Tag: la liga

  • Menang, Blaugrana Girang

    Menang, Blaugrana Girang

    SPANYOL, BANPOS – Klub raksasa Spanyol, Barcelona, harus bekerja keras sebelum akhirnya menang atas tim tamu Cadiz 2-0 pada pekan kedua La Liga di Estadi Olimpic Lluis Company, dini hari kemarin.

    Barcelona sebenarnya punya segudang peluang untuk bisa mencetak lebih banyak gol di laga ini. Namun, kiper Cadiz, Jeremias Ledesma, jadi bintang dengan melakukan beberapa kali penyelamatan. Sampai berakh­irnya babak pertama, kedudukan masih tanpa gol dan membuat frustrasi tuan rumah.

    Gol yang dinanti-nanti Blau­grana akhirnya tiba di menit ke-82 melalui Pedri. Gol kedua baru datang di menit ke-90+4 lewat tendangan Ferran Tores.

    Atas hasil ini, Barcelona se­mentara berada di peringkat kelima dengan torehan empat poin. Cadiz tertahan di posisi 11 karena baru meraih tiga poin.

    Ilkay Gundogan merupakan pemain dengan penampilan terbaik pada laga ini. Gundogan mencatatkan satu assist bagi kemenangan Barcelona.

    “Saya gembira, sangat puas dengan kinerja tim dan permainan posisi mereka. Ini kemenangan yang layak,” ujar Pelatih Bar­celona Xavi Hernandez seperti dikutip dari AFP.

    Xavi menegaskan, mereka se­dikit kurang sabar, sehingga harus menunggu hingga menit akhir untuk mengubah skor.

    Dia juga mengomentari peny­erang Robert Lewandowski yang buang-buang peluang di pertan­dingan pekan kedua La Liga ini.

    “Hari ini dia memiliki dua atau tiga gol yang jelas. Dia akan mencetak gol. Dia harus lebih sabar. Dia membutuhkan gol se­perti semua penyerang,” jelasnya.

    Di pertandingan lainnya, At­letico Madrid gagal meneruskan tren kemenangan, setelah di­tahan imbang tanpa gol oleh tuan rumah Real Betis. Pekan lalu, Atletico menaklukkan Granada dengan skor 3-1.

    Isco kembali tampil baik di lini tengah Atletico, namun tidak ada satu pun tembakan tim tuan rumah yang mampu menjadi gol. Satu-satunya peluang bagus pada laga itu terjadi ketika Mario Hermoso memaksa kiper Betis Rui Silva melakukan penyela­matan.

    Selain itu, tidak ada satu pun ancaman nyata dari kedua tim. Hasil tersebut membuat At­letico berada di posisi keempat di klasemen sementara dengan empat poin. Sedangkan Betis berada di posisi kelima, juga dengan empat poin.

    Pada pertandingan lain, Gi­rona mendulang kemenangan perdana musim ini setelah me­reka menaklukkan tamunya Getafe dengan skor 3-0. Yangel Herrera membuka keunggulan Getafe pada menit ke-12 setelah mendapat umpan dari Savio.

    Dua gol lain dari Getafe ter­cipta pada babak kedua, yakni dibukukan oleh penyerang Uru­guay Cristhian Stuani pada menit ke-55 dan ke-65.

    Hasil itu mendongkrak Girona naik ke posisi ketiga di klasemen dengan raihan total empat poin. Sedangkan Getafe yang masih belum mendulang kemenangan tertahan di posisi ke-16 dengan satu poin. (RMID)

    Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/184974/barcelona-vs-cadiz-menang-blaugrana-girang/2

  • Banteng Spanyol Habisi Djoker

    Banteng Spanyol Habisi Djoker

    SPANYOL, BANPOS – Petenis muda asal Spanyol, Carlos Alcaraz sukses menjadi juara di Wimbledon 2023, kemarin. Alcaraz seperti banteng Spanyol yang mampu menghabisi petenis gaek asal Serbia, Novak Djokovic.

    Bertanding di Centre Court, London, Inggris, Alcaraz har­us berjuang keras selama 4 jam 42 menit untuk menumbangkan petenis berjuluk The Djoker itu. Petenis yang baru berusia 20 tahun itu harus bertarung lima set. Alcaraz menang atas Djokovic dengan skor 1-6, 7-6 (8/6), 6-1, 3-6, 6-4.

    Kemenang petenis peringkat satu dunia ini menghancurkan upaya Djokovic untuk meraih gelar kedelapan yang menyamai rekor di All England Club dan mahkota Grand Slam ke-24.

    Djokovic mengakui, kehebatan Alcaraz. Meski masih beru­sia 20 tahun, kata Djokovic, Alcaraz mampu meredam rasa tegang saat di final.

