Tag: Lapas Cilegon

  • Lapas Cilegon Geledah Blok Kamar Hunian Napi

    Lapas Cilegon Geledah Blok Kamar Hunian Napi

    CILEGON BANPOS – Lapas Kelas IIA Cilegon, sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, mengadakan Kegiatan Apel Siaga 3+1 (berantas halinar) bersama APH (Aparat Penegak Hukum) bertujuan untuk memerangi handphone, pungli dan narkoba (Halinar) serta upaya deteksi dini mencegah gangguan keamanan dan ketertiban, Jum’at (5/4).

    Acara ini dihadiri oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon Yosafat Rizanto dan diikuti oleh Pejabat Struktural, Staf JFU/JFT, dan Perwakilan Koramil 3201/Cilegon, Polsek Cibeber serta BNNK Cilegon.

    Sebagai langkah proaktif yang bertujuan untuk memberantas halinar dan dalam rangka Memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke – 60.

    Dalam pidatonya, Kalapas Cilegon menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan kebersihan moral di dalam lembaga tersebut.

    Ia juga akan terus berkomitmen penuh dalam upaya pencegahan Narkoba, khususnya di Lapas Kelas IIA Cilegon.

    “Demi menciptakan Lapas Cilegon yang kondusif serta bersih dari Halinar maka penggeledahan maupun pengontrolan rutin di setiap blok dan kamar hunian warga binaan akan terus dilaksanakan,” ujarnya.

    Kegiatan Apel Siaga 3+1 yang diadakan oleh Lapas Kelas IIA Cilegon menegaskan komitmen lembaga untuk memberantas halinar.

    “Dengan langkah-langkah proaktif dan kerjasama semua pihak, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman, bersih, dan bebas dari praktik korupsi di dalam lembaga pemasyarakatan ini,” tandasnya. (LUK)

  • Lapas Cilegon Perkuat Program Pemasyarakatan

    Lapas Cilegon Perkuat Program Pemasyarakatan

    CILEGON, BANPOS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon mendapat kunjungan kerja dari Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Yunaedi.

    Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, beserta jajaran, Rabu (27/3).

    Kunjungan ini dalam rangka kegiatan Monitoring, Sosialisasi dan Telaah Kebijakan Program Pemasyarakatan di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

    Terlihat Yunaedi melakukan penguatan bidang kemasyarakatan kepada Kalapas dan pejabat struktural yang hadir.

    Dalam pengarahannya, Yunaedi menyebutkan bahwa sangat penting dalam melakukan sinergitas baik kepada pihak eksternal, maupun internal itu sendiri.

    Selanjutnya juga menegaskan untuk selalu lakukan deteksi dini guna tetap menjaga keamanan terutama pada momen Ramadan ini.

    “Kami melihat pentingnya melakukan penguatan bidang kemasyarakatan dan membangun Sinergitas baik dengan pihak eksternal maupun internal. Kami juga menekankan pentingnya deteksi dini untuk menjaga keamanan, terutama pada momen Ramadan ini,” ujarnya.

    Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Lapas Cilegon dengan pihak eksternal.

    Hal ini tidak luput dari perhatian Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Cilegon Yosafat Rizanto, yang menyampaikan tanggapannya terhadap kegiatan ini.

    “Dengan senang hati kami menyambut baik kegiatan Monitoring, Sosialisasi, dan Telaah Kebijakan Program Pemasyarakatan ini di Lapas Cilegon. Kegiatan ini membawa energi positif dan semangat kolaborasi yang sangat kami apresiasi,” ungkap Kepala Lapas Cilegon.

    Beliau juga menambahkan pihaknya yakin bahwa melalui sinergi yang terus ditingkatkan.

    “Kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan menciptakan lingkungan yang aman, terutama di bulan suci Ramadan ini. Terima kasih kepada Bapak Yunaedi dan seluruh tim yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini,” ujarnya

    Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi dan telaah kebijakan, tetapi juga menjadi momen berharga untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di Lapas Kelas IIA Cilegon. (LUK)

  • Hebat! Napi Lapas Cilegon Ini Sabet Juara 3 MTQ Tingkat Nasional Peringatan HBP ke-60

    Hebat! Napi Lapas Cilegon Ini Sabet Juara 3 MTQ Tingkat Nasional Peringatan HBP ke-60

    CILEGON, BANPOS – Dalam rangka menyemarakan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 Tahun 2024, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyelenggarakan kegiatan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bagi warga binaan di seluruh UPT Pemasyarakatan se-Indonesia secara virtual zoom.

    Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon mencatat prestasi gemilang dengan meraih juara ketiga dalam kompetisi Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional.

    Salah satu warga binaan pemasyarakatan (WBP), MK, menjadi sorotan utama dalam pencapaian ini. Dengan semangat dan dedikasi yang luar biasa, MK berhasil menjadi perwakilan yang membanggakan bagi Lapas Kelas IIA Cilegon.

    Keterampilan dan keahliannya dalam tilawah Quran menginspirasi banyak orang dan menjadi bukti bahwa semangat belajar dan berprestasi tak mengenal batas apapun.

    Menyikapi prestasi gemilang ini, Kepala Lapas (Kalapas) Cilegon, Yosafat Rizanto menyatakan prestasi ini merupakan bukti nyata dari potensi yang dimiliki oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Cilegon.

    “Ini adalah capaian yang membanggakan bagi kami serta menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pembinaan dan prestasi di masa mendatang,” ujarnya.

    Keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga mencerminkan komitmen Lapas Cilegon dalam memberikan peluang dan dukungan penuh bagi para WBP untuk berkembang dan berprestasi di berbagai bidang.

    “Prestasi ini menjadi momentum penting untuk terus memotivasi para WBP dalam mengembangkan potensi dan bakat mereka, serta menjadikan pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan sebagai wahana pembelajaran dan pengembangan diri yang lebih baik,” tandasnya. (LUK)

  • Wujudkan WBK WBM, Lapas Cilegon Gelar Asesmen Pegawai

    Wujudkan WBK WBM, Lapas Cilegon Gelar Asesmen Pegawai

    CILEGON, BANPOS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon memberikan langkah nyata dalam mewujudkan budaya kerja yang profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif (PASTI) melalui kegiatan asesmen pegawai yang digelar, Jumat (12/1).

    Seluruh pegawai hadir dalam kegiatan ini dengan tekad kuat untuk mencapai predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBM).

    Sesi I assessment dimulai pada pukul 07.30 WIB hingga 09.30 WIB, melibatkan 52 pegawai Lapas Kelas IIA Cilegon. Pada sesi ini, fokus utama adalah mengevaluasi profesionalisme, akuntabilitas, dan sinergi di antara pegawai. Dilanjutkan dengan Sesi II assessment bagi 53 pegawai pada pukul 09.45 WIB hingga 11.45 WIB, dengan penekanan pada aspek transparansi dan inovasi dalam pelaksanaan tugas.

    Kalapas Cilegon Yosafat Rizanto menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk membentuk Tim Pembangunan Zone Integritas yang mengamalkan tata nilai PASTI dalam setiap langkahnya.

    Dikatakan Yosafat, setelah selesai assessment, para pegawai kembali fokus pada pelaksanaan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing. Hasil assessment akan menjadi panduan dalam membentuk tim yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam tata kelola lembaga.

    “Tata nilai PASTI adalah fondasi utama dalam perjalanan kami menuju WBK/WBM. Harapan kami adalah kegiatan ini dapat menjadi pendorong inovasi, meningkatkan transparansi, dan memperkuat sinergi di antara seluruh pegawai,” harapnya.

    “Dengan semangat tata nilai PASTI, Lapas Kelas IIA Cilegon meyakini bahwa upaya ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk lembaga yang profesional, akuntabel, sinergis, transparan, dan inovatif dalam mencapai predikat WBK/WBM,” tandasnya. (LUK)

  • Ciaaat! Penuh Semangat, Pegawai Lapas Cilegon Latihan Bela Diri Kempo

    Ciaaat! Penuh Semangat, Pegawai Lapas Cilegon Latihan Bela Diri Kempo

    CILEGON, BANPOS – Semangat kebersamaan dan kesehatan berkobar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon.

    Sebagai bagian dari kegiatan rutin, para pegawai lapas melibatkan diri dalam kegiatan olahraga seni bela diri kempo yang penuh semangat.

    Dengan dilatih oleh instruktur berpengalaman, mereka menjalani sesi latihan yang intensif untuk meningkatkan kebugaran fisik dan keterampilan bela diri pada Jumat (24/11) pagi.

    Dengan semangat yang tinggi, para pegawai lapas berkumpul di area yang telah disiapkan khusus untuk kegiatan ini.

