Tag: lebak

  • Diantar Becak dan Pedagang, Neng Tika Dilantik Jadi Anggota DPRD Lebak

    Diantar Becak dan Pedagang, Neng Tika Dilantik Jadi Anggota DPRD Lebak

    LEBAK, BANPOS – Sejumlah Becak dan pelaku UMKM di Lebak mengiringi perjalanan Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak dari PDIP, Tika Kartika Sari atau akrab disapa Neng Tika yang hari ini (28/8) akan dilantik di Gedung DPRD Kabupaten Lebak.

    Iringan tersebut mendapatkan perhatian dari masyarakat sekitar Rangkasbitung yang sedang beraktivitas.

    Bahkan, masyarakat sekitar mengucapkan selamat, doa hingga menitip agar menjadi wakil rakyat yang amanah.

    “Semoga amanah ya bu, selamat atas pelantikannya,” ujar Budi salah satu warga di Alun-alun Rangkasbitung.

    Bersama suami dan anaknya, Tika berterima kasih atas doa dan dukungan yang disampaikan baik oleh para pendukungnya maupun masyarakat sekitar.

    “Saya ucapkan syukur alhamdulillah atas dukungan dari semuanya, insyaallah sesuai amanah dari suami saya, saya akan menjadi anggota DPRD Lebak yang amanah,” ujar Tika dengan haru sebelum memasuki Gedung DPRD Lebak.

    Sekedar informasi, Neng Tika merupakan Calon Anggota Legislatif dari PDPI dengan Daerah Pemilihan (Dapil) III Kabupaten Lebak. (MYU)

  • Last Minute! Dede Supriyadi Jadi Nyabup di Lebak Bareng Aktris

    Last Minute! Dede Supriyadi Jadi Nyabup di Lebak Bareng Aktris

    LEBAK, BANPOS – Bakal Calon Bupati Lebak, Dede Supriyadi menegaskan bahwa dirinya akan maju dalam kontestasi Pemilihan Calon Bupati Lebak November mendatang.

    Diketahui, sebelumnya nama Dede Supriyadi sudah terbilang jauh tertinggal oleh dua bakal calon bupati Lebak yakni Sanuji Pentamarta dan Hasbi Jayabaya.

    Namun, sehari sebelum pembukaan pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati oleh KPU Lebak, Dede menegaskan dirinya maju dengan menggaet Aktris Nasional yang juga politisi dari Partai Amanat Nasional yakni Virnie Syafitri.

    “Insya allah jalan terus untuk menjadi Bupati Lebak,” kata Dede saat dihubungi BANPOS, Senin (26/8).

    Dede menjelaskan, dirinya mendapatkan dukungan dari dua partai yakni PAN dan NasDem.

    “Iya (didukung PAN dan Nasdem),” singkat Dede sembari menunjukan surat persetujuan dari kedua partai tersebut.

    Dede menerangkan, ia bersama Virnie akan melakukan pendaftaran ke KPU Lebak di hari terakhir timeline pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.

    “Tanggal 29 Agustus, jam 16.00 WIB,” tandasnya.

    Dengan munculnya Dede-Virnie, Pilkada Lebak berpotensi memunculkan tiga pasangan calon dengan dua pasangan lainnya yakni Sanuji-Fajar dan Hasbi-Amir. (MYU)

  • KPK Minta Ormas di Lebak Jangan Manipulasi Politik

    KPK Minta Ormas di Lebak Jangan Manipulasi Politik

    LEBAK, BANPOS – Dalam upaya memperkuat pemahaman mengenai anti-korupsi dan mencegah manipulasi politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan datang, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan pertemuan yang melibatkan berbagai organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Lebak. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman seragam tentang bahaya korupsi dan bagaimana cara menolak praktik manipulasi politik seperti serangan fajar.

    Dalam kegiatan tersebut, Kepala Satuan Tugas Kampanye Anti Korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dian Rahmawati, menekankan pentingnya pemilih untuk tidak tergoda oleh tawaran serangan fajar yang dapat merusak integritas pemilihan. Selain itu, mereka mengingatkan agar Ormas tidak menjadi “broker suara” yang dapat mengarahkan hasil pemilihan sesuai kepentingan tertentu.

    “Manipulasi politik sering kali dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan organisasi masyarakat, yang dapat merusak proses demokrasi,” kata Dian saat diwawancara BANPOS, kemarin.

    Dian menjelaskan, meskipun manipulasi politik tidak diatur dalam undang-undang pidana korupsi, ada kekhawatiran bahwa pemimpin yang terlibat dalam manipulasi politik mungkin akan terlibat dalam tindakan korupsi untuk “balik modal” setelah terpilih.

    “Ya meskipun pelanggaran manipulasi politik bukan ranah langsung dari KPK, tapi upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat adalah penting untuk memastikan pemimpin yang terpilih tidak akan terjebak dalam praktek-praktek korupsi,” jelasnya.

