Tag: lebak

  • Nabila Sofiya Wakili MAN 1 Lebak ke Tingkat Nasional

    Nabila Sofiya Wakili MAN 1 Lebak ke Tingkat Nasional

    LEBAK, BANPOS – Nabila Sofiya, siswa kelas 12 IPA dari MAN 1 Lebak, telah mencatatkan sejarah baru bagi sekolahnya dengan meraih juara 1 dalam Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) tingkat Provinsi Banten.

    Dalam kompetisi ini, Nabila, yang akrab dipanggil Bila, mempersembahkan inovasi berjudul “Smart Traffic USB (Ultrasonic Sensor In Bends)” sebagai solusi untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di tikungan tajam. Karyanya ini berhasil mengungguli peserta lainnya dari berbagai kabupaten di Provinsi Banten.

    Kepala MAN 1 Lebak, M. Dudi Rafiudin, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi Nabila.

    “Ini adalah prestasi yang membanggakan dan menciptakan sejarah baru bagi MAN 1 Lebak sejak berdirinya pada tahun 1993. Semoga inovasi yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.

    Di tempat terpisah, Riska Lestari, guru pembimbing Nabila, berharap agar Nabila bisa menjadi pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di lingkungan madrasah serta masyarakat.

    “Sebagai guru pembimbing, saya mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Nabila atas prestasi yang diraihnya. Kami optimis akan terus bekerja keras untuk menghadapi lomba tingkat nasional nanti dan berharap dapat membawa nama Kabupaten Lebak semakin harum,” kata Riska. (MYU)

  • Sanuji-Fajar Bakal Fokus Benahi Jalan Desa untuk Mewujudkan Kabupaten Lebak Bersinar

    Sanuji-Fajar Bakal Fokus Benahi Jalan Desa untuk Mewujudkan Kabupaten Lebak Bersinar

    LEBAK, BANPOS — Pembangunan jalan di Kabupaten Lebak memerlukan komitmen dan intervensi dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, dan Desa. Pembangunan jalan harus menjadi prioritas untuk meningkatkan produktivitas, daya saing, dan ekonomi masyarakat.

    Sanuji-Fajar menegaskan fokusnya pada sinergi dengan Pemprov Banten dan Pemerintah Pusat untuk pemerataan pembangunan jalan desa, kampung, dan lingkungan.

    “Kami akan memastikan bahwa program pembangunan jalan dan infrastruktur yang tidak tercakup dalam anggaran APBD Kabupaten Lebak dapat dibiayai melalui Badan Keuangan Daerah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” ujar Bakal Calon Bupati Lebak, Sanuji Pentamarta, Sabtu (27/7).

    Ia menjelaskan, Jalan merupakan infrastruktur utama dalam pembangunan. Tanpa jalan yang baik, proses pembangunan tidak dapat berjalan maksimal.

    “Jalan juga merupakan hak warga yang harus diperhatikan oleh pemerintah di semua tingkat, dari desa hingga pusat. Kami berkomitmen untuk membangun dan merawat jalan-jalan, serta mengarahkan pembangunan jalan desa dan kampung dengan dukungan dana desa dari pusat dan provinsi,” tambah Sanuji.

    Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses ke fasilitas pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan ruang publik lainnya, serta meningkatkan daya saing, produktivitas, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

    Sanuji Pentamarta, bakal calon Bupati Lebak 2024-2029, bersama Dita Fajar Bayhaqi dalam Pilkada Lebak 2024, menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi, dan Pusat.

    “Perbaikan dan pembangunan jalan memerlukan kemauan politik yang kuat serta dukungan dari masyarakat Lebak,” ujarnya.

    Menurut data Dinas PUPR Lebak, dari total panjang jalan Kabupaten Lebak sekitar 794 kilometer, sekitar 60-70 persen dalam kondisi baik. Namun, masih terdapat sekitar 200 kilometer jalan yang mengalami kerusakan dengan kondisi yang bervariasi.

