Tag: lebak

  • PDI-P Berpeluang Dua Kursi di Dapil 3 Lebak, Neng Tika : Siap Mengemban Amanah

    PDI-P Berpeluang Dua Kursi di Dapil 3 Lebak, Neng Tika : Siap Mengemban Amanah

    LEBAK, BANPOS – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) diperkirakan berhasil mengamankan dua kursi untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak Dapil tiga setelah berhasil meraih 28.091 suara mengalahkan Golkar dan Demokrat.

    Pada perolehan suara hasil perhitungan internal partai, terdapat dua nama yang mendapatkan suara terbanyak yakni Wakil DPRD Lebak 2019-2024 yakni Junaedi Ibnu Jarta dengan perolehan 11.893 suara.

    Sedangkan suara terbanyak kedua dimenangkan oleh Caleg Nomor Urut tiga yakni Tika Kartika Sari atau akrab disapa Neng Tika.

    Menanggapi hal tersebut, Neng Tika berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, mendoakan serta membantu mensukseskan jalannya Pemilu 2024.

    “Saya berterimakasih terutama kepada keluarga dan teman-teman yang membersamai dalam pesta Demokrasi ini,” kata Tika kepada BANPOS, Rabu (28/2).

    Ia menjelaskan, dirinya siap mengemban amanah untuk menjadi wakil dari seluruh rakyat Kabupaten Lebak di kursi Legislatif DPRD Lebak 2024-2029.

    “Saya disini bersama rakyat. Saya siap untuk membersamai rakyat dan menjadi perwakilan wanita yang berpihak kepada rakyat,” tandasnya. (MYU)

  • Ribuan Masyarakat Lebak Antusias Ikuti Senam Gemoy

    Ribuan Masyarakat Lebak Antusias Ikuti Senam Gemoy

     

    LEBAK, BANPOS – Kawasan Plaza Lebak, Banten, dipenuhi ribuan peserta senam gemoy pada Jumat (9/2) sore. Antusiasme peserta terlihat tinggi dalam rangkaian Konser Indonesia Maju Gerakan Banten Nyata yang menandai akhir masa kampanye Prabowo Gibran. Meski hujan lebat menyelingi acara, semangat massa tetap terjaga.

    Diketahui, sebanyak 3.000 kupon doorprize yang disediakan panitia habis terpakai dalam dua hari, kupon ditukarkan dengan berbagai doorprize seperti peralatan dapur, kompor gas, magic com, dan hadiah menarik lainnya.

    Acara yang dimulai pukul 14.00 berhasil menarik perhatian pengunjung, terutama saat para peserta senam gemoy dihibur oleh musik dangdut dari penyanyi lokal, diiringi dengan pembagian doorprize.

    “Acara hari ini berbeda dengan konser sebelumnya. Alhamdulillah, peserta senam gemoy sangat antusias, meskipun beberapa kali hujan mengguyur,” kata Koordinator Gerakan Banten Nyata, Faisal Dudayef, di lokasi acara.

    Faisal menjelaskan, acara tersebut dihadiri ribuan peserta, melebihi target awal yang hanya 1.000 peserta. Menurutnya, partisipasi peserta sebanyak 3.000 orang merupakan bukti dukungan masyarakat kepada Prabowo Gibran.

    Ia memaparkan, konser Indonesia Maju Gerakan Banten Nyata diadakan di tiga kota di Provinsi Banten, yakni Kota Tangerang, Kota Cilegon, dan Kota Rangkasbitung, Lebak, Banten.

    Puluhan ribu massa memenuhi area konser yang diselenggarakan oleh Relawan Gerakan Bangen Nyata. Alun-alun Kota Tangerang dengan kapasitas 20.000 orang tak mampu menampung seluruh massa, sehingga memaksa sebagian dari mereka berkumpul di luar kawasan, menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi acara.

