Tag: Lebaran 2023

  • Bupati Serang Pantau Pos Pelayanan Lebaran, Pastikan Nyaman untuk Pemudik

    Bupati Serang Pantau Pos Pelayanan Lebaran, Pastikan Nyaman untuk Pemudik

    SERANG, BANPOS – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah bersama para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memantau arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah pada Kamis (21/4) malam. Tatu memastikan sejumlah pos pelayanan lebaran nyaman untuk pemudik.

    Tatu mengungkapkan, pos yang didirikan pihak kepolisian bisa digunakan pemudik untuk beristirahat sementara saat lelah.

    “Kepada para pemudik agar berhati-hati di jalan. Kalau sudah capai jangan dipaksakan, harus beristirahat sejenak,” ujar Tatu, disela-sela kunjungan ke Pos Pelayanan Ketupat Maung di Jalan Raya Serang-Jakarta, Kawasan Modern Cikande.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, Dandim 0602/Serang Kolonel Arm Fajar Catur Prasetyo, dan Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum. Hadir pula Kepala Diskominfosatik Haero Fiatna, Kepala Dishub Benny Yuarsa, Kepala DPUPR Yadi Priyadi, Kepala Dinkes Agus Sukmayadi, dan Kepala Kesbangpol Epi Priatna.

    Tatu sempat berdialog dengan pemudik yang tengah beristirahat di Pos Pelayanan Modern Cikande. Salah satunya mereka suami istri yang memiliki bayi, berasal dari Bekasi hendak menyebrang ke Lampung.

    “Seperti tadi ada pemudik hendak ke Lampung beristirahat karena membawa bayi. Di Pos Pelayanan nyaman untuk beristirahat sejenak,” kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten ini.

    Untuk diketahui, pos pelayanan didesain cukup nyaman dengan difasilitasi pendingin ruangan. Disediakan juga minuman dan makanan ringan bagi pemudik yang mampir.

    Menurut Tatu, Pemkab Serang turut menyediakan para petugas di setiap pos pelayanan. Termasuk tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan.

    “Jika pemudik merasa kurang sehat, ada petugas kesehatan, ada obat-obatan juga,” terangnya.

    Tatu menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap semua aparat dan petugas yang siaga di pos pelayanan.

    “Kami hadir memberikan semangat untuk para petugas pengamanan. Sebab kita tahu semua, pada hari raya tentu ingin berkumpul bersama keluarga, namun para petugas tulus ikhlas dan ini patut dihargai,” tandasnya.

    Pada kesempatan tersebut, Tatu bersama Forkopimda juga memberikan bingkisan kepada para petugas di pos pelayanan yang dikunjungi.

    Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria mengatakan, kebersamaan Forkopimda cukup kuat dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pengaman pada arus mudik tahun ini. Ia mengungkapkan, arus mudik menuju Pelabuhan Merak, Jalan Raya Serang-Jakarta, wilayah Kabupaten Serang terpantau lancar.

    “Alhamdulillah belum ada laporan terkait dengan kecelakaan yang sampai memakan korban jiwa. Mudah-mudahan ini terus lancar dan aman sampai dengan akhir operasi pelayanan,” ucap Yudha. (MUF)

  • Kota Serang jadi Lintasan Pemudik, Relawan Terpadu Buka Posko Mudik Lebaran

    Kota Serang jadi Lintasan Pemudik, Relawan Terpadu Buka Posko Mudik Lebaran

    SERANG, BANPOS – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Relawan Terpadu se-Banten membuka posko mudik lebaran yang berpusat di tengah Kota Serang. Hal ini dilakukan karena Kota Serang secara otomatis menjadi gerbang lintas para pemudik yang diprediksikan sebanyak 4,4 juta pemudik mengarah dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera.

    Koordinator Posko Mudik Lebaran, Lulu Jamaludin, mengatakan bahwa para Relawan Terpadu berinisiasi membantu kelancaran dan melakukan pemeriksaaan kesehatan gratis bagi para pemudik salah satunya dengan membuka Posko Mudik Lebaran yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Ia menyampaikan, sejumlah fasilitas yang tersedia diantaranya pemeriksaan Kesehatan gratis.

