PANDEGLANG, BANPOS – Semula paket pekerjaan konstruksi drainase dan dinding penahan tanah, di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang gagal lelang, karena ada yang tidak memenuhi syarat.
Akan tetapi, Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat memastikan, 6 paket lelang drainase yang sempat gagal lelang itu kini sudah kembali dilelangkan oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pandeglang.
“Semula lelang drainase itu berbarengan dengan lelang pekerjaan pembangunan lainnya. yang jumlahnya 146 paket pekerjaan. Namun mengalami gagal. Tapi sekarang, sudah dilelangkan kembali,” kata Asep, Minggu (6/2).
Menurutnya, yang sudah selesai tender dini ada di fisik konstruksi sebanyak 133 paket. Karena yang 6 lagi gagal lelang, akibat ada yang tidak memenuhi syarat. “Ke 6 paket pekerjaan yang sekarang sudah dilelangkan kembali, di bidang SDA (Sumber Daya Air) yang pekerjaannya 5 paket drainase, dan 1 paket dinding penahan tanah,” ujarnya.
Keenam paket tersebar di empat Kecamatan yakni, Kecamatan Cadasari, Majasari, Cimanggu dan Kecamatan Pandeglang. Adapun total anggaran untuk pembangunan drainase dan dinding penahan tanah itu, mencapai Rp1,7 Miliar.
“Dari 1,7 Miliar itu khusus untuk pembangunan dinding penahan tanah di Kampung Kadu Jaro RT 001 RW 003 Desa Cikentrung, Kecamatan Cadasari sebesar Rp 298 juta, Sumur Bor Batuhideung Kecamatan Cimanggu Rp 418 juta, dan sisanya digunakan pembangunan drainase,” tandasnya.
Untuk diketahui, Pembangunan Drainase Kp. Cikentrung RT. 001 RW. 004, Ds Cikentrung Kec. Cadasari Rp 259 juta, pembangunan Drainase KP. Jenjing RT. 003 RW. 006 Kel. Pagerbatu Kec. Majasari Rp 249 juta, pembangunan Drainase Kp. Babakan RT. 00 1 RW. 001 Kel. Pagerbatu Kec. Majasari Rp 239 juta, Sumur Bor Batuhideung Kec. Cimanggu Rp 418 juta, Dinding Penahan Tanah Kp. Kadu Jaro RT. 001 RW. 003 Ds. Cikentrung Kec. Cadasari Rp 298 juta, dan Pembangunan Drainase Kp. Paranje RW. 09 Kel. Babakan Karanganyar Kec. Pandeglang Rp 236 juta.
(PBN/BNN)