Tag: Kota Tangsel

  • Banjir, Sejumlah TPS di Tangerang Undur Pencoblosan

    Banjir, Sejumlah TPS di Tangerang Undur Pencoblosan

    TANGERANG, BANPOS – Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Tangerang, mengalami banjir yang cukup tinggi.

    Banjir terjadi lantaran hujan yang turun sejak Rabu (13/2) dini hari, tidak kunjung reda hingga pagi hari.

    Seperti yang terjadi di Perumahan Pondok Maharta. Di perumahan yang memang langganan banjir itu, mulai terendam sejak pukul 04.00 WIB subuh.

    Salah satu TPS yang terendam ialah TPS 91. TPS yang menjadi lokasi sekitar tiga RT untuk mencoblos itu, ikut terendam banjir cukup dalam.

    Hingga pukul 11.37 WIB, banjir tidak kunjung surut. Berdasarkan informasi, hal itu membuat panitia memutuskan untuk mengundur waktu pemungutan suara, menjadi Sabtu (17/2) mendatang.

  • Pilar Apresiasi IHC Baznas

    Pilar Apresiasi IHC Baznas

    TANGERANG, BANPOS – ISLAMIC Holiday Camp (IHC) yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangsel menjadi kegiatan yang dapat melatih disiplin anak hingga mengajarkan menjadi pemimpin di masa depan.

    Pesan itu disampaikan oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, saat menghadiri kegiatan Islamic Holiday Camp yang berlokasi di Kodiklat TNI, Kecamatan Serpong, pada Minggu (27/8).

    “Islamic Holiday Camp ini sebagai memberi motivasi pelatihan disiplin pada adik-adik semua, bagaimana menjadi pemimpin yang baik, ini penting sekali. Program ini sangat luar biasa dari Baznas,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima BANPOS.

    Tak hanya itu, Ia menuturkan bahwa menjadi pemimpin untuk masa depan itu harus diajarkan dan diciptakan dari usia dini. Karenanya, sebuah bangsa ini dibangun oleh pemimpin yang memiliki dasar-dasar nilai moral.

    “Pemimpin masa depan itu harus diciptakan di usia seumur kalian, semua pemimpin itu punya proses. Kalian harus punya nilai moral, kejujuran, integritas, disiplin dan nilai agama yang kuat. Karena bangsa ini dibangun oleh dasar-dasar nilai moral,” ucapnya.

    Maka dari itu, melalui kegiatan ini, Pilar berharap bahwa anak-anak di Tangsel akan menjadi pemimpin yang baik untuk masa depan.

    “Kalian juga perlu ikut organisasi, ini melatih mental kalian. Saya berharap adik-adik semua menjadi pemimpin di masa depan yang memiliki empati dan nilai moral. Masyarakat kita banyak butuh bantuan, jadi saya harap kalian nanti akan meneruskan yang menjadi pemimpin,” tandasnya. (DZH)

  • Tuscany Boutique Hotel Adakan Promo 17-an, Berikut Ketentuannya

    Tuscany Boutique Hotel Adakan Promo 17-an, Berikut Ketentuannya

    TANGERANG, BANPOS – Tuscany Boutique Hotel dengan gembira mengumumkan promo yang sangat dinantikan dalam menyambut HUT RI ke-78.

    Promo yang diberi nama ‘Traktir si Agus’ ini menawarkan pengalaman makan yang istimewa, dengan diskon 17 persen untuk semua item dari menu ala carte di Tuscany Resto.

    Tak hanya itu, Tuscany Boutique Hotel juga memberikan penawaran eksklusif bagi tamu yang lahir pada bulan Agustus.

    Individu yang beruntung ini dapat menikmati diskon tambahan sebesar 8 persen di atas promo 17 persen, menciptakan peluang istimewa untuk menikmati kenikmatan kuliner yang ditawarkan oleh Tuscany Resto.

    FB Manager di Tuscany Boutique Hotel, Ario Tedjo, berbagi antusiasme tentang promo yang akan datang.

