Tag: KPU Kabupaten Tangerang

  • Debat Terakhir Pilbup Tangerang Berlangsung Dinamis

    Debat Terakhir Pilbup Tangerang Berlangsung Dinamis

    JAKARTA, BANPOS — Debat kedua atau terakhir Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Tangerang 2024 di Grand Studio Metro TV Jakarta, berlangsung dinamis, Minggu (10/11/2024) malam.

    Debat terakhir Pilbup Tangerang mengusung tema “Inovasi Pembangunan Daerah Berkelanjutan yang Terintegrasi, Inklusif, dan Berwawasan Lingkungan”.

    Namun dalam perjalannya, ada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang justru keluar dari tema yang telah ditetapkan saat melontarkan pertanyaan ke lawan debatnya.

    Seperti misalnya Paslon bupati dan wakil bupati malah mempertanyakan seputar penegakan hukum dan proyek strategis nasional (PSN) yang ada di Kabupaten Tangerang.

    Sementara Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Mad Romli-Irvansyah Asmat menuai sorotan banyak pihak. Sebab, Mad Romli sebagai calon bupati (Cabup) justru terlihat tidak mau banyak bicara.

    Saat menjawab pertanyaan dari Paslon nomor urut 2 Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah, dan Paslon nomor urut 3 Zulkarnaen-Lerru, Mad Romli lebih banyak menyerahkan tugas menjawab kepada calon wakil bupatinya, Irvansyah Asmat.

    Selama sesi tanya jawab antar calon, Mad Romli hanya sekali memberikan pertanyaan kepada Paslon nomor urut 3, Zulkarnain dan Lerru Yustira. Pertanyaannya terkait angka putus sekolah di Kabupaten Tangerang.

    “Apa strategi anda untuk menekan angka putus sekolah di Kabupaten Tangerang?” tanya Mad Romli kepada Paslon nomor urut 3.

    Namun, ketika giliran menjawab pertanyaan dari Paslon lain, Mad Romli tampak memilih diam dan membiarkan Irvansyah mengambil alih untuk memaparkan jawabannya.

    Irvansyah menjawab hampir seluruh pertanyaan yang dilemparkan Paslon nomor urut 2, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, serta paslon nomor urut 3 Zulkarnain-Lerru Yustira.

    Sedangkan Paslon nomor urut 2, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, memanfaatkan sesi debat untuk menonjolkan program unggulan mereka, seperti pendidikan dan kesehatan gratis, serta penambahan jumlah pondok pesantren.

    “Kami ingin memastikan seluruh warga Kabupaten Tangerang mendapatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan yang memadai. Itulah komitmen kami,” tegas Maesyal Rasyid nampak serius namun santai.

    Sementara itu, Cabup Nomor urut 3, Zulkarnain masih dengan gayanya yang khas, menjawab semua pertanyaan dengan penuh semangat. Bahkan, saat melontarkan pertanyaan ke Paslon lain, Zulkarnain terkesan sedang berorasi.

    Namun begitu, debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang berlangsung cukup dinamis. Seluruh materi mampu dijawab oleh ketiga Paslon dengan gaya dan ciri khasnya masing-masing.

    Debat ini menjadi sorotan publik menjelang masa tenang Pilkada 2024. Banyak pihak berharap debat terakhir menjadi referensi bagi masyarakat Kabupaten Tangerang dalam menentukan pilihannya pada 27 Nopember 2024 nanti.(Odi)

  • Maesyal-Intan Santai Namun Lugas Jawab Pertanyaan Panelis

    Maesyal-Intan Santai Namun Lugas Jawab Pertanyaan Panelis

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah nampak santai namun lugas menjawab pertanyaan panelis dalam debat perdana Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Tangerang yang digelar KPU Kabupaten Tangerang di Aston Hotel Serang, Banten, Sabtu (19/10/2024) malam.

    Terkait mekanisme perencanaan anggaran pembangunan, Maesyal Rasyid menjelaskan, dalam proses perencanaan pembangunan perencanaan anggaran dimulai dari Musrembang tingkat desa, kecamatan, dan tingkat Kabupaten Tangerang.

    “Kemudian dituangkan dalam RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) yang juga disepakati masyarakat,” kata Calon Bupati Tangerang nomor urut 2 ini.