    “APBD Kabupaten Lebak yang hanya sebesar Rp 3 triliun belum memadai untuk kebutuhan pembangunan, terutama infrastruktur jalan desa dan kampung. Sinergi yang kuat dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat sangat diperlukan untuk membangun jalan desa dan kampung secara merata dan mewujudkan Kabupaten Lebak Bersinar,” tutup Sanuji. (MYU)

  • Mafindo Tular Nalar ke Gen-Z Lebak Jadi Pemilih Cerdas

    Mafindo Tular Nalar ke Gen-Z Lebak Jadi Pemilih Cerdas

    LEBAK, BANPOS – Ratusan siswa di SMA Negeri 2 Rangkasbitung mengikuti kegiatan Sekolah Kebangsaan dalam Program Tular Nalar 3.0 yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Terbuka dan diinisiasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) yang didukung oleh Google.org.

    Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, Ali Faisal mengatakan, kegiatan tersebut berkolaborasi dengan program Bawaslu Goes To School yang mana memberikan sosialisasi kepada para siswa untuk menjadi pemilih cerdas dalam menghadapi Pilkada mendatang.

    “Jadi untuk Pilkada pada 27 November mendatang, para pemilih pemula diberikan sosialisasi agar dapat menangkal hoaks dan ujaran kebencian sebelum Pemilihan Gubernur dan Bupati atau Walikota,” kata Ali kepada BANPOS, Senin (22/7).

    Ia menjelaskan, dipilihnya siswa atau pemilih pemula di kalangan Gen-Z dikarenakan sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang hampir setengahnya merupakan pemilih pemula.

    “Berdasarkan DPT 2024, Jumlah Pemilih Pemula itu mendominasi yakni sebanyak 55 koma sekian persen. Jadi kalau Gen-Z ini tidak diberi pemahaman yang baik, itu menjadi kekhawatiran karena mereka ini pemilih yang luar biasa,” tandasnya.

    Sementara itu, Koordinator program Tular Nalar, Yoki Yusanto, mengungkapkan bahwa kegiatan Tular Nalar 3.0 adalah yang ketiga kali dilaksanakan di Provinsi Banten, sejak tahun 2022.

    “Kegiatan ini menjadi suatu cara agar siswa sebagai pemilih pemula memiliki suatu kemampuan memilih dan memilah informasi, terutama menghindari terpapar berita bohong di media digital, seperti media sosial maupun media massa online yang belum teruji kebenaran informasinya,” ujarnya yang juga akademisi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tersebut.

    Ia memaparkan, seluruh siswa antusias mengikuti acara Tular Nalar yang diselenggarakan di SMAN 2 Rangkasbitung ini. Pasalnya, belum pernah ada acara edukasi tentang Penginderaan Hoax.

    “Program Tular Nalar, pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis,” paparnya.

    “Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF Institute pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia,” tandasnya.

    Terpisah, Teguh Prakoso, selaku Direktur Universitas Terbuka Serang  menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim pelaksana dan fasilitator atas kontribusi mereka dalam mensukseskan acara ini.

    “Kami Universitas Terbuka  sangat senang dan bangga, mahasiswa kami untuk ikut berkiprah dalam acara tular nalar,” katanya.(MYU/PBN)

  • Gegara Plastik, Mobil Pick Up Terbakar di Tol Rangkasbitung

    Gegara Plastik, Mobil Pick Up Terbakar di Tol Rangkasbitung

    LEBAK, BANPOS – Sebuah mobil Pick Up bermuatan ban mobil, terbakar di ruas jalan area pintu keluar Tol Rangkasbitung pada Sabtu (20/7) sekira pukul 12.05 waktu setempat.

    Kasi Penanggulangan dan Penyelamatan pada Pemadam Kebakaran Kabupaten Lebak, Doni Syam Firdaus membenarkan hal tersebut.

    “Iya kami menerima laporan dari saudara Rio pada pukul 12.05, pukul 12.20 petugas damkar tiba dan berhasil dipadamkan total pada 13.15 waktu setempat,” kata Doni.

