Tag: Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)

  • Minat Baca Warga Binaan Cilegon Ditingkatkan

    Minat Baca Warga Binaan Cilegon Ditingkatkan

    CILEGON, BANPOS – Sama seperti hari-hari sebelumnya, Hari ini Senin (11/9) pagi yang masih dalam suasana Hari Literasi Internasional, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon Kantor WIlayah Kemenkumham Banten, kembali kedatangan Mobil Perpustakaan Keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon.

    Perpustakaan keliling yang menjadi taman baca bagi warga binaan ini, selalu dinanti kedatangannya. Tampak antusias warga binaan memadati Mobil Perpustakaan Keliling dan mengantre memilih buku untuk dibaca.

    “Saya hari ini, memilih buku dengan judul The Tourist. Buku luar. Melihat sinopsisnya sepertinya seru, kisah tentang agen CIA,” ujar salah satu warga binaan saat dijumpai sedang memilih buku di perpustakaan keliling.

    Perpustakaan Keliling dibuka sejak pukul 9 (sembilan) hingga pukul 12 (dua belas) Waktu Indonesia Barat. Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar, dan akan rutin digelar untuk meningkatkan kualitas pembinaan kepribadian dan kemampuan intelektual melalui minat baca. Sehingga dapat menjadi bekal ketika WBP ketika keluar dari Lapas.

    Kunjungan perpustakaan keliling hari ini tak seperti hari biasanya, karena turut hadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon untuk melihat langsung antusiasme membaca di Lapas Cilegon. Kehadiran Ismatullah dan Tim disambut langsung, oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim beserta jajaran.

    “Ibarat kita mengendarai sepeda, agar tidak jatuh kita harus terus bergerak. Sibukan diri kita dengan hal hal positif misalnya dengan membaca buku,” ujar Kalapas Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim kepada warga binaan yang sengaja berkumpul di aula serba guna Lapas Cilegon, untuk mendengarkan paparan Tim DPK Kota Cilegon.

    Kalapas Enjat Lukmanul Hakim membuka peluang bagi warga binaan untuk bisa mengembangkan minat baca, ke keahlian yang dirasakan memberi manfaat bagi masyarakat luas. Salah satunya, dengan menjadi pendongeng.

    “Coba warga binaan sekalian, karena hobi membaca diasah lagi kemampuannya ke hal yang positif. Karena hobi membaca, mungkin coba mengenal profesi pendongeng. Hal ini tentu akan menjadi manfaat di kemudian hari. Akan menjadi sumber penghidupan juga di kemudian hari,” tambahnya.

    Sejalan dengan Kalapas, Kepala DPK Kota Cilegon, Ismatullah menunjukkan apresiasinya dengan mencoba menjadikan ini menjadi sebuah perlombaan yang akan digelar di setiap Lembaga Pemasyarakatan. Pihaknya siap memfasilitasi demi menumbuhkan minat baca para warga binaan.
    “Akan dilombakan nanti. Ada reward oleh tim pusling. Kedepan mungkin bisa dimulai dengan menghadirkan tim mendongeng untuk menarik minat warga binaan yang hobi membaca,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • Gizi Seimbang Napi Dipenuhi

    Gizi Seimbang Napi Dipenuhi

    CILEGON, BANPOS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon ikut serta dalam kegiatan Pelatihan Tata Boga oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten. Pelatihan digelar selama dua hari di Lembaga Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, dari 22 hingga 23 Agustus 2023.

    Pelatihan Tata Boga yang diselenggarakan selama dua hari tersebut, terselenggara atas kerjasama Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi bekerja sama dengan Dosen Jurusan Gizi Poltekes Jakarta II.

    “Dua orang pegawai yang menjadi perwakilan untuk mengikuti pelatihan tata boga yang digelar. 1 orang pejabat struktural dan 1 orang petugas dapur. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM, khususnya terkait pemahaman terkait menu yang sehat dan bergizi seimbang,” ujar Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Kasi. Binadik) Lapas Cilegon, Moch. Yudha Triwangga.

    Kegiatan diawali dengan tentang pemahaman menu dan cara menyusun menu. Selanjutnya, seluruh peserta yang merupakan utusan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, diberikan pelatihan mulai dari penyusunan menu 10 hari, standarisasi resep hingga penugasan modifikasi resep.

    Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengatakan, petugas Pemasyarakatan yang ditunjuk telah sesuai dengan bidang tugasnya. Dengan mengikuti pelatihan tersebut, diharapkan akan memberikan manfaat yang baik bagi petugas dan warga binaan, terutama yang bekerja di dapur untuk dapat mengelola makanan siap saji untuk memenuhi standar gizi yang seimbang bagi warga binaan di dalam lapas.

    “Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, yang telah berkenan untuk memberikan pelatihan tata boga bagi petugas dapur di Lembaga Pemasyarakatan. Dengan adanya pelatihan yang diberikan, kami pastikan pemberian gizi seimbang warga binaan terpenuhi,” ujarnya.

    Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada para perwakilan petugas yang mengikuti pelatihan hingga tuntas. Kedepannya dengan bekal ilmu yang diberikan, pihak Lapas akan melanjutkan ke tahap Pembinaan Kemandirian Tata Boga bari warga binaan. Keterampilan tata boga merupakan ilmu pengetahuan mengenai seni mengolah makanan, dari persiapan, pengolahan, hingga cara menghidangkan makanan.(LUK/PBN)