Tag: Lazismu

  • Lazismu dan Baznas Bagikan Subsidi Pendidikan untuk Siswa di Kabupaten Serang

    Lazismu dan Baznas Bagikan Subsidi Pendidikan untuk Siswa di Kabupaten Serang

    SERANG, BANPOS – Lazis Muhammadiyah (LazisMu) dan Baznas membagikan subsidi pendidikan kepada 100 siswa tidak mampu di Desa Domas, Kecamatan Pontang Kabupaten Serang, Minggu (13/11/2022).

    Hadir dalam penyerahan subsidi pendidikan ini antara lain Tim Program, Lazismu Kabupaten Serang, Pemerintah Desa Domas, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Desa Domas.

    Wakil Ketua Lazismu Kabupaten Serang, Teguh Prasetyo, menjelaskan bahwa program kolaborasi kebajikan zakat antara Baznas dan Lazismu ini adalah program yang dirancang untuk menjawab dan berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah dalam bingkai 3T atau Terluar, Terdepan, Terdalam, khususnya untuk wilayah Maluku, Banggai, dan Serang.

    Menurutnya, program ini juga dihadirkan sebagai upaya membantu pemerintah dalam percepatan pengurangan kemiskinan yang terjadi di wilayah Indonesia.

    “Untuk wilayah Kabupaten Serang, program ditempatkan di Desa Domas Kecamatan Pontang. Program ini akan berfokus pada peningkatan layanan umum pada bidang: Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Dakwah dan Kemanusiaan. Program ini sudah berjalan sepuluh bulan di Desa Domas dan akan berakhir di bulan Desember,” ujarnya.

    Field Officer Program Lazismu-Baznas, Farid Supriadi, menyampaikan bahwa program yang sudah terealisasi yaitu renovasi mushola, insentif guru ngaji, penyuluhan kesehatan, pendampingan guru ngaji, pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita, pembentukan lembaga ekonomi syariah dan sekarang lagi persiapan untuk layanan kesehatan dan renovasi sekolah.

    “Sekarang masih proses renovasi Pembantu Puskesmas (Pustu) Desa Domas yang nantinya akan dijadikan pusat layanan kesehatan gratis untuk masyarakat Desa Domas,” ungkapnya.

    Kepala seksi Pemerintahan pada Desa Domas, Sanwani, yang juga mewakili masyarakat Desa Domas mengatakan bahwa pihaknya berterimakasih atas program yang sudah dihadirkan dalam rangka membantu dan meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayaan.

    “Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lazismu dan Baznas yang sudah menggelar banyak program pemberdayaan di Desa Domas. Dan tentu sangat bermanfaat guna peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Domas dan berharap program ini bisa berkesinambungan,” tandasnya. (MUF)

  • Lazismu Banten Gelar Rakerwil, Targetkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

    Lazismu Banten Gelar Rakerwil, Targetkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

    LEBAK, BANPOS – Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah Muhammadiyah Banten (Lazismu) Banten menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) tahun 2022 di Rangkasbitung, Lebak pada Kamis (3/3).

    Rapat kerja tahunan ini mengusung tema ‘Inovasi sosial untuk pencapaian SDG’s (Sustainaible Development Goal’s)’.

    Turut hadir Asda II Kab Lebak mewakili Bupati Lebak, Sekretaris PP Lazismu, Pimpinan Baznas Pusat, dan segenap warga Muhammadiyah Kabupaten Lebak.

    Ketua PW Muhammadiyah Banten, Samsudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lazismu merupakan kelembagaan yang terbuka untuk umum.

    “Lazismu menjadi pintu pengumpulan zakat, infak, dan shadaqah untuk warga Muhammadiyah maupun di luar Muhammadiyah untuk kemaslahatan masyarakat. Di Muhammadiyah, Lazismu untuk menghimpun dananya, dan MDMC sebagai lembaga kebencanaan manjadi salah satu yang bertugas menyalurkannya,” ujarnya.

    Pimpinan Baznas Pusat, Rizaludin Kurniawan, menyampaikan bahwa Lazismu bekerja sama dengan Baznas melakukan program pemberdayaan desa.

    “Lembaga amil zakat menjadi mitra pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat. Diperlukan sinergi antara Lazismu dan Baznas beserta lembaga amil zakat yang lain. Sebagai Lembaga Amil yang resmi terdaftar di pemerintah, Lazismu bekerja sama dengan Baznas dengan program pemberdayaan desa di tiga lokasi dengan dana sebesar 10 milyar, salah satu lokasi di Kabupaten Serang, Banten,” tuturnya.

    Ketua Lazismu Banten, Muljadi, menyampaikan bahwa Lazismu Banten yang secara kelembagaan belum lama terbentuk secara resmi baru menghimpun zakat dengan jumlah yang relatif kecil.