    Pemanasan ini tidak hanya bertujuan untuk menghindari cedera, tetapi juga untuk meningkatkan kelenturan dan kebugaran tubuh para peserta.

    Setelah pemanasan, para pegawai lapas mulai terlibat dalam latihan kempo yang intensif. Kempo, sebagai seni beladiri asal Jepang, melibatkan gerakan-gerakan yang melibatkan seluruh tubuh, serta teknik-teknik khusus untuk pertahanan diri.

    Para peserta diberikan arahan oleh instruktur untuk memastikan bahwa mereka menguasai gerakan-gerakan tersebut dengan benar.

    Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, mengapresiasi kegiatan tersebut, serta menganggapnya sebagai langkah positif dan menjadi alat yang efektif dalam membentuk lingkungan kerja yang sehat dan berdaya.

    “Kegiatan ini bukan hanya sekadar latihan fisik, tetapi juga membentuk semangat solidaritas di antara kita. Melalui kempo, kami tidak hanya berinvestasi dalam kesehatan pribadi, tetapi juga dalam kebersamaan dan keharmonisan di lingkungan kerja,” katanya.

    Dikatakan dia, kegiatan rutin ini mencerminkan komitmen kolektif para pegawai lapas untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka, sambil membangun hubungan yang erat di dalam komunitas lapas.

    Sesi latihan bukan hanya menyediakan platform untuk meningkatkan keterampilan seni bela diri, tetapi juga menjadi waktu yang berharga untuk memperkuat kebersamaan di antara mereka.

    “Dengan kedisiplinan dan semangat yang terus berkobar, kegiatan rutin olahraga seni bela diri kempo di Lapas Cilegon tidak hanya melibatkan tubuh, tetapi juga merajut ikatan kekeluargaan di dalam lapas. Seiring berjalannya waktu, diharapkan kegiatan positif ini dapat terus menjadi pendorong kesejahteraan dan kebersamaan di kalangan para pegawai lapas,” tandasnya. (LUK)

  • Napi Diharap Kenang Jasa Para Pahlawan

    Napi Diharap Kenang Jasa Para Pahlawan

    CILEGON, BANPOS – Hari Kesaktian Pancasila, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Oktober, adalah momen penting bagi bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan revolusi yang berjuang keras demi meraih kemerdekaan dan mempertahankan ideologi Pancasila sebagai dasar negara. Salah satu bentuk penghormatan terhadap jasa mereka adalah upacara peringatan yang diadakan di berbagai tempat di seluruh Indonesia.

    Di Lapas Cilegon, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen yang sangat berarti. Para petugas dan warga binaan berkumpul bersama untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi dan memperkuat komitmen terhadap Pancasila sebagai ideologi negara. Upacara ini diadakan dengan khidmat dan penuh semangat patriotisme digelar di Lapangan lapas, Senin (2/10).

    Bertindak selaku inspektur upacara, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengingatkan kembali tentang pentingnya ideologi Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia sesuai tema hari Kesaktian Pancasila tahun ini, Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju.

    “Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya seremonial formal, tetapi juga kesempatan untuk merenungkan dan mengambil inspirasi dari semangat perjuangan para pahlawan,” tegasnya.

    Ia menyatakan, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapas Cilegon bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga momentum penting dalam memupuk semangat persatuan, kebangsaan, dan cinta kepada negara. Lanjutnya, ini adalah bukti bahwa nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan memiliki tempat yang kuat dalam hati dan pikiran setiap warga negara Indonesia, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman di dalam Lapas.

    “Semoga semangat peringatan ini terus menerangi jalan bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, dimana nilai-nilai Pancasila tetap menjadi pedoman utama dalam membangun keadilan, persatuan, dan kemakmuran bersama,” harapnya.(LUK/PBN)

  • Lapas Cilegon Miliki Fitur Keamanan Canggih

    Lapas Cilegon Miliki Fitur Keamanan Canggih

    CILEGON, BANPOS – Langkah-langkah pengamanan di Lapas Cilegon mencapai tingkat ketat yang lebih tinggi dengan peresmian Blok Maximum Security yang dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Banten), Kamis (21/9).

    Acara ini merupakan Revitalisasi Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Cilegon sebagai Pilot Project UPT Pemasyarakatan di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten. Sebagai langkah awal Lapas Kelas IIA Cilegon dalam melaksanakan Revitalisasi Pemasyarakatan adalah Program Pengadaan Blok Maximum Security.

    Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Banten, Tejo Harwanto mengatakan adanya Blok Hunian Maximum Security diharapkan Narapidana yang memiliki risiko tinggi bisa ditempatkan di blok tersebut dengan standar pengamanan yang memadai, baik secara SDM yang memiliki kualitas dan kuantitas maupun sarana dan prasarana sebagai pendukungnya.

    Blok Maximum Security merupakan fasilitas baru yang dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan terhadap narapidana yang tergolong dalam kategori berisiko tinggi dan berpotensi menjadi ancaman bagi masyarakat. Dalam upaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan di dalam Lapas Cilegon, lanjutnya Blok Maximum Security ini memiliki berbagai fitur keamanan canggih yang akan meningkatkan efektivitas pemasyarakatan.

    Peresmian Blok Maximum Security ini juga dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Masjuno, beserta pejabat tinggi lainnya di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya ini dalam meningkatkan sistem pemasyarakatan di Lapas Cilegon.

    Kemudian Tejo menyampaikan pentingnya Blok Maximum Security dalam menjalankan fungsi lapas sebagai lembaga pemasyarakatan yang bertanggung jawab.

    “Blok hunian maximum security ini merupakan blok dengan teknologi keamanan canggih dan terlengkap di Indonesia di antaranya adalah penggunaan (kamera) CCTV (dengan fitur) face recognition, pengacak sinyal, ruang pengawasan aktivitas narapidana selama 24 jam,” ungkapnya.

    Tejo berharap agar fasilitas ini dapat berperan aktif dalam memperbaiki perilaku warga binaan, memberikan pelatihan, serta mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik.

    Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim. Enjat menyampaikan Blok Maximum Security ini didesain dengan sangat cermat, termasuk sistem pengawasan 24 jam, petugas yang terlatih, serta ruang sel yang memenuhi standar internasional untuk memastikan keamanan dan keamanan maksimum.

    “Dengan adanya Blok Hunian ini diharapkan dapat menampung Narapidana dari Lapas lain yang over kapasitas. Terutama kejahatan spesifik yang memerlukan pendekatan yang spesifik pula,” ujarnya.

    Dengan peresmian Blok Maximum Security ini, Lapas Cilegon berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pemasyarakatan dan mengambil langkah-langkah konkret dalam rangka mendukung reformasi peradilan pidana di Indonesia. Semoga fasilitas ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan membantu narapidana untuk memulai babak baru dalam hidup mereka setelah menjalani hukuman.(LUK/PBN)

  • Lapas Cilegon Berikan Paket Sembako pada Ratusan Masyarakat

    Lapas Cilegon Berikan Paket Sembako pada Ratusan Masyarakat

    CILEGON, BANPOS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon Kanwil Kemenkumham Banten menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat yang membutuhkan. Baksos ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-59 2023, Senin (17/4/2023).

    Kegiatan ini turut dihadiri pimpinan beserta pejabat struktural Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten. Kepala Kantor Wilayah, Tejo Harwanto didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Masjuno dan Kepala Divisi Administrasi Sri Yusfini Yusuf.

    “Khususnya di UPT Pemasyarakatan di beberapa wilayah melaksanakan bakti sosial. Ini adalah bentuk kepedulian institusi dengan masyarakat sekitar. Keberadaan Lapas Kelas IIA Cilegon ini sendiri, mempunyai arti. Minimal menjadi salah satu instansi yang memiliki empati terhadap lingkungannya,” ujar Kakanwil, Tejo Harwanto saat memberikan sambutannya.

    Ditempat yang sama, Kalapas Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengatakan pihaknya memberikan 100 paket sembako yang diserahkan langsung kepada warga sekitar Lapas Cilegon.

    “Tidak banyak yang bisa kami jangkau dan berikan, walaupun seadanya mohon diterima dengan keikhlasan, semoga bantuan ini bermanfaat dan kita semua diberikan kesehatan dan kesejahteraan,” ujar Kalapas kepada para penerima Baksos. (LUK)

  • Lapas Diminta Antisipasi Keamanan dan Ketertiban Saat Nataru

    Lapas Diminta Antisipasi Keamanan dan Ketertiban Saat Nataru

    CILEGON, BANPOS – Seluruh Unit Pelaksana Teknis pada jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Banten mengadakan Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Kegiatan digelar bersama Aparat Penegak Hukum (APH) di wilayah Banten dengan mengambil lokasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon, Jumat (23/12/2022).

    Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Tejo Harwanto mengimbau ke seluruh jajaran untuk tetap menjalin sinergitas bersama Aparat Penegak Hukum terkait di wilayah Banten, demi membangun keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat saat momen Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

    “Segera laksanakan antisipasi (Perayaan Natal dan Tahun Baru) seperti arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Keimigrasian. Sesuai perintah, yaitu dengan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait baik TNI, POLRI, BNN, dan lain sebagainya,” tegasnya.

    Dalam Apel Kesiapsiagaan tersebut, turut dilaksanakan pula pemberian penghargaan bagi stakeholder yang memiliki kontribusi serta bersinergi dalam menciptakan UPT Pemasyarakatan khususnya wilayah Banten yang kondusif serta mendukung kegiatan pembinaan yang baik.

    Satresnarkoba Polres Cilegon menjadi salah satu APH yang terpilih. Penghargaan diberikan, atas sinergitas bersama jajaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon. Prestasi bersama itu ditunjukkan dengan kerjasama yang baik dalam meringkus para pelaku penyalahgunaan narkoba yang hendak berupaya melakukan peredaran gelap narkoba di lingkungan Lapas Cilegon yang terjadi pada Senin 5 Desember 2022 lalu.

    Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengatakan apresiasi yang diberikan Kanwil Kemenkumham Banten tersebut, akan memperkuat komitmen bersama antar APH dalam membangun keamanan dan ketertiban di masyarakat. Khususnya, demi terciptanya lingkungan Lembaga Pemasyarakatan yang lebih baik.

    “Penghargaan yang diberikan menjadi pengingat sesama APH untuk tetap bersinergi dalam menciptakan kondusifitas di tengah masyarakat. Khususnya bagi Lapas Cilegon, sinergitas dengan pihak terkait akan selalu terjalin, demi terciptanya lingkungan Lapas yang lebih baik,” jelasnya.

    Sejalan dengan Kalapas Cilegon, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Masjuno mengingatkan kepada seluruh jajaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon untuk selalu meningkatkan kualitas dan kemampuan para petugas dengan mengikuti perkembangan zaman. Menurutnya, Sumber Daya Manusia di Wilayah Kemenkumham Banten harus menjadi Aparatur yang profesional di bidangnya.

    “Tak hanya mengedepankan sinergitas. Sumber Daya Aparatur yang ada juga harus mengikuti perkembangan zaman dalam upaya peningkatan kualitas dan kemampuan. Tingkatkan wawasan, jadilah sosok yang profesional dan produktif di bidangnya masing-masing,” pungkasnya. (LUK)

  • Lapas Cilegon Gelar Penyuluhan Hukum Untuk Napi

    Lapas Cilegon Gelar Penyuluhan Hukum Untuk Napi

    CILEGON, BANPOS – Puluhan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon mengikuti Sosialisasi dan Penyuluhan Hukum, Jumat (26/8/2022).

    Kegiatan ini digelar dengan menggandeng Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Pena Keadilan Nusantara (YLBH PKN) dan dibuka secara simbolis oleh Kalapas Cilegon, Sudirman Jaya.

    “Penyuluhan yang kita laksanakan bersama dengan LBH ini, merupakan upaya kami untuk menjamin hak setiap warga binaan, untuk mendapatkan kepastian hukum atas perkara yang sedang dialami,” tutur Kalapas.

    Dalam kegiatan penyuluhan, warga binaan diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan serta bertukar pikiran terkait perkara yang sedang mereka jalani, dan dijawab langsung oleh Ely Nursamsiah, selaku pemateri dari YLBH PKN.

    Penyuluhan tak hanya diikuti oleh warga binaan berstatus tahanan yang sedang menjalani proses persidangan. Mereka yang sudah berstatus narapidana juga mendapatkan pembinaan kesadaran hukum.

    “Jadi penyuluhan kali ini tak hanya membahas bagaimana para tahanan dapat memperoleh perlindungan atas hak dan kewajibannya saat proses persidangan. Selain itu, kita juga mendorong perubahan sikap dan perilaku para narapidana agar sadar akan kesalahannya, dan patuh terhadap hukum,” pungkas Kalapas.

    Kegiatan penyuluhan digelar di ruang kunjungan Lapas Cilegon. Seluruh peserta yang hadir, tampak antusias atas penyuluhan yang diselenggarakan. (LUK)