Tag: kpu

  • KPU Akan Update Daftar Pemilih Sampai H-7 Sebelum Pencoblosan

    KPU Akan Update Daftar Pemilih Sampai H-7 Sebelum Pencoblosan

    PANDEGLANG, BANPOS – Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang sebanyak 994.226 pemilih. Jumlah ini berkurang apabila dibandingkan dengan Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 995.230 pemilih.

    Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Pandeglang, Rodi Herdiana mengatakan, jumlah DPT Pilkada ini terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 510.852 pemilih dan sebanyak 483.374 pemilih yang tersebar di 35 Kecamatan dan 339 Desa dan Kelurahan dan 1.926 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

    “Jadi teman-teman PPK di 35 kecamatan menyampaikan hasil perubahan dari DPS menjadi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang kemudian disampaikan pada forum pleno dan itu menjadi cikal bakal kami di tingkat kabupaten menetapkan DPT,” kata Rodi kepada wartawan, Jumat (20/9/2024).

    Dijelaskannya, terkait dengan pengurangan jumlah pemilih disebabkan beberapa hal, diantaranya adalah hasil pencermatan KPU pada tahapan DPSHP.

    “Jadi memang ada pemetaan pemilih yang kita lakukan, termasuk kroscek pemilih di lapangan pasca rakor di tingkat KPU RI di Jogja dengan Batam itu memang berkurang,” terangnya.

    Selain itu, lanjut Rodi, data tersebut juga berkurang karena adanya sejumlah pemilih yang meninggal dunia. Adapun juga pengurangan karena ditemukan sejumlah data pemilih yang ganda.

    “Nah berkurangnya itu memang pertama kondisi si pemilih ini ternyata sudah pindah memilih ke luar Kabupaten Pandeglang. Terjadi kegandaan itulah yang kemudian kita kroscek ke bawah, apakah si pemilih itu masih berada di wilayah Kabupaten Pandeglang atau tidak bersama teman-teman adhock. Kemudian ditemui fakta-fakta di lapangan bahwa yang bersangkutan sudah pindah domisili ke luar kabupaten. Kemudian yang kedua itu pemilih TMS atau yang meninggal, itu salah satu yang terjadi penurunan di angka DPT dari DPS kemarin. Kalau penurunan dari angka DPS ke DPT itu diangka seribuan gitu lah,” terangnya.

    Meski begitu, kata Rodi, dalam penyusunan daftar pemilih ini tidak lantas selesai pada penetapan DPT. KPU akan terus mengupdate daftar pemilih sampai H-7 sebelum hari pencoblosan.

    “Salah satu tujuan ditetapkan DPT adalah untuk pengadaan logistik termasuk surat suara ditambah nanti 2,5 persennya. Nah dalam proses pemungutan dan penghitungan nanti pada 27 November itu ada tiga kategori pemilih yang hadir ke TPS. Pertama pemilih yang ada dalam DPT, kedua pemilih yang ada dalam DPTB atau tambahan dan pindahan kemudian pemilih yang kategori DPK,” ujarnya.

    “Nah DPK ini adalah daftar pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTB. Dia nanti pada hari H menyalurkan hak pilihnya dengan membawa KTP setempat,” ungkalnya.(dhe)

  • KPU Pandeglang Pastikan Logistik Pilkada Sedang Produksi

    KPU Pandeglang Pastikan Logistik Pilkada Sedang Produksi

    PANDEGLANG, BANPOS – KPU Kabupaten Pandeglang memastikan bahwa persedian logistik untuk Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Pandeglang saat ini sedang berjalan produksi.

    Bahkan, salah satunya logistik berupa kotak bilik sudah selesai diproduksi. Hanya saja belum didistribusi ke Kabupaten Pandeglang dikarenakan belum rampungnya penetapan ketersedian gudang penyimpanannya.

    Hal itu terungkap saat Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pengelolaan logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang 2024, di salah satu cafe di Pandeglang, Jumat (20/9/2024).

    Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan, logistik akan segera dipenuhi. Bahkan pekan kedua bulan September logistik harus sudah tersedia.

    “Kami juga kemarin sudah mensurvei saat produksi, kotak bilik untuk Kabupaten Pandeglang sudah selesai diproduksi, dikemas dan siap untuk dikrim,” kata Nunung kepada wartawan, Jum’at (20/9/2024).

