Tag: kota tangerang

  • Ribuan Warga Kota Tangerang Terima BST

    Ribuan Warga Kota Tangerang Terima BST

    TANGERANG, BANPOS – Pemkot Tangerang melalui Dinas Sosial (Dinsos) membagikan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 3.250 penerima manfaat di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.

    Kepala Dinas Sosial, Mulyani mengatakan kategori penerima BST ini terdiri dari lansia terlantar/miskin sebanyak 1000 orang, anak yatim sebanyak 1.300 anak, balita terlantar/miskin 300 anak, anak terlantar/miskin 650 anak.

    Ia menuturkan, penerima manfaat terhadap BST tersebut adalah masyarakat yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    “Hari ini, kami memberikan BST kepada masyarakat Kota Tangerang yang rentan. Ini tahap kedua dan tahap pertama sudah dilaksanakan pada bulan Februari lalu. Besaran bantuannya adalah sebesar Rp 600 ribu rupiah per-orang. Pemberian bantuan ini juga sekaligus untuk menyambut HUT Ke-78 Republik Indonesia,” ungkapnya, Senin (15/8).

    Ia melanjutkan, jika ada warga yang belum terdaftar di DTKS untuk mendapatkan bantuan, dapat segera menghubungi RT/RW, PSM setempat, dan juga Kelurahan untuk didaftarkan dan mendapatkan verifikasi dari petugas.

    “Untuk masyarakat yang tidak hadir hari ini, nanti dapat mendatangi bank BJB terdekat dan bawa surat-surat keterangan yang dibutuhkan untuk mendapatkan bantuan. Bagi masyarakat yang belum terdaftar, segera hubungi RT/RW setempat, PSM dan juga Kelurahan untuk didata dan dilakukan verifikasi agar tercatat dan bisa mendapatkan bantuan,” katanya.

    Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, turut meninjau langsung penyaluran BST tahap 2 di Kecamatan Karang Tengah yang dilangsungkan di Kantor Kelurahan Karang Tengah. Dalam kesempatan itu, Arief berpesan agar masyarakat penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

    “Jadi bantuan ini dari masyarakat Kota Tangerang yang disalurkan oleh Pemkot yang tujuannya membantu meringankan beban bapak-ibu semua. Dan semoga juga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, bisa untuk memenuhi kebutuhan syukur-syukur bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang produktif,” ujar Arief.

    Arief, juga menegaskan, Pemkot Kota Tangerang terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakatnya terutama untuk masyarakat yang kurang mampu dan dilanda kesulitan.

    “Jangan takut untuk beraktivitas dan menjadi produktif, di Kota Tangerang ini, semuanya bisa kita lakukan. Misalnya mau cari kerja tinggal cari lowongan di virtual job fair di aplikasi Tangerang Live. Kalau ada anaknya yang belum sekolah tinggal daftarin, Pemkot sudah bekerja sama dengan sekolah negeri dan swasta sehingga bisa digratiskan. Kalau sakit juga tinggal ke Puskesmas dibiayai oleh BPJS, kalau bingung bisa minta tolong PSM-nya untuk membantu atau mengantarkan. Jadi segala upaya akan selalu Pemkot upayakan demi kesejahteraan masyarakat kita,” ungkapnya.

    “Makanya tolong manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, gunakan untuk sesuatu yang produktif, biar uangnya muter dan insya Allah nanti Allah angkat derajatnya dan diberikan kesejahteraan yang lebih baik lagi,” lanjutnya.

    Salah seorang warga Karang Tengah yang mendapatkan BST, Linda mengatakan bantuan ini sangat membantu baginya dan anaknya. Bantuan yang ia terima merupakan bantuan untuk anaknya yang sudah yatim.

