Tag: lebak

  • Diadukan ke Surya Paloh, Dede Supriyadi : ‘Intina Mah Kasieunan Ku Saya’

    Diadukan ke Surya Paloh, Dede Supriyadi : ‘Intina Mah Kasieunan Ku Saya’

    LEBAK, BANPOS – Menanggapi beredarnya surat aduan dari Kantor Hukum Kasman Sangaji kepada Ketua Nasdem, Surya Paloh terkait permohonan tidak diberikannya Rekomendasi Calon Bupati terhadap dirinya dalam Pilkada mendatang, Bakal Calon Bupati Lebak, Dede Supriyadi buka suara atas hal tersebut.

    Saat dihubungi BANPOS pada Minggu (16/6), Dede mengatakan kasus yang diadukan kepada Surya Paloh merupakan kasus lama yang telah selesai.

    Dede menduga Kasman dibayar oleh calon bupati lain untuk kembali menaikan isu tersebut agar dirinya tidak mendapatkan rekomendasi dari partai.

    “Biasa orang panik, apapum dilakukan hehe. Intinamah kasieunan ku saya (intinya ketakutan oleh saya),” kata Dede kepada BANPOS.

    Ia menjelaskan, kasus tersebut sudah dibatalkan di Pengadilan Negeri Tangerang. Dirinya memaklumi munculnya kembali kasus tersebut dari pihak Kasman lantaran menurutnya Kasman merupakan Pengacara bermasalah yang pernah dipenjara oleh KPK.

    “Iya kang itu kasus lama, masalah perdata. Karena saya nyalon, Kasman itu di bayar oleh calon yang takut kalah dengan saya,” tandasnya.

    Diberitakan sebelumnya, beredar surat aduan dari Kantor Hukum Kasman Sangaji yang ditujukan untuk Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh beberapa waktu terakhir.

    Diketahui, Surat tersebut merupakan surat permohonan tidak memberikan rekomendasi pencalonan menjadi kepala daerah atas nama Dede Supriyadi Arif pada Pilkada 2024 mendatang.

    “Bahwa dengan ini Kami memohon kapada Bapak untuk tidak memberikan rekomendasi Pencalonan Menjadi Kepala Daerah kepada Sdr. Dede Supriyadi Arief, Tempat/Tanggal Lahir: Tangerang, 27- 06-1973 dalam Pilkada tahun 2024,” papar surat permohonan tersebut. (MYU)

  • Kantor Hukum Kasman Sangaji Adukan Bacabup Lebak ke Surya Paloh

    Kantor Hukum Kasman Sangaji Adukan Bacabup Lebak ke Surya Paloh

    LEBAK, BANPOS – Beredar surat aduan dari Kantor Hukum Kasman Sangaji yang ditujukan untuk Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh beberapa waktu terakhir.

    Diketahui, Surat tersebut merupakan surat permohonan tidak memberikan rekomendasi pencalonan menjadi kepala daerah atas nama Dede Supriyadi Arif pada Pilkada 2024 mendatang.

    “Bahwa dengan ini Kami memohon kapada Bapak untuk tidak memberikan rekomendasi Pencalonan Menjadi Kepala Daerah kepada Sdr. Dede Supriyadi Arief, Tempat/Tanggal Lahir: Tangerang, 27- 06-1973 dalam Pilkada tahun 2024,” papar surat permohonan tersebut.

    Dalam surat tersebut pula dinyatakan bahwa Dede terlibat dalam dugaan kasus penipuan dan penggelapan dengan kerugian mencapai lebih dari lima miliar rupiah.

    “Bahwa berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP.Sidik/2405/2023/Ditreskrimum tertanggal 31 Oktober 2023 dan Surat Pemberitahuan dimulainya Penyidikan (SPDP) Nomor B/16928/X/RES.1.11./2023/Ditreskrimum, pada saat ini proses pemeriksaan Sdr. Dede Supriyadi Arief telah masuk tahap Penyidikan yang ditangani oleh Unit Unit 1 Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” dalam keterangan pada surat tersebut.