    Hanya saja, lanjut Nunung, kendalanya adalah KPU Pandeglang belum memiliki gudang karena gudang yang digunakan pada saat Pemilu 2024 lalu, dua-duanya sudah penuh dengan logistik Pemilu.

    “Sejauh ini belum ada perintah pemusnahan, sehingga itu belum bisa digunakan. Maka kami akan menyewa kembali gudang yang baru. Rencananya ini ada di Kecamatan Karangtanjung tepatnya di Kampung Kadusumbul,” jelasnya.

    Nunung menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan waktu tepatnya logistik yang sudah selesai diproduksi. Karena masih memastikan penetapan gudang penyimpanannya.

    “Rencana logistik datang, itu sesuai kesiapan kami. Sejauh ini karena proses gudang juga kami masih mempersiapkan, sehingga kami tidak bisa menyampaikan kapan. Karena memang gudangnya belum tersedia,” terangny

    “Kalau sudah tersedia berikut perlengkapannya seperti palet, CCTV dan lainnya, kami siap menerima logistik,” tambahnya.

    Namun, Ia memastikan, gudang yang saat ini direncanakan lebih representatif dibandingkan dengan gudang yang terdahulu.

    “Sejauh ini berdasarkan survei, justru gudang ini lebih luas dari pada gudang Pemilu kemarin. Reprensentatif untuk tenaga kerja, mungkin lebih mudah lagi karena di sana sudah dilengkapi kantor, mushala, tempat istirahat,” ungkapnya. (DHE)

  • Satu Bakal Paslon Pilkada ‘Gugur’ di Pandeglang

    Satu Bakal Paslon Pilkada ‘Gugur’ di Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan 4 Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang pada Pilkada serentak tahun 2024 mendatang.

    Penyerahan hasil tes kesehatan diserahkan langsung oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Pandeglang, Restu Sugrining Umam kepada masing-masing Liaison Officer (LO) atau tim penghubung dari 4 Paslon di Aula KPU Kabupaten Pandeglang, Kamis (5/9/2024) malam.

    “Pada malam ini, kita dari KPU Kabupaten Pandeglang mengagendakan penyerahan berita acara hasil pemeriksaan kesehatan yang tentunya sudah dilaksanakan oleh tim medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten. Kami sudah menyerahkan kepada teman-teman penghubung atau LO baik itu dari perseorangan maupun dari jalur partai, dan ada 4 LO yang sudah menerima berita acara hasil pemeriksaan kesehatan,” kata Restu kepada awak media.

    Restu menjelaskan, Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang dari jalur perseorangan dinyatakan tidak lolos untuk mendampingi Balon Bupati Pandeglang di Pilkada tahun 2024.

    “Dari hasil kesimpulan yang dikeluarkan oleh tim medis, bahwa pemeriksaan kesehatan Paslon Bupati dan Wakil Bupati tentunya ada 1 pasangan yang kemudian dianggap Tidak Memenuhi Syarat (TMS) atau tidak mampu secara jasmani. Diatur juga di PKPU nomor 8 pasal 126 berkaitan dengan penggantian yang dianggap tidak mampu secara jasmani, paling nanti ada pergantian baik itu Calon Bupati dan atau Wakil Bupatinya,” jelasnya.

    “Bapaslon yang tidak memenuhi syarat baik Calon Bupati atau Wakilnya, kemudian berlaku mutatis mutandis untuk pendaftaran kembali ke KPU Kabupaten Pandeglang. Bapaslon yang tidak memenuhi syarat itu dari jalur perseorangan, atas nama pasangan Pak Aap dan Pak Nurul Qomar yang kemudian Pak Nurul Qomar itu dianggap tidak mampu secara jasmani,” sambungnya.

    Menurutnya, perbaikan pergantian terhitung mulai dari tanggal 6 sampai 8 September 2024 serta akan langsung berkoordinasi dengan LO nya.

    “Tahapan penggantian ini di tanggal 6 sampai tanggal 8 September, tentunya kami menyelesaikan koordinasi juga dengan teman-teman LO untuk menyampaikan terutama yang dianggap tidak mampu secara jasmani untuk menyiapkan pendaftaran kembali ke KPU Kabupaten Pandeglang. Untuk sementara ini kita belum ada informasi, makanya kita konsultasikan dengan LO. Yang terpenting di tahapan pendaftarannya nanti dokumennya itu sudah harus lengkap,” ungkapnya. (dhe)

  • Bapaslon di Pilkada Lebak Tak Ada yang Lolos Syarat Administrasi

    Bapaslon di Pilkada Lebak Tak Ada yang Lolos Syarat Administrasi

    LEBAK, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak menyatakan ketiga Bakal Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Belum Memenuhi Syarat (BMS) dalam pendaftaran sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak.

    Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi pemberitahuan hasil penelitian persyaratan administrasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak di aula nusantara KPU Lebak, Kamis (5/9) malam.

    Komisioner KPU Lebak, Ade Jurkoni, mengatakan bahwa ketiga pasangan calon yakni Hasbi Jayabaya – Amir Hamzah, Sanuji Pentamarta – Dita Fajar Bayhaqi dan Dede Supriyadi – Virnie Syafitri belum memenuhi syarat pada persyaratan administrasi bakal calon.

    “Ketiganya belum memenuhi syarat, kita berikan waktu perbaikan sesuai dengan Peraturan KPU mulai dari tanggal 6 hingga 8 September 2024,” kata Ade.

    Ia menjelaskan, berbagai dokumen yang belum memenuhi syarat telah diserahkan kepada masing-masing LO bakal pasangan calon untuk segera dilakukan perbaikan.

    “Setelah diterima nanti kita lakukan penelitian perbaikannya. Kalau sampai batas waktu ditentukan masih belum selesai maka calon tersebut dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS),” tandasnya. (MYU)

  • Pendukung Membludak, Dewi-Iing Optimis Kemenangan Didepan Mata

    Pendukung Membludak, Dewi-Iing Optimis Kemenangan Didepan Mata

    PANDEGLANG, BANPOS-Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani-Iing Andri Supriadi merasa kemenangan sudah didepan mata. Pasalnya saat melakukan pendaftaran ke KPU Pandeglang, para pendukung dari berbagai wilayah kecamatan tumpah ruah datang untuk mengiringi pendaftaran ke KPU Pandeglang.

    “Saya kaget saat deklarasi para pendukung begitu banyak, padahal yang saya undang sedikit. Lebih kaget lagi saat akan berangkat ke KPU, para relawan dan pendukung terus bertambah,” kata Calon Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi kepada BANPOS, Kamis (29/8/2024).

    “Saya yakin dan optimis kemenangan didepan mata jika melihat para pendukung yang datang seperti ini, salah satu pendukung jauh-jauh dari Carita mereka datang untuk mengiringi saya daftar ke KPU,” sambungnya.

    Dijelaskannya, selain dari delapan kader partai politik yang mengantarkan pasangan Dewi-Iing ke KPU. Tetapi juga ribuan pendukung dari seluruh element relawan dan masyarakat kabupaten Pandeglang ikut mengawal pendaftaran pasangan tersebut.

    “Dengan antusiasnya masyarakat, saya begitu terharu. Karena melihat warga Pandeglang yang ikut mengawal pendaftaran kami hari ini ke kantor KPU Pandeglang,” katanya.

    Dia menyebut, antusiasme masyarakat yang hadir ke KPU untuk mengawal pendaftaran pasangan Dewi-Iing menjadi salah satu alasan untuk pasangan Dewi-Iing lebih semangat.

    “Suatu kehormatan bagi kami, karena warga Pandeglang hari ini bisa hadir untuk mengawal pendaftaran kami, dan ini salah satu semangat bagi kami untuk memberikan perubahan bagi Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya.(DHE)

  • Last Minute! Dede Supriyadi Jadi Nyabup di Lebak Bareng Aktris

    Last Minute! Dede Supriyadi Jadi Nyabup di Lebak Bareng Aktris

    LEBAK, BANPOS – Bakal Calon Bupati Lebak, Dede Supriyadi menegaskan bahwa dirinya akan maju dalam kontestasi Pemilihan Calon Bupati Lebak November mendatang.

    Diketahui, sebelumnya nama Dede Supriyadi sudah terbilang jauh tertinggal oleh dua bakal calon bupati Lebak yakni Sanuji Pentamarta dan Hasbi Jayabaya.

    Namun, sehari sebelum pembukaan pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati oleh KPU Lebak, Dede menegaskan dirinya maju dengan menggaet Aktris Nasional yang juga politisi dari Partai Amanat Nasional yakni Virnie Syafitri.

    “Insya allah jalan terus untuk menjadi Bupati Lebak,” kata Dede saat dihubungi BANPOS, Senin (26/8).

    Dede menjelaskan, dirinya mendapatkan dukungan dari dua partai yakni PAN dan NasDem.

