BALI, BANPOS – Bali United FC mendukung rencana PSSI yang mengharuskan setiap klub menurunkan pemain U-23 dalam setiap laga BRI Liga 1. Bahkan, manajemen Serdadu Tridatu sudah melakukan itu sejak awal.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan sudah lama menerapkan pemain jebolan Elite Pro Academy (EPA) ke tim senior Bali United.
“Kita tahu sudah lama soal regulasi ini (pemain U-23). Terus kita harus planning tim sesuai dengan regulasi dan perubahan dari liga kemarin,” ujar Stefano Cugurra.
Selain regulasi, dia juga mendapat permintaan dari manajemen tim untuk mempromosikan pemain-pemain muda potensial yang dimiliki tim berjuluk Serdadu Tridatu itu.
“Ini permintaan pemain dari manajemen, kemarin sudah minta beberapa pemain dari U-20. Sudah ada beberapa pemain yang sudah bermain di liga kemarin,” kata pelatih yang akrab disapa Teco itu.
“Kita sekarang sudah ada dua pemain dari U-20 ke tim profesional,” sambungnya.
Sejak musim lalu, Bali United sudah memberi kesempatan pada pemain muda untuk merasakan atmosfer persaingan kompetisi Liga 1.
Ada beberapa pemain muda yang tampil moncer bersama Bali United sepanjang musim lalu dan berhasil mencuri perhatian Stefano Cugurra.
Regulasi pemain muda baginya adalah tantangan untuk memoles talenta-talenta muda yang dimiliki Bali United menjadi pilar tim di masa depan dengan memberi menit bermain yang cukup. “Kita harus latih mereka agar mereka bisa bermain bagus,” tandasnya.
Sebelum adanya regulasi soal pemain U-23, Bali United memang sudah sejak lama memiliki rencana melakukan regenerasi pemain. Tetapi rencana tersebut dilakukan secara bertahap di setiap musim. (RMID)