Tag: lebak

  • Ketua PCNU Yakin Dapat Restu PPP Lebak

    Ketua PCNU Yakin Dapat Restu PPP Lebak

    LEBAK, BANPOS – Ketua PCNU, Syaepudin Asy Syadzily menyatakan keyakinannya dalam mendapatkan restu dari PPP Lebak. Hal tersebut diungkapkan saat pengembalian formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) di kantor DPC PPP Lebak, Kecamatan Cibadak, pada Selasa (4/6).

    Syaepudin yakin bahwa dirinya akan mendapatkan rekomendasi dari PPP Lebak.

    “Maka saya yakin mendapatkan rekomendasi untuk maju di Pilkada,” tutur Syaepudin kepada awak media.

    Dia juga menegaskan bahwa salah satu misi dari kepemimpinannya adalah untuk meningkatkan daya saing daerah, yang akan menjadi fokus utama apabila terpilih nantinya.

    “Visi misi saya berfokus pada kemaslahatan seluruh masyarakat Lebak,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Syaepudin menjelaskan bahwa penting bagi seorang pemimpin (Bupati) Lebak untuk memiliki sifat yang akronim “BEDAS”.

    “Dalam visi saya, terdapat poin-poin penting seperti bangkit, edukatif, agamis, dinamis, dan sejahtera,” tambahnya.

    Syaepudin juga menekankan bahwa Lebak harus cepat dalam melakukan pembangunan serta peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan masyarakat, ketaqwaan, dan daya saing daerah.

    “Dengan keyakinan akan meraih rekomendasi, saya optimis bisa meraih kemenangan dalam Pilkada. Saatnya kaum santri memimpin Lebak,” tandasnya.

    Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan PPP Lebak, Asep Nuh menyambut baik pengembalian berkas oleh Ketua PCNU.

    “Kami menerima semua pendaftar dengan tangan terbuka, karena pendaftaran terbuka untuk siapapun,” ucapnya. (MYU)

     

     

  • Incar Kursi Wakil Bupati Lebak, Kader PSI Daftar ke PKS

    Incar Kursi Wakil Bupati Lebak, Kader PSI Daftar ke PKS

    LEBAK, BANPOS – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Lebak, Dita Fajar Bayhaqi mengincar kursi Wakil Bupati Lebak untuk periode 2024-2029. Hal tersebut ia sampaikan saat mendaftarkan diri dalam penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak pada Minggu (2/6).

    “Kami sadari karena PSI belum memenuhi persyaratan di DPRD Lebak, maka saya berharap bisa mendapatkan rekomendasi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Lebak,” ujar Dita kepada wartawan.

    Dalam konferensi pers, Dita mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti semua mekanisme dan tahapan penjaringan di PKS. Ia berjanji akan mengembalikan formulir sebelum tanggal penutupan.

    “Saya datang dengan niat baik untuk mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Lebak. Saya akan mengembalikan berkas pendaftaran sebelum batas akhir yang ditentukan PKS,” katanya.

    Dita menambahkan bahwa keputusannya untuk maju sebagai calon bupati didorong oleh aspirasi masyarakat Lebak yang menginginkan kemajuan bagi daerah ini.

    Diketahui, DPD PKS Lebak, telah membuka penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak untuk Pilkada 2024. Hingga saat ini, baru satu orang yang mendaftar.

    “Baru satu bakal calon kepala daerah yang mengambil formulir,” ujar Ketua DPD PKS Lebak, KH. Iip Makmur.

    “Formulir pertama itu diambil oleh Dita Fajar Bayhaqi,” tambahnya.

    Iip menjelaskan, penjaringan ini dimulai dari tanggal 2 hingga 7 Juni 2024 dan terbuka untuk umum.

    “PKS membuka pendaftaran bagi para calon kepala daerah untuk putra-putri terbaik Lebak. Pengembalian formulir paling lambat tanggal 5-7 Juni 2024,” jelasnya.

    Menurut Iip, penjaringan calon bupati dan wakil bupati ini adalah bagian dari upaya mencari sosok pemimpin ideal untuk Kabupaten Lebak. (MYU)

  • Buruh Paving Block Rangkasbitung, Siap Menangkan Andra Soni Gubernur Banten

    Buruh Paving Block Rangkasbitung, Siap Menangkan Andra Soni Gubernur Banten

    LEBAK, BANPOS- Ketua DPRD Banten Andra Soni yang dikabarkan ditugaskan partai Gerindra untuk maju menjadi calon Gubernur Banten periode 2024-2029 kali ini mendapat dukungan dari buruh paving block di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

    Menurut para buruh, mereka merasa terwakili dan bangga terhadap perjalanan hidup seorang Andra Soni yang ternyata dulunya pernah merasakan menjadi buruh.

