Tag: Laskar Singandaru

  • Evaluasi Menyeluruh Laskar Singandaru

    Evaluasi Menyeluruh Laskar Singandaru

    SERANG, BANPOS – Putaran 1 kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/2024 telah berakhir. Perserang Serang yang terseok di fase awal, mampu bangkit di dua laga terakhir putaran tersebut. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk melakoni putaran kedua yang akan dimulai bulan depan.

    Perserang memulai kompetisi Pegadaian Liga 2 musim ini dengan tidak
    menggembirakan. Di tiga laga awal, Laskar Singandaru yang dilatih Lukas Tomoan Tumbuan tak mampu meraih satu pun kemenangan. Termasuk dua kekalahan yang dialami dari PSIM Yogyakarta dan Nusantara United di Stadion Maulana Yusuf. Satu kekalahan lain diterima dari Malut United di Stadion PTIK, Jakarta.

    Setelah itu, manajemen memutuskan untuk mengganti pelatih. Bonggo Pribadi ditunjuk untuk membesut Muhammad Hambali dan kawan-kawan.
    Penunjukan Bonggo Pribadi tak langsung berubah manis. Perserang kembali menelan kekalahan. Kali ini atas Persikab Kabupaten Bandung.

    Laskar SIngandarui takluk 0-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
    Namun, di pertandingan kelima, buah kesabaran Rudiyana cs mulai membuahkan hasil. Pemuncak klasemen, FC Bekasi City diberi kekalahan pertama oleh Laskar Singandaru. Bahkan kemenangan untuk Perserang diraih dalam statusnya sebagai tim tamu.

    Di pertandingan keenam, yang juga menjadi penutup putaran pertama, Perserang akhirnya bisa meraih kemenangan di Stadion Maulana Yusuf. Korbannya adalah PSKC Cimahi, tim yang digusur Perserang dan kini menghuni juru kunci grup 2.

    Pelatih Perserang, Bonggo Pribadi mengaku cukup puas dengan enam poin yang dia raih setelah tiga laga meramu taktik untuk Rizki Arohman cs. Namun, dia melihat masih banyak ruang untuk mengembangkan Perserang agar lebih kompetitif di putaran kedua.

    Untuk itu, Bonggo mengatakan akan melakukan sejumlah perubahan tim dengan mendatangkan pemain baru. Menurutnya, hal itu mutlak dibutuhkan untuk menambal kelemahan Perserang yang ada selama ini.

    “Tentunya kita membutuhkan pemain baru di posisi-posisi strategis. Baik itu diuntuk posisi pemain bertahan, gelandang maupun penyerang,” kata Bonggo.

    Bonggo mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain. Namun, dia belum bisa menyebutkan pemain-pemain itu karena menjadi kewwenangan manajemen untuk memutuskan siapa yang akan direkrut maupun pemain yang akan dicoret.

    “Yang pasti, yang kami datangkan n anti adalah pemain yang bisa memberi dampak terhadap perubahan tim agar lebih kompetitif di putaran kedua,” pungkas mantan pemain Timnas Indoensia era 90-an itu.

    Sementara itu, pemain senior Perserang, Muhammad Hambali, mengaku lega timnya bisa bangkit di dua laga terakhir putaran pertama. Meski demikian, ia mengingatkan dirinya sendiri dan rekan setimnya, bahwa perjuangan di putaran kedua akan lebih berat.

    “Semua tim pasti berbenah untuk menghadapi putaran kedua. Tentu kami juga akan melakukan hal yang sama,” kata Hambali.

    Hambali mengaku, kondisi tim setelah meraih dua kemenangan beruntun pun semakin positif. Kekompakan tim dan kesadaran pemain untuk berjuang dan bekerja keras telah memberikan hasil yang diinginkan.

    “Semua pemain tentu ingin meraih hasil yang lebihi baik di putaran selanjutnya. Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh pencinta sepakbola di Serang agar semua berjalan lancer bagi Perserang,” pungkas bek kanan kelahiran Jambi itu.(ENK)

  • Perserang 0-1 PSIM Yogyakarta Telat Panas

    Perserang 0-1 PSIM Yogyakarta Telat Panas

    SERANG, BANPOS – Perserang gagal memanfaatkan laga kandang untuk memetik poin penuh dilanjutan
    kompetisi Liga 2 2023 grup 2. Kepastian ini usai Laskar Singandaru ditekuk PSIM Yogyakarta di Stadion
    Maulana Yusuf, Minggu (24/9). Karena telat panas, Laskar Singandaru, harus mengakui keunggulan
    lawannya dengan skor tipis 0-1.

    Jalannya pertandingan di babak pertama berlangsung tidak imbang. Tim lamu lebih banyak menekan
    pertahanan Singa (julukan lain Perserang). Bahkan, permainan bola tengah dikuasai Laskar Mataram
    (julukan PSIM) yang digawangi oleh mantan pemain Persib Bandung yakni Hariono.

    Peluang pertama datang di menit 10. Kutak katik bola, sepakan Gulam Fatkur Rahman hampir saja
    merobek jala yang dikawal Imam Arief Fadillah. Untung saja, sepakan keras dari jarak 23 meter masih
    melambung tipis.