    “Perlu strategi penghimpunan yang tepat sehingga mendapatkan hasil penghimpunan yang optimal dan distribusi yang tepat sasaran mengacu pada delapan asnaf yang berhak. Program Lazismu mengacu pada 6 pilar yaitu bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dakwah, kemanusiaan, dan lingkungan. Konsolidasi data dan akuntabilitas menjadi prioritas yang menjadi hal diunggulkan Lazismu demi menjaga kepercayaan atas dana yang diamanahkan oleh masyarakat,” ungkapnya.

    Muljadi pun menuturkan bahwa dana yang dihimpun dalam Lazismu Banten baru terdistribusi ke bidang pendidikan dan kemanusiaan.

    “Lazismu Banten selama ini dalam pendistribusiannya sebagian besar baru dalam bidang pendidikan dan kemanusiaan,” terangnya.

    Wakil Ketua bidang Distribusi dan Pemberdayaan Lazismu Banten, Cahyo Hendro Atmoko, pun mengatakan hal yang senada terkait distribusi dana yang dihimpun oleh Lazismu Banten.

    “Dalam bidang pendidikan Lazismu menyalurkan dana untuk bantuan operasional sekolah dan bantuan untuk perbaikan infrastruktur sekolah. Seiring dengan meningkatnya jumlah penghimpunan dana Lazismu Banten mempunyai program untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
    Dalam Rakerwil tersebut Lazismu menetapkan target pembenahan management, pelatihan amil, peningkatan penghimpunan dana, dan beberapa program kerja unggulan,” tandasnya. (MG-03)

  • Lazismu Banten Gelar Rakerwil di Rangkasbitung

    Lazismu Banten Gelar Rakerwil di Rangkasbitung

    SERANG, BANPOS – Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah Muhammadiyah Banten (Lazismu) Banten menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) tahun 2022 di Rangkasbitung, Lebak pada Kamis (3/3). Rapat kerja tahunan ini mengusung tema ‘Inovasi sosial untuk pencapaian SDG’s (Sustainaible Development Goal’s)’. Turut hadir Asda II Kab Lebak mewakili Bupati Lebak, Sekretaris PP Lazismu, Pimpinan Baznas Pusat, dan segenap warga Muhammadiyah Kabupaten Lebak.

    Ketua PW Muhammadiyah Banten, Samsudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lazismu merupakan kelembagaan yang terbuka untuk umum.

    “Lazismu menjadi pintu pengumpulan zakat, infak, dan shadaqah untuk warga Muhammadiyah maupun di luar Muhammadiyah untuk kemaslahatan masyarakat. Di Muhammadiyah, Lazismu untuk menghimpun dananya, dan MDMC sebagai lembaga kebencanaan manjadi salah satu yang bertugas menyalurkannya,” ujarnya.

    Pimpinan Baznas Pusat, Rizaludin Kurniawan, menyampaikan bahwa Lazismu bekerja sama dengan Baznas melakukan program pemberdayaan desa.

    “Lembaga amil zakat menjadi mitra pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat. Diperlukan sinergi antara Lazismu dan Baznas beserta lembaga amil zakat yang lain. Sebagai Lembaga Amil yang resmi terdaftar di pemerintah, Lazismu bekerja sama dengan Baznas dengan program pemberdayaan desa di tiga lokasi dengan dana sebesar 10 milyar, salah satu lokasi di Kabupaten Serang, Banten,” tuturnya.

    Ketua Lazismu Banten, Muljadi, menyampaikan bahwa Lazismu Banten yang secara kelembagaan belum lama terbentuk secara resmi baru menghimpun zakat dengan jumlah yang relatif kecil.

    “Perlu strategi penghimpunan yang tepat sehingga mendapatkan hasil penghimpunan yang optimal dan distribusi yang tepat sasaran mengacu pada delapan asnaf yang berhak. Program Lazismu mengacu pada 6 pilar yaitu bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dakwah, kemanusiaan, dan lingkungan. Konsolidasi data dan akuntabilitas menjadi prioritas yang menjadi hal diunggulkan Lazismu demi menjaga kepercayaan atas dana yang diamanahkan oleh masyarakat,” ungkapnya.

    Muljadi pun menuturkan bahwa dana yang dihimpun dalam Lazismu Banten baru terdistribusi ke bidang pendidikan dan kemanusiaan.

    “Lazismu Banten selama ini dalam pendistribusiannya sebagian besar baru dalam bidang pendidikan dan kemanusiaan,” terangnya.

    Wakil Ketua bidang Distribusi dan Pemberdayaan Lazismu Banten, Cahyo Hendro Atmoko, pun mengatakan hal yang senada terkait distribusi dana yang dihimpun oleh Lazismu Banten.

    “Dalam bidang pendidikan Lazismu menyalurkan dana untuk bantuan operasional sekolah dan bantuan untuk perbaikan infrastruktur sekolah. Seiring dengan meningkatnya jumlah penghimpunan dana Lazismu Banten mempunyai program untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

    Dalam Rakerwil tersebut Lazismu menetapkan target pembenahan management, pelatihan amil, peningkatan penghimpunan dana, dan beberapa program kerja unggulan,” tandasnya.

    (MG-03)