    “Kami sangat senang merayakan HUT RI dengan para tamu melalui promo ‘Traktir si Agus’ Ini adalah cara kami untuk mengungkapkan rasa terima kasih kami atas dukungan yang tak henti-hentinya. Kami mengundang semua orang untuk bergabung dengan kami dan merasakan kuliner terbaik di Tangsel,” ujarnya.

    Untuk mengikuti promo ‘Traktir si Agus’, para pelanggan diwajibkan melakukan pembelian minimum sebesar Rp150 ribu.

    Ambang batas ini memastikan bahwa para tamu dapat sepenuhnya menikmati beragam dan lezatnya sajian dari Tuscany Resto sambil menikmati diskon yang diberikan.

    Tuscany Boutique Hotel dikenal dengan pelayanan tak terlupakan, suasana homey, dan penawaran kuliner khasnya. Promo ‘Traktir si Agus’ mencerminkan komitmen hotel dalam memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para tamunya.

    Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menikmati keunggulan kuliner dan merayakan HUT RI di Tuscany Boutique Hotel dengan gaya yang istimewa. Kunjungi Tuscany Resto mulai tanggal 17 hingga 20 Agustus 2023 untuk mendapatkan promo ‘Traktir si Agus’ secara langsung. (DZH)

  • Protes Jalur PPDB ‘Siluman’, Gabungan Kepsek Swasta Kota Tangsel Demo ke Gedung Dewan

    Protes Jalur PPDB ‘Siluman’, Gabungan Kepsek Swasta Kota Tangsel Demo ke Gedung Dewan

    TANGERANG, BANPOS – Kepala Sekolah Swasta yang tergabung dalam Persatuan Kepala Sekolah Swasta (PKSS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar aksi unjuk rasa terkait dengan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

    Aksi tersebut digelar di Gedung DPRD Kota Tangsel pada Selasa (9/8). Aksi itu digelar sebagai bentuk protes atas karut marutnya PPDB di Tangsel, yang berimbas buruk pada sekolah-sekolah swasta.

    Salah satu massa aksi kepada BANPOS, mengatakan bahwa terdapat kekacauan dalam pelaksanaan PPDB kemarin. Salah satunya yaitu diterimanya peserta didik secara berlebihan, oleh sekolah-sekolah negeri.

    Padahal menurutnya, untuk jumlah peserta didik yang dapat diterima, seharusnya mengacu pada aturan yang berlaku serta kuota rombongan belajar (Rombel) yang terdata pada sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

    “Contoh misalnya salah satu SMP Negeri, di situ diberikan rombel 10 misalnya, ternyata melebihi. Bisa sebanyak 12 rombel. Terus juga peserta didiknya dalam satu rombel itu yang seharusnya hanya 36 siswa, ternyata sampai 50 siswa,” ujarnya.

    Ia menuturkan, aksi yang dilakukan oleh pihaknya merupakan aksi damai. Tujuannya agar pemerintah membuka mata terkait dengan persoalan yang berlarut-larut tersebut.

    Terlebih, imbas dari karut marutnya pelaksanaan PPDB tingkat SMP di Tangsel tersebut, membuat sekolah-sekolah swasta ketar-ketir karena kehabisan peserta didik.

    “Dengan melebihinya kuota peserta didik di SMP Negeri, membuat kami kekurangan peserta didik. Yang disayangkan, mereka yang diterima di SMP Negeri, sekarang harus lesehan belajarnya karena over kapasitas,” terangnya.

    Pihaknya juga menduga ada permainan di balik pelaksanaan PPDB tersebut. Pasalnya, terdapat banyak kasus peserta didik di SMP swasta yang cabut berkas, saat tahun ajaran baru telah dimulai. Padahal sudah tidak ada lagi jalur penerimaan pada PPDB.

    “Jadi banyak yang tiba-tiba cabut berkas, padahal besoknya mau MPLS. Alasannya, mereka diterima di sekolah negeri. Padahal kan PPDB sudah selesai, kami menduga ada permainan di balik PPDB itu,” tandasnya.

