CILEGON, BANPOS – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon terus berkomitmen dalam memutus mata rantai peredaran dan penyalahgunaan narkoba, hal itu terbukti dengan terusnya sinergi antar Aparat Penegak Hukum (APH) di lingkungan hukum Kota Cilegon.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KaKPLP) Cilegon, Zulkarnain mengatakan siap membantu dalam pengungkapan, pengembangan, dan pemeriksaan pemberitaan tindak pidana narkotika apabila nama-nama orang yang disebutkan dalam pemberitaan adalah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Cilegon.
“Sesuai perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan melalui Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju. Kami memang fokus dalam pemberantasan narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan serta sinergi dengan APH sehingga kami sangat terbuka dalam kerja sama dan berkontribusi aktif dalam mengungkap peredaran narkoba, khususnya dengan rekan-rekan Polres Cilegon dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cilegon,”kata Zulkarnain melalui siaran tertulis, Sabtu (30/10).
Sementara itu, Kalapas Cilegon Erry Taruna menyampaikan sinergi harus terjalin dengan baik guna memutus mata rantai peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta bergerak aktif untuk saling dukung menggiatkan program-program di lingkungan Lapas.
“Kita satu sama lain akan saling mendukung dan bergerak aktif menggiatkan program-program pemberantasan narkoba, terutama di lingkungan Lapas. Semoga kita dapat memutus mata rantai peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” harapnya.
Diketahui Lapas Cilegon telah intens melaksanakan sidak insidentil guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban serta melakukan tes urine bagi warga binaan dan petugas bekerjasama dengan BNNK Cilegon.
“Seminggu kami rutin 3 (tiga) kali lakukan sidak, semua ini kami minimalisir guna mencegah gangguan kamtib serta pencegahan P4GN,” tutupnya. (LUK)