersebut bertempat di Alun-alun Timur Kota Serang, tepatnya di halaman GOR Badminton Alun-alun Kota Serang. Dalam acara tersebut dihadiri sekitar 16 unit pegiat wisata kuliner. Kuliner yang disajikan dalam kegiatan tersebut pun beraneka macam. Mulai dari aneka kuliner khas Kota Serang sampai Kuliner khas daerah lain.

    Kepala Disparpora Kota Serang, Sarnata menyampaikan bahwa pihak Disparpora membuat sebuah inovasi tersebut selain untuk menumbuh kembangkan pegiat Ekonomi Kreatif juga ingin menata kelola area GOR alun-alun Kota Serang, agar memiliki nilai estetika dan lebih terlihat rapi.

    “Alhamdulillah pada sore hari ini areanya sudah kita kelola sehingga memiliki nilai estetika jadi tidak terlihat semrawut,” ucapnya. Sabtu (1/4)

    Ia juga berharap dengan adanya wisata kuliner yang diadakan di Alun-alun Kota Serang ini diharapkan bisa mengembangkan ekonomi kreatif serta UMKM di Kota Serang.

    “Dengan adanya wisata kuliner ini harapannya ekonomi kreatif semakin tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

    Dirinya juga menyampaikan bahwa kedepannya, kegiatan wisata kuliner ini bukan hanya ada di alun-alun saja, namun akan dilakukan di beberapa tempat strategis lainnya yang ada di Kota Serang.

    “Selain di alun-alun ini kita akan melakukan pengembangan wisata kuliner yang berlokasi di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang di waktu mendatang dan juga tempat strategis lainnya yang ada di Kota Serang,” ungkapnya.

    Wali Kota Serang, Syafrudin menyampaikan apresiasinya kepada Disparpora Kota Serang, bahwa dengan diresmikannya tempat wisata kuliner ini, bisa menjadi sebuah terobosan baru dari Disparpora dalam memanfaatkan lahan kosong yang ada di Kota Serang dan juga bisa membantu mengembangkan usaha masyarakat.

    “Selain memanfaatkan lahan yang kosong, ini juga digunakan untuk kepentingan masyarakat, untuk mengembangkan usaha bagi masyrakat,” jelasnya.

    Dirinya berharap agar ditempat Wisata Kuliner ini bisa menyajikan kuliner-kuliner khusus kota serang, Meskipun tempatnya sedikit namun manfaatnya tentu sangat besar. Selain Pemkot Serang terus mengembangkan ekonomi kreatif UMKM, juga sebagai langkah untuk mengakomodir masyarakat dalam mencari kuliner khas kota serang ditengah-tengah pusat Kota Serang.

    “Kalau keinginan saya, yang disediakan dalam acara ini harus makanan khas kota serang. Jadi Wisata Kuliner ini menunjukkan produk-produk khas dari Kota Serang,” tegasnya.

    Syafrudin juga menjelaskan alasan mengapa dipilihnya tempat untuk kegiatan ini di Alun-alun Kota Serang karena tempat ini merupakan tempat yang sangat strategis, disamping dimanfaatkan untuk olahraga, juga bisa dijadikan tempat untuk wisata kuliner didalamnya.

    “Tempat ini juga selain dimanfaatkan untuk berolahraga bagi masyarakat juga mudah-mudahan dengan adanya wisata kuliner ini, masyarakat yang usai melakukan olahraga tidak khawatir mencari makan dan sebagainya, semuanya ada di tempat ini,” jelasnya

    Pemerintah Kota Serang berharap dengan hadirnya Wisata Kuliner ditengah Kota Serang ini, selain dapat bermanfaat bagi para pegiat Ekonomi Kreatif dan UMKM, juga diharapkan dapat meningkatkan Pendapan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Kota Serang. (MG-02/AZM)

  • Ngabuburit Bareng Anak-anak, Laz Persis Gandeng Komunitas Banten Ceria

    Ngabuburit Bareng Anak-anak, Laz Persis Gandeng Komunitas Banten Ceria

    SERANG, BANPOS – Ngabuburit menjadi sebuah kegiatan yang biasa dilakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa. Banyak masyarakat yang mengisi waktu luangnya dengan ngabuburit ke tempat-tempat tertentu seperti alun-alun kota atau tempat wisata kuliner.

