Tag: lebak

  • Kejari dan Polres Lebak Perkuat Sinergi untuk Penegakan Hukum

    Kejari dan Polres Lebak Perkuat Sinergi untuk Penegakan Hukum

    LEBAK, BANPOS – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak dan Polres Lebak menegaskan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam penegakan hukum di wilayah Bumi Multatuli. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum di daerah tersebut.

    Baru-baru ini, Polres Lebak mengunjungi markas Kejari di Jalan Iko Jatmiko, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antara kedua institusi, terutama di bawah kepemimpinan baru Kejari Lebak, Devi Freddy Mustika.

    Kapolres Lebak, AKBP Suyono, menekankan pentingnya hubungan harmonis dalam sinergitas ini.

    “Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama. Keharmonisan ini mendukung komunikasi dan koordinasi yang lebih baik,” ungkapnya pada Kamis (17/10).

    Suyono juga menyatakan bahwa kehadiran pemimpin baru di Kejari Lebak memberikan energi positif dalam kolaborasi ini.

    “Pak Kajari adalah sosok yang energik dan inspiratif, yang dapat mendorong sinergitas dalam penegakan hukum,” tambahnya.

    Sementara itu, Devi Freddy Mustika menyambut baik upaya kolaboratif yang telah dibangun.

    “Kejaksaan akan terus berkoordinasi dengan Polres untuk menjaga penegakan hukum yang efektif di Kabupaten Lebak,” tegasnya. (MYU)

  • Korlap Aksi ‘Berdarah’ DPRD Lebak Ditangkap

    Korlap Aksi ‘Berdarah’ DPRD Lebak Ditangkap

    LEBAK, BANPOS – Polres Lebak mengamankan dua Koordinator Lapangan (Korlap) aksi demonstrasi anarkis yang menyebabkan seorang anggota Satpol PP Kabupaten Lebak meninggal dunia.

    Kapolres Lebak, AKBP Suyono, menyatakan bahwa pelaku yang diamankan adalah RK (23), seorang mahasiswa, yang berperan sebagai Koordinator Lapangan dalam peristiwa tersebut.

    “RK sebagai Korlap memerintahkan massa aksi untuk mendorong pagar melalui pengeras suara,” kata Suyono dalam konferensi pers pada Sabtu (12/10) di Mapolres Lebak.

    Pelaku lainnya adalah MN (37), seorang wiraswasta, yang berperan mendorong pagar dalam aksi tersebut.

    Suyono menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pendalaman untuk memperoleh perkembangan terkait kasus ini. Berbagai barang bukti dan keterangan akan ditindaklanjuti untuk menyelesaikan perkara ini hingga tuntas.

    “Ini bukan hanya perhatian dari Kapolda, tetapi juga menjadi fokus pimpinan tinggi di Polri. Kami akan terus menindaklanjuti permasalahan ini sampai tuntas. Polri tidak memiliki kepentingan apapun dan tetap berada di garis lurus,” tegasnya. (MYU)

     

  • Aktivis Pergerakan Angkat Bicara Terkait Meninggalnya Anggota Satpol PP Lebak

    Aktivis Pergerakan Angkat Bicara Terkait Meninggalnya Anggota Satpol PP Lebak

    LEBAK, BANPOS – Aktivis pejuang demokrasi, Harda Belly, menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas meninggalnya seorang anggota Satpol PP, Yadi Suryadi, saat menjalankan tugas pengamanan dalam aksi demonstrasi di Kabupaten Lebak.

    Yadi, yang berusia 50 tahun, meninggal setelah mengalami cedera serius akibat tertimpa pagar besi gedung DPRD saat mengamankan aksi penolakan pelantikan ketua DPRD dari PDI Perjuangan.

    Sebelumnya, Yadi dirawat di dua rumah sakit, yaitu RSUD Adjidarmo Lebak dan RS Hermina Daan Mogot di Jakarta.

    Harda Belly menegaskan perlunya pengusutan tuntas terhadap insiden tersebut.

    “Tragedi ini harus diusut oleh aparat kepolisian, demi keadilan dan kemanusiaan,” ujarnya dalam pernyataan kepada awak media, Kamis (10/10).

    Harda menekankan pentingnya kegiatan demonstrasi dalam sistem demokrasi, namun dengan catatan harus sesuai dengan ketentuan yang ada agar tidak menimbulkan kekacauan.

    “Saya mendukung aksi penyampaian pendapat, tapi harus menghindari tindakan anarkis yang bisa merugikan banyak pihak,” jelasnya.