    “Bahwa atas dasar alasan yang kami kemukakan di atas, Kami selaku Penasihat Hukum Korban tindakan Penipuan dan atau Penggelapan yang diduga dilakukan oleh Sdr. Dede Supriyadi Arief memiliki kepentingan untuk mengajukan permohonan ini kepada Bapak,” tandas surat yang ditandatangani oleh Kasman Sangaji dan Budiana itu.

    Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Lebak Dedi Jubaedi, mengaku sudah mengetahui adanya surat yang dibuat Kantor Hukum Kasman Sangaji yang ditujukan ke Ketua DPW NasDem Banten Wahidin Halim dan Ketum NasDem Surya Paloh. Namun, hingga saat ini, rekomendasi dari Partai Nasdem masih dalam proses.

    Pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dan klarifikasi dengan pihak Dede Supriyadi atas hal tersebut.

    “Pak Dede menegaskan, apa yang disampaikan dalam surat itu merupakan kasus lama. Informasi dari beliau, kasusnya telah selesai,” singkatnya. (MYU)

  • Kunjungi Warga Kampung Kelapa Tilu, Andra Soni Bantu Berikan Solusi

    Kunjungi Warga Kampung Kelapa Tilu, Andra Soni Bantu Berikan Solusi

    LEBAK, BANPOS – Puluhan buruh Papingblock antusias menyambut kehadiran Ketua DPRD Banten, Andra Soni saat melakukan blusukan ke Kampung Kelapa Tilu, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu (15/6/2024).

    Saat melakukan kunjungan, selain disambut oleh para buruh paving block, Andra Soni juga disambut oleh warga sekitar yang ingin mengenal secara langsung sosok Ketua DPRD Banten tersebut. Bahkan warga mengaku rela tidaktidur untuk menyambut kedatangannya.

    Pantauan di lokasi, Andra Soni tiba bersama Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Banten sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah turun dari mobil, Andra Soni yang juga sebagai Ketua DPD Gerindra Banten tersebut langsung disambut uluran tangan para buruh dan warga yang ingin menyalaminya dan telah menunggu kedatangannya sejak pagi.

    Setelah bersalaman dengan orang yang mewakilinya di DPRD Banten, warga nampak riuh karena merasa senang dengan kedatangan Andra Soni ke tempatnya.

    Meskipun sudah banyak yang mengenalnya, beberapa buruh ada juga yang saling bertanya kepada sesama temannya siapa sosok Andra Soni yang merupakan anak kampung yang beberapa waktu lalu mereka dukung untuk menjadi Calon Gubernur Banten periode 2024-2029.

    Setelah mengetahui siapa sosok yang ada di depannya, warga langsung mengelu-elukan Andra Soni karena ingin mendengar cerita pengalaman hidupnya secara langsung dari sebagai seorang buruh bangunan hingga menjadi orang nomor satu di DPRD Banten.

    Raut kebahagiaan para buruh begitu tampak, bahkan mereka tidak ingin kehilangan momen kehadiran Andra Soni ke tempatnya tersebut dengan mengabadikannya untuk poto bersama.

    Sambil duduk santai, Andra Soni menceritakan pengalaman perjalanan hidupnya bahwa untuk bisa menjadi Ketua DPRD Banten tidaklah mudah. Andra Soni mulai bercerita, lahir di Pulau Sumatera kemudian harus berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat lain untuk perjuangan mendapatkan pendidikan yang layak agar bisa membuat bangga tanah kelahirannya karena bisa mendapat pendidikan yang layak.

    Setelah itu, Andra Soni menceritakan pengalaman hidupnya menjadi seorang buruh dan kuli jasa ekspedisi. Hal tersebut diceritakannya untuk memberikan motivasi agar para buruh tidak merasa berkecil hati dengan keadaannya saat ini, karena mereka juga bisa menjadi orang sukses.

