Tag: Liga Champions

  • Dembele Ngebet Bawa Trofi Liga Champions Ke Barca

    Dembele Ngebet Bawa Trofi Liga Champions Ke Barca

    SPANYOL, BANPOS – Pemain Barcelona, Ousmane Dembele bertekad ingin timnya kembali memenangkan trofi Liga Champions pada musim depan.
    Barcelona terakhir kali menjuarai Liga Champions pada musim 2014/2015. Saat itu, gol Ivan Rakitic, Luis Suarez, dan Neymar membawa Blaugrana menang 3-1 atas Juventus.

    “Semua orang ingin memenangkan Liga Champions lagi karena kami belum mencapainya selama bertahun-tahun. Saya harap semuanya berjalan baik di Eropa musim depan,” kata Dembele.

    Di dua musim terakhir, El Barca gagal menunjukkan taji mereka di kompetisi antarklub terakbar di benua biru itu karena selalu gagal menembus babak penyisihan grup.

    Musim 2021/2022, Barca menempati posisi ketiga dengan tujuh poin, di bawah Benfica dengan delapan poin, dan Bayern Muenchen dengan 18 poin. Lalu, pada musim lalu 2022/2023, Barca kembali menempati posisi ketiga dengan poin yang sama yaitu tujuh poin, di bawah Inter Milan dengan 10 poin, dan Bayern dengan 18 poin.

    “Liga Champions tidak memaafkan dan jika Anda melakukan kesalahan, Anda tersingkir. Anda harus selalu sangat fokus. Ini begitu. Tapi kami masih sangat bersemangat untuk Liga Champions dan kita akan lihat apa yang terjadi musim depan,” ucap Dembele.

    Pemain Timnas Prancis itu juga mengomentari performa timnya pada musim lalu yang berhasil memenangkan trofi yaitu La Liga dan Supercopa de Espana. Terkhusus, trofi La Liga, Dembele mengaku senang mendapatkan piala tersebut setelah terakhir kali timnya mendapatkannya pada 2018/2019. (RMID)

  • Di Maria Sepakat Hengkang Dari Juventus

    Di Maria Sepakat Hengkang Dari Juventus

    ITALIA, BANPOS – Angel Di Maria resmi berpisah dengan Juventus. Pemain asal Argentina itu memastikan tidak akan berseragam Si Nyonya Tua julukan Juventus lagi di musim depan.

    Kepastian ini disampaikan langsung Di Maria lewat status di akun Instagram nya, kemarin. Status ini juga sekaligus salam perpisahan dirinya dengan fans.

    “Saya telah sampai di penghujung karir bersama Juve. Saya akan pergi dengan rasa pahit, karena tidak berhasil. Tetapi saya bersyukur banyak teman saya di ruang ganti yang luar biasa, tempat saya menjadi bagiannya,” tulis Di Maria seperti dikutip dari Football Italia, kemarin.
    Eks pemain Real Madrid itu mengaku, telah memberikan terbaik untuk klub. Tapi dirinya tetap gagal memberi kontribusi baik kepada klub. Baik di La Liga maupun Liga Champions.

    “Terima kasih kepada semua rekan tim saya atas kasih sayang yang mereka tunjukkan sejak hari pertama, sehingga saya selalu merasa betah. Saya salut kepada semua Juventini atas kasih sayang mereka setiap hari. Peluk erat. Saya akan membawa kalian di dalam hati saya,” ujarnya.

    Sebelumnya, nasib Di Maria sempat tidak menentu lantaran tidak kejelasan soal kontraknya akan diperpanjang atau tidak oleh manajemen klub. Tapi, Di Maria sudah sejak lama sadar perpanjangan sulit terwujud, sehingga kepergiannya dari Turin diiringi kekecewaan besar.

    Di Maria sendiri didatangkan Juventus dari Paris SaintGermain pada musim panas lalu dengan status bebas transfer. Tapi pemain berusia 35 tahun tersebut tidak mendapat banyak kesempatan bermain, akibat dibekap cedera.