    Harda juga menyerukan pemerintah daerah untuk memberikan santunan kepada keluarga Yadi dan menjamin pendidikan anak-anaknya, karena Yadi adalah tulang punggung keluarga.

    “Beliau harus diberikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdiannya,” tambahnya.

    Yadi meninggalkan seorang istri, Nurbaeti, dan empat anak, termasuk anak sulungnya yang menderita talasemia.

    “Pemkab Lebak harus memberikan beasiswa dan dukungan kepada keluarga Yadi,” harap Harda.

    Dia menekankan pentingnya menjaga iklim demokrasi yang sehat dan berharap insiden serupa tidak terulang di masa depan.

    “Kita semua harus belajar dari kejadian ini agar demonstrasi berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku, tanpa mengorbankan jiwa dan merusak fasilitas umum,” tandasnya. (MYU)

  • Juwita Bakal Kawal Kasus Kematian Anggota Satpol PP Lebak Korban Demo Anarkis

    Juwita Bakal Kawal Kasus Kematian Anggota Satpol PP Lebak Korban Demo Anarkis

    LEBAK, BANPOS – Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Juwita Wulandari, menegaskan pentingnya penegakan hukum terkait insiden demonstrasi anarkis yang mengakibatkan meninggalnya seorang anggota Satpol PP, Yadi.

    Juwita meminta pihak kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan mendalam terhadap kejadian tersebut.

    “Pertama mengucapkan baik secara pribadi maupun DPRD Lebak turut berduka cita yang mendalam. Kita akan kawal dan monitor secara berkala sampai ada kepastian hukum. Saya mendesak aparat kepolisian segera mengungkap pelaku dan proses sesuai hukum yang berlaku,” kata Juwita kepada BANPOS, Selasa (9/10).

    Ia menekankan bahwa demonstrasi merupakan hak yang dilindungi undang-undang, namun harus dilakukan secara damai tanpa merusak fasilitas umum atau menimbulkan korban jiwa.

    “Aksi itu dalam alam demokrasi sah-sah saja. Siapapun berhak untuk melakukan aksi, namun sebaiknya aksi dilakukan tanpa harus anarkis,” tegasnya.

    Juwita juga meminta Pemerintah Kabupaten Lebak untuk memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban, termasuk santunan dan jaminan pendidikan bagi anak-anak Yadi.

    “Pak Yadi meninggal saat menjalankan tugas, jadi pantas mendapatkan penghargaan tinggi dari Pemkab Lebak,” terangnya.

    “Pak Yadi adalah tulang punggung keluarga dan kita semua merasakan kehilangan yang besar. Semoga keluarganya diberikan ketabahan,” tandas Juwita.

    Yadi, yang bertugas mengamankan aksi penolakan terhadap Ketua DPRD dari PDI Perjuangan, mengalami luka parah setelah tertimpa gerbang besi gedung DPRD. Setelah menjalani perawatan di RSUD Adjidarmo Lebak dan RS Hermina Daan Mogot Jakarta, ia dinyatakan meninggal dunia. (MYU)

  • Anggota Satpol PP Korban Demo Anarkis di DPRD Lebak Meninggal Dunia

    Anggota Satpol PP Korban Demo Anarkis di DPRD Lebak Meninggal Dunia

    LEBAK, BANPOS – Yadi, Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-pp) Kabupaten Lebak meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina Daan Mogot, Jakarta Barat pada Rabu (9/10).

    Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Lebak, Dartim, saat diwawancara awak media melalui panggilan telepon.

    “Iya betul, ba’da (setelah) maghrib meninggal dunia di RS Hermina,” kata Dartim.

    Ia menjelaskan, kemarin, dirinya sempat menjenguk ke rumah sakit tersebut namun tidak sempat menemui korban karena sedang persiapan operasi.

    Dartim mendapatkan kabar duka dari anggota satpol-pp Lebak lainnya yang ditugaskan mendampingi di rumah sakit tersebut.

    “Tadi sore menerima kabar duka dari anggota yang disana (rumah sakit). Sekarang sedang jenazah sedang diantar pulang,” jelasnya.

    Saat ini Dartim beserta anggota sedang menanti kedatangan jenazah di rumah duka kediaman korban.

    Sekedar informasi, sebelumnya Yadi yang menjadi korban aksi demonstrasi anarkis di DPRD Lebak sempat dirawat di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung selama dua pekan dikarenakan mengalami kelumpuhan tubuh bagian bawah.