    Dalam rangka mengisi kegiatan di Bulan Suci Ramadan 1444 H, Lembaga Amal Zakat Persatuan Islam (Laz Persis) perwakilan Banten bersama Komunitas Banten Ceria hibur anak-anak gelar kegiatan ngabuburit ceria di kawasan Alun-alun Timur Kota Serang.

    Berdasarkan pantauan BANPOS dilapangan, puluhan pengunjung mendatangi alun-alun dari berbagai kalangan menyambut antusias penampilan Dongeng anak bersama Susi Nawasena, Team Of Pantomim Serang (TOPS), dan ball freestyle oleh Ade.

    Pengunjung alun-alun Kota Serang, Astila (9) merasa senang dengan adanya kegiatan seperti ini, dengan adanya kegiatan ini menunggu waktu berbuka puasa menjadi tidak terasa lama.

    ”Senang sekali, menunggu berbuka puasanya menjadi tidak terasa,” ucapnya. Minggu (2/4)

    Selain itu, hal senada juga diungkapkan oleh Asih (32), ia mengatakan bahwa dirinya merasa senang dengan adanya kegiatan seperti ini.

    Karena dengan adanya kegiatan tersebut membuat anak-anak dapat menikmati waktu yang berkualitas dalam menunggu waktu berbuka puasa.

    ”Kegiatan seperti ini membuat waktu anak-anak menjadi berkualitas dalam menunggu waktu berbuka puasa,” katanya.

    Selain itu, dilokasi yang sama LAZ Persis PWK Banten juga membagikan takjil dan makanan gratis serta melaksanakan buka puasa bersama dengan para pengunjung di alun-alun Kota Serang. Dalam kegiatan tersebut LAZ Persis PWK Banten juga kampanye ‘Berbagi Tak Pernah Rugi’. (MG-02/AZM)

  • Diduga Bunuh Diri, Anggota Polda Banten Tewas dengan Luka Tembak

    Diduga Bunuh Diri, Anggota Polda Banten Tewas dengan Luka Tembak

    SERANG, BANPOS – Seorang anggota Polda Banten berpangkat Bripda dikabarkan bunuh diri menggunakan senjata api dinas milik Polda Banten.

    Polisi dengan inisial DK itu ditemukan tewas di kediamannya di Kecamatan Taktakan.

    Kabar tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto. Didik mengatakan bahwa anggota itu merupakan personel Ditsamapta Polda Banten.

    “(DK) tewas di dalam kamar rumahnya di Kecamatan Taktakan, Kota Serang karena tertembak senjata api yang merupakan iventaris dinas pada Jumat (31/3) sekira pukul 05.30 WIB,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

    Didik menuturkan bahwa indikasi awal tewasnya Bripda DK yakni bunuh diri.

    “Namun saat ini masih dalam penyelidikan dan menunggu hasil otopsi,” tandasnya.(DZH)

  • Diprediksi Meningkat, Polda Banten Lakukan Pengamanan Mudik Lebaran

    Diprediksi Meningkat, Polda Banten Lakukan Pengamanan Mudik Lebaran

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka melakukan pengamanan selama mudik Lebaran 2023, Ditlantas Polda Banten bersama seluruh Satlantas Polres di wilayah hukum Polda Banten, terus melakukan strategi dan mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas.

    Hal itu dikarenakan arus mudik Lebaran 2023 diprediksi meningkat di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di wilayah Provinsi Banten.

    Secara nasional, diprediksikan arus mudik tahun ini meningkat mencapai 123 juta orang atau sekitar 14 persen dari tahun lalu.

    “Kemungkinan peningkatan itu juga terjadi di wilayah kita, yang berangkat dari Banten menuju Sumatera juga saya rasa naik,” ujar Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Firman Darmansyah.