    Ia menjelaskan, dugaan sementara mobil tersebut terbakar dikarenakan adanya plastik bening yang terus terkena sinar matahari langsung dari Kota Cilegon hingga menuju pintu keluar Tol Rangkasbitung.

    “Pelastik bening itu tersorot matahari, seperti kaca pembesar, kemudian banyak barang yang mudah terbakar disekitarnya,” jelasnya.

    Ia menerangkan, total kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta.

    “Tidak ada korban jiwa, alhamdulillah berjalan lancar,” tandasnya.

    Sementara itu, Manajer Bidang Pengembangan Sistem PT Wika Serang-Panimbang, Muhammad Albagir mengatakan, sempat terjadi kemacetan akibat peristiwa tersebut.

    “Iya sempat macet sekitar 20 menit, alhamdulillah sudah diamankan dan dipadamkan oleh petugas damkar,” singkatnya. (MYU)

  • Sanuji-Fajar Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Infrastruktur, dan Ekonomi di Lebak

    Sanuji-Fajar Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Infrastruktur, dan Ekonomi di Lebak

    LEBAK, BANPOS – Sanuji Pentamarta dan Dita Fajar Bayhaqi, yang bertekad maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak periode 2024-2029, menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pembangunan infrastruktur, dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lebak.

    Dalam keterangan yang diterima BANPOS pada Jumat (19/7) Sanuji-Fajar menekankan pentingnya meningkatkan akses pendidikan di Lebak, termasuk pendidikan umum dan keagamaan di pesantren tradisional maupun modern. Mereka berjanji untuk memastikan implementasi wajib belajar 9 tahun di seluruh wilayah Lebak serta mempermudah akses pendidikan formal setara SMP dan SMA bagi alumni pesantren. Program beasiswa juga akan ditingkatkan untuk siswa berprestasi dan kurang mampu guna mendukung peningkatan kesetaraan pendidikan di daerah ini.

    Dalam konteks pembangunan ekonomi, Sanuji-Fajar menegaskan komitmen untuk mengembangkan potensi ekonomi Lebak dengan mengutamakan keadilan dan kesejahteraan. Mereka berencana untuk memperkuat jaringan birokrasi yang bersih dan meningkatkan sinergi antar masyarakat, serta memastikan pemerataan pembangunan yang adil.

    Sanuji juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur di desa-desa dan wilayah yang sulit dijangkau.

    “Pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya harus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal agar masyarakat Lebak dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” ujarnya.

    Adang Hadiyana, Ketua Umum Masyarakat Lebak Bersatu, mengingatkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lebak masih rendah dibandingkan dengan daerah lain di Banten. Dia menekankan perlunya dukungan politik untuk meningkatkan IPM dengan fokus pada kesehatan, pendidikan, dan pendapatan masyarakat.

    Sanuji-Fajar berjanji untuk membuka lebih banyak peluang usaha, menyederhanakan proses legalitas usaha untuk UKM, IKM, dan mikro kecil, serta menciptakan lapangan kerja yang dapat mengurangi tingkat kemiskinan secara signifikan.

    “Pemimpin harus memiliki tekad untuk merubah kondisi saat ini. Kami berkomitmen untuk memberikan perubahan yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Lebak,” katanya.

    Dengan visi ini, Sanuji-Fajar optimis bahwa Lebak dapat berkembang lebih baik dan menjadi daerah yang lebih kompetitif, membanggakan penduduknya, serta memanfaatkan seluruh potensi emas yang dimilikinya untuk bersinar terang di masa depan. (MYU)

  • Warga Cilegon yang Tenggelam di Karian Berhasil Ditemukan, Korban Meninggal Dunia

    Warga Cilegon yang Tenggelam di Karian Berhasil Ditemukan, Korban Meninggal Dunia

    LEBAK, BANPOS – Tragedi menimpa Sindu Mulyono (60), pekerja dari Cilegon, yang ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam dan tersedot di saluran pembuangan Bendungan Karian, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, pada Senin (15/7).