    Mengenai implementasi kebijakan pelayanan publik secara digitalisasi di Kabupaten Tangerang, ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah melakukan perubahan dari konvensional ke digital itu.

    “Kedua juga ada upaya lain dari kami untuk mempercepat layanan publik di titik-titik terentu, diantaranya yang sudah didirikan di Citra Raya, dan nanti akan kami tambah di Pantura, dan Balaraja,” jelasnya.

    Proses layanan publik secara digitalisasi ini sudah dilakukan dan terbukti ada di salah satu OPD, yakni Dinas Penanaman Midal Perizinan Terpadu Saru Pintu (DPMPTSP) yang layanannya sudah berbasis aplikasi.

    “Masyarakat tidak perlu datang dan pengaduan masyarakat juga sudah dilakukan secara aplikasi melalui website, Pemda sudah menjalankan itu, tinggal optimalisasi saja,” tuturnya.

    Sementara, terkait perlindungan terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang di segi pembiayaan UMKM dan peningkatan daya saing, Maesyal menyebut, menurut data yang ada sekitar 661 ribu UMKM dan 500 koperasi di Kabupaten Tangerang.

    Untuk pembiayaan modal sudah digelontorkan pemerintah daerah sebesar Rp21 miliar dengan nilai bantuan modalnya untuk setiap UMKM sebesar Rp500 juta.

    “Jika menjadi bupati, kami juga akan segera mendirikan rumah pemberdayaan, rumah UMKM dan melatih dan membina para pelaku UMKM supaya memahami manajemen usaha yang dijalankan,” tandasnya.(Odi)

  • Tiga Paslon Bupati-Wakil Bupati Tangerang Deklarasikan Kampanye Damai

    Tiga Paslon Bupati-Wakil Bupati Tangerang Deklarasikan Kampanye Damai

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Sebanyak tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, sepakat untuk menjaga kondusifitas selama masa kampanye Pilkada 2024.

    Kesepakatan tersebut ditegaskan Paslon nomor urut 1 Mad Romli-Irvansyah Asmat, Paslon nomor 2 Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah dan Paslon 3, Zulkarnain-Lerru Yustira pada Deklarasi Kampanye Damai di Halaman Kantor KPU Kabupaten Tangerang, Selasa (24/9/2024).

    Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar mengatakan, kesepakatan kampanye damai juga dituangkan dalam sebuah nota kesepakatan yang ditandatangani ketiga Paslon tersebut.

    Ketiga Paslon secara bersama-sama membacakan deklarasi damai untuk taat terhadap aturan yang telah ditetapkan selama masa kampanye sampai hari pencoblosan 27 Nopember 2024 mendatang.

    ”Ketiga Paslon juga diminta mengajak para pendukungnya untuk menjaga Pilkada damai selama masa kampanye, ” kata Muhammad Umar.

    Muhammad Umar menyebut poin dalam deklarasi damai yang dibacakan secara bersama ketiga Paslon, diantaranya, Paslon bupati-wakil bupati, partai pengusung, dan para pendukung, agar mewujudkan pemilihan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

    Bersedia melaksanakan kampanye yang aman, tertib dan damai serta berintegritas tanpa hoaks. Paslon, partai pengusung dan para pendukungnya juga menjunjung tinggi aturan kampanye tanpa sara dan politik uang.

    “Yang pasti dalam melaksanakan kampanye harus berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.

    Di tempat yang sama, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Bakhtiar Joko Mujiono menjelaskan, deklarasi kampanye damai substansinya mengajak semua pihak untuk melaksanakan Pilkada yang aman, damai, dan tentram.

    Disinggung tingkat kerawanan Pilkada, Kombes Pol Bakhtiar Joko Mujiono mengaku telah memetakan hal-hal yang masuk katagori rawan, terutama tempat pemungutan suara (TPS).

    ”Ada 4 TPS yang terindikasi rawan. Salah satunya di Rutan Kelas I Tangerang, Kecamatan Jambe,” tandasnya.(Odi)

  • Sah, Pilbup Tangerang Diikuti 3 Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati

    Sah, Pilbup Tangerang Diikuti 3 Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – KPU Kabupaten Tangerang menetapkan tiga bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati-Wakil Bupati Tangerang untuk Pilkada serentak 2024 menjadi pasangan calon (Paslon).