    Salah seorang buruh paving block, Daman mengaku sangat senang dengan kehadiran Andra Soni ditempatnya. Terlebih, lanjut Daman, dari obrolan yang dia tangkap bahwa Andra Soni melalui jabatannya sebagai Ketua DPRD Banten ingin mewakafkan hidupnya untuk kepentingan orang banyak terutama pendidikan dan kesehatan.

    Oleh karena itu, Daman menyampaikan pesan bahwa banyak rekan seprofesi termasuk dirinya saat ini tidak memiliki BPJS. Karena, kata Daman, BPJS yang pernah dia miliki bersama warga lainnya sudah tidak aktif karena tidak mampu membayarnya akibat keterbatasan ekonomi.

    “Jadi banyak warga dan teman-teman buruh bongkar muat punya BPJS, tapi ketika sakit dan mau berobat BPJS tersebut tidak bisa digunakan karena sudah tidak aktif dan tunggakannya belum dibayar, ” ucap Daman saat menceritakan pengalaman pribadinya kepada Andra Soni.

    Setelah menceritakan pengalaman yang kurang mengenakannya tersebut, raut kebahagiaan Daman nampak terpancar ketika bertemu dangan Andra Soni saat berkunjung ke tempatnya. Karena dalam kunjungan tersebut, Andra Soni memberikan solusi melalui kebijakan yang dimilikinya akan memasukan warga dan para buruh yang tidak sanggup membayar untuk ikut BPJS yang ditanggung oleh negara.

    “Alhamdulilah, kedatangan Pak Andra Soni memberikan manfaat kepada kami, mulai dari BPJS kesehatan, bedah rumah dan bicara pendidikan. Warga dan buruh disini langsung meresponnya,” ujarnya.

    Terlebih, kata Daman, setelah mendengarkan langsung cerita-cerita dari para buruh, Andra Soni menyempatkan untuk mampir ke pemukiman warga sekitar untuk berkenalan langsung dan melihat kondisi kampungnya. Bahkan, Andra Soni sempat masuk ke salah satu rumah warga yang kondisinya sangat memprihatinkan dan Andra Soni langsung akan memberikan bantuan pembangunan.

    “Pas Pak Andra Soni menyempatkan mampir ke rumah warga dan masuk ke dalamnya, dia sempat mengucapkan sangat tidak tega melihat kondisi rumahnya. Alhamdulilah Pak Andra Soni lewat kunjunganya akan membantu rumah warga yang tidak layak itu untuk direnovasi,” ungkapnya.

    Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua DPRD Banten, Andra Soni membenarkan akan membantu memfasilitasi warga untuk merenovasi rumah yang tidak layak huni tersebut. Kata Andra Soni, dia sudah berkomunikasi kepada dinas terkait untuk memproses ajuannya agar segera di renovasi karena memang kondisinya tidak layak.

    “Benar saya sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Perkim untuk membantu merenovasi salah satu rumah warga yang tidak layak. Selain itu, warga yang memiliki BPJS dan tidak mampu membayar akan dibantu lewat BPJS yang dibiayai oleh negara. Karena ini merupakan tugas negara yang harus menjamin kesehatan warganya,” kata Andra Soni. (DHE)

  • Dugaan Surat Dukungan Palsu untuk Caleg DPR RI, Masyarakat Baduy Bantah Terlibat

    Dugaan Surat Dukungan Palsu untuk Caleg DPR RI, Masyarakat Baduy Bantah Terlibat

    LEBAK, BANPOS – Jaro Saija, sesepuh masyarakat Baduy di Kanekes, menegaskan bahwa komunitas Baduy tidak terlibat dalam dukungan politik praktis seperti yang diisyukan dalam sebuah surat dukungan untuk Tia Rahmania, Caleg DPR RI dari Dapil Banten 1.

    “Saya tidak tahu menahu soal mengatasnamakan (dukungan caleg) PDIP. Orang Baduy tidak ikut-ikutan politik,” kata Jaro Saija, menyikapi klaim tentang adanya dukungan dari Baduy kepada Tia Rahmania yang beredar luas.