    Hal yang serupa juga terjadi di Lapangan Tong Citangkil Kota Cilegon. Lapangan dengan kapasitas 10 ribu orang penuh sesak, terutama saat penampilan Band Reage Momonon.

    “Momonon ini adalah band reggae asal Rangkasbitung, yang merupakan kandang mereka. Jadi, wajar kalau massa sudah membludak sejak sore hari,” tandas Faisal (MYU)

  • Himaguna Sosialisasikan Perguruan Tinggi ke Pelajar

    Himaguna Sosialisasikan Perguruan Tinggi ke Pelajar

    LEBAK, BANPOS – Himpunan Mahasiswa Gunungkencana (Himaguna) menggelar sosialisasi kepada SLTA se-Kecamatan Gunungkencana, dengan tema HIMAGUNA GOES TO SCHOOL, “Meningkatkan kesadaran pentingnya pendidikan di tingkat perguruan tinggi”.

    Ketua Umum HIMAGUNA, Irfan Romdoni, mengatakan bahwa kegiatan tersebut berjalan selama dua hari, pada hari Selasa (6/2), Himaguna mengunjungi SMA 1 Gunungkencana dan mendelegasikan siswa MAN 3 Lebak dan SMK Mulya Kencana. Sedangkan pada hari kedua, Rabu (7/2) Himaguna mengunjungi SMK 1 Gunungkencana dan mendelegasikan siswa SMK 1 Paedah Kencana.

    “Dalam kegiatan ini diisi dengan memaparkan materi terkait dengan jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) dan tentang program beasiswa KIP-K,” kata Irfan kepada BANPOS, Kamis (8/2).

    Menurut Irfan, dengan adanya kegiatan ini kami berharap bisa memberikan pengetahuan dan informasi kepada siswa kelas Xll yang ada di SLTA Kecamatan Gunung Kencana mengenai Perguruan Tinggi dan bisa memberikan mereka motivasi untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, serta menghapus mindset bahwa kuliah itu mahal karena sebenarnya ada bantuan beasiswa dari pemerintah yaitu program KIP-K untuk siswa yang memiliki keinginan berkuliah tapi memiliki keterbatasan dalam Ekonomi.

    Selain itu Irfan juga menyampaikan bahwa, kegitaan ini bukan hanya sebatas sosialisasi, tetapi ada follow up untuk selanjutnya teman teman siswa kelas Xll akan diberikan mentoring mengenai informasi jadwal tentang jalur masuk ke perguruan tinggi dan mentoring tentang pembuatan akun KIP-K.

    “Pendidikan adalah awal dari kemajuan sebuah bangsa jika suatu bangsa sudah memiliki taraf pendidikan yang baik maka bangsa itu sedang berjalan kearah kemajuan,” tandasnya. (MYU)

  • Tinggal Hitungan Hari, Demokrat Lebak Optimis Menangkan Pemilu

    Tinggal Hitungan Hari, Demokrat Lebak Optimis Menangkan Pemilu

    LEBAK, BANPOS – Menjelang pemungutan suara Pemilu Serentak 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lebak menyuarakan optimisme mereka untuk meraih kemenangan.

    Keyakinan ini didasarkan pada hasil survei yang menunjukkan penerimaan positif dari masyarakat, menjadikan Partai Demokrat sebagai pilihan utama pada 14 Februari mendatang.

    “Kita siap dan optimistis dapat meraih kemenangan pada 14 Februari 2024. Apalagi, Ketua Demokrat Banten, yakni Ibu Iti Octavia Jayabaya, sukses memimpin Lebak selama dua periode,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Lebak, Hilman Abdullah kepada BANPOS, Kamis (8/1).

    Hilman menjelaskan bahwa semua calon legislatif (Caleg) di enam daerah pemilihan (dapil) bekerja keras untuk merebut hati masyarakat. Partai Demokrat menyatakan kesiapannya menghadapi momen krusial dalam politik tahun 2024 dan yakin akan keluar sebagai pemenang.