    Diketahui, massa aksi dari PKSS itu diterima oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel, Harnofi. Aspirasi yang disampaikan oleh massa aksi pun diterima, dan berjanji akan ada pertemuan lanjutan bersama dengan Pemkot Tangsel. (DZH)

  • Koperasi di Tangsel Aktif Banget

    Koperasi di Tangsel Aktif Banget

    SERPONG, BANPOS – Ratusan koperasi yang berada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tercatat memiliki tingkat keaktifan yang tinggi. Bahkan, prospek pertumbuhannya terus meningkat setiap tahun.

    Hal itu disampaikan oleh Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, usai menjadi pembina apel di Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76 Tingkat Kota Tangsel, di Lapangan Cilenggang, Senin (17/7).

    “Saya yakin koperasi di Tangerang Selatan berkembang sangat luas, karena pertumbuhan ekonomi kita kan terus nanjak setelah Covid-19,” ucapnya.

    Bahkan menurutnya, dari 500 koperasi yang ada di Kota Tangsel, sebanyak 400 koperasi memiliki tingkat keaktifan yang sangat tinggi.

    “Ada beberapa koperasi yang nilai tumbuhnya sudah sampai miliaran, baru mulai dan sebagainya. Pertumbuhan koperasi sampai 18-20 persen,” terangnya.

    Benyamin menuturkan, koperasi ini memiliki fungsi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Oleh karenanya, koperasi menyelenggarakan berbagai usaha serta layanan sesuai kebutuhan anggota.

    “Pemiliknya anggota koperasi, keuntungannya dibagikan ke seluruh anggota koperasi. Kemudian maju mundurnya juga ditentukan anggotanya. Justru rugi kalau tidak ikut koperasi,” kata Benyamin.

    “Jadi koperasi sebagai perusahaan di mana anggota sebagai pemilik dan pengguna jasanya. Dengan menyatukan kepentingan di bawah koperasi, efisiensi kolektif dapat dilakukan,” tambahnya.

    Oleh karena itu, posisi tawar terhadap pasar dapat ditingkatkan. Serta konsolidasi sumber daya untuk berbagai usaha dapat diselenggarakan.

    “Dimana dengan mengusung semangat pemajuan koperasi kunci kesejahteraan masyarakat. Kita harus bangga berkoperasi untuk Indonesia maju,” tandasnya. (DZH)

  • Pecandu Narkoba Ditangkap di Yayasan Rehabilitasi

    Pecandu Narkoba Ditangkap di Yayasan Rehabilitasi

    DUA orang pecandu narkotika ditangkap polisi. Ironisnya, kedua orang tersebut diamankan saat berada di Yayasan Rehabilitasi Matahati Adiksi Indonesia, yang berlokasi di wilayah Bambu Apus, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

    Berdasarkan informasi dihimpun, kedua pecandu yang masing-masing berinisial U dan DT tersebut ditangkap oleh jajaran Polres Metro Tangerang Kota pada Jumat (26/5) lalu.

    Saat dikonfirmasi, Ketua Yayasan Rehabilitasi Matahati Adiksi Indonesia, Imam Mahendra, yang juga menjabat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Walikota Tangsel, membenarkan kejadian tersebut. Namun ia menegaskan bahwa kedua pecandu yang ditangkap di yayasan miliknya tersebut bukanlah pegawai.

    “Saudara U adalah titipan dari Polresta Serang yang menjalani rehabilitasi di YMAI selama 127 hari. YMAI memberikan pelayanan gratis. Setelah menjalani rehabilitasi, atas keinginannya sendiri Saudara U mengajukan diri untuk tetap berada di lingkungan YMAI sebagai pembantu umum dan belum pernah diangkat menjadi karyawan atau pegawai YMAI,” ujar Imam saat dikonfirmasi Tangselpos (BANPOS Group), Senin (29/5).

    Sedangkan DT, lanjut Imam, merupakan seorang konselor Lapas Tangerang yang kontraknya tidak diperpanjang.

    “Di masa habis kontraknya, DT sering berkunjung ke YMAI untuk menemui temannya yang saat itu sedang menjalani masa percobaan untuk menjadi karyawan atau pegawai tetap. Sampai dengan kejadian ini, YMAI dalam hal ini Ketua Yayasan belum pernah mengangkat DT menjadi karyawan atau pegawai tetap,” imbuhnya.