    Begitupun peluang apik yang didapat Alexsandar Rakic di menit 15 masih mampu diatasi kiper
    Perserang, Imam Arief Fadillah. Di menit 36, gol yang ditunggu-tunggu datang. Risman Ariyanto Maring
    mampu membuat ribuan suporter yang hadir terdiam usai sepakannya merobek gawang Laskar
    Singandaru. 1-0 untuk Naga Jawa (julukan lain PSIM) hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan.

    Di babak kedua, permainan mulai berubah. Tuan rumah yang tak mau kehilangan poin penuh berusaha
    tampil menekan dan lebih luwes. Apalagi mereka melihat titik lemah PSIM berada di sektor kiri.

    Pelatih Perserang, Lukas Torona Tumbuan mengganti Doni Halomoan Sormin dengan Andi Aidil Rahman
    yang memiliki kecepatan tinggi. Alhasil peluang emas didapat pada menit 45 lewat Fatjon Celani.

    Sayangnya, sepakannya malah melebar ke sisi kiri gawang. Begitupun dengan sundulan Aidil di menit 48
    yang mampu diselamatkan kiper PSIM, Wahyu Tri Nugroho.

    Terus menggempur dari sisi kanan dan kiri, tapi tak satu pun peluang yang berbuah gol bagi tuan rumah
    hingga 45 menit babak kedua. Tiga poin pun lepas dari genggaman.

    Pelatih Perserang, Lukas Torona Tumbuan merasa kecewa. “Entah ada apa dengan permainan anak asuh
    saya hari ini (kemarin, red). Terutama barisan pertahanan. Harus ada evaluasi khusus karena kekalahan
    kedua yang kami derita,” paparnya.

    Lukas menyatakan, evaluasi harus dimaksimalkan mengingat jadwal berikutnya sudah menanti. “Pekan
    depan kami bermain di kandang lagi,” ucapnya.

    Hal senada disampaikan penjaga gawang Perserang, Imam Arief. Kekalahan ini harus dijadikan pelecut
    bagi skuad Laskar Singandaru agar di laga berikutnya bisa menraih hasil yang maksimal.

    “Tentu kami sebagai pemain juga akan terus meningkatkan permainan, karena kami juga ingin meraih
    kemenangan. Kami yakin bisa meraihnya di laga selanjutnya,” kata Imam.

    Sementara Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi mempersembahkan kemenangan untuk masyarakat
    Yogyakarta, fans dan kakak kandungnya.

    “Kakak kandung saya baru saja meninggal. Tapi saya tak bisa datang ke pemakaman beliau, karena tidak
    bisa meninggalkan tanggung jawab di tim. Tiga angka saya persembahkan untuknya, masyarakat
    Yogyakarta dan fans. Tiga angka yang manis usai sebelumnya meraih kekalahan dan hasil seri,” jabarnya.

    Hasil ini membuat Perserang kini bercokol di posisi juru kunci grup 2 Pegadaian Liga 2 karena masih
    tanpa poin dari dua laga yang sudah dijalani. Sementara PSIM Yogyakarta naik ke peringkat 3 klasemen
    sementara dengan raihan poin 4 hasil dari tiga pertandingan.

    Setelah ini, Perserang akan menjalani laga kandang melawan Nusantara United yang akan digelar di
    Stadion Maulana Yusuf, Ciceri Kota Serang. Laga yang digelar di pekan keempat itu akan berlangsung
    Minggu, 1 Oktober 2023.(CMB/ENK)

  • Perserang Menang Lagi, Tiga Pemain Ghana Sumbang Gol

    Perserang Menang Lagi, Tiga Pemain Ghana Sumbang Gol

    SERANG,BANPOS – Perserang kembali memetik kemenangan saat melakoni uji coba menjelang Liga 2 2023/2024. Diperkuat empat pemain asing yang menjalani trial, Laskar Singandaru menaklukkan tim Pra PON Provinsi Lampung dengan skor 3-1.

    Dalam uji coba yang digelar di Stadion Heroik, Kopassus Kota Serang, Jumat (4/8) pagi, Perserang diperkuat tiga pemain asal Ghana dan seorang pemain berpaspor Iran. Mereka diturunkan secara bergantian untuk dilihat sejauh mana kualitasnya untuk bergabung dengan Muhammad Hambali cs.

    Tiga pemain asal Ghana adalah Michael Wiafe Nettey, Samuel Kalou dan Isaac Kwame Essel. Michael berposisi sebagai gelandang serang, sementara Samuel dan Isaac adalah pemain menyerang. Sementara pemain asal Iran adalah Benham Habibi yang berposisi sebagai centre bek.

    Tiga gol Perserang dicetak secara bergantian oleh seluruh pemain Ghana. Gol pertama oleh Samuel, kemudian disusul Michael dan Isaac mencetak gol penutup.

    Meski berhasil mencetak gol, pelatih Perserang, Lukas Tumbuan mengatakan, masih ada seleksi yang harus dilalui para pemain asing tersebut. Karena bagi Lukas, gol bukan satu-satunya tolok ukur untuk melihat kualitas pemain.