    “Perjalan hidup Bang Andra Soni cukup menarik dibeberapa media massa dan media sosial yang muncul belakangan ini. Tentu pencalonan dia wajib kita dukung untuk menjadi Gubernur Banten. Seandainya dia terpilih dan menang, tentu kita sebagai buruh mempunyai kebanggaan serta motivasi kelak untuk anak-anak kami,” kata Fernando salah seorang buruh yang menfikuti diskusi tentang bagaimana sosok Andra Soni sebagai Gubernur Banten 2024-2029, Jum’at (1/6/2024)

    Selain jadi motivasi, lanjut Fernando, untuk keluarga juga Andra Soni disebut sangat focus memperjuangkan persoalan kesehatan untuk masyarakat dan pendidikan bagi anak yang berprestasi. Tentunya hal ini menjadi harapan besar bagi para buruh paving blok.

    “Tiga peristiwa yang sering kali dialami keluarga dari para pekerja saat ini yaitu pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan. Dari banyaknya berita di media, Bang Andra Soni selalu berbicara itu dan akan menjadi focusnya,” ungkapnya.

    Sementara itu, Koordinator Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Provinsi Banten, Moh Jumri sangat senang dan berterima kasih kepada para buruh bongkar muat paving block yang telah bersedia mendukung Andra Soni menjadi Gubernur Banten. Kata Jumri, apa yang menjadi pembahasan dan masukan dari pekerja bongkar muat tersebut, akan disampaikan kepada Andra Soni agar bisa dirasakan saat menang di Pilgub nanti.

    “Masukan dan aspirasi dari kalangan gen z milenial, emak-emak, petani dan para buruh akan kita sampaikan ke calon Gubernur nanti. Bahkan, apabila ada yang bisa dilakukan sekarang, tentu beliau ikut membantunya,” kata Jumri.

    Menurutnya, Andra Soni juga tentunya sangat senang ketika dirinya bisa memberikan manfaat bagi orang banyak. Namun kebalikannya, dia merasa bersedih mana kala persoalan tersebut tidak bisa dibantu karena ada keterbatasan dirinya.

    “Jadi dari semua rangkaian obrolan agar Andra Soni menang Pilgub Banten di empat kabupaten dan empat kota. Mereka sangat berharap agar Andra Soni bisa menang sekali putaran,” ungkapnya.(DHE)

  • DPUPR Banten Tangani Ruas Jalan Cipanas-Citorek Yang Ambrol

    DPUPR Banten Tangani Ruas Jalan Cipanas-Citorek Yang Ambrol

    LEBAK, BANPOS – Akibat jebolnya irigasi yang ada di Kampung Parakansantri, Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, ruas jalan Cipanas-Citorek ambrol tergerus air.

    Salah seorang warga setempat, Asep mengatakan, sebelumnya ruas jalan tersebut mengalami ambrol, saat ini ambrolnya tambah lebar.

    “Iya sebelumnya ruan jalan tersebut mengalami ambrol memakan badan jalannya hanya sedikit. Tapi sekarang ambrolnya tambah luas hingga separuh badan jalan,” kata Asep kepada BANPOS, Rabu (29/5).

    Menurutnya, dengan ambrolnya badan jalan tersebut saat ini sudah ditangani oleh pihak terkait.

    “Sebelumnya memang sudah ditangani oleh dinas terkait, mungkin sekarang akan dilakukan perbaikan. Ngeri juga kalau tidak segera ditangani, karena ruas jalan ini banyak dilintasi kendaraan baik roda dua maupun roda emapat,” ungkapnya.

    Terpisah, Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PPJ) Wilayah Lebak DPUPR Banten, Agus Mupariq mengatakan, pihaknya saat ini tengah menangani ruas jalan Cipanas-Citorek yang ambrol.

    “Kita lagi tangani. Akibat jebolnya saluran irigasi milik kabupaten, jadi luapannya ke Ruang Milik Jalan (Rumija). Karena derasnya air, sehingga menyebabkan longsor,” kata Agus.

    Sebelumnya, lanjut Agus, irigasi tersebut sempat ditutup agar jalannya bisa diperbaiki. Namun mendapat penolakan dari masyarakat.