    Rekaman video pernyataan Jaro Saija yang beredar di kalangan media juga menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan resmi dari masyarakat adat Baduy dalam surat dukungan tersebut. Masa bakti Jaro Saija sebagai sesepuh masyarakat Baduy berakhir hari ini, 16 Juni 2024.

    Pernyataan ini menguatkan bantahan yang sama kuatnya dari Ayah Kemik, sesepuh Desa Kanekes, yang mengecam keras penggunaan nama masyarakat Baduy untuk kepentingan politik praktis.

    “Jangan membawa-bawa orang Baduy ke urusan politik. Kami hanya berharap hidup aman dan tenteram,” ungkap Ayah Kemik.

    Dukungan yang disebut atas nama Kasepuhan Citorek dan masyarakat Baduy untuk Tia Rahmania juga ditepis oleh Muhammad Arif Kirdiat, seorang aktivis kemanusiaan yang sering mendampingi masyarakat Baduy.

    “Keputusan mengatasnamakan warga Baduy harus melalui proses musyawarah sesepuh adat secara kolektif,” jelas Arif.

    Dalam perspektif budayawan Uday Syuhada, kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi siapapun untuk tidak menyalahgunakan nama masyarakat adat demi ambisi politik pribadi.

    “Pemalsuan tandatangan yang mencuat di sini merupakan tindak pidana yang tidak dapat dibenarkan,” tambahnya.

    Keseluruhan pernyataan dari tokoh-tokoh masyarakat Baduy ini menegaskan bahwa klaim dukungan politik untuk Tia Rahmania tidak memiliki dasar resmi dari komunitas Baduy, menyoroti pentingnya menghormati dan tidak menyalahgunakan nama masyarakat adat untuk kepentingan politik pribadi. (MYU)

  • Kasepuhan Citorek, Guradog, Pasir Eurih, dan Masyarakat Adat Baduy Tegaskan Dukungan untuk Tia Rahmania

    Kasepuhan Citorek, Guradog, Pasir Eurih, dan Masyarakat Adat Baduy Tegaskan Dukungan untuk Tia Rahmania

    LEBAK, BANPOS – Kontroversi seputar dukungan terhadap caleg terpilih DPR RI Dapil Banten I, Tia Rahmania, mencapai puncaknya setelah Kasepuhan Citorek, Guradog, Pasir Eurih, dan Masyarakat Adat Baduy secara tegas menyatakan dukungan mereka.

    Surat dukungan untuk Tia Rahmania yang ditujukan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, telah menimbulkan polemik dan tuduhan palsu sejak Kamis, 13 Juni 2024.

    H. Cece dari Kasepuhan Citorek menegaskan bahwa surat dukungan tersebut sah adanya, setelah pihaknya melakukan kunjungan ke Jakarta.

    “Kami memang pergi ke Jakarta, membawa hasil alam seperti padi dan gula,” ujar H. Cece dalam keterangan yang diterima BANPOS pada Sabtu, (15/6).

    Dia juga menegaskan bahwa Kasepuhan Citorek mendukung penuh Tia Rahmania dan mengimbau agar tidak ada yang mencoba mengganggu atau meragukan suara rakyat.

    “Abah gede (Oyok Didi) juga telah mendukung Tia Rahmania sejak awal,” tambahnya.

    Salman, seorang perangkat desa di Kanekes, membenarkan bahwa beberapa warganya memang berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan Megawati Soekarno Putri.

    “Masyarakat kami memang berangkat ke sana dan hal ini sudah terkonfirmasi di kantor desa,” kata Salman.

    Jaro Sukarma dari Kasepuhan Guradog juga memastikan bahwa pihaknya telah mengirimkan wakil untuk menemui Megawati.

    “Kami mengamankan kemenangan Bu Tia, jangan biarkan ada gangguan terhadap mandat dari masyarakat adat,” tegasnya.

