TANGERANG, BANPOS — Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) menggelar nonton bareng Film LAFRAN di salah satu bioskop di Kota Tangerang, Banten, Senin (17/6) malam. Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1445, yang juga merupakan rangkaian roadshow penayangan khusus atau special screening di sejumlah kota di Indonesia.
Sekitar seribu orang yang mayoritas mahasiswa dan keluarga besar HMI ini antusias menonton film yang akan tayang serentak 20 Juni 2024.
Dalam nobar Film LAFRAN tersebut dihadiri Koordinator Presidium MN KAHMI Ahmad Doli Kurnia Tandjung, PJ Walikota Tangerang Nurdin, dan sejumlah anggota MD KAHMI antara lain Koord. Presidium MD KAHMI Kota Tangerang Rusdi dan jajaran, hadir juga para tokoh dan politisi dari Tangerang dan Provisi Banten yakni, dr. Tintin Supriatin, Legislator Yayat Biaro, Mantan Wagub Banten Andika Hazrumi.
Koordinator Presidium MN KAHMI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, pihaknya tengah berkeliling ke sejumlah kota untuk mempromosikan film yang dibintangi aktor muda berbakat Dimas Anggara ini. Sebab, Film LAFRAN bukan hanya tontonan untuk kader dan keluarga besar HMI dan KAHMI, melainkan untuk generasi muda agar tertanam rasa cinta tanah air dan nasionalisme.
“Film ini bukan hanya terkait pendirian HMI, melaknkan juga bagaimana ketika saat itu bangsa Indonesia merebut kemerdekaan RI. Film ini juga mendorong agar anak-anak muda menanamkan rasa cinta pada tanah air dan nasionalisme,” ujarnya.
Doli menyebut, ada pesan-pesan luhur yang disampaikan pada Film LAFRAN. pesan tersebut yakni nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan, khususnya melalui HMI, organisasi yang didirikan Lafran Pane.
“Dalam proses mempertahankannya itu, ada nilai-nilai yang ditanamkan yang memang selama ini menjadi doktrin bagi keluarga besar HMI yaitu keislaman dan keindonesiaan,” ungkap Ketua Komisi II DPR ini.
Eksekutif Produser Film LAFRAN, Muhammad Arief Rosyid mengatakan, momen nobar di Kota Tangerang sangat pas dengan spirit Idul Adha. Menyampaikan pesan dari tengah prosesi ibadah haji di Makkah, Arief menyampaikan bahwa Idul Adha mengajarkan kita untuk ikhlas.
“Selaras dengan pesan di Ayahanda Lafran, yang Lillahi ta’ala untuk Indonesia. Beliau memperjuangkan organisasi pemuda Islam, agar aktivis muda mampu berpikiran modern, progresif, namun tetap berlandaskan nilai-nilai religius,” katanya.
Ketua Umum PB HMI 2013-2015 tersebut mengungkap gagasan Ayahanda Lafran Pane yang memperjuangkan cita-cita tentang keindonesiaan dan keislaman harus disampaikan dan dikenalkan kepada generasi muda. Arief berharap, masyarakat khususnya kalangan muda semakin banyak yang menyaksikan film yang diproduksi MN KAHMI berkolaborasi dengan Reborn Initiative dan Radepa Studio.
“Kami lihat banyak orang muda mahasiswa yang memadati Film LAFRAN. Bahkan juga dihadiri oleh mahasiswa dari lintas organisasi kepemudaan, tak hanya kawan-kawan yang Muslim. Semoga film ini membawa warna di tengah film Indonesia yang seringkali bertema horror, dan tentu kami harap Film LAFRAN bisa menjadi inspirasi anak muda,” tandasnya.
PJ Walikota Tangerang, Nurdin, mengatakan Film LAFRAN bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang demi bangsa dan negaranya.
“Kisah Lafran Pane ini sangat inspiratif dan patut kita contoh. Kita harus terus berjuang dan berkarya untuk kemajuan bangsa dan negara,” kata Nurdin di lokasi nobar.
Sebelumnya, MN KAHMI telah menggelar gala premier Film LAFRAN pada 16 Juni 2024 yang dihadiri tokoh-tokoh nasional seperti Wakil Presiden ke -10 RI Jusuf Kalla, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga hingga eks Gubernur DKI Jakarta yang juga kader HMI Anies Baswedan.
Film LAFRAN digagas tujuh tahun lalu oleh Ketua Dewan Penasihat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Akbar Tanjung. Film yang disutradarai oleh Faozan Rizal ini dibintangi siness muda berbakat Dimas Anggara, lalu didukung oleh aktris Lala Karmela, aktor senior Mathias Muchus, serta pemeran pembantu di antaranya, Tanta Ginting, Ariyo Wahab, dan Farandika. (MUF)