    “Kemarin-kemarin irigasi sempat ditutup supaya bisa langsung dikerjakan, tapi masyarakat menolak. Insya Allah hari ini mau diurug, setelah diurug bongkar jalan yang sebelahnya untuk pasang box culvert sebelahnya melalui La-Tanza dan izin bongkar pagar dari Ponpes sudah ada,” ucapnya.

    “Dari awal juga sudah langsung ditangani, cuma masyarakat tidak mau irigasinya ditutup, jadi airnya meluap terus dan ini juga dibantu disedot pakai 3 alkon,” ungkapnya. (DHE)

  • KPU Lebak Lantik Ribuan Anggota PPS

    KPU Lebak Lantik Ribuan Anggota PPS

    LEBAK, BANPOS – Ribuan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Lebak dilantik dan diambil sumpah di Alun-alun Rangkasbitung pada Minggu (26/5).

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Dewi Hartini, mengatakan bahwa sebanyak 1.035 orang PPS dari 28 kecamatan yang tersebar di 345 Desa/Kelurahan dilantik serentak dalam kegiatan tersebut.

    “Dengan pelantikan dan pengambilan sumpah ini diharapkan bisa menjadikan anggota PPS yang berkualitas dan independen, tidak memihak dan netral,” kata Dewi kepada wartawan.

    Ia menjelaskan, integritas para PPS harus dijunjung tinggi oleh masing-masing anggota sesuai dengan pengucapan sumpah dan Pakta Integritas.

    “Saya berharap para anggota harus menjaga intergitas dan harus tuntas. Menjaga loyalitas harus dilaksanakan sebaik-baiknya, tingkatkan pengetahuan tentang regulasi dan harus dipahami dengan baik,” tandasnya.

    Sementara itu, Ketua PPS Sindangmulya, Imam Ubaidillah mengatakan, dirinya bangga dapat ikut serta dalam kontestasi Pemilu di Kabupaten Lebak. Hal tersebut dikarenakan ia pernah menjadi ketua PPS Sindangmulya pada Pemilu serentak 2024.

    “Iya ini kali kedua saya jadi anggota PPS di Sindangmulya, saya harap bisa berjalan lancar seperti sebelumnya,” jelas Imam.

    Ia menjelaskan, sinergitas antara anggotanya diyakini bisa membawa Pilkada yang jujur dan adil.

    “Alhamdulillah anggota kami juga memiliki kualitas dan integritas yang baik,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Napi Lapas Rangkasbitung Dilatih Jadi Tukang Kayu dan Penjahit

    Napi Lapas Rangkasbitung Dilatih Jadi Tukang Kayu dan Penjahit

    LEBAK, BANPOS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung terus berupaya untuk meningkatkan keterampilan warga binaannya dengan menggelar berbagai pelatihan.

    Pada Selasa (21/5), Lapas ini mengadakan dua pelatihan sekaligus yakni pelatihan perkayuan dan pelatihan menjahit angkatan kedua.

    Pelatihan perkayuan merupakan program unggulan yang telah menghasilkan berbagai produk berkualitas tinggi.

    Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali narapidana dengan keterampilan praktis yang dapat digunakan setelah mereka bebas.

    “Narapidana harus mencapai kompetensi pelatihan. Mereka yang lulus akan mendapatkan sertifikat pelatihan, yang bisa digunakan untuk menciptakan usaha mandiri atau mencari pekerjaan,” ujar Suriyanta.

    Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara, menambahkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 20 orang dan telah menghasilkan produk-produk yang dipasarkan dengan merk resmi Pasthika. “Produk best seller kami adalah gitar, yang sudah memiliki kualitas sangat baik. Pelatihan ini memberikan potensi bagi warga binaan untuk masa depan mereka,” kata Eka.

    Selain gitar, pelatihan perkayuan juga menghasilkan produk seperti meja, kursi, asbak, lumpang, dan cobek.
    Sementara itu, pelatihan menjahit angkatan kedua juga dimulai pada hari yang sama, diikuti oleh 20 narapidana setelah angkatan pertama sukses meluluskan peserta pada Maret lalu. Suriyanta menjelaskan bahwa pelatihan menjahit ini penting untuk memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan.

    “Keahlian menjahit akan sangat bermanfaat sebagai sumber pencaharian atau untuk dimanfaatkan setelah mereka bebas,” jelasnya.

    Eka menegaskan bahwa pelatihan menjahit ini mengikuti kurikulum Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) pada Kementerian Ketenagakerjaan, memastikan peserta dilatih dari dasar hingga mahir.