    Ia menegaskan, dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat Lebak dapat lebih waspada terhadap praktik manipulasi politik dan memilih pemimpin yang amanah serta berintegritas.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Pattiro Banten, Panji Bahari, mengatakan bahwa dalam Pilkada di Provinsi Banten pada November mendatang sudah didominasi oleh Gen-Z pada Daftar Pemilih Tetap (DPT). Menurutnya, secara prakteknya, pemilih dari golongan Gen-Z telah mulai sadar dan menolak adanya politik uang.

    “Karena di Banten lebih dari 70 persen pemilih dari kalangan milenial dan Gen-Z yang saat mulai menunjukan tipikal pemilih cerdas dan menghindari politik uang. Yang harus diperhatikan adalah suatu kelompok atau oknum yang menjadi broker vote yang biasanya memanfaatkan adanya politik uang,” jelas Panji dalam paparan materinya.

    Panji juga mengingatkan bahwa Lebak menjadi salah satu daerah yang progresif dengan adanya Perda Pemberdayaan Organisasi Masyarakat.

    “Saya rasa, untuk mencegah broker suara bisa dengan memperkuat organisasi masyarakat. Sehingga dengan itu, politik uang akan perlahan hilang,” jelasnya. (MYU)

  • PDIP Lebak: Airin-Ade Deklarasi di Tangerang

    PDIP Lebak: Airin-Ade Deklarasi di Tangerang

    LEBAK, BANPOS – Kabar sepakatnya duet Airin Rachmy Diany dengan Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardi, pada Pilkada November mendatang yang akan dideklarasikan pada Minggu (25/8) di Tangerang, dibenarkan oleh Ketua DPC PDIP Lebak, Junaedi Ibnu Jarta.

    Jun Jarta saat diwawancara BANPOS mengatakan, deklarasi Airin-Ade itu akan bersamaan dengan para pasangan calon bupati dan walikota di Banten.

    Ia menuturkan bahwa deklarasi itu akan dihadiri oleh seluruh fungsionaris PDIP di tingkat Provinsi, Kota/Kabupaten, bahkan hingga ke tingkat PAC.

    “Iya benar (Airin dan Ade), nanti deklarasi Minggu di Tangerang,” kata Junaedi saat ditemui BANPOS di Rangkasbitung, Jumat (23/8) malam.

    Junaedi pun mengkonfirmasi bahwa deklarasi tersebut akan berbarengan dengan deklarasi para pasangan calon bupati dan Walikota di Banten.

    “Iya benar, untuk Pilbup di Lebak sudah dipastikan ke Hasbi Jayabaya,” tandasnya.(MYU)

  • Pasca ‘Dirujak’ Netizen, Agil Minta Pandangannya Dihargai

    Pasca ‘Dirujak’ Netizen, Agil Minta Pandangannya Dihargai

    LEBAK, BANPOS – Pasca menjadi bulan-bulanan netizen di kolom komentar akun Instagram pribadinya, Ketua DPRD Lebak, M Agil Zulfikar buka suara.

    Saat ditemui sejumlah awak media di Gedung Kantor DPRD Lebak, Agil menegaskan postingan di Instagram pribadinya merupakan pandangannya secara personal dan hal tersebut harus dihargai.

    “Itu pandangan pribadi, standing point pribadi. Secara pribadi saya punya pandangan tersendiri tentang postingan tersebut. Sehingga ini bentuk pembelajaran bagi kita semua, bahwa kita harus hargai perbedaan pendapat dan fokus pada tujuan saja,” kata Agil kepada wartawan, Jumat (23/8).

    Agil menjelaskan, dengan saling menghargai perbedaan pendapat merupakan bentuk menjaga keutuhan demokrasi.

    “Jangan sampai kontradiktif, yang pro menghina yang kontra, yang kontra meledek yang pro. Itu jangan sampai, karena disitulah demokrasi akan rusak dengan sendirinya,” jelasnya.

    Terkait isu adanya pembayaran terkait unggahan tersebut dari berbagai pihak dengan jumlah fantastis, Agil menepis isu tersebut sembari bersumpah.

    “”Wallahi, demi Allah Rasulullah, saya menyampaikan, tidak ada perintah dari siapapun, itu (postingan) dengan kesadaran pribadi. Saya justru tidak tau, itu murni dorongan hati saya,” tegasnya.

    “Apabila ada kekecewaan dari masyarakat, saya mohon maaf. Tetapi, secara pribadi menyampaikan itu adalah pandangan saya, standing position saya,” tandasnya. (MYU)

  • Dinilai Ejek Gerakan Rakyat, PII : Agil Dibutakan Kekuasaan

    Dinilai Ejek Gerakan Rakyat, PII : Agil Dibutakan Kekuasaan

    LEBAK, BANPOS – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak M Agil Zulfikar disebut telah dibutakan oleh kekuasaan setelah ‘mengejek’ gerakan rakyat yang terjadi kemarin, dengan memposting sebuah gambar berlogo Garuda Pancasila dengan latar biru yang disertai tulisan “INDONESIA BAIK-BAIK SAJA”.