    “Alhamdulillah, saya selalu dapat bantuan ini karena sangat membantu untuk kehidupan sehari-hari. Sebelumnya, saya juga sudah dapat tahap pertama. Uangnya nanti akan digunakan untuk membeli susu dan keperluan anak. Terima kasih banyak Pemkot Tangerang atas bantuannya. Mudah-mudahan bantuan seperti ini dapat terus diberikan,” harapnya. (DZH)

  • Sachrudin Konvoi Keliling Kota Tangerang Pakai Motor Listrik Buatan Anak Bangsa

    Sachrudin Konvoi Keliling Kota Tangerang Pakai Motor Listrik Buatan Anak Bangsa

    TANGERANG, BANPOS – Ribuan pemotor asal Kota Tangerang turut menyemarakkan rangkaian peringatan HUT Republik Indonesia ke-78, yang diselenggarakan oleh Pemkot Tangerang. Salah satu kegiatannya yakni Nyore Riding atau Nyoride, yang dilaksanakan pada Minggu (13/8).

    Diketahui, Nyoride juga merupakan rangkaian dari kegiatan Tangerang Digital Festival 2023. Nyoride sendiri merupakan kegiatan kumpul bareng serta konvoi para pemotor, berkeliling Kota Tangerang. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, juga turut mengikuti Nyoride dengan mengendarai motor listrik buatan anak bangsa.

    “Semangat enggak boleh luntur, tua muda kita riding aman bersama,” ujar Sachrudin, menyapa para rider yang telah siap riding mengendarai motor listrik buatan anak bangsa dari Universitas Budi Luhur, Jakarta. 

    Kegiatan Nyoride ini diikuti oleh puluhan klub sepeda motor se-Kota Tangerang. Uniknya, para peserta Nyoride mengenakan kostum kemerdekaan mulai dari kostum pahlawan, kostum tradisional sampai kostum anak sekolahan.

    “Jadikan spirit kita semua di sini untuk terus melakukan kegiatan positif, khususnya dalam memajukan Kota Tangerang,” ungkap Sachrudin.

    Kepala Bidang Diseminasi, Informasi, dan Komunikasi Publik (DIKP) pada Diskominfo Kota Tangerang, Ian Chafidz Rizqiuallah, menuturkan bahwa momen Nyoride Edisi Kemerdekaan ini diselenggarakan sebagai bagian merangkul berbagai macam lapisan masyarakat, terutama komunitas motor, untuk bersama-sama merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

    “Jadi, Nyoride Edisi Kemerdekaan ini bagian dari rangkaian Tangerang Digital Festival 2023 yang telah berjalan sejak kemarin. Terlihat sangat ramai, ribuan pemotor dari 60 komunitas motor di Tangerang Raya, ditambah pegawai-pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, kompak meramaikan bersama-sama,” ujarnya.

    Ia menuturkan, Nyoride semakin meriah lantaran para pemotor yang turut berpartisipasi dengan kompak menggunakan atribut bertema serba kemerdekaan, seperti baju pahlawan, nasionalisme, serta dilengkapi hiasan bendera merah putih.

    Menurutnya, Nyoride ini juga mengundang sekitar dua ribu motor untuk melakukan konvoi menyemarakkan kemerdekaan dengan berkeliling di Kota Tangerang, mulai dari Taman Elektrik menuju Tugu Adipura, TangCity Mall, Kampung Bakelir, Kali Pasir, Jembatan Gerendeng, sampai kembali lagi ke Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang.

    “Karena bertepatan dengan bulan kemerdekaan, Nyoride Edisi Kemerdekaan ini dihiasi dengan pemotor yang tampil memakai baju pahlawan, atribut merah putih, dan ini semua dilombakan memperebutkan hadiah jutaan rupiah,” tandasnya. (DZH)

  • Bus Tayo Sekarang Terima Pembayaran E-Money

    Bus Tayo Sekarang Terima Pembayaran E-Money

    TANGERANG, BANPOS – Pelayanan Bus Rapid Transit (BRT) Tangerang Ayo (Tayo) yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Tangerang, kini memiliki metode pembayaran baru dengan menggunakan kartu e-money dengan tarif yang sama, yakni Rp2 ribu.

    Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah, turut meresmikan metode pembayaran Tap On Bus (TOB) yang merupakan hasil kerja sama PT Tangerang Nusantara Global, bersama dengan lima perbankan besar di Indonesia, di antaranya BCA, BRI, BNI, Mandiri dan BJB Banten.

    “Sebelumnya sudah pakai Qris, sekarang ditambah lagi dengan e-money jadi pilihan metode pembayaran,” ungkap Arief dalam acara peresmian yang berlangsung di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Jumat (11/8).