    “Pelatihan ini memungkinkan warga binaan untuk terus berkarya dan berkontribusi nyata bagi negara dan diri mereka sendiri,” kata Eka.
    Semua warga binaan yang mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat resmi dari LPK, yang dapat menjadi bukti keterampilan yang bermanfaat setelah mereka bebas. (MYU/DZH)

  • 100 Pemuda Se-Indonesia Bela Negara di Lebak

    100 Pemuda Se-Indonesia Bela Negara di Lebak

    LEBAK, BANPOS – Sebanyak 100 pemuda dari 36 provinsi yang ada di Indonesia mengikuti kegiatan Bakti Pemuda Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Lebak. Diketahui, 100 peserta tersebut akan disebar di 10 Desa yang ada di Kecamatan Sobang.

    Diketahui, 100 peserta tersebut telah melalui seleksi yang ketat dari 800 peserta yang berasal dari Sabang hingga Merauke.

    Asissten Deputi Kemenpora, Edi Nurinda Susila, mengatakan bahwa program tersebut merupakan kerjasama antara Kementrian Pemuda dan olahraga dengan Kementrian Pertahan Republik Indonesia.

    “Kegiatan kolaborasi ini adalah sebuah program yang mana diharapkan dapat memberikan atensi bagi anak-anak muda untuk ikut membela negara,” kata Edi kepada BANPOS, Selasa (21/5).

    Ia menjelaskan, bela negara bukan semata-mata berperang dengan angkat senjata. Namun, dengan wujud bakti kerja nyata kepada negara adalah merupakan sebuah aksi bela negara.

    “Bela negara ini adalah sebuah kewajiban bagi seluruh rakyat, apalagi anak muda yang dipersiapkan untuk masa depan negara,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Dispora Kabupaten Lebak, Asep Komar Hidayat, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi program nasional Pemuda Bela Negara tersebut.

    Ia menjelaskan, dirinya akan mengadopsi kegiatan tersebut dan berkoordinasi dengan instansi-instansi pemerintah terkait untuk mengembangkan potensi pemuda yang ada di Kabupaten Lebak.

    “Jumlah pemuda di Lebak ini ada sekitar 400 ribu sekian jiwa atau sepertiga dari populasi penduduk yang ada di Kabupaten Lebak. Tentunya ini menjadi sebuah program yang sangat baik untuk meningkatkan kapasitas para pemuda,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Camat Cikulur Dukung Pemberdayaan Perempuan BTPN Syariah Lewat Kumpulan

    Camat Cikulur Dukung Pemberdayaan Perempuan BTPN Syariah Lewat Kumpulan

    LEBAK, BANPOS – Pertemuan Rutin Sentra (PRS) setiap dua minggu sekali yang digelar oleh BTPN Syariah di Kampung Cilame Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak mendapatkan apresiasi dari Sukmajaya, Camat Cikulur, Kabupaten Lebak.

    Menurut Sukmajaya, pelayanan yang dilakukan oleh BTPN Syariah membantu masyarakat mewujudkan mimpi dan keluar dari kemiskinan.

    “Ini luar biasa, BTPN Syariah tak hanya memberikan pembiayaan, melainkan juga pendampingan berupa pelatihan hingga pengetahuan demi memajukan usaha ibu-ibu nasabah ultra mikro,” kata Sukmajaya kepada BANPOS, Jumat (17/5).

    Ia pun mengimbau masyarakat memilih lembaga keuangan formal dan membayar seluruh kewajiban atau angsurannya tepat waktu.

    “Kemarin kan sempat ramai tentang bank keliling atau bank emok yang meresahkan, bahkan sempat ada penolakan dari masyarakat. Saya harap masyarakat bisa selektif dan cermat untuk memilih lembaga keungan yang legal seperti BTPN Syariah ini,” tandasnya.

    Sementara itu, salah satu Nasabah BTPN Syariah, Siska Ramayani mengaku telah bergabung menjadi nasabah BTPN Syariah sejak 2015 dengan pembiayaan awal sebesar Rp3 juta yang digunakan untuk modal membanngun usaha sembako. Kini, usaha Siska terus berkembang dan telah mendapatkan pembiayaan dari BTPN Syariah hingga Rp20 juta.

    “Saya merasa mendapatkan banyak pengetahuan dan pelatihan dalam memajukan usahanya dari pendampingan yang dilakukan BTPN Syariah melalui kumpulan,” singkatnya.