    “Iya (didukung PAN dan Nasdem),” singkat Dede sembari menunjukan surat persetujuan dari kedua partai tersebut.

    Dede menerangkan, ia bersama Virnie akan melakukan pendaftaran ke KPU Lebak di hari terakhir timeline pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.

    “Tanggal 29 Agustus, jam 16.00 WIB,” tandasnya.

    Dengan munculnya Dede-Virnie, Pilkada Lebak berpotensi memunculkan tiga pasangan calon dengan dua pasangan lainnya yakni Sanuji-Fajar dan Hasbi-Amir. (MYU)

  • Komisioner KPU Lebak Bantah Tudingan Perselingkuhan Dengan Anggota PPS

    Komisioner KPU Lebak Bantah Tudingan Perselingkuhan Dengan Anggota PPS

    LEBAK, BANPOS – Ramai beredar diberbagai media terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, DW dengan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Cibadak yang terjadi beberapa waktu lalu.

    Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cibadak, Mustafid, mengatakan pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap DR (terduga anggota PPS) untuk memberikan klarifikasi dan keterangan atas viralnya permasalahan tersebut.

    “Kami baru tau, belum ada komunikasi via telepon ya kami ingin yang bersangkutan memberikan keterangan secara langsung, InsyaAllah hari ini bersurat dan lusa anggota PPSnya kesini (Sekretariat PPK Cibadak),” kata Mustafid saat dihubungi BANPOS, Rabu (12/6).

    Sementara itu, Komisioner KPU Lebak, DW, membantah dugaan perselingkuhan tersebut. Saat ditemui BANPOS diruang kerjanya, DW memaparkan kronologi yang terjadi.

    “Jadi kami itu adalah teman seangkatan di masa SMA dulu. Dan perlu digarisbawahi, pertemuan kami juga bukan cuma berdua, tapi ada teman-teman yang lain. Silahkan tanya ke mereka ,” kata DW.

    Ia menjelaskan, pada saat pertemuan tersebut, DR ditinggalkan oleh teman yang membawanya lantaran ada keperluan mendadak. Karena tidak ada yang bisa mengantanya pulang, DW diminta untuk mengantarnya. DW akhrinya menerima permintaan tersebut dengan niat bersilaturahmi dengan keluarga DR.

    Pada pukul 20.00 , DW tiba didepan rumah DR. Saat hendak memarkirkan mobilnya, DW didatangi suami DR yang penuh emosi dan hampir mendapatkan kekerasan.

    Tak terima diperlakukan seperti itu, DW kemudian mempertanyakan kepada DR apa yang terjadi, namun DR meminta DW untuk pulang.

    “Logikanya saja, kalau saya selingkuh buat apa antar pulang jam 8 yang memang orang masih ramai. Dan ngapain saya parkir mobil dan niat turun untuk kenalan dengan keluarganya. Saya sempat emosi karena niat baik saya malah dibalas perlakuan tidak enak begini, tapi saya maklum mungkin dia (Suami DR) lagi ada masalah,” jelas DW.

    Ia menerangkan, DR menyampaikan permintaan maaf kepada dirinya namun tidak secara langsung melainkan melalui temannya yang juga ikut pada saat pertemuan tersebut.

    “Iya sudah minta maaf, cuma yasudah saya maklumi. Toh saya rasa ini hanya salah paham saja ke saya, saya sadar resiko menjadi pejabat publik memang akan ada hal-hal seperti ini. Jadi saya tanggapi dengan tenang aja, kalau ada yang mau tau kebenarannya begini ya saya persilahkan,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • KPU Lebak Lantik Ribuan Anggota PPS

    KPU Lebak Lantik Ribuan Anggota PPS

    LEBAK, BANPOS – Ribuan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Lebak dilantik dan diambil sumpah di Alun-alun Rangkasbitung pada Minggu (26/5).

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Dewi Hartini, mengatakan bahwa sebanyak 1.035 orang PPS dari 28 kecamatan yang tersebar di 345 Desa/Kelurahan dilantik serentak dalam kegiatan tersebut.

    “Dengan pelantikan dan pengambilan sumpah ini diharapkan bisa menjadikan anggota PPS yang berkualitas dan independen, tidak memihak dan netral,” kata Dewi kepada wartawan.

    Ia menjelaskan, integritas para PPS harus dijunjung tinggi oleh masing-masing anggota sesuai dengan pengucapan sumpah dan Pakta Integritas.