    Firman menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan sejumlah antisipasi mulai dari melibatkan personel terlatih hingga pengadaan

    “Antisipasinya, pertama kita akan menggelakan personel yang terlatih, menggelakan pos pengamanan dan pos pelayanan,” tuturnya.

    Selain itu, para personel juga digalakkan untuk sigap membantu masyarakat yang mempunyai masalah saat dalam perjalanan.

    Terutama masalah terkait tiket penyebrangan, kendaraan mogok dan beberapa masalah lain yang terjadi di lapangan.

    “Kemudian apa peran dari pos pengamanan dan pos pelayanan itu kita gelakan bagaimana agar memberikan pelayanan,” katanya.

    Selanjutnya, menyiapkan kantong parkir untuk masyarakat selain di dua rest area tol Tangerang-Merak.

    Serta menggelakan para personel bersama tim gabungan yeng terdiri sari TNI-Polri, Dishub, ASDP dan stakeholder lainnya di sejumlah titik.

    Termasuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas terjadi di malam hari, kata dia, pihaknya sudah mengantisipasinya.

    “Kepadatan lalin itu pasti terjadi pada saat operasi ketupat, yang jelas kita siap mental, siap fisik, siap stamina untuk melayani masyarakat,” tandasnya. (MUF)

  • Tapak Suci Cabang Red Dragon Kampanyekan Puasa Kuat Puasa Sehat

    Tapak Suci Cabang Red Dragon Kampanyekan Puasa Kuat Puasa Sehat

    SERANG, BANPOS – Banyak cara untuk menjaga tubuh tetap bugar kala berpuasa, salah satunya dengan berolahraga.

    Tentu saja, berolahraga saat berpuasa memiliki mekanisme tersendiri agar tidak membahayakan kesehatan.

    Selama puasa, tubuh tidak makan dan minum, akan tetapi kita tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa, salah satunya olahraga.

    Selama puasa, kita bisa olahraga ringan yang tidak menguras banyak tenaga.

    Pencak silat merupakan salah satu bentuk olahraga yang mungkin kebanyakan orang akan berfikir bahwa olahraga tersebut cenderung olahraga berat.

    Akan tetapi, selama porsi latihan dan durasi waktu tepat, maka olahraga ini menjadi salah satu olahraga yang cocok bahkan saat berpuasa.

    Pendiri sekaligus Pelatih Silat Tapak Suci Cabang Red Dragon, Seftiawan Pratama (32) mengatakan bulan puasa bukanlah suatu halangan untuk kita berolahraga.

    Karena di bulan ramadan terdapat sebuah berkah dan keberkahan tersebut yang menjadi energi untuk tetap berkegiatan.

    “Bulan puasa menjadi bulan yang penuh berkah, sehingga keberkahan ini menjadi energi tambahan untuk tetap berkegiatan, Salah satu diantaranya yaitu latihan silat,” katanya, Minggu (26/3).

    Ia menjelaskan, kegiatan latihan yang terprogram dan disesuaikan dengan para siswa menjadi kunci sukses dalam olahraga ini, terutama di bulan ramadan.

    Agar tujuan dari latihan pecak silat, selain mendapatkan ilmu beladiri juga menjadi kegiatan yang bernilai positif terutama di bulan Ramadan.

    “Tapak Suci Red Dragon tetap mengadakan latihan rutin di sore hari. Dengan program yg disesuaikan sehingga, membuat para anggota menjadi lebih sehat dan mendapatkan ilmu beladiri serta tetap berkegiatan positif di dalam bulan ramadhan ini,” jelasnya.

    Orang tua siswa, Irma (38) mengatakan kegiatan Latihan pencak silat ini menjadi salah satu kegiatan ngabuburit sembari menunggu waktu buka puasa.

    “Menyenangkan, meskipun kadang anak saya sebentar-sebentar minta istirahat. Tapi ini menjadi salah satu kegiatan ngabuburit yang positif sambil latihan silat sambil nunggu waktu buka puasa juga,” ungkapnya.