    Terpisah, Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin mengatakan bahwa BTPN Syariah terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat inklusi dengan memberikan pembiayaan modal usaha dan pendampingan di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Lebak. Bahkan, BTPN syariah ini menjadi satu-satunya bank yang fokus melayani masyarakat prasejahtera produktif, terutama bagi kaum hawa.

    “Visi misi kami adalah menciptakan kesempatan tumbuh bersama demi mengubah hidup jutaan masyarakat inklusi Indonesia menjadi lebih sejahtera,” kata Ainul.

    Ia menjelaskan, melalui PRS tersebut, BTPN Syariah member- dayakan masyarakat inklusi dengan program pelatihan, pendampingan, transaksi keuangan dan angsuran.

    “Kunjungan kami ini untuk memberikan support kepada warga khususnya nasabah BTPN Syariah sehingga pembiayaan, pelatihan dan pember- dayaan dapat terus tumbuh hingga meningkatkan perekono- mian keluarga,” tandasnya. (MYU)

  • Surat ‘Sakti’ DPRD Lebak Diduga Loloskan Anggota PPK di 18 Kecamatan

    Surat ‘Sakti’ DPRD Lebak Diduga Loloskan Anggota PPK di 18 Kecamatan

    LEBAK, BANPOS – Beredar sebuah surat dengan kop surat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lebak dengan perihal rekomendasi yang ditujukan kepada Ketua KPU Kabupaten Lebak.

    Surat dengan nomor 170/232-DPRD/V/2024 yang ditandatangani oleh Wakil Ketua DPRD Lebak, Junaedi Ibnu Jarta dengan stampel resmi DPRD Lebak tersebut berisi tentang nama-nama yang diminta untuk diprioritaskan dalam penetapan badan adhoc atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada 2024.

    Berdasarkan penelusuran BANPOS, dari 29 nama tersebut terdapat 24 nama yang masuk dalam data penetapan PPK dari KPU Lebak dengan rincian 17 dinyatakan terpilih dan 7 lainnya menjadi Cadangan yang tersebar di 18 Kecamatan berdasarkan surat tersebut.

    BANPOS mencoba menghubungi Wakil Ketua DPRD Lebak, Junaedi Ibnu Jarta untuk mengkonfirmasi terkait hal tersebut. Namun, ia tidak kunjung memberikan respon.

    Sementara itu, sejumlah anggota DPRD Lebak lain menyatakan tidak mengetahui hal tersebut.

    Seperti, Anggota DPRD Lebak fraksi Nasdem, Yanto. Ia menyatakan dirinya menolak bahwa surat tersebut mengatasnamakan DPRD Lebak.

    “Kalau atas nama DPRD Lebak saya menolak, saya tidak tahu-menahu soal itu,” singkatnya.

    Terpisah, Ketua KPU Lebak, Dewi Hartini mengatakan, dirinya tidak menerima adanya surat tersebut.

    “Terkait surat tersebut KPU tidak pernah menerimanya, jika kurang jelas bisa dikonfirmasi ke bagian umum. Karena seyogyanya apabila ada surat masuk biasanya teregister di bagian umum,” singkatnya. (MYU/DZH)

  • Niat Bersih-bersih, Dua Siswa SMK Rangkasbitung Tenggelam di Bekas Galian Pasir

    Niat Bersih-bersih, Dua Siswa SMK Rangkasbitung Tenggelam di Bekas Galian Pasir

    LEBAK, BANPOS – Dua orang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Rangkasbitung H (16) dan Y (16) tenggelam di sebuah kolam yang diketahui merupakan bekas galian pasir di Kampung Ciseke, Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung pada Sabtu (11/5).

    Berdasarkan informasi yang dihimpun BANPOS, kedua siswa tersebut berada di lokasi kejadian setelah melakukan aktivitas organisasi Paskibra yang terletak tak jauh dari tempat kejadian.

    Babinsa Desa Jatimulya, Serka Ujang Haris, mengatakan bahwa kedua korban diketahui sedang melakukan kegiatan orientasi Paskibra dari SMK di Rangkasbitung. Namun, mereka tenggelam bukan dikarenakan berenang, melainkan sedang melakukan bersih-bersih.

    “Iya bukan berenang, mereka melakukan bersih-bersih cuci baju dan tangan setelah kegiatan, ternyata mereka terpeleset ke bekas galian pasir sedalam 2,5 meter,” kata Ujang kepada wartawan.

    Ia menjelaskan, pencarian dilakukan oleh tim selama dua jam. Kedua korban akhirnya ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

    “Alhamdulillah sudah ketemu, sekarang (korban) dibawa ke rumah sakit,” tandasnya. (MYU)