    “Oleh karena itu, untuk membantu pemudik khususnya kendaraan motor, kami mendirikan posko mudik Lebaran ini dengan menyiapkan pemeriksaan kesehatan gratis, toilet, parkir, tempat istrahat dan kopi gratis,” ujarnya, usai memimpin apel siaga di Lokasi Posko Mudik, Lapangan Bulog Kantor Cabang Serang Jalan Raya Serang-Cilegon, Drangong, Taktakan Kota Serang-Banten, Minggu (9/4).

    Lulu menjelaskan, Posko mudik Lebaran dibuka H-10 hingga H+7 Idul Fitri 1444 Hijriah. Dalam rentang waktu tersebut, para Relawan Terpadu menyiapkan sejumlah unit ambulan dan obat-obatan.

    Pihaknya pun sangat terbuka untuk bekerjasama apabila ada Lembaga, Organisasi, masyarakat atau relawan lainnya yang ingin bergabung bersama dengan relawan terpadu di Posko Mudik Lebaran.

    “Posko mudik Lebaran dibuka H-10 hingga H+7, kami juga akan menyediakan beberapa unit ambulan dan obat-obatan. Serta kami juga terbuka untuk berbagai pihak jika ingin bergabung di posko mudik lebaran,” tuturnya.

    Dalam kesempatan yang sama, anggota Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (HIPAKAD), Heri Hardiansyah, berharap masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dapat terbantu dengan adanya posko ini.

    “Harapan kami para pemudik bisa terbantu dengan adanya posko ini dan tentunya kami dari HIPAKAD akan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik,” terangnya.

    Diketahui, Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), mengungkap jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2023 diprediksi mencapai 123,8 juta orang. Adapun puncak Lebaran tahun ini diprediksi terjadi pada Jumat, 21 April 2023.

    “Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 Lebaran atau Rabu, 19 April 2023. Untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2 tepatnya Selasa, 25 April 2023 dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3 atau Rabu 26 April 2023.

    Untuk saat ini, sudah terdapat beberapa lembaga yang bergabung dengan Relawan terpadu dalam membuka posko Mudik Lebaran seperti Fesbuk Banten News (FBN), Bulog Sub Divre Serang, TIM SAR Basarnas Banten, Vertical Rescue, Paguyuban Warga Pandeglang (Padakpa), Komunitas Pendaki Gunung Banten, Forum Me-Dan, Komunitas Banten Ceria, Komunitas Bahasa Jawa Serang (BJS), Himpunan Putera Puteri Angkatan Darat (Hipakad), Sedekah Terbuka (ST),Siaga Bencana (Sigab) Persis Banten, Tagana Banten, Tim Reaksi Cepat (TRC) Banten , ROSI Banten, Medical Volunteer, Program Keluarga Harapan (PKH) Wilayah Banten. (MUF)

  • Menpan RB Pastikan Honorer Tak Dapat THR

    Menpan RB Pastikan Honorer Tak Dapat THR

    JAKARTA, BANPOS – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, memastikan pegawai honorer tidak akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) pada Lebaran 2023.

    Azwar mengungkapkan, Pemerintah hanya mengatur THR yang diberikan untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digaji dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

    Hal itu disampaikan olehnya bersama dengan Menteri Keuangan dalam konferensi pers THR dan Gaji 13 pada, Rabu (29/3).

    “Honorer enggak (dapat THR). Yang diatur kan ASN dengan yang digaji Pemda dan digaji APBN,” ujarnya.

    Meski begitu, ia mengungkap ada sedikit perbedaan dari tahun sebelumnya khusus untuk PPPK guru.

    Para guru yang sebelumnya tidak mendapatkan tunjangan kinerja ini, akan mendapatkan tunjangan profesi sebesar 50 persen.

    “Cuma bedanya tahun ini bagi guru yang mendapat gaji dari APBN dan APBD, yang mereka selama ini tidak mendapatkan tunjangan kinerja, akan mendapatkan tunjangan profesi guru 50 persen,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Abdullah Azwar Anas dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan informasi terkait THR dan gaji ke-13 dalam pernyataan pers bersama secara daring, Rabu (29/3).

    Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan bahwa THR akan cair mulai H-10 Idul Fitri. Sedangkan untuk komponen THR 2023 diberikan sebesar gaji/pensiun pokok, 50 persen tunjangan kinerja, dan tunjangan yang melekat pada gaji/pensiun pokok.

    “Ini kira-kira April sudah mulai dicairkan. Kementerian dan Lembaga dapat segera mengajukan surat perintah membayar ke kantor pelayanan perbendaharaan negara KPPN mulai H-10 dan menyesuaikan dari penetapan cuti yang telah diumumkan oleh pemerintah mengenai cuti bersama di hari raya dan dapat dicairkan oleh KPPN sesuai mekanisme yang berlaku,” jelasnya.

    Anggaran THR 2023 secara umum telah teralokasi dalam APBN 2023 yaitu di anggaran K/L sebesar Rp 11,7 triliun untuk PNS pusat dan dana alokasi umum (DAU) sekitar Rp 17,4 triliun untuk PNS daerah yang dapat ditambahkan dari APBD 2023 masing-masing daerah.

    Selain kepada pensiunan, THR 2023 juga diberikan kepada ASN pusat, pejabat negara, prajurit TNI/Polri yang jumlahnya sekitar 1,8 juta orang. Lalu kepada ASN daerah sekitar 3,7 juta orang termasuk di dalamnya guru ASND yang menerima TPG 1,1 juta orang dan guru ASND yang menerima Tamsil 527,4 ribu orang.

    Untuk pencairan THR 2023, kementerian/lembaga mengajukan surat perintah membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) mulai H-10 Lebaran menyesuaikan penetapan cuti bersama oleh pemerintah. (MUF)

  • Menteri Keuangan Sampaikan Besaran THR dan Gaji Ke-13

    Menteri Keuangan Sampaikan Besaran THR dan Gaji Ke-13

    JAKARTA, BANPOS – Pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberian THR dan gaji ke-13 yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 15/2023 yang telah disesuaikan dengan kondisi membaiknya penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi domestik, meski masih terdapat risiko ketidakpastian global.

    Kebijakan ini sebagai wujud penghargaan atas kontribusi dan pengabdian para Aparatur Negara termasuk TNI, Polri, tenaga pendidik dan pensiunan baik di pusat maupun daerah di dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat, serta upaya pemulihan ekonomi nasional melalui penguatan daya beli masyarakat.

    Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan komponen THR pada tahun 2023 terdiri dari pembayaran sebesar gaji pokok atau pensiunan pokok ditambah dengan tunjangan yang melekat, yaitu terdiri dari tunjangan keluarga, tunjangan pangan, serta tunjangan jabatan struktural/fungsional/umum lainnya, dan 50 persen tunjangan kinerja per bulan bagi yang mendapatkan tunjangan kinerja.

    Berbeda dengan tahun sebelumnya, pembayaran THR dan gaji ke-13 tahun ini juga diberikan kepada guru dan dosen yang tidak mendapatkan tunjangan kinerja atau tambahan penghasilan akan diberikan 50 persen tunjangan profesi guru serta 50 persen tunjangan profesi dosen.

    Menkeu menyebut, ini pertama kali dilakukan. Untuk penambahan komponen tersebut, maka pemerintah pusat akan memberikan tambahan transfer kepada seluruh pemerintah daerah yang diperkirakan mencapai Rp2,1 triliun.

    “Jadi kami akan sampaikan THR tahun 2023 ini diberikan kepada seluruh aparatur negara dan pensiunan yang terdiri dari, 1. ASN Pusat, prajurit TNI, Polri dan Pejabat Negara sekitar 1,8 juta orang; 2. ASN Daerah yaitu 3,7 juta orang termasuk di dalamnya Guru ASN Daerah yang menerima tunjangan profesi guru (TPG) sebanyak 1,1 juta orang dan Guru ASN Daerah yang menerima Tamsil yaitu 527,4 ribu orang; 3. Pensiunan dan penerima pensiun yang berjumlah 2,9 juta pensiunan,” ungkap Menteri Keuangan dalam Konferensi Pers terkait THR dan Gaji ke-13 di Jakarta, Rabu (29/3).

    Selanjutnya, Menkeu menyebut untuk pencairan THR ini akan dimulai pada H-10 dari Hari Raya Idul Fitri.