    Arief, menambahkan, dengan adanya menu pembayaran TOB, akan membantu anak-anak sekolah yang juga menjadi pengguna layanan BRT Tayo, yang tidak membawa gawai selama bersekolah.

    “Jadi gampang, tinggal tapping aja di dalam bus dengan menggunakan kartu. Semoga ke depan bisa dikembangkan lagi, supaya bisa juga digunakan di layanan angkutan si Benteng,” katanya.

    Selain TOB, dalam kesempatan tersebut, Arief juga meresmikan aplikasi Trans Tangerang yang memberi kemudahan bagi masyarakat pengguna moda transportasi BRT Tayo, untuk mengetahui posisi dan rute.

    “Jadi masyarakat tidak harus menunggu lama, karena bisa pantau dari handphone,” tandasnya. (DZH)

  • Pejabat Pemkot Tangerang Disebut Arogan

    Pejabat Pemkot Tangerang Disebut Arogan

    TANGERANG, BANPOS – Pengurus Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Tangerang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Tangerang.

    Aksi tersebut mengkritik potensi ‘Tsunami Sampah’ yang berkemungkinan terjadi di Kota Tangerang pada tahun 2023 ini. Hal itu berdasarkan hasil kajian yang SEMMI Cabang Tangerang lakukan beberapa waktu yang lalu.

    Koordinator Aksi, Indri Damayanthi, mengatakan bahwa secara formal. SEMMI telah mengirimkan surat somasi disertai dengan kajian daya tampung TPA Rawa Kucing kepada pihak DLHK. Namun menurutnya, tidak ada surat balasan dari DLHK Kota Tangerang. 

    “Kami melihat ada arogansi DLHK dalam menyikapi surat yang kami berikan. Sehingga, mereka tidak mau memperdulikan kajian yang kami buat,” kata Indri yang juga kepala bidang wanita SEMMI dalam keterangan tertulis yang diterima BANPOS, Jumat (11/8).

    Terkait dengan hasil kajian daya tampung TPA Rawa Kucing yang pihaknya buat, menurut Indri hal itu didasarkan pada Permen LHK No 10 Tahun 2017. Hasil dari kajian tersebut menyimpulkan bahwa akan ada pertumbuhan jumlah penduduk sekitar 1.948.508 jiwa.

    “Dengan timbulan sampah perorang 0.7 Kg/hari, maka didapatkan hasil bahwa akan ada sampah sebanyak 3.897.016 m3 di Kota Tangerang. Hal itu tidak seimbang dengan sisa daya tampung TPA yang hanya 1.900.000 m3,” ungkapnya.

    Aksi itu sempat diwarnai kericuhan, lantaran adanya gesekan antara massa aksi dengan petugas yang ada di kantor DLHK Kota Tangerang. “Saya ingatkan, kalian adalah ASN jadi hati-hati dalam bertindak, jangan bodoh,” tegas Ketum SEMMI Cabang Tangerang, Yanto.

    Terpisah, Yanto mengatakan bahwa saat ditemui oleh sejumlah pejabat DLHK, pihaknya menilai bahwa para pejabat tersebut sangat arogan. Pasalnya, mereka dengan nada tinggi mempertanyakan tempat tinggal dari para massa aksi.

    “Saya melihat kebodohan yang jelas pada tubuh pejabat DLHK Kota Tangerang, Pertama, dia tidak mau menandatangani surat pernyataan tuntutan kami, lalu menanyakan secara personal tempat tinggal dengan nada tinggi. Padahal kami tegaskan ini adalah SEMMI Cabang Tangerang, bukan personal individu,” tandasnya. (DZH)

  • Pemkot Tangerang Minta Camat dan Lurah Harus Responsif

    Pemkot Tangerang Minta Camat dan Lurah Harus Responsif

    TANGERANG, BANPOS – Pembinaan Administrasi Kecamatan dan Kelurahan Kota Tangerang terus rutin dilaksanakan, sebagai bagian dari peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik di seluruh wilayah Kota Tangerang.