    “Dia (Carlos Alcaraz) bermain luar biasa. Dia beberapa kali mematahkan servis saya,” aku Djokovic.

    Petenis berperingkat dua dunia ini juga mengakui, Alcaraz punya mental bertanding yang luar biasa.

    Djokovic mengibaratkan Alcaraz seperti Banteng Spanyol. “Dia sangat kuat. Punya semangat juang, backhand mematikan dan pertahanan kokoh. Dia pemain yang lengkap,” aku The Djoker.

    Ditanya apa yang membuat Alcaraz menjadi ancaman­nya, bintang tenis asal Serbia itu menjelaskan, dia memiliki talenta seperti Big Three (Rafael Nadal, Roger Federer dan Novak Djokovic). “Pada dasarnya dia yang terbaik dari ketiganya,” kata Djokovic, seperti disiarkan AFP.

    Secara jujur, petenis 36 tahun itu mengaku, belum pernah ber­main sebaik Alcaraz.

    Roger Federer dan Rafael Nadal, akunya, memiliki kekuatan dan kele­mahan masing-masing. Sedangkan, Carlos Alcaraz adalah pemain san­gat lengkap. “Kemampuannya be­radaptasi yang luar biasa. Menurut saya, ini kunci untuk umur panjang dan karier sukses di semua permu­kaan,” jelasnya.

    Bulan lalu, Djokovic mengalahkan Alcaraz di semifinal French Open. Saat itu, Alcaraz mengalami kram.

    Tapi, Alcaraz kini telah mengalahkan Djokovic dua kali dalam tiga pertemuan. Pertama kali mengalahkan Djokovic di lapangan tanah liat di Madrid Masters 2022.

    Meski gagal mempertahankan 10 tahun kemenangan beruntun­nya di Center Court, Djokovic yang telah memenangi empat gelar Wimbledon ini mengaku, masih memiliki keinginan untuk terus mengejar trofi di turnamen major.

    “Saya telah diberkati dengan begitu banyak pertandingan luar biasa sepanjang karier saya. Saya sangat bersyukur, “ tambah Djokovic.

    Dia memuji Alcaraz yang mampu bermain solid di lapan­gan rumput. Padahal, Alcaraz selama ini paling jago bermain di lapangan tanah liat.

    “Saya pikir saya akan mendapat masalah dengan Anda (Carlos Alcaraz) hanya di lapangan tanah liat dan lapangan keras, tetapi tidak di lapangan rumput. Tapi, sekarang ceritanya berbeda mulai tahun ini,” kata Djokovic. (RMID)

  • Hasil Akhir La Liga: Real Madrid Runner Up, Atletico Ketiga

    Hasil Akhir La Liga: Real Madrid Runner Up, Atletico Ketiga

    SPANYOL, BANPOS – Raksasa Real Madrid memastikan posisi runner-up pada kompetisi La Liga musim 2022/2023. Atletico Madrid menempel di peringkat ketiga.

    El Real menempati posisi kedua usai ditahan imbang 1-1 oleh Athletic Bilbao pada pekan ke-38 Liga Spanyol. Ini juga sekaligus menjadi laga perpisahan penyerang Karim Benzema di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (5/6).

    Real Madrid sempat tertinggal akibat gol Oihan Sancet, namun mampu menyamakan kedudukan berkat eksekusi penalti Benzema.
    Karim Benzema dipastikan tidak akan lagi berseragam Real Madrid musim depan usai pihak klub beberapa waktu lalu mengumumkan pemain asal Prancis itu akan meninggalkan Los Blancos dengan status bebas transfer pada musim panas ini.

    Haasil ini menempatkan Real Madrid mengakhiri musim ini dengan menempati posisi kedua klasemen akhir Liga Spanyol dengan raihan 78 poin dari 38 laga, sedangkan Athletic Bilbao tetap berada di peringkat ke-8 dengan raihan 51 poin.

    Sementara itu, Atletico Madrid mengakhiri Liga Spanyol musim ini juga dengan hasil imbang 2-2 kontra Villarreal pada pekan ke-38 di Stadion El Madrigal, Villarreal.

    Atletico Madrid sempat unggul berkat brace Angel Correa, namun Jorge Pascual menyelamatkan Villarreal berkat gol pada waktu tambahan babak kedua.

    Hasil ini membuat Atletico Madrid tertahan di posisi ketiga klasemen akhir Liga Spanyol dengan torehan 77 poin dari 38 laga, sedangkan Villarreal menempati posisi kelima dengan raihan 64 poin.

    Villarreal mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 66 persen penguasaan bola dan melepaskan 22 tendangan yang tujuh di antaranya tepat sasaran, namun Atletico Madrid dapat memaksimalkan peluang yang didapatkan. (RMID)