    Ia pun menceritakan kronologis ihwal penggerebekan tersebut. Awal mula pada Jumat lalu, terdapat lima orang yang datang masuk ke area yayasan. Ternyata kelima orang tersebut merupakan anggota dari Polres Metro Tangerang. Mereka mencari DT, dan langsung mengamankannya.

    Sementara itu, satu pecandu lainnya berinisial U ternyata sudah ditangkap terlebih dahulu saat melakukan transaksi barang haram tersebut. Imam memastikan saat penangkapan terjadi, tak ada barang bukti apapun yang ditemukan dari area yayasannya tersebut.

    “Tidak ada barang bukti narkotika apapun di area rumah rehabilitasi Yayasan Matahati Adiksi Indonesia. Yang ada adalah penjemputan atas nama DT. Barang bukti narkotika yang diberitakan sebelumnya adalah hasil penangkapan yang dilakukan di tempat dan waktu yang kami tidak ketahui informasinya sampai saat ini. Penjemputan atas nama DT mungkin pengembangan dari kasus penangkapan sebelumnya,” tegasnya. (DZH/BNN)

  • BNNP Banten Musnahkan Barang Sitaan dari Oknum Mahasiswa di Tangsel, Jumlahnya Capai 5 Kilogram

    BNNP Banten Musnahkan Barang Sitaan dari Oknum Mahasiswa di Tangsel, Jumlahnya Capai 5 Kilogram

    SERANG, BANPOS – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten musnahkan barang sitaan berupa narkotika golongan I jenis ganja seberat 5320 gram di halaman Kantor BNN Banten, Kamis (6/4).

    Ganja tersebut diketahui didapatkan dari seorang tersangka berinisial RE (21), yang merupakan salah satu mahasiswa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). RE ditangkap oleh petugas saat hendak mengedarkan ganja tersebut.

    Penangkapan RE bermula dari informasi bahwasa akan ada pengiriman narkotika jenis Ganja melalui jasa pengiriman. Berbekal informasi tersebut, BNNP Banten bergerak melakukan penyelidikan dan koordinasi dengan pihak jasa pengiriman.

    “Petugas dari BNNP Banten bekerjasama dengan Bea Cukai Kawil Banten melakukan penyelidikan, yang akhirnya sekira pukul 15.10 di depan SMKN 3 Tangerang Selatan petugas berhasil mengamankan seseorang berinisial RE,” ungkap Plt Kepala BNN Provinsi Banten, Rachmad Rasnova.

    Rachmad menjelaskan, pihaknya berhasil mengamankan RE beserta barang bukti sejumlah paket yang diduga narkotika. Pihaknya membuka paket yang diduga narkotika di hadapan RE dan mendapati narkotika jenis Ganja.

    “RE mengaku bahwa dia diperintah olen Y. Setelah itu petugas melakukan penggeledahan di Apartemen milik Y yang berada di Tangerang Selatan dan petugas menemukan barang bukti lain berupa 1 (Satu) Pack plastik bening berukuran kecil yang akan digunakan untuk membungkus narkotika tersebut,” jelasnya.

    Petugas pun menuju ke apartemen tempat tinggal Y yang merupakan buron narkoba, namun tidak mendapati di lokasi. Akhirnya petugas memutuskan untuk membawa RE beserta barang bukti ke Kantor BNNP Banten untuk dilakukan proses lebih lanjut.

    “Bukti Narkotika dibawa dari Sumatera menuju Banten. Kami melakukan pendalaman guna pengembangan jaringan dari tersangka,” tandasnya. (MUF)

  • Melahirkan di RS Sari Asih Ciputat Langsung Dapat Akta Kelahiran

    Melahirkan di RS Sari Asih Ciputat Langsung Dapat Akta Kelahiran

    CIPUTAT, BANPOS – Kabar baik bagi masyarakat yang melahirkan di RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Sebab, setelah pulang dari rumah sakit ini, pasien sudah mendapatkan Kartu Keluarga (KK) baru, Akta kelahiran anak sekaligus Kartu Identitas Anak.