    Kali ini, Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, memberikan arahan kepada para camat, sekretaris camat, serta para Kepala Seksi Kecamatan se-Karawaci pada kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (9/8).

    Sachrudin menyampaikan kepada seluruh pegawai kecamatan dan kelurahan, agar bisa semakin responsif dan adaptif terhadap permasalahan sosial di wilayahnya. Mengingat hal ini jadi salah satu tolok ukur kinerja pelayanan pemerintahan di masyarakat.

    “Lakukan jemput bola, turun ke wilayahnya sambil melakukan pengawasan atau bantu potensi yang bisa didorong, biar mereka bisa merasakan kita hadir untuk masyarakat,” ungkap Sachrudin.

    Kehadiran para perangkat wilayah, kata Sachrudin, jadi garda utama suksesnya pelaksanaan otonomi daerah serta pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, diperlukan loyalitas, integritas dan tanggung jawab untuk menjalankannya.

    “Sampaikan program-program Kota Tangerang mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan lain sebagainya, agar semakin banyak masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya.

    Sachrudin juga turut mengajak seluruh pegawai di tingkat kecamatan serta kelurahan, untuk dapat mendorong masyarakat menyemarakkan HUT RI ke-78 ini. (DZH)

  • Wujudkan Kota Tangerang Liveable, Ratusan Rumah Dibedah Selama 2023

    Wujudkan Kota Tangerang Liveable, Ratusan Rumah Dibedah Selama 2023

    TANGERANG, BANPOS – Pemkot Tangerang melalui Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) terus berkomitmen mewujudkan kondisi layak hidup (liveable) di Kota Tangerang. Salah satunya, melalui program bedah rumah yang baru saja dilaksanakan di salah satu rumah tidak layak huni milik warga, yang berada di RT 02/RW 03, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

    Kepala Dinas Perkimtan Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja, menuturkan bahwa program bedah rumah ini merupakan bentuk tindaklanjut dari strategi kebijakan Pemkot Tangerang, dalam menyediakan rumah layak huni untuk masyarakat Kota Tangerang.

    Dihadiri secara langsung oleh Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah, program bedah rumah ini akan menyasar 8 unit di Kelurahan Pabuaran, 107 unit di Kecamatan Karawaci, serta keseluruhannya ada 700 unit di Kota Tangerang selama tahun 2023 ini.

    “Ini merupakan skema dan strategi kebijakan Pemkot Tangerang untuk mengoptimalisasi ketersediaan rumah yang layak huni untuk semua masyarakat Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Perkimtan Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja, Rabu, (9/8).

    Ia melanjutkan, Dinas Perkimtan Kota Tangerang juga menggandeng Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) sampai tingkat kelurahan, untuk memetakan dan menentukan rumah-rumah yang akan menjadi sasaran realisasi program bedah rumah tersebut.

    Menurutnya, rumah yang akan dibedah akan mendapatkan perbaikan dan pembangunan ulang, meliputi atap, dinding dan lantai dengan standar kelayakan yang terjamin.

    “Kriterianya seperti ketentuan yang telah kita pahami bersama. Dalam proses realisasi program bedah rumah ini, kita menggunakan barometer atap, dinding, dan lantai untuk mengidentifikasi dan mengeksekusi perbaikan rumah,” jelasnya.

    Selain itu, Dinas Perkimntan Kota Tangerang berharap rumah yang telah dibedah dapat terawat dengan baik, sehingga para penghuni rumah tersebut dapat terlepas dari kekhawatiran jangka panjang. Serta, mampu mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kota Tangerang.

    “Ke depannya kita akan terus bekerjasama dengan semua pihak untuk mengintervensi kepedulian antar sesama lewat program bedah rumah. Setelahnya, semua penghuni yang rumahnya dibedah dapat hidup dengan nyaman, aman, dan tenang,” terangnya.

    Madrawi, sebagai pemilik rumah yang dibedah mengaku bersyukur dengan adanya program tersebut. Sebab, program itu dapat mewujudkan impiannya untuk dapat memiliki rumah yang layak huni.