    Senada dengan itu, Siswa dari Tapak Suci Red dragon, Zsaskia (17) juga mengatakan latihan di saat puasa menjadi kegiatan ngabuburitnya. Selain belajar belajar beladiri juga menyehatkan tubuh.

    “Senang, kan sambil ngabuburit juga. Dapat sehatnya dapat juga ilmu beladirinya,” katanya. (MG02/AZM)

  • Tekan Inflasi Selama Ramadan, Pemkot Serang Gelar Operasi Pasar

    Tekan Inflasi Selama Ramadan, Pemkot Serang Gelar Operasi Pasar

    SERANG, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang telah mengambil berbagai langkah untuk menghadapi inflasi selama Ramadan tahun 1444 Hijriah atau 2023.

    Salah upaya yang dilakukan adalah operasi pasar, di mana Pemkot Serang bekerja sama dengan stakeholder dan instansi terkait, seperti Bulog dan Bank Indonesia, untuk menjaga agar harga-harga kebutuhan pokok stabil.

    “Selain itu, Pemkot Serang juga melakukan intervensi dan operasi pasar jika harga-harga kebutuhan pokok tidak stabil. Hal ini dilakukan untuk menghindari lonjakan harga yang dapat menyulitkan masyarakat selama Ramadan,” ujar melalui Sekretaris Daerah Kota Serang, Nanang Saefudin, Jumat (24/3).

    Nanang mengungkapkan, salah satu pemicu inflasi adalah tarif angkutan.

    Oleh karena itu, Pemkot Serang akan segera memasang harga di masing-masing angkutan dengan harga dewasa sebesar Rp5.000 dan mahasiswa serta anak-anak sebesar Rp3.000.

    Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak kebingungan dalam menentukan harga yang harus dibayar.

    Pemkot Serang juga memantau kelangkaan barang-barang kebutuhan pokok, seperti BBM dan Gas LPG 3 Kg.

    Kata Nanang, apabila terjadi kelangkaan, Pemkot Serang akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi masalah tersebut.

    “Untuk stok beras di Kota Serang aman. Begitu juga dengan gula dan tepung terigu, aman hingga empat bulan ke depan,” tuturnya.

    Nanang menyampaikan, titik intervensi akan dilakukan di 6 kecamatan, bergantian di kelurahan-kelurahan di Kota Serang.

    Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa harga-harga kebutuhan pokok tetap terkendali selama Ramadan.

    Dengan berbagai langkah yang telah diambil oleh Pemkot Serang, diharapkan masyarakat dapat menghadapi Ramadan tahun 1444 Hijriah atau 2023 dengan lebih tenang dan nyaman.

    “Pemkot Serang akan terus memonitor situasi dan kondisi harga kebutuhan pokok selama Ramadan. Jika terjadi lonjakan harga yang signifikan, Pemkot Serang akan segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut,” jelasnya.

    Selain itu, Pemkot Serang juga mengimbau kepada para pedagang untuk tidak menimbun barang-barang kebutuhan pokok dan menjualnya dengan harga yang wajar.

    Tak tanggung-tanggung, Pemkot Serang akan menindak tegas pedagang yang melakukan praktik penimbunan dan penjualan dengan harga yang tidak wajar.

    Dengan demikian, Pemkot Serang berharap dapat menciptakan suasana Ramadan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat Kota Serang.

    “Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dan saling mendukung dalam menghadapi inflasi selama Ramadan tahun 1444 Hijriah atau 2023,” tandasnya.

    Informasi lebih lanjut bisa diakses melalui https://serangkota.go.id/ dan ppid.serangkota.go.id. (ADV)

  • Kota Serang dan Tangsel Dilanda Banjir, Begini Penjelasan BMKG

    Kota Serang dan Tangsel Dilanda Banjir, Begini Penjelasan BMKG

    TANGSEL, BANPOS – Sejumlah wilayah di Provinsi Banten mengalami banjir usai dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Jumat (10/3). Tercatat peristiwa banjir terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kota Serang usai hujan sejak siang hari dan berlangsung hingga malam hari.