    Olot Sahra dari Kasepuhan Pasir Eurih menegaskan bahwa mereka memberikan dukungan penuh kepada Tia Rahmania.

    “Kami berangkat sejak dini hari untuk bertemu Bu Mega dan memastikan kehendak masyarakat adat kami terlindungi,” ungkapnya.

    Kontroversi ini juga mendapat tanggapan dari Jaro Jajang, perwakilan Kaspeuhan Citorek dan Ketua PB Aman Banten Kidul, serta Ade Ayi, Ketua PAC PDI Perjuangan Cibeber, yang menyatakan ada kesalahan komunikasi yang telah diklarifikasi. (MYU)

  • Serap Aspirasi Warga, Andra Soni Blusukan ke Kampung Cibuah

    Serap Aspirasi Warga, Andra Soni Blusukan ke Kampung Cibuah

    LEBAK, BANPOS – Ingin menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, Ketua DPRD Banten, Andra Soni kunjungi puluhan petani dan warga yang ada di kampung Cibuah Masjid, Desa Cibuah Masjid, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Jumat (13/6/2024).

    Namun kali ini, kunjungan orang nomor satu di lingkungan di DPRD Provinsi Banten itu bukan untuk berkampanye menjadi calon Gubernur.

    Hal tersebut terlihat ketika Andra Soni tiba di lokasi, kemudian duduk bersama dibawah pohon bambu dengan tersenyum lebar. Terlihat pada raut wajahnya yang penuh gembira diterima oleh puluhan petani, emak-emak dan tokoh masyarakat.

    Difasilitiasi oleh Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Presiden, Andra Soni memperkenalkan diri ingin menjadi sebagai keluarga, sahabat, kaka dan adik bukan sebagai calon Gubernur Banten. Hal itu dirasa penting agar lebih leluasa mendengar keluhan dan persoalan warga.

    Dalam ngobrol santai itu, perwakilan petani, emak-emak dan Gen Z menyampaikan permasalahan yang sama. Menurut mereka, pemerintah lewat hadirnya Andra Soni yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Banten ditengah warga harus memberikan solusi untuk memperbaiki sarana irigasi, akses jalan dan pendidikan.

    Seorang tokoh masyarakat dari perwakilan warga Cibuah Masjid, Engkos bercerita bahwa mayoritas di kampungnya banyak yang berprofesi sebagai petani. Kata Engkos, setiap kali menggarap sawah saat musim kemarau, para petani sering mengeluh karena gagal panen akibat kekeringan.

    “Ini yang menjadi persoalan utama, menurut kami semua agar Pak Andra Soni mau hadir menyuarakan atau memberikan solusi untuk petani di Cibuah. Kalau pak Andra Soni berkenan dan kami minta langsung saja agar irigasi di Kampung Cibuah diperbaiki agar saluranya tidak bocor dan airnya bisa sampai mengaliri sawah, ” kata Engkos saat menyampaikan aspirasi bersama puluhan warga kepada Ketua DPRD Banten, Andra Soni, Jumat (14/6/2024).

    Kemudian, Engkos menjelaskan bahwa jika irigasinya tidak diperbaiki, puluhan hektare sawah di kampungnya terancam gagal panen. Karena air adalah hal yang paling utama dalam menanam padi.

    “Sangat memohon agar ketua DPRD Banten yang sudah datang ke Kampung Cibuah untuk melihat kondisi irigasi dan kemudian menyampaikan ke Bupati, Gubernur atau Presiden,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua DPRD Banten, Andra Soni mengaku sangat senang bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Kampung Cibuah. Kata Andra, apa yang menjadi keluhan dan kegelisahan para petani di Cibuah ini menjadi perhatiannya selama ia menjadi Ketua DPRD Banten.

    “Insya Allah akan saya tindak lanjuti apa yang menjadi persoalan para petani di Cibuah, dengan hadirnya saya disini, datangnya di Kampung Cibuah harus memberikan solusi dan memberikan manfaat buat masyarakat terutama apa yang menjadi kewenangan DPRD sebagai wakil bapak-bapak dan Ibu-ibu akan saya perjuangkan,” ucap Andra Soni dengan wajah gembira karena merasa diterima dengan baik oleh warga Cibuah.