    El Fideo mencatat 40 penampilan kompetitif dengan jersey Juventus, serta mencetak delapan gol dan memberikan tujuh assist. Di Maria menjadi sorotan setelah mencetak hat-trick di play-off Liga Europa melawan FC Nantes. (RMID)

  • Chelsea Imbang Lagi, Southampton Degradasi

    Chelsea Imbang Lagi, Southampton Degradasi

    SERANG, BANPOS – Chelsea gagal menorehkan poin penuh usai ditahan imbang Nottingham Forest 2-2 pada pekan ke-36 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, akhir pekan lalu. Sementara Southampton dipastikan turun kasta menyusul kekalahan yang didderita dari Fulham.

    Dalam laga Nottingham Forest kontra Chelsea, Forest unggul lebih dulu melalui Taiwo Awoniyi di menit ke-13. The Blues kemudian membalas dan berbalik unggul lewat dua gol Sterling di menit ke-51 dan ke-58. Melalui pemain yang sama, Awoniyi, Forest kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-62.

    Seusai pertandingan, pelatih Chelsea, Frank Lampard memuji Sterling dan Chalobah yang tampil baik di laga tersebut. Lampard merasa senang dengan penampilan lini serangnya atau dalam hal ini Sterling karena berhasil pecah telor dengan membukukan dua gol sekaligus setelah gol terakhirnya terjadi di awal Maret yang lalu saat membantu timnya menang 2-0 dari Borussia Dortmund dalam laga 16 besar leg kedua Liga Champions musim 2022/2023.

    “Melihat dia mencetak gol rasanya seperti, Raheem tiba untuk umpan silang dan kemudian kecemerlangan individu untuk mencetak gol kedua,” kata Lampard, dilansir dari laman resmi klub, Minggu.

    “Jadi saya sangat senang untuknya dan itulah yang kami butuhkan di ujung atas lapangan,” tambahnya.

    Setelah memuji Sterling, Lampard lalu memuji lini belakangnya yang dalam hal ini merujuk pada Chalobah. Menurutnya, pemain berkebangsaan Inggris itu memainkan permainan yang bagus sebagai seorang pemain bertahan di laga melawan Forest.

    “Trevoh memainkan permainan yang sangat bagus. Dia luar biasa dengan cara dia bermain ketika Anda memintanya melakukan sesuatu. Dia bertahan dengan baik. Secara fisik dia hebat,” puji Lampard.

    Atas hasil seri ini, The Blues Chelsea tak beranjak dari posisi ke-11 dengan 43 poin dari 35 pertandingan. Klub yang identik dengan jersey biru itu memperoleh poin yang sama dengan Crystal Palace yang berada di peringkat ke-12.

    Sementara itu, satu poin ini membuat Forest tak beranjak juga dari posisi 16 dengan 34 poin dari 36 pertandingan. Tambahan satu poin ini belum bisa membuat tim asuhan Steve Cooper itu aman dari ancaman degradasi karena hanya terpaut tiga poin dan empat poin dari penghuni posisi 18 dan 19 klasemen sementara, Leeds United dan Leicester City.

    Seemntara, Southampton resmi turun kasta dari kasta tertinggi kompetisi Inggris ke kasta kedua yaitu Championsip, menyusul kekalahan 0-2 dari Fulham di St Mary’s Stadium, Sabtu malam. Southampton menelan kekalahan setelah Fulham berhasil mencetak dua gol melalui kaki Carlos Vinicius di menit ke-48 dan Aleksandar Mitrovic di menit ke-72.

    Hasil ini membuat The Saints, julukan Southampton hanya berhasil meraih 24 poin (6W, 6D, 24L) dari 36 pertandingan di Liga Inggris membuat mereka menjadi tim pertama yang degradasi ke kasta kedua.