    Sub Koordinator Pelayanan Jasa BMKG Wilayah II, Fitri Afiadi, dalam rilis yang diterima BANPOS, menyampaikan analisis kondisi cuaca saat kejadian banjir di Kota Tangsel tepatnya di Kecamatan Pondok Aren dan Kota Serang yaitu di Kecamatan Serang dan Kasemen. Menurutnya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang terjadi di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kota Serang mengakibatkan adanya banjir hingga mencapai 50 sentimeter di wilayah Kecamatan Pondok Aren.

    “Hujan deras dan drainase yang tidak berfungsi dengan baik juga mengakibatkan banjir setinggi 20 sentimeter hingga 1,2 meter di wilayah Kecamatan Serang dan Kecamatan Kasemen,” ungkapnya.

    Fitri menjelaskan data curah hujan pada tanggal 10 Maret 2023 dari 4 stasiun pengamatan. Berdasarkan pantauan, curah hujan di wilayah Kota Tangsel dan Kota Serang terpantau adanya curah hujan terukur mencapai 51.4 mm di wilayah Kota Tangsel. Nilai curah hujan ini tergolong ke dalam kategori hujan sedang.

    BMKG juga melakukan analisis meteorologi dengan sejumlah indikator antara lain suhu muka laut, pola angin, mjo, gelombang atmosfer, kelembapan udara, citra satelit cuaca, hingga citra radar cuaca. Berdasarkan pantauan pada tanggal 10 Maret 2023, prospek cuaca untuk wilayah Provinsi Banten masih terpantau adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan angin kencang di wilayah Provinsi Banten hingga sepekan kedepan.

    Dalam kesimpulannya, BMKG menyampaikan kejadian banjir yang terjadi di Kota Tangsel dan Kota Serang pada tanggal 10 Maret 2023 dipicu oleh adanya belokan angin dan konvergen, serta adanya aliran massa udara dari arah Asia di wilayah Provinsi Banten yang mengakibatkan terjadinya penumpukan massa udara sehingga mendukung pertumbuhan awan konvektif di wilayah Banten.

    “Nilai kelembapan yang relatif lembap, hingga lapisan atas mengindikasikan kondisi uap air yang tersedia di wilayah Banten cukup basah untuk mendukung adanya proses pertumbuhan awan,” tandasnya. (MUF)

  • Siapkan Hadiah Puluhan Juta, Bara Foundation Gelar Turnamen E-sport di Kota Serang

    Siapkan Hadiah Puluhan Juta, Bara Foundation Gelar Turnamen E-sport di Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Bara Foundation menggelar turnamen e-sports bertajuk Bara Prima Cup 2023 di GOR Ciceri Kota Serang, Sabtu (11/3). Laga tersebut tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang dibagi menjadi 2 kategori, yakni PUBG Mobile dan Mobile Legends Bang Bang (MLBB) dengan total hadiah Rp20 juta.

    “Peserta sekitar 650 orang dari 70 tim, dari data registrasi sekarang MLBB 45 tim dan PUBG 25 tim,” ujar Panitia pelaksana, Rendi Aditya.

    Ia menjelaskan, turnamen Bara Prima Cup 2023 rencananya akan digelar selama 2 hari yaitu Sabtu dan Minggu. Khusus untuk pertandingan final dari setiap kategori digelar pada hari Minggu (12/3).

    “Untuk PUBG dibagi 2 grup, setiap grup diambil 8 untuk besok final, kalau Mobile Legends sistemnya knockout. Jadi yang kalah langsung tersingkir,” katanya.

    Sementara itu, Founder Bara Foundation, Standius Bara Prima, menyampaikan bahwa dirinya ingin hadir sebagai wadah para gamers di tengah-tengah generasi milenial Kota Serang.

    “Kita hadir untu menjadi wadah dan memberikan tempat khususnya semua gamers, karena yang saya lihat di Kota Serang ini belum banyak wadah,” kata Bara.

    Menurunya, banyak masyarakat yang memandang sebelah mata para pemain game. Padahal, mereka juga bisa menghasilkan uang dari permainan tersebut.