    “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali karena segera mewujudkan mimpi mempunyai rumah yang layak. Terima kasih untuk semua pihak, terutama Pemkot Tangerang,” ungkap pria berusia 48 tahun yang kesehariannya bekerja sebagai penjual es cincau tersebut. (SUG/DZH)

  • Dinkes Temukan Makanan Berformalin di Pasar Kota Tangerang

    Dinkes Temukan Makanan Berformalin di Pasar Kota Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Sejumlah makanan yang dilakukan pengecekan oleh Dinkes Kota Tangerang di beberapa pasar, ditemukan adanya kandungan formalin. Masyarakat pun diminta lebih waspada, dalam membeli makanan.

    Hal itu terungkap dalam kegiatan pengujian sampel bahan pangan yang dilakukan oleh Dinkes Kota Tangerang, di sejumlah pasar, baik tradisional maupun modern, di Kota Tangerang. Pengujian tersebut sebagai rangkaian peringatan HUT RI ke-78.

    Pengujian yang akan dilakukan bertahap tersebut, telah dilakukan di dua pasar. Keduanya yakni Pasar Poris dan Pasar Laris Cibodas. Dalam pengujian awal itu, puluhan sampel pangan telah dilakukan pengujian oleh Dinkes Kota Tangerang.

    Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni, mengungkapkan bahwa pengujian sampel pangan merupakan tugas rutin Dinkes, untuk melakukan tes makanan dan minuman di pasar-pasar yang ada di Kota Tangerang.

    Menurutnya, kegiatan tersebut untuk memastikan pangan di pasar aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat. Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk edukasi bagi para pedagang, untuk menaati aturan penjualan.

    “Mulai dari menjaga kebersihan pangan, tidak menggunakan alas koran dalam berdagang, serta menutup makanan dengan baik. Tujuannya, agar makanan yang dijual belikan tidak tercemar dan aman dikonsumsi,” jelas dr Dini, Selasa (8/8).

    Ia pun menjelaskan, pada pengujian sampel pada Pasar Poris, hasilnya 92,6 persen pangan dinilai aman dari 23 sampel makanan yang diambil. Sementara tiga di antaranya positif mengandung formalin, seperti mie kuning dan tahu cokelat.

    Sedangkan pada Pasar Laris Cibodas, hasilnya dinyatakan 98 persen aman dari 28 sampel yang diambil. Namun, satu di antaranya positif mengandung formalin yaitu pangan tahu putih cina.

    “Masih ada lima pasar lagi yang akan disambangi Dinas Kesehatan, dengan agenda yang sama, yang akan dilakukan secara berkala. Ini juga menjadi salah satu agenda Dinas Kesehatan, dalam rangka Kemerdekaan RI atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI),” katanya.

    Ia pun mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang, untuk tetap waspada dan cerdas dalam berbelanja, baik di pasar tradisional, modern atau supermarket. Baik itu secara tampilan atau kesegaran maupun tanggal kedaluarsa.

    “Masyarakat tetap berhati-hati dalam memilih makanan, minuman atau pangan. Caranya dengan menghindari makanan yang berwarna mencolok, serta mengurangi konsumsi makanan yang terlalu kenyal,” tandasnya. (DZH)

  • Kejahatan Siber Intai Pelaku UMKM, Diskominfo Kota Tangerang Bekali Cyber Security Awareness

    Kejahatan Siber Intai Pelaku UMKM, Diskominfo Kota Tangerang Bekali Cyber Security Awareness

    TANGERANG, BANPOS – Perkembangan dunia digital saat ini membuka celah terjadinya kejahatan siber. Tindak kriminal berbentuk digital itu menyasar banyak pihak, termasuk para pelaku UMKM yang telah terjun ke dunia digital dalam melaksanakan usahanya.

    Hal tersebut yang membuat Diskominfo Kota Tangerang menggelar sosialisasi Cyber Security Awareness kepada ratusan pelaku UMKM di Kota Tangerang. Sosialisasi tersebut diikuti oleh ratusan pelaku UMKM, yang dilaksanakan secara hybrid yakni daring dan tatap muka di ruang Akhlakul Karimah Puspemkot Tangerang.

    Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang, Indri Astuti, menerangkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya dalam memberikan edukasi bagi para pelaku UMKM, terkait pentingnya kesadaran tentang ancaman keamanan siber dalam dunia digital.