    “Ini kira-kira April sudah mulai dicairkan. Kementerian dan Lembaga dapat segera mengajukan surat perintah membayar ke kantor pelayanan perbendaharaan negara KPPN mulai H-10 dan menyesuaikan dari penetapan cuti yang telah diumumkan oleh pemerintah mengenai cuti bersama di hari raya dan dapat dicairkan oleh KPPN sesuai mekanisme yang berlaku,” jelasnya.

    Menkeu juga mengimbau kepada seluruh kementerian lembaga dan pemerintah daerah agar diupayakan THR bisa diterima sebelum Hari Raya Idul Fitri. Namun apabila THR belum dapat dibayarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri, THR dapat dibayarkan sesudah Hari Raya Idul Fitri.

    Sementara untuk gaji ke-13 akan dibayarkan mulai bulan Juni 2023, di mana gaji ke-13 memiliki komponen dan kelompok aparatur penerima yang sama dengan THR tahun ini.

    “Untuk pengaturan THR di dalam PP nomor 15/2023 yang baru diterbitkan, ini juga mengatur mengenai pembayaran gaji ke 13 untuk membantu terutama pada saat tahun ajaran baru, yaitu untuk belanja-belanja pendidikan bagi putra-putri keluarga ASN,” tandasnya. (MUF)

  • Lebaran 2023, Sebanyak 5,8 Juta Pemudik Diprediksi masuk DIY

    Lebaran 2023, Sebanyak 5,8 Juta Pemudik Diprediksi masuk DIY

    YOGYAKARTA, BANPOS – Momentum Lebaran 2023, sebanyak 5,8 juta pemudik diperkirakan memasuki wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Diprediksikan, lebih dari 20 persen para pemudik menggunakan sepeda motor.

    “Untuk DIY diperkirakan 5,8 juta pemudik. Mayoritas menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, baru-baru ini.

    Ia menyampaikan, dari jutaan pemudik yang bakal memasuki DIY tersebut, pemudik dengan menggunakan sepeda motor diperkirakan mencapai 20,3 persen atau 1,2 juta orang. Sedangkan pemudik dengan menggunakan mobil pribadi mencapai 22,07 persen atau 1,3 juta orang.

    “Kalau yang lainnya kombinasi, ada yang menggunakan bus, truk dan moda transportasi lainnya,” tuturnya.

    Disebutkan bahwa jumlah pemudik tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan momentum Lebaran 2022. Jumlah kenaikan pada momen lebaran tahun 2023 ini diprediksi mencapai 3,9 juta pemudik.

    “Dulu mungkin masih terbayang-bayang dengan Covid-19. Kalau sekarang bukan bebas Covid-19, tetapi karena sudah ada banyak pelonggaran,” terangnya.

    Selain banyak destinasi wisata menarik, Made mengatakan bahwa banyaknya infrastruktur jalan yang mendukung akses transportasi juga menjadi faktor pemicu peningkatan jumlah pemudik ke DIY tahun ini. Untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik, Dishub DIY akan menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.

    “Saat ini, Dishub DIY bersama instansi terkait tengah melakukan evaluasi dan penyempurnaan terkait manajemen rekayasa lalu lintas menjelang Lebaran 2023,” ucapnya.

    Selain itu, kata Made, Dishub DIY juga bakal menyusun peta jalur lalu lintas yang rawan macet, rawan kecelakaan, rawan longsor, serta jalur-jalur alternatif yang dapat dilalui pemudik.

    “Termasuk berkaitan dengan jalan-jalan yang dalam sisi pemanfaatannya dibatasi akan kami publikasikan,” tandasnya.
    Diketahui, untuk menekan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini menggelar program mudik gratis menggunakan kereta api dan bus menuju DIY. (ANT/MUF)

  • Menhub Prediksi Kenaikan Pemudik Angkutan Lebaran 2023 Hingga 123 Juta

    Menhub Prediksi Kenaikan Pemudik Angkutan Lebaran 2023 Hingga 123 Juta

    MERAK, BANPOS – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan pemudik angkutan lebaran tahun 2023 atau 1444 Hijriah diprediksikan terjadi kenaikan hingga mencapai 123 juta dari tahun. Diketahui, pemudik angkutan lebaran tahun sebelumnya hanya 85 juta.