    Selanjutnya, Andra Soni yang juga sebagai Ketua DPD Gerindra Banten tersebut melakukan blusukan bersama warga sekitar dan dibantu difasilitasi oleh relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Provinsi Banten untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi irigasi yang tidak bisa mengairi sawah dan menjadi penyebab gagal panen di Kampung Cibuah. Kata Andra, masukan dan kunjungan ini sangat penting untuknya sebagai wakil rakyat atau Ketua DPRD Banten dalam memberikan manfaat bagi warganya dalam membangun ekonomi di desa, karena menurutnya, sebagai kader dari partai Gerindra harus benar-benar memastikan program Prabowo Subianto presiden terpilih bisa dirasakan oleh masyarakat.

    “Saya yang lahir dari kampung, sebagai anak kampung pernah mengalami bagaimana susahnya masyarakat di Kampung dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, saya hari ini ingin langsung mendengarkan dan menerima masukan dari warga tentang apa yang menjadi persoalan dan bisa menjadi manfaat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menuju Banten Maju dan Indonesia Emas,” ucap Andra Soni saat melihat lokasi saluran irigasi.

    Selanjutnya, Andra Soni ditemani para petani langsung menijau lokasi titik-titik yang memang penyebab terjadinya saluran sungai di irigasi yang tidak berfungsi. Warga begitu antusias saat berajalan kaki bersama menyusuri sungai sejauh kurang lebih dua kilometer. (DHE)

  • Komisioner KPU Lebak Bantah Tudingan Perselingkuhan Dengan Anggota PPS

    Komisioner KPU Lebak Bantah Tudingan Perselingkuhan Dengan Anggota PPS

    LEBAK, BANPOS – Ramai beredar diberbagai media terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, DW dengan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Cibadak yang terjadi beberapa waktu lalu.

    Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cibadak, Mustafid, mengatakan pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap DR (terduga anggota PPS) untuk memberikan klarifikasi dan keterangan atas viralnya permasalahan tersebut.

    “Kami baru tau, belum ada komunikasi via telepon ya kami ingin yang bersangkutan memberikan keterangan secara langsung, InsyaAllah hari ini bersurat dan lusa anggota PPSnya kesini (Sekretariat PPK Cibadak),” kata Mustafid saat dihubungi BANPOS, Rabu (12/6).

    Sementara itu, Komisioner KPU Lebak, DW, membantah dugaan perselingkuhan tersebut. Saat ditemui BANPOS diruang kerjanya, DW memaparkan kronologi yang terjadi.

    “Jadi kami itu adalah teman seangkatan di masa SMA dulu. Dan perlu digarisbawahi, pertemuan kami juga bukan cuma berdua, tapi ada teman-teman yang lain. Silahkan tanya ke mereka ,” kata DW.

    Ia menjelaskan, pada saat pertemuan tersebut, DR ditinggalkan oleh teman yang membawanya lantaran ada keperluan mendadak. Karena tidak ada yang bisa mengantanya pulang, DW diminta untuk mengantarnya. DW akhrinya menerima permintaan tersebut dengan niat bersilaturahmi dengan keluarga DR.

    Pada pukul 20.00 , DW tiba didepan rumah DR. Saat hendak memarkirkan mobilnya, DW didatangi suami DR yang penuh emosi dan hampir mendapatkan kekerasan.

    Tak terima diperlakukan seperti itu, DW kemudian mempertanyakan kepada DR apa yang terjadi, namun DR meminta DW untuk pulang.

    “Logikanya saja, kalau saya selingkuh buat apa antar pulang jam 8 yang memang orang masih ramai. Dan ngapain saya parkir mobil dan niat turun untuk kenalan dengan keluarganya. Saya sempat emosi karena niat baik saya malah dibalas perlakuan tidak enak begini, tapi saya maklum mungkin dia (Suami DR) lagi ada masalah,” jelas DW.