    Dengan sisa dua pertandingan atau maksimal memperoleh enam poin tambahan, klub yang kini dilatih Ruben Selles itu gagal mengejar perolehan poin milik Everton yang ada di posisi 17 dengan 32 poin dari 35 pertandingan.

    Turun kastanya klub yang kini dipimpin James Ward-Prowse sebagai kapten tim itu sekaligus mengakhiri perjalanan mereka setelah 11 tahun menetap di kasta tertinggi kompetisi Inggris sejak promosi di musim 2012/2013, demikian dilansir dari Transfermarkt, Sabtu.

    Selama 11 tahun bermain di EPL, Southampton meraih prestasi terbaiknya saat berhasil finish di posisi keenam klasemen Liga Inggris dengan 63 poin di musim 2015/2016. Saat itu, mereka masih dilatih nahkoda asal Belanda Ronald Koeman dan juga dihuni sejumlah pemain top seperti Sadio Mane, Graziano Pelle, Dusan Tadic, Virgil van Dijk, dan Jose Fonte.

    Setahun berselang, Southampton juga menorehkan prestasi apik dimana dapat melaju hingga partai final Piala Liga musim 2016/2017. Saat itu, mereka hanya berhasil menempati runner-up dan gagal merengkuh trofi setelah dikalahkan Manchester United dengan skor 3-2 di partai final.

    Sementara itu, prestasi terburuk Southampton sebelum degradasi di musim ini adalah pada musim 2017/2018 dimana klub yang saat itu dilatih oleh dua pelatih yaitu Mauricio Pellegrino dan Mark Hughes itu hanya mampu bertengger di satu tingkat di atas zona degradasi yaitu posisi 17 dengan raihan poin 36. (ENK/ANT)

  • Liga Champions: Manchester United dan Atletico Madrid Sama-sama Yakin Menang

    Liga Champions: Manchester United dan Atletico Madrid Sama-sama Yakin Menang

    MANCHESTER, BANPOS – Hasil seri 1-1 di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions antara Atletico Madrid kontra Manchester United membuat leg kedua yang bakal berlangsung Rabu (16/3) dini hari nanti diprediksi berlangsung ketat. Setan Merah sebagai tuan rumah memang diuntungkan. Namun, hilangnya aturan gol tandang bisa dimanfaatkan Atletico Madrid yang juga bernafsu lolos ke babak selanjutnya. Kedua tim sama-sama yakin bisa menang.

    MU sedang on fire menyusul kemenangan 3-2 atas Tottenham berkat hattrick Cristiano Ronaldo di Premier League akhir pekan kemarin. Itu menjadi modal berharga untuk duel penentuan kontra sang wakil Spanyol nanti.

    Pada leg pertama di Spanyol, MU meraih hasil imbang 1-1. Atletico unggul terlebih dahulu melalui gol Joao Felix menit 7, sedangkan MU membalas lewat gol Anthony Elanga menit 80.
    Musim ini, tidak ada aturan gol tandang. Jika skor imbang setelah dua leg, maka akan dimainkan 2×15 menit extra time. Jika masih tetap imbang juga, maka adu penalti akan digelar untuk menentukan pemenang.

    MU punya peluang menang. Salah satu syaratnya adalah mereka harus main lebih baik daripada leg pertama.

    Di markas Atletico, barisan tengah MU ‘dikantongi’ oleh duet gelandang Los Colchoneros, Geoffrey Kondogbia dan Hector Herrera. Nah, kabar baik buat MU, Kondogbia akan absen akibat cedera.
    Atletico juga kehilangan Yannick Carrasco yang terkena skorsing. Dengan kekuatan yang tereduksi, rasanya sulit bagi pasukan Diego Simeone untuk meraih kemenangan di Old Trafford nanti.

    Di atas kertas, MU mungkin pantas jadi favorit. Namun, Atletico pastinya takkan menyerah sebelum bertanding. Status underdog justru bisa membuat Atletico jadi lawan yang lebih berbahaya buat Red Devils. Apapun bisa terjadi.