    Karena Rumah Sakit dengan pelayanan syariah ini telah bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kota Tangerang Selatan. Yang mana, kerjasama ini dilakukan untuk meningkatkan kepemilikan akta kelahiran anak sesuai Permendagri No 9 Tahun 2016.

    Kerjasama ini dilakukan pada Kamis, 30 Maret 2023, di lobi RS Sari Asih Ciputat yang dihadiri oleh Direktur RS Sari Asih Ciputat, dr Anitya Irna,RD,M. Kes, beserta Kadisdukcapil Kota Tangerang Selatan, H Dedi Budiawan.
    Disebutkan Drs H Dedi Budiawan MM, kerjasama ini masuk dalam inovasi SIHATI, yaitu Sistem Integrasi Pencatatan Kelahiran Kematian.

    “Jadi bagi warga yg melahirkan di RS Sari Asih Ciputat maka akan langsung mendapatkan Akta Catatan Sipil ( kelahiran atau kematian), KK, KIA atau KTP jika yang wafat sudah menikah, bersamaan juga dilakukan penerbitan KIA (42 anak) dan IKD (115 orang) bagi para pengunjung atau pegawai RS Sari Asih Ciputat,” ujarnya.

    Sementara itu, kerjasama ini menurut Direktur RS Sari Asih Ciputat, dr Anitya Irna, diharapkan menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat untuk mendapatkan Akta Kelahiran, KIA, KK dan atau Akta kematian dengan lebih mudah dan cepat.

    “Dengan adanya kerjasama ini data yang masuk bisa dimanfaatkan untuk keperluan pelayanan kesehatan di rumah sakit Sari Asih Ciputat “ ujar dr Anitya Irna.

    Lebih jauh dijelaskan dr Anitya, bahwa anak yang lahir di RS Sari Asih Ciputat dapat diurus dokumennya oleh keluarga maksimal 10 hari dari jarak kelahiran. Sedangkan jika persyaratannya sudah lengkap Akta Kelahiran bisa diambil 1 sampai 3 hari setelah melahirkan.

    Syarat pengurusan Akta Kelahiran, KK, dan KIA, FC surat nikah dilegalisir KUA, KK asli, FC KTP orang tua, FC KTP 2 (dua) orang saksi, Surat kelahiran dari RS Sari Asih Ciputat dan FC KTP Pemohon. (DIN/BNN)

  • Perdana Usai Pandemi, Safari Ramadan Kembali Dibuka

    Perdana Usai Pandemi, Safari Ramadan Kembali Dibuka

    SERPONG UTARA, BANPOS – Safari Ramadan 1444 H pertama kali setelah tiga tahun akibat Covid berlangsung di tiga Masjid di wilayah Serpong Utara, Masjid Al Muhajirin Pondok Jagung, Masjid Nurul Islam dan Masjid AT-Taqwa. Kamis (30/03) malam.

    Masjid Al Muhajirin Wali Kota Benyamin Davnie bersama rombongan, Masjid Nurul Islam Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan bersama rombongan dan Masjid AT-Taqwa Sekda Bambang Noertjahjo bersama rombongan.

    Dalam kunjungannya, Benyamin menyampaikan safari Ramadan ini digelar untuk memperkuat kembali komunikasi dan silaturahmi. Terutama apresiasi yang diberikan Wali Kota atas kebersamaan dalam mengatasi pandemi Covid-19.

    “Alhamdulillah berkat kerja sama kita tadi saat ini sudah bisa dikatakan pandemi Covid hampir-hampir tidak ada lagi, sekalipun ada angkanya sudah tidak seperti dulu lagi. Dan semuanya isolasi mandiri,” ucap Benyamin.

    Tak hanya itu, kerja sama dan kolaborasi bersama masyarakat telah mensukseskan keberhasilan penurunan angka stunting.

    “Bapak ibu, angka stunting berhasil turun sangat besar sekali dari 19,9 persen 2021 jadi 9 persen di 2022, dan target di tahun 2024 bisa turun menjadi 7 persen saja,” ujarnya.