    “Mesin partai dan caleg bekerja dengan baik. Demokrat dalam posisi siap menghadapi hari pencoblosan dan memenangkan pertarungan,” tegasnya.

    Sementara itu, Caleg Partai Demokrat Dapil Lebak 1, Mastur, mengungkapkan beberapa indikator menentukan kemenangan Demokrat di Lebak. Pertama, mesin partai dan caleg bekerja optimal. Kedua, kesuksesan mantan Bupati Iti Octavia Jayabaya selama kepemimpinannya mempengaruhi keputusan masyarakat dalam memilih Demokrat.

    Lebih lanjut, Mastur menerangkan bahwa rindu masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga dapat memberikan dorongan positif.
    SBY dianggap memberikan dampak positif pada perekonomian nasional dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat.

    “Dengan keuntungan ini, kami optimistis Demokrat akan berjaya di tanah jawara,” harapnya. (MYU)

  • HMI Lebak Boikot Kantor KPU Lebak

    HMI Lebak Boikot Kantor KPU Lebak

    LEBAK, BANPOS – Sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak memasang spanduk di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak yang bertuliskan Boikot Kantor KPU Lebak.

    Diketahui, hal tersebut dilakukan lantaran HMI menduga terdapat kejanggalan dan perekrutan anggota komisioner KPU Lebak penuh kepentingan.

    “Kabupaten Lebak tidak kekurangan SDM (sumberdaya manusia), masih banyak orang berkualitas disini. Tidak perlu ada import dari daerah lain,” kata Ketua HMI Lebak, Ratu Nisya Yulianti kepada wartawan, Jumat (2/1).

    Ratu menjelaskan, perekrutan anggota komisioner 2024-2029 dinilai tidak dapat dibenarkan lantaran banyak hal yang seharusnya menjadi tolak ukur penting dalam penilaian.

    “Orang yang bukan berdomisili di Lebak bisa menjadi anggota KPU Lebak. Bahkan, Orang-orang yang diputuskan bersalah oleh DKPP malah lolos juga,” tandasnya. (MYU)

  • Karyawati Apotek di Lebak Diduga Dilecehkan Atasan

    Karyawati Apotek di Lebak Diduga Dilecehkan Atasan

    LEBAK, BANPOS – Seorang Karyawati salah satu Apotek di Rangkasbitung diduga mengalami tindak pelecehan oleh atasannya yang merupakan pemilik apotek tersebut.

    Diketahui, korban berinisial T (17) ini melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

    “Awalnya mau beli makan, terus diajak bapak (Pelaku) AR katanya naik mobil aja,” kata T kepada awak media, Rabu (31/1).

    Dikarena tidak adanya kecurigaan dari korban, ia kemudian mengikuti perintah dari pelaku yang kemudian kejadian asusila tersebut terjadi di dalam mobil.

    “Tangan saya dipegang ditarik, terus bapak nanya betah enggak kerja di sini. Dia nanya lagi mau enggak jalan sama bapak, tapi bilang ke orangtua jangan jalan, bilang aja lembur,” ujar T menirukan ucapan yang disampaikan AR kepadanya.

    Korban kemudian menolak dan ingin meninggalkan pelaku. Namun, ia dirangkul dan ditarik. Dikarenakan kalah tenaga, pelaku menarik tubuh korban mengarahkan ke bahunya.

    Ia mengaku dicium dan tangannya diarahkan kepada kemaluan pelaku.

    “Kata dia sini dong tangannya, saya jawab enggak ah. Di situ saya udah resah, terus dia nawarin ke saya mau apa, mau motor atau apa nanti dia penuhi asal nurut,” tandas T.

    Sementara itu, AR membantah tuduhan pelecehan seksual terhadap pegawainya itu.
    Kata dia, ia memang memanggil T untuk membicarakan soal data keuangan penjualan obat yang menurutnya ada yang janggal dan tidak benar.