    Tim pencarian gabungan yang terdiri dari Basarnas Banten, TNI, Polri, dan BPBD berhasil mengevakuasi jasad Sindu dari saluran pembuangan pada Selasa (16/7).

    “Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 13.15 WIB,” ujar Kepala Seksi Ops Basarnas Banten, Heru Amir kepada wartawan.

    Kejadian tragis ini terjadi saat Sindu tenggelam ketika melakukan pemasangan pipa di bendungan tersebut. Meskipun upaya pencarian dilakukan dengan menerjunkan perahu karet dan perlengkapan lain, Sindu ditemukan di dalam saluran pembuangan setelah terhanyut oleh derasnya arus sungai.

    “Jasad korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara,” tandasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Terjadi Kecelakaan Sungai (Laka Sungai) di Bendungan Karian pada Senin (15/7) sekira pukul 14.30 WIB. Diketahui, dalam peristiwa tersebut seorang pekerja di bendungan tersebut menjadi korban dan hingga saat ini (19.00 WIB) masih belum ditemukan.

    Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama.

    “Iya benar, kecelakaan terjadi saat hendak memasang pipa bendungan,” kata Febby dalam keterangan yang diterima BANPOS.

    Febby menjelaskan, identitas korban bernama Sindu Mulyono warga Kota Cilegon berusia 60 tahun. Dalam kronologi yang ia terima, Awal pertama korban turun bersama tiga rekannya dari titik tali down line. Saat kedua rekannya masih di atas, korban telah lebih dulu turun mengikuti titik tali down line. (MYU/DZH)

  • Sanuji Bakal Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Akses Modal UMKM di Lebak

    Sanuji Bakal Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Akses Modal UMKM di Lebak

    LEBAK, BANPOS – Peningkatan layanan kesehatan serta aksesibilitas modal untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi fokus utama dalam visi pembangunan “Lebak Emas” yang diusung oleh Sanuji Pentamarta, Calon Bupati Lebak periode 2024-2029.

    Sanuji berkomitmen untuk menciptakan Lebak Sehat dengan meratakan peserta jaminan kesehatan dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, termasuk dengan meningkatkan fasilitas rawat inap di puskesmas di wilayah-wilayah terpencil.

    Menurut data Dinas Kesehatan Lebak tahun 2021, dari 42 puskesmas di 28 kecamatan, hanya 27 puskesmas yang dilengkapi dengan fasilitas rawat inap. Sanuji berencana meningkatkan jumlah puskesmas dengan fasilitas rawat inap menjadi 35 pada tahun depan. Selain itu, dia juga akan menambah jumlah tenaga kesehatan, khususnya dokter, dari 259 pada tahun 2021 menjadi lebih dari 300 pada tahun 2025 dengan menggandeng putra-putri Lebak yang berkompeten dalam bidang kesehatan.

    “Dalam visi Lebak Emas, kami akan memperluas cakupan Program Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan untuk warga tidak mampu, termasuk yang selama ini belum tercover dengan Surat Keterangan Tidak Mampu, menuju program Universal Health Coverage (UHC). Target kami adalah mencapai 100% cakupan tahun 2025, sehingga setiap warga Lebak dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan hanya dengan KTP,” ujar Sanuji kepada Wartawan, Sabtu (13/7).

    Penguatan ini diharapkan dapat meningkatkan angka harapan hidup warga Lebak yang pada tahun 2024 mencapai 68,13 tahun, dengan proyeksi meningkat menjadi 70,20 tahun pada 2026 (BPS Lebak Dalam Angka 2024).

    Sanuji juga melihat perlunya pengembangan UMKM di Lebak, di mana saat ini hanya sekitar 120 unit usaha yang memiliki legalitas dari total 72 ribu pelaku UMKM menurut data Dinas Koperasi dan UKM Lebak.