    Ketiga Paslon yang akan bertarung pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Tangerang 27 Nopember 2024 mendatang tersebut masing-masing, Zulkarnain-Lerru Yustira, Mad Romli-Irvansyah Asmat dan Moch Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah.

    Ketiga pasangan itu ditetapkan sebagai Paslon Bupati-Wakil Bupati dalam rapat pleno tertutup yang digelar KPU Kabupaten Tangerang, Minggu (22/9/2024).

    Ketua Divisi Penyelenggaraan KPU Kabupaten Tangerang, Shandi Akbar Kelana kepada wartawan menyatakan, ketiga Paslon telah memenuhi syarat, baik secara administrasi maupun faktual untuk ditetapkan sebagai Paslon Bupati-Wakil Bupati Tangerang.

    “Kami telah rapat pleno tertutup. Mulai hari ini, pasangan Zulkarnain-Lerru, Mad Romli-Irvansyah Asmat dan Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah, sudah sah ditetapkan sebagai pasangan calon,” kata Shandy Akbar Kelana.

    Shandy kembali menegaskan, penetapan itu dilakukan berdasarkan persyaratan pendaftaran atau berkas administrasi ketiga Paslon yang dinyatakan memenuhi syarat.

    Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar menambahkan, setelah penetapan dari bakal calon menjadi calon, KPU Kabupaten Tangerang selanjutnya akan melakukan pengundian nomor urut pada Senin (23/9/2024) pukul 20.00 WIB.

    “Pada Selasanya (24/9/2024) akan digelar deklarasi Pilkada damai yang diikuti semua Paslon,” tandasnya.(Odi)

  • Terbanyak se-Indonesia, Pencoblos Pilkada Kabupaten Tangerang 2.369.021 Jiwa

    Terbanyak se-Indonesia, Pencoblos Pilkada Kabupaten Tangerang 2.369.021 Jiwa

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – KPU Kabupaten Tangerang menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 27 Nopember 2024 mendatang, jumlahnya sebanyak 2.369.021 jiwa.

    Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menjadi daerah terbesar ketiga jumlah pencoblos untuk Pilkada serentak 2024 di Indonesia, setelah Kabupaten Bogor dan Jakarta Timur.

    Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Tangerang, Endi Biaro kepada wartawan, Kamis (19/9/2024) mengatakan, jutaan pemilik hak suara di Kabupaten Tangerang tersebut, tersebar di 29 kecamatan dan 274 desa/kelurahan.

    Endi menjelaskan, proses penetapan DPT di Kabupaten Tangerang terbilang sangat presisi. Menurutnya, prinsip pemutakhiran data pemilih, dilakukan akurat, mutakhir, dan partisipatif, serta dilakukan secara seksama.

    “DPT Kabupaten Tangerang mengakomodasi seluruh hak rakyat, untuk memiliki suara di Pilkada,” kata Endi Biaro.

    Menurut Endi, dengan ditetapkannya DPT, salah satu tahapan genting di Pilkada 2024 telah terlewati.

    “Dengan pemilik hak suara terbanyak di Indonesia, Kabupaten Tangerang memiliki sebanyak 4.484 TPS (tempat pemungutan suara) untuk Pilkada serentak 2024,” katanya.

    Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar mengapresiasi bantuan seluruh pihak, khususnya Bawaslu, Pemerintah Daerah, media, LSM, dan tokoh masyarakat, yang berpartisipasi membantu jalannya tahapan Pilkada di Kabupaten Tangerang.

    “Kami juga berterima kasih kepada jajaran PPK, PPS, dan Pantarlih, yang sudah bekerja keras sehingga DPT bisa ditetapkan,” imbuh Umar.

    Umar menambahkan, DPT merupakan basis data pemilih pada Pilkada Kabupaten Tangerang. Dengan DPT yang akurat, kata dia, dapat menjamin Pilkada berlangsung jujur dan adil.(Odi)

  • Tiga Bapaslon Bupati Tangerang Diminta Perbaiki Syarat Administrasi

    Tiga Bapaslon Bupati Tangerang Diminta Perbaiki Syarat Administrasi

    TIGARAKSA, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang meminta tiga bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati-Wakil Bupati untuk memperbaiki berkas persyaratan administrasi yang diserahkan pada saat pendaftaran 27-29 Agustus lalu.