    Kemudian, ia dirujuk ke rumah sakit Harmina Daan Mogot untuk mendapatkan perawatan intensif pada Kamis (3/10), pada Rabu (9/10) kabar duka tersebut beredar diberbagai grup pesan WhatsApp. (MYU)

  • Ketum Republik Sebut Kemenangan Airin – Ade Sumardi Di Lebak Akan Tembus Diangka 70 persen

    Ketum Republik Sebut Kemenangan Airin – Ade Sumardi Di Lebak Akan Tembus Diangka 70 persen

    LEBAK, BANPOS – Ketua Umum Relawan Puan Bersama Wong Cilik (Republik) Harda Belly mengungkap kedekatan calon Gubernur & calon Wakil Gubernur Provinsi Banten, Airin Rachmy Diani dan Ade Sumardi dengan masyarakat tidak perlu diragukan lagi.

    “Ibu Airin punya pengalaman di Tangerang Selatan sedangkan Pak Ade itu punya pengalaman sebagai wakil Bupati Lebak dua periode dan dikenal sangat dekat dengan masyarakat,” kata HB menanggapi dukungan JB ke pasangan Andra Soni-Dimyati, Selasa (8/10).

    Menurutnya, Ade Sumardi yang menjadi calon wakilnya Airi Rachmi Diany pada Pilkada Banten 2024, bukan hanya menjadi kebanggaan sebagai putra asli Kabupaten Lebak namun karena juga dilihat dari rekam jejaknya.

    “Masyarakat Lebak sudah cerdas menentukan pilihan sendiri. Apalagi pak Ade memang putra asli Lebak yang punya pengalaman dan sudah layak berkontribusi di tingkat provinsi jadi sudah pasti ada kebanggaan tersendiri bagi masyarakat,” ungkapnya.

    Maka dari itu, HB yakin, Kabupaten Lebak akan menjadi lumbung suara kemenangan pasangan Airin-Ade.

    “Yakin seyakinnya, pasangan Airin-Ade pasti menang di Lebak. Bukan narget tapi untuk prediksi menang 70 persen, ” jelasnya.

    Harda Belly menilai antusias masyarakat untuk memenangkan pasangan Airin-Ade karena ada harapan agar Kabupaten Lebak diperhatikan sehingga tidak tertinggal dengan daerah lain.

    “Lebak ini masih jauh tertinggal dengan kabupaten lain di Banten, jadi dengan slogan Banten Maju Bersama yang digaugkan oleh pasangan Airin-Ade menjadi harapan untuk pembangunan yang merata dan berkeadilan,” tegasnya.

    “Tidak boleh ada lagi kabupaten/kota sampai desa yang tertinggal, harus maju bersama dan hal itu bisa terlaksana apabila Airin-Ade menang menjadi gubernur dan wakil gubernur Banten,” tandasnya. (MYU)

  • Puncak PKJ, Dishub Banten Ingatkan Keselamatan di Jalan Raya

    Puncak PKJ, Dishub Banten Ingatkan Keselamatan di Jalan Raya

    LEBAK, BANPOS – Puncak Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024 tingkat provinsi Banten, ditutup dengan acara Talkshow yang menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya. Mulai dari Dishub Provinsi Banten, Kepolisian Polda Banten, hingga narasumber dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI).

    Puncak PKJ Tahun 2024 yang dilaksanakan di alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten itu. Selain menggelar Talkshow, berbagai kegiatan juga dilakukan, mulai dari jalan sehat, senam sehat, pemberian sertifikat penghargaan kepada pelajar hingga pemberian doorprize kepada peserta jalan sehat.

    Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo meminta kepada pengguna jalan untuk bersama-sama menyadari keselamatan Jalan. “Hal keselamatan jalan tidak bisa dilakukan diri sendiri, orang lain juga bisa terdampak. Maka pengguna jalan saya mohon kita sama menyadari keselamatan itu nomor satu dan jangan berfikir kita juga bisa sendiri,” kata Tri dalam Talkshow tersebut.

    Dalam upaya pencegahan kecelakaan di jalan, Tri mengaku, khusus dari Dinas Perhubungan Provinsi Banten, telah memasang perlengkapan jalan. Seperti rambu-rambu lalu lintas dan lain sebagainya.

    “Kita juga sudah berupaya untuk melakukan sosialisasi juga kita lakukan dan memasang perlengkapan jalan. Dalam rangka pengaturan keselamatan itu Seperti Trafik Cone (Kerucut Lalu Lintas) dan lain sebagainya,” ujar Tri Nurtopo.

    Tri Nurtopo berharap, ke depan di Provinsi Banten bisa meningkatkan keselamatan dan mengurangi kecelakaan. “Kalau bisa ke depan Zero Acctiden (Bebas Kecelakaan),” katanya.