    “Kenaikan angkutan pemudik lebaran itu didominasi kendaraan darat roda empat dan roda dua,” ujar Budi Karya Sumadi, di Merak, Minggu (12/3).

    Lonjakan angkutan lebaran 123 juta itu sangat berpotensi terjadi kepadatan kendaraan dan kemacetan, terutama jalur Pelabuhan Merak dan Tol Jakarta – Semarang. Budi menyampaikan sebaiknya pemudik tidak menggunakan sepeda motor, karena lurus dengan tingginya kecelakaan.

    Diketahui, Presiden Joko Widodo memerintahkan beberapa menteri untuk melakukan persiapan dan antisipasi angkutan lebaran 2023, diantaranya Menteri PUPR dan Menhub. Persiapan angkutan lebaran 2023 tersebut diharapkan berjalan lancar, aman, nyaman dan berkesan.

    Saat ini, kata dia, pihaknya bersama Pj Gubernur Banten, ASDP, Korlantas Polri, Pelni, BPJT, PT Pelindo, PUPR dan stokholder lainnya menggelar rapat untuk persiapan angkutan lebaran 2023. Sebab, lebaran tahun lalu, di Pelabuhan Merak terjadi kepadatan kendaraan roda empat yang mencapai 37 ribu atau 30 persen lebih banyak dari masa lebaran tahun 2019 sebelum pandemi.

    Budi menyampaikan, sejauh ini, penyeberangan Merak-Bakauheni menjadi moda transportasi favorit bagi masyarakat untuk mudik, sehingga perlu dilakukan persiapan sejak dini.

    “Kami menggelar rapat koordinasi merupakan langkah persiapan sejak dini dengan melibatkan berbagai pihak,sehingga pelaksanaannya akan lebih baik dari tahun lalu,” terangnya.

    Sementara itu, sejumlah langkah dan kebijakan akan dilakukan agar lonjakan pergerakan penumpang dan kendaraan tetap bisa terkendali. Pertama yaitu menyiapkan penambahan dermaga alternatif untuk memecah kepadatan di 7 dermaga yang ada di Merak.

    Selain itu juga menyiapkan lima dermaga di Pelabuhan Ciwandan dan satu dermaga di Pelabuhan Indah Kiat,sedangkan kapal yang beroperasi di Merak sebanyak 65 unit dan di Ciwandan sebanyak 15 unit.

    Langkah kedua, perlu dilakukan sosialisasi secara masif oleh ASDP kepada masyarakat untuk membeli tiket secara daring (online), lebih awal atau minimal satu hari sebelum keberangkatan, agar jumlah penumpang dan kendaraan yang melintas dalam satu waktu tertentu dapat terkelola dengan baik.

    Langkah ketiga, menyiapkan buffer zone atau tempat pengendapan kendaraan, yang akan dibangun di tol arah Merak KM 97 yang diharapkan dapat mencegah terjadinya kepadatan di area Pelabuhan.

    “Tempat ini selain berfungsi sebagai tempat istirahat (rest area), juga berfungsi sebagai tempat pengecekan untuk memastikan penumpang telah memiliki tiket,” ucapnya.

    Sebab, kini pemudik sudah tidak bisa lagi membeli tiket langsung di pelabuhan.

    “Sejumlah langkah yang akan disiapkan seperti menambah jumlah dermaga di pelabuhan, menambah trip kapal, mempercepat bongkar muat, menambah rest area, hingga mengelola ticketing, dimana kami secara reguler akan mengecek perkembangan setiap pekan,” jelasnya.

    Sementara itu, Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan bahwa ASDP menerapkan pembelian tiket kapal penyeberangan ferry melalui Ferizy yang dapat dilakukan H-60 sebelum keberangkatan. Pembelian tiket melalui web reservation di www.ferizy.com, aplikasi di Android dan IOS, dan gerai retail seperti Alfamart, Indomaret, Agen BRILink, dan lainnya.

    Sementara, pembayaran tiket dapat dilakukan melalui cara transfer antarbank, e-wallet, gerai retail, internet banking, dan lainnya. Adapun pembelian tiket melalui Ferizy berlaku untuk layanan penyeberangan di empat pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk dikarenakan sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan.