    “Diakan backgroundnya dulu aktivis, jangan karena dibutakan oleh kekuasaan malah mengolok-olok gerakan rakyat yang bisa dilihat sebagian besar rakyat sepakat dalam gerakan tersebut,” kata Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Banten, Ichsanuddin kepada BANPOS, Jumat (23/8).

    Ihsan mengatakan, apa yang dilakukan oleh Agil menimbulkan luka bagi masyarakat Lebak dan Indonesia yang nantinya dapat merusak reputasinya sebagai seorang politikus muda.

    “Wajar kalau netizen, warga Lebak bahkan aktivis marah dengan Ketua DPRD,” ujar Ihsan.

    Ia menegaskan, seharusnya Agil dapat menempatkan diri dan posisinya yang saat ini masih menjadi Ketua DPRD Lebak yang merupakan figur utama untuk mewakili Lebak.

    “Kan kita semua tau bahwa masyarakat Indonesia sepakat dengan kondisi darurat itu. Jangan mentang-mentang dia (Agil) itu Ketua Tim pemenangan pilkada di Lebak malah begitu,” tegasnya.

    “Tentu ini tidak etis. Kita membuka ruang untuk debat terbuka dengan Ketua DPRD Kabupaten Lebak,” tandasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak M Agil Zulfikar menjadi bulan-bulanan netizen setelah memposting sebuah gambar berlogo Garuda Pancasila dengan latar biru yang disertai tulisan “INDONESIA BAIK-BAIK SAJA”.

    Dalam unggahan tersebut, tercantum deskripsi singkat (caption) yang bertulis “Teu bisa Yura, mun teu gaduh partai koalisi di pilkada ulah jual-jual isu demokrasi rusak #indonesiabaik-baiksaja” yang berarti “Tidak bisa Yura, Kalau tidak punya partai koalisi di Pilkada jangan jual-jual isu demokrasi rusak”.

    Postingan tersebut menarik perhatian netizen dan membuat netizen geram, lebih dari 600 komentar berada dalam postingan itu. (MYU)

  • RJBBP Sosialisasi Pasangan Andra-Dimyati Secara Door to door

    RJBBP Sosialisasi Pasangan Andra-Dimyati Secara Door to door

    LEBAK, BANPOS – Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP) Provinsi Banten terus bergerak sosialisasikan dan melakukan pemasangan stiker dan poster secara door to door ke rumah warga agar mengenal sosok Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dipilih pada Pikada 2024.

    Koordinator RJBBP Provinsi Banten, Moh Jumri mengatakan, seluruh Korcam RJBBP di lima Kabupaten/Kota telah terbentuk. Saat ini, kata Jumri, setiap korcam membuka posko di rumah masing-masing dengan cara membagikan stiker agar masyarakat tahu persis Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024 yang akan dipilihnya.

    “Alhamdulilah untuk di Banten ada 106 Korcam sudah terbentuk dari lima kabupaten/kota yaitu Lebak, Pandeglang, Serang Kota / Kabupaten dan Cilegon. Mereka sudah membuka posko dengan di masing-masing rumahnya untuk memastikan pasangan Andra – Dimyati bisa menang sekali putaran,” kata Moh Jumri, Kamis (15/8/2024)

    Jumri menyebut, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi tentang sosok Calon Gubernur Banten yaitu bapak Andra Soni kepada masyarakat. Nantinya, dalam waktu dekat juga para Korcam yang sudah terbentuk, mereka akan dikumpulkan bersama dalam satu titik.

    “Dalam waktu dekat kita kumpulkan para Korcam RJBBP yang siap menangkan Andra – Dimyati sekali putaran,” tuturnya.

    Menurut Jumri, para Korcam yang dikumpulkan memang memiliki kriteria, diantaranya dia harus memiliki wawasan luas seperti bergaul, tokoh masyarakat, ketua pemuda, dan tidak kaku. Kata Jumri, kriteria itulah yang dia pilih dalam mengawal kemenangan Andra–Dimyati untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur 2024.

    “Kita harus memastikan kriteria Korcam yang dipilih adalah benar, bisa menangkan suara Andra – Dimyati di Pilgub Banten 2024,” jelasnya.