    Di tempat yang sama, Sekertaris Daerah (Sekda) Pemkab Lebak, Budi menyampaikan, ada tiga hal yang harus diperhatikan pada saat di kendaraan. “Ada tiga minimal pada saat di jalan, satu kendaraan harus di cek dulu terutama fungsi pengereman dan lampu. Kedua, pengendara harus paham aturan lalu lintas, dan ketiga hati-hati di jalan. Berkendara harus lihat kepadatan dan kecepatan kendaraan,” katanya.

    Sementara itu, Kepala BPTD Kelas II Banten, Eko Indra Yanto menyampaikan, program ini sering digelar oleh pemerintah, lembaga terkait keselamatan lalu lintas, serta komunitas masyarakat untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan menumbuhkan perilaku tertib berkendara.

    “Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dengan memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan di jalan serta aturan-aturan lalu lintas yang harus dipatuhi, sehingga diharapkan dapat mengurangi resiko tingkat kecelakaan melalui sosialisasi, pelatihan, dan kampanye, diharapkan masyarakat lebih tertib sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan,” tandasnya. (LUK/MYU)

  • Panwascam Rangkasbitung Ajak Warga Berpartisipasi Dalam Pengawasan Pilkada

    Panwascam Rangkasbitung Ajak Warga Berpartisipasi Dalam Pengawasan Pilkada

    LEBAK, BANPOS – Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Rangkasbitung menggelar kegiatan sosialisasi untuk masyarakat terkait partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pilkada di Kabupaten Lebak pada Rabu (2/10) di Kantor Desa Kolelet Wetan, Kecamatan Rangkasbitung.

    Anggota Panwascam Rangkasbitung, Beni Jaya Permana, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan arahan langsung dari Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia. Hal ini dilakukan karena tingkat kerawanan dan kecurangan dalam Pemilu lebih tinggi dibandingkan dengan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif kemarin.

    “Ini arahan dari Bawaslu RI karena dorongan dalam Pilkada ini jauh lebih kuat dibanding Pemilu serentak kemarin,” kata Beni kepada BANPOS.

    Beni menjelaskan, digencarkannya sosialisasi ini karena saat ini masyarakat dinilai masih belum memahami betul terhadap pelanggaran-pelanggaran dalam pilkada.

    “Sebenarnya ditahapan kampanye ini, banyak sekali calon-calon atau tim pemenangan yang mengahalalkan segala cara untuk menarik simpati agar menang dalam pilkada. Berbagai pelanggaran itu yang bisa dilaporkan ke Bawaslu dan Adhocnya,” jelas Beni.

    Ia menegaskan, terdapat berbagai posko pengaduan untuk pelanggaran pemilu mulai dari Desa, Kecamatan hingga tingkat Kabupaten.

    “Silahkan masyarakat adukan kepada Pengawas Desa atau kami di Kecamatan. Atau kalau mau langsung ke Bawaslu Lebak juga monggo,” tandasnya.

    Sementara itu, Kepala Desa Kolelet Wetan, Agus Ruhyat, mengapresiasi kegiatan tersebut digelar di kantor desanya. Menurutnya, kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa dalam menjaga pesta demokrasi yang baik, masyarakat memiliki peran penting salah satunya ikut serta dalam pengawasan.

    “Saya rasa ini sebagai motivasi saya tentunya untuk menjaga netralitas kepala desa. Dan juga masyarakat jadi tau hal-hal apa saja yang bisa menjadi pelanggaran dan dilaporkan ke Bawaslu Lebak,” tandasnya. (MYU)

  • Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia hadiri Seren Taun Kasepuhan Cisungsang 2024

    Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia hadiri Seren Taun Kasepuhan Cisungsang 2024

    LEBAK, BANPOS – Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia hadiri seren taun kasepuhan Cisungsang 2024 yang di gelar pada Sabtu – Minggu (28-29/9/2024).

    Ratusan anggota Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia dari Western chapter, Northern Chapter, Jakarta Chapter, Banten Chapter dan Mother Chapter memenuhi Kasepuhan Cisungsang yang berada di kaki Gunung Halimun, tepatnya di Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

    Ratusan anggota komunitas motor legendaris ini mendatangi Kasepuhan Cisungsang dengan menunggangi motor klasik Eropa dan Amerika dengan menempuh jarak kurang lebih 200 km.

    Dalam upacara adat yang digelar setiap tahun ini terlihat juga hadir El Presidente Bikers Brotherhood 1% MC indonesia Pegi Diar.