    Permintaan itu disampaikan Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhamad Umar pada penyerahan berita acara pemeriksaan administrasi Bapaslon Bupati-Wakil Bupati Tangerang kepada tim pemenangan atau laisson officer (LO) masing-masing Bapaslon, Jumat (6/9/2024).

    Menurut Muhamad Umar, dari hasil verifikasi administrasi (Vermin) ternyata diketahui masih ada sejumlah kekurangan pada berkas persyaratan yang disampaikan ketiga Bapaslon.

    “Perbaikannya tidak krusial, seperti ada berkas yang harusnya bermaterai ternyata tidak dibubuhi materai, atau yang harus diceklis tapi belum diceklis, itu saja,” kata Umar.

    Umar menyatakan, meski perbaikan bukan pada hal yang krusial, tetapi secara substansial ketiga Bapaslon, yakni pasangan Zulkarnain-Lerru, Mad Romli-Irvansyah dan pasangan Maesyal Rasyid-Intan dinyatakan memenuhi syarat administratif untuk mengikuti Pemilihan Bupati (Pilbup) Tangerang Nopember 2024 mendatang.

    Karena itu, Umar mengingatkan ketiga Baspaslon untuk segera memperbaiki beberapa kekurangan persyaratan administratif tersebut sampai batas waktu 14 September 2024.

    Ketua Divisi Teknis Pemilu KPU Kabupaten Tangerang, Sandi Kelana meminta ketiga Bapaslon teliti dalam memperbaiki berkas persyaratan administrasi. Sebab, kata dia, tidak ada kesempatan untuk perbaikan kedua.

    “Jadi masing-masing Bapaslon harus hati hati mengisi data perbaikan berkas administrasinya,” katanya.

    Sandi Kelana menambahkan, pihaknya juga sudah menyerahkan berkas hasil pemeriksaan kesehatan kepada ketiga Bapaslon. Hasilnya, tim dokter menyatakan ketiga Bapaslon mampu untuk menjadi kepala daerah Kabupaten Tangerang.

    “Untuk hasil pemeriksaan kesehatan, tim dokter hanya merekomendasikan mampu dan tidak mampu. Dan ketiga Bapaslon dinyatakan mampu,” jelas Sandi.

    Sandi menjelaskan, tahapan selanjutnya penetapan pasangan calon pada 22 September 2024 melalui rapat pleno tertutup. Dilanjutkan pengundian nomor urut pasangan calon pada 23 September 2024. “Setelah itu kampanye terbuka dimulai,” tandas Sandi.(Odi)

  • KPU Kabupaten Tangerang Ajak Wartawan Sosialisasikan Pilkada 2024

    KPU Kabupaten Tangerang Ajak Wartawan Sosialisasikan Pilkada 2024

    TIGARAKSA, BANPOS – Kalangan wartawan merupakan salah satu elemen penting dalam memberikan informasi sekaligus edukasi kepada masyarakat tentang tahapan Pilkada serentak 2024, termasuk di Kabupaten Tangerang.

    Penilaian itu disampaikan Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhamad Umar pada sosialisasi Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Banten dan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang bersama puluhan wartawan di Sekretariat KPU, Jumat (16/8/2024).

    “Wartawan atau jurnalis merupakan pilar keempat demokrasi, jadi wartawan berperan dalam menyukseskan pesta demokrasi, termasuk Pilkada,” kata Umar.

    Komisioner KPU Kabupaten Tangerang, Endi Rohendi Biaro menambahkan, sosialisasi bagian dari rangkaian tahapan penyelenggaraan Pilkada di daerah seribu industri ini.

    “Beberapa tahapan sudah kami laksanakan, mulai perekrutan badan adhoc sampai perekrutan petugas data pemilih,” kata Endi.

    Lebih lanjut Endi mengatakan masih ada beberapa tahapan yang sedang dan akan dilaksanakan. Saat ini, kata dia, sedang berlangsung penjaringan syarat dukungan bakal pasangan calon (Bapaslon) dari jalur perseorangan.

    “Hasil verifikasi faktual syarat dukungan Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati dari jalur perseorangan akan diumumkan pada 19 Agustus 2024,” katanya.