    “Kami akan mendukung peningkatan jumlah UMKM hingga mencapai 250 ribu unit dengan memperkuat legalitas dan akses permodalan, serta mendorong digitalisasi dan industrialisasi bagi IKM. Instruksi kami kepada PNS di Kabupaten Lebak untuk mengonsumsi produk-produk UMKM dan IKM akan meningkatkan permintaan lokal,” tambah Sanuji.

    Dengan komitmen ini, Sanuji Pentamarta berharap Lebak dapat lebih maju dan sejahtera baik dalam sektor kesehatan maupun ekonomi lokal, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat termasuk lawan politiknya dalam Pilkada 2024 untuk membangun Lebak bersama-sama. (MYU)

  • Pria Asal Muncang-Lebak Rudapaksa Anak Tiri Dua Kali, Korban Diteror Fitnah via WhatsApp

    Pria Asal Muncang-Lebak Rudapaksa Anak Tiri Dua Kali, Korban Diteror Fitnah via WhatsApp

    LEBAK, BANPOS – Seorang warga Muncang, diamankan pihak kepolisian Satreskrim Polres Lebak setelah diketahui memperkosa anak tirinya lebih dari satu kali.

    Mawar (bukan nama sebenarnya-red) dicabuli oleh OM yang merupakan ayah tirinya sebanyak dua kali di dua tempat yang berbeda sejak tahun 2019.

    “Awal itu korban disuruh mengantarkan sendal ke bapaknya yang ada di ruko di samping rumahnya, disitu pelaku melakukan aksinya,” kata Kanit PPA Satreskrim Polres Lebak, IPDA Sutrisno, Kamis (11/7).

    Di ruko itu, menurut Trisno, terjadi dugaan tindak pidana pencabulan pertama kalinya terhadap Mawar. Korban juga diancam untuk tidak melaporkan aksi tersebut kepada pihak keluarga.

    Merasa aman, lanjut Trisno, pelaku lagi-lagi melancarkan aksinya dengan membawa korban ke sebuah hutan di sekitaran Muncang. Saat itu pukul 12.00 WIB Mawar yang tengah berada di luar lalu dijemput oleh pelaku yang tak lain ayah tirinya.

    “Dijemput tidak dibawa ke rumah tapi ke hutan dulu, disitu juga terjadi aksi pencabulan,” ujarnya.

    Usai melakukan tindakan tersebut, menurut Trisno, terduga pelaku kerap kali meneror korban dengan mengirimkan pesan WhatsApp yang disebut fitnah.

    “Korban sering dikirim pesan oleh pelaku, kalau dia suka berpelukan dengan laki-laki di sekolah. Karena tak tahan dituduh, korban akhirnya bercerita kepada kakak iparnya bahwa telah dicabuli pelaku,” tuturnya.

    Meski telah dilaporkan, sambung Trisno, pelaku masih berulang kali membujuk korban untuk berhubungan badan hingga dia ditawari uang Rp300 Ribu oleh pelaku.

    “Sempat menawarkan kalau pelaku punya uang mau dikasih Rp300 ribu asal mau melakukan itu, korban diam saja,” ucapnya.

    Akibat peristiwa itu, pihak keluarga korban melakukan laporan kepada pihak kepolisian. Tak berselang lama proses penyelidikan terduga pelaku berhasil diamankan dengan barang bukti yang cukup.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 76D Jo Pasal 81 dan atau Pasal 76E Jo Pasal 82 Undang – Undang No. 17 Tahun 2016 Atas Perubahan Kedua Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (MYU/DZH)

  • Warga Kecamatan Maja Dukung Andra – Dimyati di Pilgub Banten 2024

    Warga Kecamatan Maja Dukung Andra – Dimyati di Pilgub Banten 2024

    LEBAK, BANPOS – Warga Sindang Mulya, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, menunjukkan dukungan kuat mereka kepada Andra Soni dan Dimyati Natakusumah sebagai kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2024-2029.

    Dalam sebuah deklarasi yang digelar baru-baru ini, mereka sepakat untuk memenangkan Andra Soni sebagai kader Prabowo Subianto, untuk memastikan keberhasilan program-program yang dijanjikan oleh Presiden terpilih, Prabowo-Gibran.