    Ia menerangkan, DR menyampaikan permintaan maaf kepada dirinya namun tidak secara langsung melainkan melalui temannya yang juga ikut pada saat pertemuan tersebut.

    “Iya sudah minta maaf, cuma yasudah saya maklumi. Toh saya rasa ini hanya salah paham saja ke saya, saya sadar resiko menjadi pejabat publik memang akan ada hal-hal seperti ini. Jadi saya tanggapi dengan tenang aja, kalau ada yang mau tau kebenarannya begini ya saya persilahkan,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Relawan Gencar Sosialisasikan Andra Soni Calon Gubernur Banten

    Relawan Gencar Sosialisasikan Andra Soni Calon Gubernur Banten

    LEBAK, BANPOS – Warga Kampung Cipancur, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak kembali sosialisasikan Andra Soni Calon Gubernur Banten periode 2024-2029. Hal itu dilakukan lantaran sosok Andra Soni dinilai pemimpin yang tepat mewakili masyarakat kelas bawah.

    “Kalau Pak Andra Soni merupakan pemimpin yang memang dari kalangan bawah mewakili kita orang kampung. Sudah pasti keluhan dan aspirasi kita lebih mudah diterima oleh beliau, ketimbang calon gubernur lain,” kata salah satu Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo, Iin saat melakukan sosialisasi, Selasa (11/6/2024).

    Dengan sosialisasi tersebut, lanjut Iin, pihaknya meyakini dalam tiga bulan menjelang pencoblosan elektabilitas dan popularitas Andra Soni akan melesat naik dibandingkan dengan calon lain. Terlebih Andra Soni merupakan kader internal dari partai Gerindra yang posisinya adalah pemenang pemilu 2024.

    “Belum ditetapkan calon saja posisinya sudah melesat, apalagi kalau sudah calon Gunernur Banten, pasti semakin diatas elektabilitasnya. Kita bersama warga di Kampung Cipancur siap mendukung dan menangkan Andra Soni sebagai Gubernur Banten periode 2024-2029,” ucapnya.

    Selain dukungan terhadap Andra Soni, Iin berharap nantinya setelah Andra Soni menang Pilgub Banten. Warga di Kampung Cipancur minta agar jalan menuju rumah mereka bisa diperbaiki, terlebih kata Iin jalan tersebut ketika hujan kondisinya mirip kubangan kerbau.

    “Harapanya ketika Pak Andra Soni terpilih, beliau bisa memperhatikan kondisi jalan dan akses kesehatan bagi warga kami,” tuturnya.

    Sementara itu, Koordinator Relwan Jokowi Provinsi Banten, Moh Jumri mengatakan, pihaknya bersama relawan Jokowi Bergerak Bersama Pabrowo Provinsi Banten akan terus melakukan sosialisasi dan pengenalan tentang siapa sosok Andra Soni yang akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten. Kata Jumri, hal tersebut dilakukan agar masyarakat bisa mengenal calon Gubernur yang akan mereka pilih.

    “Sosialisasi dan pengenalan sosok Andra Soni calon Gubernur Banten terus kita lakukan di kampung-kampung. Kita melihat bahwa sosok Andra Soni lah calon gubernur alternatif yang harus kita dukung dan menangkan,” kata Jumri.

    Untuk diketahui, Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo sendiri terdiri dari Tim 8-RJBBP, All Cipayung, Pos Raya dan Rumah Gibran. Mereka sepakat mendukung Andra Soni calon Gubernur Banten lantaran disebut bisa mewakili suara anak-anak muda dan bisa mengawal semua program pemerintah pusat.(DHE)

  • Balita Kelamin Ganda Asal Kabupaten Lebak Butuh Bantuan

    Balita Kelamin Ganda Asal Kabupaten Lebak Butuh Bantuan

    LEBAK, BANPOS – Seorang balita berusia lima tahun dengan inisial MAM, yang merupakan penduduk Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, mengalami kelamin ganda dan saat ini membutuhkan dukungan atau bantuan dari para dermawan.