    Pernyataan Lukas dibuktikan dengan mencoret pemain asing sebelumnya, Yuta Hirayama. Yuta sempat mencetak satu-satunya gol saat Perserang mengalahkan Persiba Balikpapan, akhir pekan lalu.

    “Kita masih akan melihat perkembangannya. Karena kita juga masih punya agenda uji coba pada Sabtu (5/8) ini,” kata Lukas.

    Setelah melawan tim Pra PON Lampung, Perserang memang akan kembali menggelar uji coba melawan sesame klub Liga 2, Sriwijaya FC. Uji coba rencananya digelar di DM Sport, Ciledug, Kota Tangerang.

    Sementara, Manajer Perserang, Babay Karnawi mengaku uji coba melawan tim Pra PON Lampung memang menunjukkan kemajuan dari Hendri Rivaldi cs. Namun, kemajuan itu akan dibuktikan ketika menghadapi Sriwijaya FC nanti.

    “Secara kulaiatas memang kita diatas tim Pra PON lampung, sehingga hasil 3-1 jadi hasil yang wajar. Kita akan melihat uji coba sesungguhnya saat menghadapi Sriwijaya FC nanti,” kata manajer yang kerap disapa Jibay itu. (ENK)

  • Belanda Pulang, Jepang Datang, Trial Pemain Asing di Perserang

    Belanda Pulang, Jepang Datang, Trial Pemain Asing di Perserang

    SERANG, BANPOS – Klub Liga 2 asal Serang, Perserang tampaknya cukup menarik perhatian sejumlah pemain asing. Setelah sebelumnya pemain asal Belanda melakukan trial bersama Laskar Singandaru, kini giliran pemain berkewarganegaraan Jepang menjalani seleksi untuk bisa memperkuat Perserang.

    Pekan lalu, Perserang melakukan trial kepada pemain asal Belanda, Yoran Streefkerk. Namun, pemain yang berposisi striker itu kemudian dicoret dari skuad karena dianggap tak memenuhi ekspektasi pelatih.

    Setelah itu, Selasa (18/6) lalu, skuad besutan Lukas Tumbuan kedatangan seorang asal Jepang. Namanya Shian Kawasaki dan berposisi sebagai bek tengah.

    Menurut Manajer Perserang, Babay Karnawi baik Yoran Streefkerk maupun Shian Kawasaki menjalani trial karena memang Perserang berniat memanfaatkan slot pemain asing yang bisa digunakan. Soal dimasukkan atau tidaknya pemain-pemain itu ke dalam skuad tetap Perserang nantinya, itu diserahkan kepada pelatih kepala.

    “Ya untuk pemain asing kami sih terbuka untuk yang mau trial. Karena kami tak mau asal rekrut. Itu lah sebabnya Yoran akhir pekan kemarin dicoret oleh pelatih karena secara kualitas dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan tim,” kata manajer yang populer disapa Jibay itu.

    Lanjut Jibay, hal yang sama berlaku untuk Shian Kawasaki. Meski punya pengalaman main di kompetisi Eropa, tetapi tim pelatih maupun manajemen Perserang ingin melihat dulu sejauh mana si pemain bisa meningkatkan kualitas tim.

    “Shian ini pernah bermain di Liga Kroasia dan Mongolia, tetapi kita mau lihat dulu sejauh mana dia bisa main di Liga 2 Indonesia,” kata Jibay.

    Jibay mengaku, seleksi dilakukan karena Perserang tak ingin sembarangan membeli pemain, termasuk pemain lokal. Menurut dia, musim ini Perserang ingin membangun skuad yang kuat dengan mengandalkan mayoritas pemain muda.

    “Soal pemain saya percayakan sepenuhnya kepada pelatih. Karena saya ingin membangun tim yang kuat dan saya percaya pak Lukas (Tumbuan, red) bisa mewujudkan itu,” kata Jibay.

    Sementara itu, Lukas Tumbuan mengaku tak mau terburu-buru merekrut peman asing. Dia ingin pemain asing yang nantinya direkrut manajemen Perserang tak hanya bisa memperkuat, tetapi juga bisa menjadi pemain yang menjadi kunci permainan.

    “Karena itu kemarin Yoran kita pulangkan karena kami anggap belum memenuhi ekspektasi kami berdasarkan kebutuhan tim,” kata Lukas, kemarin.

    Sementara, soal Shian Kawasaki yang baru dua hari menjalani trial, Lukas juga belum mau banyak berkomentar. Menurutnya, Shian diberi waktu hingga Jumat (21/7) untuk menunjukkan kemampuannya.

    “Di hari pertama dia cukup oke. Tetapi kita tidak bisa menilai pemain hanya setelah satu kali latihan. Kita akan lihat perkembangannya nanti,” kata Lukas.

    Salah satu yang diberikan kepada Shian adalah saat Perserang melakoni uji coba kontra tim Pra PON DKI Jakarta, Jumat (21/7) mendatang. Uji coba bakal digelar di Jakarta. (ENK)