    Untuk diketahui, pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati saat ini telah mengantongi dukungan dari sepuluh partai politik untuk maju di Pilkada Banten 2024, diantaranya partai Gerindra, PKS, Nasdem, PKB, PAN, PPP, PSI, Prima, Garuda dan Demokrat.(DHE)

  • PDIP Lebak Yakin Koalisi PDIP-Golkar di Banten

    PDIP Lebak Yakin Koalisi PDIP-Golkar di Banten

    LEBAK, BANPOS – Ketua DPC PDIP Kabupaten Lebak, Junaedi Ibnu Jarta, menegaskan pihaknya meyakini bahwa Koalisi Golkar-PDI Perjuangan akan terbentuk di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Banten.

    Hal tersebut ia tegaskan saat ditemui BANPOS di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Lebak. Junaedi pun menyatakan bahwa pasangan Airin-Ade dipastikan akan ikut berkontestasi di Pilgub Banten.

    “Sebenarnya ini ranahnya DPD PDIP Banten, tapi kami sebagai kader juga menyikapinya. Isu kemunduran Pak Ade (Sumardi) itu tidak benar, kemarin sudah disampaikan dan kebetulan saya ada disana,” kata Junaedi kepada BANPOS, Kamis (14/8).

    Ia menegaskan, pihaknya berharap Provinsi Banten tidak tercederai politik dengan tetap menjalankan demokerasi dan pemilihan kepala daerah sesuai dengan fungsi-fungsi politik.

    “Kami siap mengawal politik di Lebak dan Banten untuk memenangkan Kader terbaik. Kami manut dengan keputusan partai,” tandasnya. (MYU)

  • Gunawan Gantikan Iwan Jadi Pj Bupati Lebak

    Gunawan Gantikan Iwan Jadi Pj Bupati Lebak

    LEBAK, BANPOS – Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Banten, Gunawan Rusminto, resmi menjadi Penjabat (Pj) Bupati Lebak menggantikan Iwan Kurniawan yang kini ditetapkan sebagai Pj Wali Kota Malang.

    Gunawan dilantik bersama Pj Ketua TP PKK Lebak oleh Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar pada Sabtu (10/8) malam di Pendopo Gubernur Banten.

    Al Muktabar mengatakan, pelantikan tersebut merupakan jawaban bahwa tidak boleh ada kekosongan di Pemerintahan karena Penjabat Bupati Lebak sebelumnya dilantik sebagai Walikota di Malang.

    “Maka dalam rangka itu, kita harus segera melaksanakan pelantikan. Tadi saya sampaikan bahwa ini satu hal yang sakral karena dibacakan sumpah dan janji jabatan serta kata-kata pelantikan itu mengandung konsekuensi untuk menjalankan semua tugas-tugas kita sesuai peraturan perundangan,” kata Al Muktabar kepada wartawan.

    Ia menjelaskan, dalam waktu dekat, akan dilaksanakan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia dan juga pelaksanaan Pilkada serentak.

    Menurutnya, pelaksanaan tersebut harus terkoordinasi dan dikawal betul implementasinya dengan terus menjaga stabilitas daerah.

    “Stabilitas daerah itu adalah modal dasar, tugas keseharian harus dilaksanakan dalam aspek pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, sehingga terjaganya stabilitas daerah yang mantap untuk menjadi landasan,” jelasnya.

    Al Muktabar memaparkan, dirinya juga menekankan bahwa banyak hal yang perlu dicapai di Kabupaten Lebak, serta banyak hal juga yang harus dilakukan dengan inovasi-inovasi baru.

    “Yang akhirnya dapat dipersembahkan dalam rangka mencapai, mempercepat dan merata. Baik berbasis layanan dan segala hal yang terkait dengan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala daerah,” tandasnya. (MYU)

  • Tinggalkan Lebak, Iwan Jadi Pj Walikota Malang

    Tinggalkan Lebak, Iwan Jadi Pj Walikota Malang

    LEBAK, BANPOS – Desas-desus kepindahan Penjabat (Pj) Bupati Lebak, Iwan Kurniawan sempat ramai diperbincangkan diberbagai kalangan.

    Diketahui, Iwan yang sudah menjabat sejak dilantik pada November 2023 lalu sudah menjalani evaluasi wajib triwulan sebanyak tiga kali.

    Namun, baru beberapa hari ia melaporkan evaluasi kinerja ke Kemendagri, kabar kepindahan Iwan menjadi Pj Wali Kota Malang mulai ramai.

    Saat dihubungi BANPOS pada Sabtu (10/8), Iwan membenarkan kepindahannya tersebut.

    “Informasinya begitu pak,” singkat Iwan.

    Iwan mengaku belum mengetahui alasan dirinya dipindah tugaskan ke kota yang yang terletak di Jawa Timur tersebut.

    “Saya masih cari informasinya,” jelas Iwan.

    Ia menerangkan, saat ini dirinya sudah tidak lagi berada di Kabupaten Lebak dan bersiap untuk melakukan pelantikan di Malang.

    “Betul pak (Sudah tidak di Lebak),” tandasnya. (MYU)