    “Di dalam mobil saya tanya ke dia supaya terbuka, siapa ini pelakunya, coba terbuka. Kalau cium enggak ada itu, saya cuma bujuk dia kayak bapak ke anak, minta dia ngomong masalahnya apa. Saya curiga ini ada yang nunggangi,” kata AR.

    Terpisah, Kanit PPA Polres Lebak, IPDA Sutrisno membenarkan bahwa adanya laporan dari seorang pegawai Apotek di Jalan Bypass Rangkasbitung yang melaporkan bosnya atas dugaan kasus pelecehan seksual.

    “Iya sudah ada laporan masih kita Lidik. Itu antara Karyawan dengan bos nya,” kata Sutrisno.

    Ia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mendalami keterangan lapporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan AR terebut.

    “Kita baru periksa pelapor saja. Memang laporannya mengenai cabul dan TPKS,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Kampanyekan Caleg DPRD Lebak, Kades Curugbadak Janjikan Satu Ekor Kerbau Per TPS

    Kampanyekan Caleg DPRD Lebak, Kades Curugbadak Janjikan Satu Ekor Kerbau Per TPS

    LEBAK, BANPOS – Beredar sebuah video seorang pria mengenakan batik dan berpeci putih sedang mengkampanyekan salah satu Peserta Pemilu.

    Diduga, pria dalam video tersebut merupakan Kepala Desa (Kades) Curugbadak, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak. Dalam videonya, ia menjanjikan hadiah bagi tiap tps yang memenuhi target salah satu Calon Legislatif DPRD Kabupaten Lebak.

    Dalam video berdurasi 14 detik tersebut, Oknum Kades ini menyatakan akan memberikan imbalan sebuah kerbau di tiap-tiap TPS jika mendapatkan 200 orang (suara) per TPSnya.

    “Yang dapet 200 orang di TPS buat Ine, saya bayar kebo (kerbau) satu,” ujarnya dalam video tersebut.

    Ia menegaskan, nama Ine merupakan Calon Legislatif DPRD Kabupaten Lebak dari Partai Golkar yakni Ine Agesti.

    “Dari saya kebo satu buat satu TPS, 200 buat Ine Agesti nomor tiga di Golkar, Oke? DPRD Kabupaten Lebak,” tandasnya. (MYU)

  • Kemenag Kabupaten Lebak ‘Cuekin’ Aduan Korban Penelantaran

    Kemenag Kabupaten Lebak ‘Cuekin’ Aduan Korban Penelantaran

    LEBAK, BANPOS – Kementerian Agama (Kemenag) Lebak mengaku jika sudah sejak lama mengetahui permasalahan yang terjadi antara pegawainya yakni DAF, dengan Nina Septiana, lantaran Nina kerap mengadukan terkait dengan permasalahan itu.

    Namun sayangnya, tidak ada tindaklanjut dari pihak Kemenag mengenai aduan itu, dan mengklaim bahwa aduan yang disampaikan oleh Nina selaku korban penelantaran, barulah sumber sepihak. Tidak dijelaskan apakah pihak Kemenag juga mengonfirmasi hal itu ke DAF.

     

    Hal itu disampaikan oleh Kasubag TU Kemenag Lebak, Sudirman, saat dihubungi BANPOS melalui sambungan telepon. Menurut Sudirman, pihaknya belum mendapatkan surat resmi dari Kepolisian berkaitan dengan penetapan DAF sebagai tersangka.

     

    “Saat ini, kami belum menerima surat resmi dari kepolisian. Namun secara emosional, pengaduan dari istrinya telah diterima oleh kami. Namun, perlu diingat bahwa informasi yang kami terima masih sepihak,” ujarnya, Selasa (30/1).

     

    Sudirman menuturkan, persoalan antara keluarga yang sama-sama berstatus ASN ini sudah berlangsung cukup lama. Ia menyebut bahwa istri tersangka pernah datang untuk menyampaikan permasalahan keluarga kepada pihak Kemenag.