    Kegiatan yang diikuti ratusan peserta itu pun untuk memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM, tentang bagaimana cara untuk menghindari kemungkinan menjadi korban dari tindak kejahatan siber yang mengancam mereka.

    “Ada sebanyak 100 pelaku UMKM yang hadir disini. Sosialisasi ini sangat penting karena maraknya kasus kejahatan dari keamanan data pribadi yang muncul kepada masyarakat, dengan modus undangan pernikahan apk, list orderan berupa pdf, yang justru hal itu dapat meretas data yang dimiliki,” ujarnya, Selasa (8/8).

    Ia juga mengatakan, pada sosialisasi ini pihaknya mengundang narasumber yang kompeten di bidangnya yakni Tafa Ainun yang merupakan Sandiman Ahli Pertama Deputi II dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia.

    “Untuk itu mereka yang hadir bisa lebih paham bagaimana terhindar dari kejahatan siber dan lebih awareness terhadap keamanan siber bagi bisnis para pelaku UMKM,” tuturnya.

    Sementara itu, Tafa Ainun Wijayanti, menjelaskan kepada para peserta kejahatan apa saja yang marak terjadi, dan bagaimana proses pencurian data pribadi terjadi dengan mudah. Mulai dari menerima unduhan aplikasi yang tidak dikenali, hingga mengisi daya handphone dimana saja.

    “Potensi kejahatan yang marak terjadi dimulai dari kebocoran data, malware, ransomware, sosial engineering, apk, dan masih banyak lagi. Itu semua bukan hanya bersumber dari penyelenggara systemnya, namun juga dari diri pribadi pengguna dunia digital saat ini,” ujarnya.

    Maka dari itu, ia menegaskan bahwa literasi digital sangat penting untuk dimiliki oleh setiap masyarakat, agar tidak melakukan hal-hal seperti menekan undangan file apk yang mencurigakan secara sembarangan, atau file pdf yang ketika ditekan akan muncul permintaan unduh aplikasi.

    “Serta adapula melalui charge yang dilakukan dimana saja. Untuk itu, masyarakat saat melakukan pengisian daya baterai, agar tidak mengaktifkan mode transfer data, sehingga kejahatan digital tidak akan terjadi,” jelas Tafa.

    Salah satu pelaku UMKM dari Kecamatan Batuceper, Yunita Robert, mengaku sosialisasi ini sangat bermanfaat untuknya. Apalagi, kasus seperti ini sudah terjadi pada kerabat dan tetangganya, dimana adanya list orderan fiktif yang ternyata meretas data pribadi. Kini, ia menjadi semakin sadar terhadap keamanan data pribadi.

    “Kita sebagai pengguna media sosial, masih banyak belum paham tentang bahayanya keamanan data pribadi. Untuk itu adanya sosialisasi ini sangat dibutuhkan, apalagi usaha kami juga tak lepas dari transaksi online,” tandasnya. (DZH)

  • Nakes Kota Tangerang Dilatih Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal

    Nakes Kota Tangerang Dilatih Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal

    TANGERANG, BANPOS – Guna meningkatkan keterampilan dokter dan bidan dalam hal tata laksana dan kegawatdaruratan maternal dan neonatal, serta memastikan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan pertama mampu memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang sesuai standar, Dinkes Kota Tangerang menggelar Pelatihan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal di Kantor Dinkes Kota Tangerang, Senin (7/8).

    Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 dokter dan bidan dari fasilitas pelayanan kesehatan pertama yaitu Puskesmas Poned dan Klinik, dengan pelatihan yang berlangsung tiga hari ke depan. Kegiatan itu menghadirkan narasumber dr Eddy Tonynbee untuk kasus kegawatdaruratan maternal, dan dr Arif Budiman untuk kasus kegawatdaruratan neonatal.

    Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni, mengungkapkan bahwa dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi, perlu dilaksanakan secara terpadu dalam menangani permasalahan dan penyakit yang terjadi pada masa hamil, bersalin, nifas dan bayi neonatus.

    “Dalam menangani kegawatdaruratan diperlukan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir,” ujar Dini.