    “Orang yang suka maen game dianggap sebelah mata, maen HP terus dan (seperti) enggak ada kerjaan. Padahal e-sports ini sudah masuk salah satu cabor di KONI, artinya mereka juga atlet, bisa dapat cuan,” ucapnya.

    Bara juga menegaskan bahwa pada turnamen Bara Prima Cup 2023 ini, pihaknya telah menyiapkan total hadiah hingga Rp20 juta.

    “Untuk hadiah kita siapkan Rp20 juta, dibagi setiap kategorinya. Pesan saya jaga sportifitas, kalah menang sudah biasa, yang terpenting adalah persaudaraan,” tandasnya. (ZIK/MUF)

  • Alun-alun Walantaka Jadi Tempat Pesta Miras

    Alun-alun Walantaka Jadi Tempat Pesta Miras

    SERANG, BANPOS – Alun-alun Kecamatan Walantaka semakin tidak terurus. Masyarakat sekitar dan pengunjung keluhkan fasilitas di alun-alun yang semakin menghawatirkan. Bahkan, diduga kuat Alun-alun yang berada di belakang SMPN 8 Kota Serang ini kerap dijadikan lokasi mabuk-mabukan oleh sekelompok orang.

    Seorang pengunjung Alun-alun Walantaka, Fuji (56), mengatakan keadaan fasilitas di Alun-alun Walantaka yang seperti kamar mandi sudah tidak layak digunakan. “Kamar mandi disini kondisinya sudah tidak layak digunakan, airnya juga tidak ada,” ungkapnya.

    Fuji juga mengatakan, awalnya di Alun-alun ini sudah adanya penerangan di sekitaran lokasi. Ia bercerita jika sebelumnya terdapat lampu penerangannya. Akan tetapi ia menduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang merusak fasilitas yang ada.

    “Kalau sekarang, kondisinya kalau malam gelap, karena sekarang tidak ada penerangan di sekitar alun-alun. Ditambah lagi karena tidak adanya pengelola yang menjaga, jadi dipakai orang-orang untuk mabuk-mabukan. Jadi, kalau pagi sering ada bekas botol minuman keras,” ungkapnya.

    Semestinya, Alun-alun sebagai lapangan terbuka luas dan rapih, dengan suasana yang bersih serta dikelilingi oleh jalan dan dapat digunakan masyarakat dalam beraktifitas. Akan tetapi hal itu tidak terlihat di Alun-alun Walantaka.

    Berdasarkan pantauan BANPOS di lapangan, kondisi alun-alun di Kecamatan Walantaka semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, alun-alun di Walantaka sangat tidak terurus.

    Seorang warga Komplek Taman Pipitan Indah, Joko (56) mengatakan fasilitas di alun-alun kecamatan walantaka ini dipergunakan untuk aktifitas masyarakat baik untuk olahraga dan sebagai tempat bermain anak. Namun sayangnya masih kurang dari segi perawatan.

    “Biasanya disini digunakan untuk olahraga dan tempat bermain anak. Tetapi, fasilitas disini kurang terawat. Paling hanya sekedar dipotongi rumputnya,” Katanya, kemarin.

    “Bahkan fasilitas lainnya juga seperti kamar mandi sampai saat ini belum adanya perbaikan,” tambahnya.

    Pengunjung lainnya Iis Nirmala (58) juga mengatakan, keadaan alun-alun ini tidak terawat, serta kurangnya fasilitas. Ia menambahkan jika keadaan sekarang sangat jauh berbeda dari saat pertama pembangunan.

    “Keadaannya kurang terawat, banyak rumput yang tinggi-tinggi juga. Kalau malam gelap, soalnya tidak adanya penerangan. Ditambah kalau mau ada kegiatan, disini juga belum adanya semacam pendopo untuk berteduh,” ucapnya.

    Masyarakat di sekitar Alun-alun Kecamatan Walantaka berharap, alun-alun ini ditata dan diperbaiki. Masyarakat juga inginkan adanya penjaga yang bertugas untuk menjaga alun-alun di Kecamatan Walantaka tersebut. (MG-02/AZM)