    Pengguna jasa yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check in 2 jam sebelumnya.

    “Tiket akan habis masa berlakunya jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan,” ujarnya.

    Saat membeli tiket via Ferizy, kaa dia, jangan lupa pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya.

    “Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan,” tandasnya. (ANT/MUF)

  • Mudik Lebaran, Menhub Imbau Pemudik Tidak Gunakan Sepeda Motor

    Mudik Lebaran, Menhub Imbau Pemudik Tidak Gunakan Sepeda Motor

    MERAK, BANPOS – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi, mengimbau pemudik Lebaran tahun 2023 atau 1444 Hijriah agar tidak menggunakan kendaraan sepeda motor. Hal itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.

    “Kita bukan tidak melarang mudik menggunakan sepeda motor, namun berbanding lurus dengan tingginya kecelakaan,” ujar Budi Karya Sumardi, saat persiapan angkutan Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak, Sabtu (11/3).

    Ia menyampaikan, Pemerintah memberikan solusi agar pemudik dapat memanfaatkan menggunakan kereta gratis, kapal gratis dan bus gratis. Sehingga, para pemudik tidak perlu lagi menggunakan kendaraan sepeda motor guna menghindari kecelakaan lalu lintas.

    Disebutkan olehnya, berdasarkan Riset Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Angkutan Lebaran tahun 2023 terjadi kenaikan cukup signifikan, dari 85 juta menjadi 123 juta pemudik. Dari 123 juta itu, didominasi angkutan darat dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.

    Namun, permasalahan angkutan Lebaran yang selalu terjadi antrian kendaraan di Pelabuhan Merak dan Tol Jakarta -Semarang. Oleh sebab itu, Kemenhub berkolaborasi dengan Dirlantas Kepolisian, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), ASDP, PUPR dan stokholder lainnya.

    “Kami akan bekerja keras dengan semua pihak untuk memberikan pelayanan mudik yang terbaik untuk masyarakat sesuai harapan Bapak Presiden Joko Widodo,” tuturnya.

    Budi menyampaikan, Kemenhub pada 50 hari persiapan angkutan Lebaran 2023 itu sudah dilakukan diantaranya hari ini yaitu menggelar rapat koordinasi penanganan mudik lebaran di Pelabuhan Merak. Dalam rapat koordinasi itu dihadiri dari PUPR, BPJT, Korlantas, Pj Gubernur Banten, Pelindo, Pelni dan ASDP dan stokholder lainnya membahas bagaimana rasio pemudik dengan kondisi pelayanan Pelabuhan Merak.

    Ia mengungkapkan bahwa Pelabuhan Merak akan dioptimalkan seluruh dermaga, termasuk juga penambahan kapal dan pelabuhan. Namun, apabila terjadi lonjakan pemudik, maka bisa dioperasikan Pelabuhan Ciwandan dan Indah Kiat yang dikelola oleh Pelindo.

    Selain itu, Menhub juga meminta penumpang sehari keberangkatan penyeberangan agar membeli tiket melalui online. Pembelian tiket sebelum keberangkatan itu untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di Pelabuhan Merak.

    Begitu juga ASDP, agar menambah penjualan tiket melalui aplikasi online maupun di tempat-tempat rest area KM 93 pada hari H guna menghindari kemacetan dan kepadatan pemudik. Persiapan angkutan Lebaran 2023 itu, kata dia, terus dilakukan pemantauan setiap pekan, termasuk evaluasi agar nantinya angkutan lebaran berjalan lancar, aman nyaman dan berkesan.

    “Kami menjamin angkutan Lebaran 2023 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” tandasnya.

    Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Ery Nursatari, mengatakan para pemudik agar mengutamakan keselamatan jika mudik lebaran ke kampung halaman. Dimana, angkutan lebaran 2023 jumlah pemudik mencapai 123 juta, sehingga persoalan itu harus mampu mengantisipasi kecelakaan dan kemacetan kendaraan.

    “Kami setuju pemudik lebih baik tidak menggunakan sepeda motor agar tidak mengalami kecelakaan,” ujarnya. (ANT/MUF)