    Selain itu, ia menuturkan bahwa salah satu faktor utama yang akan menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan tersebut adalah terkait kualitas sumber daya manusia yang melaksanakannya.

    Oleh karena itu, perlu dilakukan penguatan kapasitas tenaga kesehatan tersebut, khususnya di fasilitas pelayanan kesehatan pertama melalui pelatihan yang komprehensif dan tepat sasaran.

    “Kompetensi yang diharapkan dalam pelatihan ini, merupakan kompetensi tim namun tetap sesuai dengan kewenangannya masing-masing. Pelatihan berlangsung tiga hari, dimana hari pertama terkait kegawatdaruratan maternal, hari kedua kegawatdaruratan neonatal dan hari terakhir pada Rabu (9/8) mendatang, akan berlangsung praktik klinik,” ungkapnya.

    Menurut Dini, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan petugas fasilitas pelayanan kesehatan pertama dapat kian terampil dalam menangani kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal.

    “Sehingga, dapat menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu dan bayi lahir di Kota Tangerang. Tentunya, dengan seluruh pelayanan dan fasilitas yang memadai sesuai standar,” tandasnya. (DZH)

  • SEMMI Cabang Tangerang Resmi Dilantik

    SEMMI Cabang Tangerang Resmi Dilantik

    TANGERANG, BANPOS – Pengurus Cabang Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Tangerang resmi dilantik pada Sabtu (5/8). Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Dharma Wanita, dan diisi dengan penyerahan naskah evaluasi kinerja kepada Pemkot Tangerang dan Pemkab Tangerang.

    Hadir dalam pelantikan tersebut Pengurus Besar (PB) SEMMI, Kesbangpol Kota dan Kabupaten Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota serta sejumlah organisasi kepemudaan dan mahasiswa lainnya sebagai tamu undangan.

    Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra, menyampaikan bahwa SEMMI Tangerang harus menjadi organisasi yang solid serta berkontribusi dalam menjaga kondusifitas negara, khususnya menjelang pemilu 2024 mendatang.

    “Organisasi SEMMI harus membantu menciptakan keadaan kondusifitas negara, apalagi menjelang pemilu. Serta saya meminta untuk SEMMI se-Indonesia agar tidak terlibat dalam politik praktis,” ujarnya saat melakukan pelantikan pengurus cabang.

    Seusai prosesi pelantikan, pengurus SEMMI Tangerang yang baru saja dilantik menggelar Pidato Kebangsaan dan Orasi Gerakan Pertiwi oleh Kepala Bidang Wanita SEMMI, Indri Damayanthi. Selanjutnya, para pengurus diwakili oleh Ketua Umum PC SEMMI Tangerang, Yanto, menyerahkan cendera mata kepada Pemkot dan Pemkab Tangerang, berbentuk naskah evaluasi kinerja pemerintah.

    Yanto mengatakan, penyerahan cendera mata tersebut sebagai bentuk pengembalian Khittoh Mahasiswa sebagai kaum akademis, sebagaimana tema yang pihaknya usung dalam pelantikan tersebut yakni ‘Kembali pada Khittoh Mahasiswa’.

    “Pada pelantikan kami, saya serahkan naskah evaluasi kinerja Pemerintah Kota dan Kabupaten Tangerang, agar menjadi referensi dalam perbaikan daerah ke depan,” ungkap Yanto.

    Lebih lanjut, Yanto memaparkan bahwa terdapat beberapa persoalan yang pihaknya muat dalam tersebut, di antaranya kemiskinan, kekerasan seksual, pendidikan, lingkungan dan pernikahan di usia dini.

    “Terdapat beberapa isu penting dalam naskah tersebut, dimulai dari dasar pemikiran, landasan hukum dan kritik dan saran,” terangnya.

    Ketua pelaksana pelantikan SEMMI Cabang Tangerang periode 2023-2024, Muhammad Irsyad, menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan panitia, yang telah membantu terselenggaranya kegiatan pelantikan tersebut.

    “Saya mewakili panitia pelaksana berterima kasih atas kehadiran para tamu undangan, pada pertemuan kali ini. Kita bersama menjadi saksi sebuah ide, gagasan dan semangat berserikat,” tandasnya. (DZH)