    Endi mengaku sengaja menggelar sosialisasi tahapan Pilkada bersama kalangan media. Bukan sekadar menginformasikan kegiatan KPU yang sedang atau yang sudah dilakukan.

    “Lebih dari itu kami berharap media bisa menjadi agen penyambung informasi Pilkada kepada masyarakat Kabupaten Tangerang,” jelasnya.

    Endi yang juga divisi data dan logistik mengatakan, Kabupaten Tangerang memiliki jumlah pemilih terbanyak di Provinsi Banten dengan kultur berbeda serta wilayah yang luas.

    “Karena itu perlu adanya sinergitas antara KPU dengan kalangan media agar informasi tahapan Pilkada bisa menjangkau hingga pelosok Kabupaten Tangerang,” imbuhnya.

    Tahapan Pilkada yang akan dilaksanakan KPU Kabupaten Tangerang dalam waktu dekat yakni penetapan Bapaslon perseoranga serta membuka pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang pada 27-29 Agustus 2024.(Odi)

  • PWI Minta KPU Gencarkan Publikasi Pilkada Serentak 2024

    PWI Minta KPU Gencarkan Publikasi Pilkada Serentak 2024

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang diminta untuk meningkatkan publikasi Pilkada serentak 2024 kepada masyarakat melalui media massa.

    Permintaan tersebut disampaikan Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo saat menggelar audensi dengan jajaran KPU Kabupaten Tangerang, di Gedung KPU, Selasa (16/7/2024).

    Sri Mulyo menjelaskan, audensi menindaklanjuti surat edaran PWI Pusat Nomor 391/PWI-P/LXXVIII/2024 dan Kemendagri RI tentang stabilitas Pilkada serentak 2024.

    “Surat edaran itu menyampaikan agar PWI menjalin kerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten kota, serta berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, unsur TNI, Polri dan akademisi,” jelas Mulyo.

    Koordinasi tersebut, lanjut Mulyo, untuk membuat rencana sosialisasi, edukasi, atau literasi kepada wartawan, calon pemilih, masyarakat, kalangan pemuda, perempuan, civitas akademik, dan kampus.

    “Perlu dimasifkan informasi tentang tahapan dan pelaksanaan Pilkada kepada masyarakat, salah satunya melalui media massa,” tambahnya.

    Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar menyambut baik koordinasi yang dilakukan PWI Kabupaten Tangerang.

    Menurut dia, KPU butuh media untuk menyosialisasikan dan mempublikasikan tahapan Pilkada kepada masyarakat.

    “Media memiliki peran penting dalam membantu KPU menyampaikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.

    Sesuai surat edaran Kemendagri, kata Umar, dalam waktu dekat KPU akan segera menyiapkan kerjasama dengan media yang ada di Kabupaten Tangerang.

    “Kami akan segera susun konsep kerjasama dengan teman-teman media seperti apa,” jelasnya.

    Sekretaris KPU Kabupaten Tangerang, Kuswanto menambahkan, saat ini KPU sedang fokus pada tahapan sosialisasi pencocokan dan penelitian (Coklit) Pilkada Serentak 2024.

    “Tanggal 27 Agustus 2024 nanti baru akan mulai pendaftaran bakal pasangan calon (bupati-Wakil Bupati Tangerang),” ungkapnya.(Odi)

  • Bawaslu Endus Manipulasi Data Verfak Bacalon Bupati Tangerang Non Partai

    Bawaslu Endus Manipulasi Data Verfak Bacalon Bupati Tangerang Non Partai

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Bawaslu Kabupaten Tangerang mengendus adanya kejanggalan pada tahap verifikasi faktual (Verfak) pasangan bakal calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupat Tangerang jalur perseorangan, Zulkarnain-Lerru.

    Ketua Bawaslu Kabupaten Tangerang, Muslik kepada wartawan menyampaikan, dugaan kejanggalan tersebut muncul saat digelarnya pleno hasil Verfak Bacalon pasangan bupati-wakil bupati non partai di tingkat kecamatan.

    Selain itu, adanya pernyataan salah satu komisioner KPU Kabupaten Tangerang yang menyebutkan Verfak Bacalon perseorangan telah selesai 100 persen.