    Koordinator dari Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP) Kecamatan Maja, Teti mengatakan, seluruh warga setempat telah menegaskan komitmen mereka untuk mendukung Andra Soni dan Dimyati Natakusumah dalam Pemilihan Gubernur Banten 2024. Mereka aktif melakukan sosialisasi di tingkat desa-desa guna memastikan kemenangan Andra Soni dalam satu putaran di Banten.

    “Dukungan kami tidak hanya sekadar kata-kata. Kami bersama relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo di Provinsi Banten bergerak aktif untuk memenangkan Andra Soni sebagai Gubernur Banten. Andra Soni, seorang kader Prabowo yang dipercaya, diyakini mampu mengemban amanah untuk mengawal program-program yang akan dijalankan di Banten,” kata Teti pada Kamis (11/7).

    Pendukung dari berbagai kecamatan di Provinsi Banten juga menunjukkan antusiasme mereka terhadap pasangan Andra Soni – Dimyati Natakusumah.

    Moh.Jumri, Koordinator RJBBP Provinsi Banten, mengakui bahwa banyak relawan dan simpatisan yang secara sukarela memberikan dukungan mereka. Mereka secara intens melakukan deklarasi di berbagai kecamatan, memastikan bahwa Andra Soni mendapatkan dukungan maksimal untuk maju sebagai Gubernur Banten.

    “Setiap langkah yang kami ambil di lapangan didasari oleh semangat untuk memenangkan Andra Soni. Kami terus menggalang dukungan dari masyarakat, karena kami yakin beliau memiliki pengalaman yang tepat untuk memimpin Banten sesuai visi Presiden terpilih,” jelas Jumri.

    Lebih lanjut, Jumri menambahkan bahwa deklarasi dukungan dilakukan secara merata di 104 kecamatan di Provinsi Banten, dengan harapan masyarakat dapat terlibat aktif dalam mendukung Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.

    “Kami meyakini bahwa Andra Soni, dengan latar belakang sebagai anak petani yang mendengarkan langsung keluhan rakyat, akan menjadi gubernur yang efektif dalam menjalankan program-program yang dicanangkan,” tandasnya. (DHE)

  • Lebak Juara 2 PEPARPEDA Banten 2024

    Lebak Juara 2 PEPARPEDA Banten 2024

    LEBAK, BANPOS – Kabupaten Lebak berhasil meraih peringkat ke dua dalam Pekan Paralympic Pelajar Daerah (PEPARPEDA) 2024 se Provinsi Banten.

    Kabupaten Lebak berada dibawah sang tuan rumah, Kota Tangerang. Para atlet dari Lebak berhasil meraih 22 medali dengan rincian 14 emas, 7 perak dan satu perunggu.

    Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lebak, Lingga Segara, membenarkan hal tersebut.

    “Iya benar, atlet Lebak berhasil juara umum ke dua,” kata Lingga kepada BANPOS, Jumat (5/7).

    “Tentu ucapan terimakasih kepada para atlet, official pendamping dan semua yang terlibat atas perjuangannya dan tetap semangat. Semoga tahun-tahun berikutnya lebih baik lagi dan bisa merebut kembali juara umum,” jelasnya.

    Ia menjelaskan, untuk mengapresiasi keberhasilan para atlet dalam menorehkan prestasinya akan diberikan bonus uang pembinaan.

    “Seperti sebelumnya pasti ada. Nanti disesuaikan dengan klasifikasinya ada yang perorangan ada yang regu,” tandasnya.

    Sementara itu, Plt. Kabid Olahraga, Ahmad Faozi, prestasi dari para atlet dalam PEPARPEDA tahun ini berhasil melampaui prestasi sebelumnya.

    “Iya tahun kemarin 12 emas, tahun ini ditarget 12 emas juga tapi alhamdulillah bisa melampaui target,” singkatnya. (MYU/DZH)