    Selain itu, angka demam berdarah juga berhasil dikendalikan dengan baik dan ini juga berkat peran aktif masyarakat.

    “Alhamdulillah itu juga telah kita tekan, sehingga kondisi kesehatan di Tangsel terus berangsur membaik,” ucapnya.

    Keberhasilan ini kata Benyamin juga harus terus dibersamai dalam memulihkan sektor perdagangan, dan ekonomi kreatif.

    “Menjaga kestabilan harga di bulan Ramadan hingga Idul Fitri, buktinya inflasi kita bisa dikendalikan dengan baik dan Alhamdulillah bahan-bahan pokok di pasar tradisional dapat terjaga dengan baik. Ini juga berkat ibu-ibu semua yang tidak belanja berlebih di awal Ramadan, sehingga belanja sesuai kebutuhan,” tutupnya. (DIN/BNN)

  • Elektabilitas WH Diragukan

    Elektabilitas WH Diragukan

    SERANG, BANPOS – Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) menempatkan Wahidin Halim pada puncak posisi bakal calon paling dipilih sebagai Gubernur Banten selanjutnya. Selain itu, Wahidin Halim pun dalam hasil survei IPO, menggasak posisi puncak sebagai tokoh paling populer di Banten, mengalahkan Rano Karno, Andika Hazrumy dan Iti Octavia Jayabaya.

    Survei yang dilakukan pada periode 29 November – 2 Desember 2021, mendapatkan hasil tingkat popularitas Wahidin Halim menyentuh 89,6 persen. Sedangkan Rano Karno 87,5 persen, Andika Hazrumy 76,9 persen dan Iti Octavia Jayabaya 44,7 persen.

    Rata-rata masyarakat pun disebut cukup puas dengan hasil kinerja Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten. Sedangkan untuk Andika Hazrumy sebagai Wakil Gubernur Banten, imbang antara puas dengan tidak puas.

    Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah Putra, mengatakan bahwa survei tersebut dilakukan untuk mengukur persentase pengetahuan empiris publik terhadap konstelasi politik di tahun pemilihan 2024.

    Selain itu, survei itu pun dilakukan untuk menguji preferensi pemilih, apakah kinerja pemerintah daerah selama ini menjadi rujukan pemilihan atau tidak, serta mengumpulkan alasan-alasan empiris yang akan dijadikan rujukan untuk memilih.

    Ia mengaku, survei tersebut melibatkan sebanyak 1.200 responden yang tersebar di delapan Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten. Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sampel bertingkat dengan tingkat akurasi data 95 persen dan memiliki pengukuran kesalahan 2,50 persen.

    “Walaupun popularitas Wahidin Halim menembus angka 89,6 persen, popularitas masing-masing tokoh masih sangat dinamis. Hal ini terlihat dari jarak antar tokoh paling populer yang masih dekat, yakni antara Wahidin Halim, Rano Karno, Andika Hazrumy, dan Iti Octavia Jayabaya,” ujarnya dalam rilis yang diterima.

    Salah satu indikator yang turut serta mendongkrak popularitas Wahidin Halim dan Andhika Hazrumy menurutnya, dikarenakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wahidin Halim selaku Gubernur Banten dengan Wakil Gubernur Andhika Hazrumy.

    “Dari hasil survei di lapangan menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wahidin Halim yaitu 57 persen masyarakat puas dan 11 persen sangat puas. Sedangkan 23 persen menyatakan tidak puas dan hanya 9 persen yang menyatakan sangat tidak puas,” tuturnya.

    Sementara penilaian publik kepada Andika Hazrumy, dengan kategori puas 47 persen dan sangat puas 3 persen. Sedangkan yang tidak puas dengan kinerja Andika Hazrumy ada 28 persen dan sangat tidak puas sebanyak 22 persen.

    “Sejauh ini tingkat kepuasan pada kinerja Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy masih cukup mengimbangi tingkat persepsi pada Gubernur Wahidin Halim,” katanya.

    Karena itu, ia menuturkan bahwa penilaian publik dalam mengapresiasi kinerja Wahidin Halim lebih tinggi ketimbang wakilnya.