     

    “Persoalan ini sudah lama terjadi, karena istri tersangka sering kali mengadukan persoalan ini kepada kami. Meskipun kami berharap masalah keluarga dapat diselesaikan secara kekeluargaan, kini, dengan penanganan dari pihak kepolisian, kami menyerahkan sepenuhnya pada proses tersebut,” tandasnya.

     

    Di sisi lain, Sudirman mengaku hingga saat ini, Kemenag Lebak tidak dapat memberikan sanksi apa pun kepada ASN yang bersangkutan. Hal ini disebabkan oleh ketiadaan surat resmi dari kepolisian yang mengonfirmasi status tersangka dalam kasus tersebut.

     

    “Kami belum dapat menyampaikan sanksi yang akan diterima oleh pegawai kami. Sejauh ini, semuanya masih tergantung pada proses hukum. Kami sepenuhnya mengikuti jalannya proses hukum yang sedang berlangsung,” jelas Sudirman.

     

    Terhadap DAF yang merupakan ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Sudirman mengakui bahwa yang bersangkutan baru-baru ini diangkat menjadi ASN PPPK. Saat ini, tersangka masih melaksanakan tugasnya seperti biasa di bagian zakat.

     

    “DAF baru-baru ini diangkat menjadi ASN PPPK dan saat ini masih melaksanakan tugasnya seperti biasa di bagian zakat. Kami berharap, masalah ini dapat diselesaikan dengan baik oleh kedua belah pihak,” ucapnya.(MYU/DZH)

  • Gelar LK, Himaguna Siap Tingkatkan SDM

    Gelar LK, Himaguna Siap Tingkatkan SDM

    LEBAK, BANPOS – Himpunan Mahasiswa Gunungkencana (HIMAGUNA) mengadakan Latihan Kaderisasi (LK) dengan tujuan menanamkan kesadaran akan peran dan fungsi mahasiswa bagi Gunungkencana. Acara ini berlangsung pada 27 hingga 30 Januari, di MAN 3 LEBAK Kecamatan Gunungkencana.

    Dengan tema “Menanamkan kesadaran akan Peran dan Fungsi Mahasiswa bagi Gunungkencana,” LK ini bertujuan untuk mempersiapkan regenerasi kepemimpinan di HIMAGUNA.

    Ketua Panitia LK, M Irgi mengatakan, kegiatan ini merupakan proses pelatihan dan pengembangan kader atau calon pemimpin dalam suatu organisasi, khususnya HIMAGUNA. Tujuannya adalah mempersiapkan regenerasi kepemimpinan selanjutnya dan membekali kader dengan keterampilan dan nilai-nilai tertentu.

    “Sebagai organisasi primordial dengan akar kuat pada kedaerahan, HIMAGUNA berkomitmen untuk tetap eksis dan berkontribusi positif bagi masyarakat Gunungkencana,” kata Irgi kepada BANPOS, Selasa (30/1).

    Sementara itu, Ketua Umum HIMAGUNA, Irfan Romdoni, mengapresiasi panitia dan pengurus yang terlibat dalam penyelenggaraan LK. Ia menyampaikan terima kasih kepada mereka yang berkontribusi untuk mencetak regenerasi penerus.

    “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua panitia yang terlibat dan berkontribusi terhadap kegiatan Latihan Kaderisasi. Tanpa panitia dan kawan-kawan yang telah berkontribusi terhadap kegiatan ini, tidak akan berjalan lancar,” ujar Irfan.

    Irfan juga menyambut calon kader yang telah berpartisipasi dalam LK HIMAGUNA 2024, mengucapkan selamat bergabung di Himpunan Mahasiswa Gunungkencana. Ia menekankan pentingnya kesadaran akan peran dan fungsi sebagai mahasiswa, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kecamatan Gunungkencana yang masih memiliki indeks pembangunan manusia (IPM) yang rendah.