    Muslik menilai jika dilihat dari angka yang disajikan, sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) asal jadi dalam penyajian data dengan target selesai.

    Muslik mempertanyakan dari mana landasan munculnya angka 100 persen, sedangkan data di tingkat PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) masih belum valid.

    “Ada indikasi manipulasi data jika dinyatakan sudah 100 persen. Bisa jadi para PPK dan PPS hanya melakukan Verfak di atas meja,” duga Muslik.

    Sebab menurut Muslik, ada beberapa pleno Verfak di tingkat kecamatan yang dipending, bahkan sempat diwarnai aksi walk out (WO), lantaran Panwascam menemukan sejumlah kejanggalan pada penyajian data PPK saat pleno berlangsung.

    Aksi WO itu terjadi saat pleno di Desa Bakung, Kecamatan Kronjo. Ada indikasi lebih dari 1.860 data pendukung pasangan Bacalon non partai itu tidak dilakukan Verfak. Tapi hanya dilakukan di atas meja, sehingga menimbulkan kecurigaan dari Panwascam setempat.

    “Bagaimana mungkin data yang mencapai ribuan bisa selesai diverifikasi faktual dalam waktu satu hari, ini kan aneh. Meski tetap disahkan dengan sejumlah catatan, namun pleno sempat dipending untuk memastikan data,” imbuh Muslik.

    Muslik menyebut kejanggalan data hasil Verfak masif ditemukan, seperti di Kecamatan Kronjo, Mauk, Sindang Jaya, Sukamulya, Kresek dan Panongan. Msulik menduga kemungkinan manipulasi data Verfak Bacalon perseorangan juga terjadi di kecamatan lainnya.

    Dihubungi terpisah, Ketua Panwascam Mauk Elis Ratna membenarkan rapat pleno penetapan hasil Verfak sempat diskor beberapa saat. Skorsing dilakukan karena adanya indikasi manipulasi data yang tidak sesuai fakta di lapangan.

    “Pleno yang sebelumnya digelar malam hari, diskor sampai hari berikutnya pukul 10.00 WIB,” ungkap Elis.(Odi)

  • KPU Kabupaten Tangerang Coklit Rakyat Jelata sampai yang Punya Tahta

    KPU Kabupaten Tangerang Coklit Rakyat Jelata sampai yang Punya Tahta

    TIGARAKSA, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang berharap masyarakat kooperatif dengan petugas pelaksana pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih untuk Pilkada serentak 27 Nopember 2024.

    Coklit dilakukan kepada semua warga yang telah memiliki hak pilih pada Pilkada 27 Nopember 2024, dari mulai tokoh lokal, hingga tokoh nasional yang tinggal di Kabupaten Tangerang.

    “Semua kalangan kami Coklit, dari warga biasa, artis sampai yang punya tahta, termasuk politisi,” tegas Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar kepada wartawan di Sekretariat KPU, Tigaraksa, Jumat (28/6/2024).

    Muhammad Umar menyatakan, saat ini Coklit di Kabupaten Tangerang tengah berlangsung, mulai 24 Juni hingga berakhir pada 25 Juli 2024. Petugas pemutakhiran daftar pemilih (Pantarlih) diterjunkan ke 274 desa di 29 kecamatan Kabupaten Tangerang dengan sebanyak 4.428 tempat pemungutan suara (TPS).

    “Sebanyak 8.706 petugas Pantarlih yang melaksanakan Coklit kepada sebanyak 2.355.184 data pemilih di Kabupaten Tangerang,” imbuh Umar.

    Jumlah itu, kata dia, hasil sinkronisasi antara data pemilih terakhir pada Pemilu 2024 dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Untuk menyosialisasikan Gerakan Coklit Serentak, lanjut Umar, pihaknya melibatkan berbagai tokoh publik. Mereka diminta ikut mengajak masyarakat untuk menyukseskan pemutakhiran data pemilih Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Tangerang.

    “Pelibatan tokoh-tokoh ini berdasarkan usulan dari PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan PPS (Petugas Pemungutan Suara),” jelasnya.

    Tujuan dari Gerakan Coklit serentak itu, kata Umar, agar masyarakat lebih paham pentingnya pemutakhiran data pemilih demi Pilkada yang berkualitas.(Odi)