    “Rerata kepuasan publik pada kinerja Gubernur Banten Wahidin Halim cukup baik, meskipun dalam bidang politik dan penegakan hukum cenderung kecil persentasenya. Tetapi masih jauh lebih besar tingkat kepuasan dibanding yang tidak,” jelas Dedi.

    Menanggapi hasil survei IPO, akademisi Untirta, Ikhsan Akhmad, sempat tertawa geli. Pasalnya, ia mengaku heran dengan hasil survei tersebut lantaran menjadikan kebijakan pusat sebagai indikator kepuasan terhadap kinerja Wahidin Halim.

    “Soal PPKM dan PSBB, saya kok melihat Pemprov Banten tidak melakukan apa-apa, itu kerjaan pusat, bansos juga kewenangan pusat, soal harga juga demikian,” ujarnya.

    Selain itu, ia juga heran mengapa kebijakan yang seharusnya menjadi kewenangan Pemprov Banten, justru tidak dipertanyakan dalam survei tersebut. Seperti terkait dengan penanganan kasus korupsi, pengangguran, hingga statement Wahidin terkait dengan buruh.

    “Seharusnya dievaluasi pula soal statement gubernur yang merendahkan buruh dan tidak mencerminkan kapasitas otak seorang pemimpin, dan bagaimana mengukur efektifitas dan kebermanfaatan penggunaan dana untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19 untuk masyarakat jika kebijakan yang diambil justru pembangunan sport center, dan bagaimana mengukur pemulihan ekonomi yang stagnan pada masa Covid-19,” tegasnya.

    Maka dari itu, ia menuturkan bahwa tingginya persepsi kepuasan terhadap kinerja Wahidin Halim menurutnya, kurang didukung fakta di lapangan. Sebagai contoh lainnya, kinerja mendisiplinkan prokes yang tinggi, sedangkan faktanya Banten merupakan daerah dengan tingkat disiplin prokes yang rendah.

    “Hasil survei tersebut patut dicurigai sebagai penggiringan opini untuk membentuk citra keberhasilan dan keinginan masyarakat untuk memilih kembali WH-Andika ke depan, yang dibarengi dengan pengumpulan berbagai award belakangan ini, dan agaknya akan terus berupaya mendapatkan award hingga 6 bulan ke depan,” ungkapnya.

    “Padahal yang terjadi adalah kegagalan WH-Andika dan kemuakkan masyarakat atas kasus korupsi yang terus berulang. Kasus korupsi hibah bansos, masker, SPK Bodong PUPR dan lain lain, reformasi birokrasi yang nyaring bunyinya didalam tong kosong,” lanjutnya.

    Ikhsan pun menantang lembaga survei tersebut untuk berani buka-bukaan mengenai pemberi biaya survei, metodologi yang dipakai, serta data-data yang digunakan. Menurutnya, yang membiayai survei harus dibuka kepada publik untuk mengukur independensi, kredibilitas dan integritas lembaga surveinya.

    “Coba jelaskan dengan baik untuk menjawab berbagai keanehan hasil surveinya. Contoh calon gubernur yang dijadikan pilihan sangat terbatas, bagaimana alur pilihan tersebut menjadi pertanyaan kunci? Apa pendahuluan kriterianya,” ujarnya.

    Sementara Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Eko Susilo, mengatakan bahwa sudah sewajarnya Wahidin Halim lebih tinggi popularitas dan elektabilitasnya dibandingkan Iti yang merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Banten.

    “Oh iya, wajar kang popularitas dan elektabilitas pak Gubernur di atas bu Iti, dan itu sangat kita apresiasi. Karena beliau adalah salah satu kader terbaik, dan kader utama partai Demokrat,” katanya.

    Eko juga mengaku bahwa survei tersebut bakal jadi pertimbangan sikap Demokrat, pada Pilgub Banten mendatang. “Sudah pasti kang, hasil survei akan menjadi salah satu indikator dalam proses penentuan bakal calon di Pilkada nanti,” tandasnya.(DZH/PBN)