    “HIMAGUNA harus menjadi garda terdepan dalam peningkatan kualitas SDM di Kecamatan Gunungkencana. Harapan saya, para kader HIMAGUNA tetap konsisten dalam menjalankan roda organisasi dan memberikan kontribusi positif bagi daerah serta masyarakat Gunungkencana,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Baksel Dikuatkan dalam Penerapan Standar Pertanian

    Baksel Dikuatkan dalam Penerapan Standar Pertanian

    BAKSEL, BANPOS – Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Banten memulai kegiatan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian Kabupaten Lebak secara perdana di Kecamatan Bayah. Acara ini melibatkan 75 peserta, termasuk petani, penyuluh, dan penangkar dari kecamatan-kecamatan di Kabupaten Lebak bagian selatan (Baksel), yaitu Bayah, Cibeber, Cilograng, dan Panggarangan.

    Diketahui, Kegiatan serupa akan dilaksanakan secara maraton di tujuh titik lainnya di Kabupaten Lebak, melibatkan peserta dari seluruh wilayah kecamatan.

    Dr. Ismatul Hidayah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan BSIP terhadap Program Upaya Khusus (UPSUS) Percepatan Tanam, dengan target produksi padi sebesar 34 juta ton dan jagung 18 juta ton tahun ini.

    “Kabupaten Lebak memiliki 28 kecamatan dengan potensi produksi pertanian yang signifikan, termasuk lahan sawah seluas 51.298 ha dan lahan darat seluas 253.175 ha, yang digunakan untuk berbagai jenis tanaman,” ujar Ismatul kepada BANPOS, Selasa

    Sementara itu, Kadis Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat, menekankan perlunya Penguatan Kapasitas Penerap Standar untuk mendukung pertanian dari hulu ke hilir.

    Ia mengakui bahwa produksi di Kabupaten Lebak masih rendah, dan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani.

    Menurut Rahmat, Kabupaten Lebak memiliki peringkat ke-8 sebagai produsen padi nasional tahun lalu, dan Kabupaten Lebak menjadi sentra utama padi setelah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang.

    “Produksi padi Kabupaten Lebak pada tahun 2022 mencapai 430,4 ribu ton dan mengalami penurunan menjadi 401,4 ribu ton pada tahun 2023. Untuk jagung, produksi tahun 2022 mencapai 26.336 ton, turun menjadi 8.302 ton pada tahun 2023,” katanya.

    Ia menjelaskan, Materi teknis tentang Standar Budidaya Padi dan Jagung (GAP) serta Perbenihan Padi Terstandar disampaikan oleh Iin Setyowati, SP, M.Sc, dari BSIP Banten. Materi ini mencakup penggunaan Varietas Unggul Baru (VUB), sistem tanam jajar legowo, aplikasi pemupukan, penanganan hama dan penyakit, serta panen dan pascapanen.

    Praktek penggunaan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) dan Perangkat Uji Tanah Kering (PUTK) serta penggunaan Bagan Warna Daun (BWD) dilakukan sebagai bagian dari pembelajaran interaktif. BSIP Banten juga menyerahkan perangkat PUTK dan PUTS kepada BPP Kecamatan Bayah.

    Dalam kegiatan ini, lanjutnya, diskusi interaktif menyoroti berbagai aspek pertanian, seperti pengomposan bahan organik, mekanisme penyaluran pupuk, dan cara tumpangsari jagung dan kacang tanah. Semua pertanyaan dijawab dengan jelas oleh narasumber.

    Harapannya, kegiatan ini akan mendorong petani Kabupaten Lebak untuk menerapkan budidaya padi dan jagung yang terstandar, menghasilkan pertanian presisi, dan mencapai target produksi serta produktivitas yang diinginkan.

    “Petani Berjaya, Bangsa Sejahtera,” tandasnya. (MYU/DZH)