    President Banten Chapter Bobby Lesmana mengatakan momentum ini dijadikan acara Mandatory Run oleh Banten Chapter, western Chapter, Jakarta Chapter sekaligus menghadiri undangan upacara adat seren tahun kasepuhan Cisungsang 2024. ‘’Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh anggota BB1%MC yg melaksanakan Mandatory Run tersebut,” Ujar Bobby.

    Bobby mengatakan komunitas ini memiliki program Bakti Untuk Negeri, hal ini merupakan bentuk kepedulian para anggota Brotherhood pada negeri.

    “Setiap orang yang memiliki hobi memotoran dengan motor klasik, bisa bergabung dengan brotherhood dengan satu syarat, harus memiliki visi dan misi yang sama yakni berjiwa bakti untuk negeri,” kata Bobby.

    Bobby menjelaskan kenapa Mandatory Run kali ini mendatangi upacara adat seren taun kasepuhan cisungsang karena mencintai kebudayaan dan berbakti untuk negeri dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan memahami dan mengikuti kegiatan kebudayaan.

    “Mempelajari dan memahami budaya lokal dapat memperkokoh identitas bangsa Indonesia, ” Ujarnya.

    Untuk diketahui perhelatan budaya kasepuhan Cisungsang sebagai salah satu komunitas masyarakat adat Kasepuhan di Lebak, Banten ini mengusung tema “Tekad, Ucap jeung Lampah Kudu Sarua” ini akan menampilkan berbagai tradisi dan kesenian khas Banten.

    Ritual Rasul Pare di Leuit merupakan penanda dimulainya rangkaian Seren Taun (pesta panen) masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang.

    Menurut Ketua Adat Setempat, Abah Usep Suyatma Sr, seren taun bukan hanya sekedar acara adat namun menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan melestarikan budaya.

    “Seren Taun bukan hanya sekadar acara adat, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan melestarikan budaya leluhur,” ujarnya. (RED)

  • Pelaku Pelecehan ‘Fetish Lakban’ Serahkan Diri ke Polres Lebak

    Pelaku Pelecehan ‘Fetish Lakban’ Serahkan Diri ke Polres Lebak

    LEBAK, BANPOS – Pria berinisial W yang diduga menjadi pelaku kasus pelecehan seksual ‘Fetish Lakban’ dengan merekam dan menjual di akun jual-beli Video Dewasa telah menyerahkan diri ke pihak Satreskrim Polres Lebak.

    Hal tersebut dibenarkan oleh Kanit PPA pada Satreskrim Polres Lebak, IPDA A.H. Limbong saat dikonfirmasi BANPOS pada Sabtu (21/9).

    Limbong menegaskan, saat ini pihaknya tengah mendalami perkara kasus tersebut.

    “Benar kang pelaku sudah diamankan, dan perkaranya sedang kami dalami,” kata Limbong.

    Ia menjelaskan, pelaku bertindak kooperatif dengan datang langsung ke Polres Lebak untuk menyerahkan diri terkait kasus tersebut.

    “Pelaku kooperatif kang datang menyerahkan diri ke Polres Lebak, nanti lebih jelasnya pak Kasat Reskrim yang meyampaikan kang melalui rilis,” tandasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Unit II Satreskrim Polres Lebak sedang mendalami kasus dugaan pelecehan seksual dengan merekam dan menjual di akun jual-beli Video Dewasa yang dilakukan oleh oknum berinisial W di Kecamatan Warunggunung.

    Kanit II Satreskrim Polres Lebak, IPDA Petra, mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus mendalami kasus tersebut setelah menerima laporan dari dua orang pelapor yang mengaku sebagai korban.

    “Ada pihak yang sudah datang ke kita (Polres Lebak) untuk memberikan laporan, namun pihak kita sendiri dari kepolisian masih mendalami permasalahan ini,” kata Petra saat ditemui awak media di Polres Lebak, Jumat (20/9).

    Sekedar informasi, Marak beredar di media sosial Instagram pengakuan dari beberapa korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh pria berinisial W, warga Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak.

    Pelecehan seksual tersebut terjadi dengan kondisi korban tidak sadar bahwa sedang dilecehkan lantaran kondisi korban diikat dan ditutup mata dan wajahnya.

    Saat kondisi korban seperti itu, pelaku langsung melakukan aksi tidak senonoh atau melakukan ma$turb4s! dihadapan korban sembari merekam kegiatan bejatnya.

    Hasil rekaman tersebut diduga diperjualbelikan di situs dewasa hingga disebarkan ke beberapa grup khusus video dewasa. (MYU)