    Orang tua MAM, yang berasal dari kalangan ekonomi kurang mampu, menghadapi kesulitan dalam memberikan perawatan medis dan membiayai perjalanan ke rumah sakit untuk operasi, karena keterbatasan finansial.

    “Saat ini kami tidak mampu membiayai perawatan anak kami di rumah sakit di Jakarta. Oleh karena itu, kami mencari bantuan dari pihak-pihak yang bisa membantu kami, termasuk mengajukan permohonan bantuan kepada BAZNAS Lebak,” ujar Sarbini, orang tua dari MAM, kepada wartawan, pada hari Selasa, (11/6).

    Menurut Sarbini, kelainan yang diderita oleh anaknya telah terdeteksi sejak kelahirannya sekitar tahun 2019. Namun, karena usianya masih sangat muda, pihak rumah sakit belum dapat memberikan penanganan yang dibutuhkan.

    “Saya sudah berusaha membawa anak saya ke rumah sakit besar di Jakarta, namun biaya yang diperlukan sangat besar. Kami sungguh membutuhkan bantuan dari para dermawan,” harap Sarbini.

    Saat ini, Sarbini mengatakan bahwa mereka sedang berusaha membawa MAM ke rumah sakit di Jakarta untuk mendapatkan penanganan yang dibutuhkan. Namun, mereka harus menunggu jadwal tindakan dari pihak rumah sakit.

    Menurut Sarbini, sejak lahir, anaknya telah memiliki kelamin ganda. Namun, menurut para ahli, MAM lebih dominan sebagai laki-laki, sehingga penanganan yang diberikan akan fokus pada kelamin perempuan.

    “Mereka mengatakan bahwa anak saya lebih cenderung sebagai laki-laki, meskipun saat buang air kecil, air keluar dari kelamin perempuan,” jelas Sarbini.

    Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Lebak, KH Wawan Gunawan, menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan kepada anak berkelamin ganda asal Kecamatan Rangkasbitung.

    “Kami akan berusaha memberikan bantuan, semoga semua berjalan lancar,” kata Wawan. (MYU/DZH)

  • Serius Ikut Pilkada Lebak, Fajar Bayhaqi Fokus Perbaiki Infrastruktur 

    Serius Ikut Pilkada Lebak, Fajar Bayhaqi Fokus Perbaiki Infrastruktur 

    LEBAK, BANPOS – Dita Fajar Bayhaqi, pria berdarah Gunung Kencana, telah menetapkan langkahnya dalam bursa Pilkada 2024.

    Keseriusannya terlihat jelas saat ia kembali mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan Bacabup-Bacawabup Pilkada 2024 ke DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lebak dan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lebak pada Kamis, 6 Juni 2024.

    Ditemani tim sukses dan simpatisan, Fajar Bayhaqi menegaskan niatnya untuk membangun Lebak, khususnya infrastruktur di daerah pariwisata yang masih kurang merata dan belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

    “Ketika terpilih, saya akan memastikan infrastruktur jalan di daerah wisata Lebak diperbaiki agar kunjungan wisatawan menjadi lebih nyaman,” ujar Fajar Bayhaqi.

    Selain itu, arahan dari Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep, menjadi dorongan besar bagi Fajar Bayhaqi.

    “Dukungan dan restu Ketua Umum sangat memperkuat keyakinan saya untuk bersaing demi kemajuan Kabupaten Lebak,” tambahnya.

    Sementara itu, Sekretaris DPD PKS Lebak, Lili Sugiyanto, menjelaskan tahapan berikutnya setelah pengembalian formulir.

    “Setelah tahapan pengembalian formulir selesai, kami akan memasuki tahapan bedah visi-misi dan mengajukan permintaan surat tugas serta rekomendasi ke DPP,” ujarnya. (MYU)