    “Saya berharap para anggota harus menjaga intergitas dan harus tuntas. Menjaga loyalitas harus dilaksanakan sebaik-baiknya, tingkatkan pengetahuan tentang regulasi dan harus dipahami dengan baik,” tandasnya.

    Sementara itu, Ketua PPS Sindangmulya, Imam Ubaidillah mengatakan, dirinya bangga dapat ikut serta dalam kontestasi Pemilu di Kabupaten Lebak. Hal tersebut dikarenakan ia pernah menjadi ketua PPS Sindangmulya pada Pemilu serentak 2024.

    “Iya ini kali kedua saya jadi anggota PPS di Sindangmulya, saya harap bisa berjalan lancar seperti sebelumnya,” jelas Imam.

    Ia menjelaskan, sinergitas antara anggotanya diyakini bisa membawa Pilkada yang jujur dan adil.

    “Alhamdulillah anggota kami juga memiliki kualitas dan integritas yang baik,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Rapat Pleno KPU Lebak Selesai Dalam 4 Hari

    Rapat Pleno KPU Lebak Selesai Dalam 4 Hari

    LEBAK, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak berhasil menyelesaikan Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu 2024. Rapat Pleno KPU Lebak berlangsung selama empat hari dan ditutup pada Senin (4/3), di Ballroom Hotel Mutiara, Kabupaten Lebak.

    Pembukaan Rapat Pleno KPU Lebak dilaksanakan pada 29 Februari 2024, diikuti oleh seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 28 kecamatan yang terbagi menjadi enam daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten Lebak.

    Ketua KPU Lebak, Dewi Hartini, mengatakan bahwa Rapat Pleno berjalan lancar meskipun mengalami sedikit kendala, seperti mati lampu dan gangguan sinyal. Namun, kendala tersebut dapat diatasi dengan bantuan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), sehingga tidak mengganggu jalannya rapat pleno.

    “Walau sempat terkendala ada mati lampu dan gangguan sinyal, jadi ada jeda dulu. Alhamdulillah kita dibantu Diskominfo menambah alat penangkapan sinyal, jadi secara umum tidak ada kendala yang berarti dan berjalan lancar,” ujar Dewi pada wartawan di kantornya.

    Rapat pleno ditutup sekitar pukul 03.00 WIB, dan Dewi menyatakan bahwa semua proses berjalan lancar tanpa adanya gangguan yang signifikan.

    “Alhamdulillah kita tutup rapat pleno jam 03.00 WIB, dan berlangsung dengan lancar,” tambahnya.

    Mengenai permasalahan dugaan pengelembungan suara di Kecamatan Gunungkencana, Dewi menyebut bahwa semua kendala tersebut telah diperbaiki dan tidak menimbulkan masalah lagi.

    “Untuk Gunungkencana sendiri kita meminta kepada PPK, untuk melakukan perhitungan ulang jadi dibuka lagi kotak suaranya, lalu dihitung lagi surat suara lalu kemudian C Plano nya. Jadi disesuaikan lagi, jadi semuanya sudah terjawab, dengan jumlah suara tersebut sesuai dengan surat suara yang ada,” jelas Dewi.

    Ia menambahkan bahwa Perhitungan Suara Ulang (PSU) di TPS 10 Kelurahan Rangkasbitung Barat juga telah selesai tanpa masalah. Dewi menyimpulkan bahwa keseluruhan rapat pleno berjalan dengan lancar hingga selesai. (MYU)

  • Banjir, Sejumlah TPS di Tangerang Undur Pencoblosan

    Banjir, Sejumlah TPS di Tangerang Undur Pencoblosan

    TANGERANG, BANPOS – Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Tangerang, mengalami banjir yang cukup tinggi.

    Banjir terjadi lantaran hujan yang turun sejak Rabu (13/2) dini hari, tidak kunjung reda hingga pagi hari.

    Seperti yang terjadi di Perumahan Pondok Maharta. Di perumahan yang memang langganan banjir itu, mulai terendam sejak pukul 04.00 WIB subuh.

    Salah satu TPS yang terendam ialah TPS 91. TPS yang menjadi lokasi sekitar tiga RT untuk mencoblos itu, ikut terendam banjir cukup dalam.

    Hingga pukul 11.37 WIB, banjir tidak kunjung surut. Berdasarkan informasi, hal itu membuat panitia memutuskan untuk mengundur waktu pemungutan suara, menjadi Sabtu (17/2) mendatang.