    Penyerang Los Rojiblancos, Antoine Griezmann, mengaku siap tampil habis-habisan demi meraih kemenangan di Old Trafford. Penyerang asal Prancins itu pun yakin kalau Atletico Madrid bisa lolos ke babak perempat final.

    “Kami berharap untuk menang dan lolos. Kami memiliki tim yang layak untuk melakukannya. Permainan yang indah untuk dimainkan. Kami tahu banyak penggemar yang datang,” kata Griezmann.

    “Bagi kami, ini adalah pertandingan yang sangat penting, di mana kami harus menang untuk bisa lolos dan mudah-mudahan ini akan menjadi malam yang hebat. Kami yakin bermain bagus. Siapapun pemainnya, baik starter atau pemain pengganti, semua tampil sangat baik,” lanjut pemain yang dipinjamkan dari Barcelona itu.

    Terpisah, pemain MU, Paul Pogba mentakan kesiapannya menghadapi wakil Spanyol. Dia mengatakan, seluruh pemain Setan Merah sudah menandai waktu untuk menghadapi juara bertahan La Liga musim lalu itu. Pogba mengaku sudag mengetahui kesalahan mereka di leg pertama dan tak akan mengulanginya di leg kedua.

    “Tentunya kami sudah mengetahui apa yang salah (di leg pertama) dan saya pikir kami akan bekerja dengan baik untuk mengalahkan mereka, itu menjadi yang paling penting. Sekarang kami tuan rumah dan kami ingin menang,” kata pemain berpaspor Prancis itu.

    Pogba juga menyoroti ketajaman Cristiano Ronaldo yang bisa melukai skuad besutan Diego Simeone dalam laga nanti. Meski tak mencetak gol di leg pertama, sepanjang karirnya Ronaldo telah mencetak 25 gol ke gawang Los Colchoneros. Hattrick di laga terakhir kontra Tottenham Hotspur, kata Pogba, datang tepat pada waktunya.

    “Ronaldo hanya melakukan apa yang biasa dia lakukan, yaitu mencetak gol. Itulah mengapa kami sangat senang ketika dia mencetak gol. Semoga itu bisa dilakukan lagi melawan Atletico,” tutup Pogba.

    (ENK/NET)

  • Liga Champions: Benzema Hattrick, PSG Tersingkir

    Liga Champions: Benzema Hattrick, PSG Tersingkir

    Aksi Karim Benzema memastikan Real Madrid menuju 8 besar alias perempatfinal Liga Champions setelah menaklukkan PSG di leg kedua, Kamis (10/3) dini hari WIB.

    Karim Benzema mencetak hattrick sekaligus menyingkirkan Paris Saint Germain yang sudah diperkuat Lionel Messi dari kompetisi elite Eropa itu.

    El Real lolos ke perempatfinal setelah menang 3-1 (agregat 3-2), pada laga yang digelar di Santiago Bernabeu, Madrid. Benzema mendedikasikan tiga golnya dan kemenangannya untuk penggemar Madrid.

    “Kami butuh pendukung dan ini untuk mereka. Ini pertandingan yang sangat berat namun kami terus menekan sampai akhir dan kami pantas menang,” kata Benzema. “Kami kalah pada leg pertama, mereka memimpin 1-0, tetapi pendukung kami terus memberikan segala hal yang baik kepada kami sampai peluit terakhir berbunyi,” sambung dia.

    Sementara pelatih Paris Saint Germain Mauricio Pochettino menyebut timnya layak menang, namun gol pertama Benzema telah mengubah arah pertandingan.

    “Paris Saint-Germain kini sudah mengejar gelar Liga Champions selama bertahun-tahun. Saya kecewa sekali, marah, tapi segala hal bisa terjadi. Pekan-pekan ke depan tidak akan mudah,” kata Pochettino. “Tapi gol pertama mengubah jalannya,” [IPL/RM.id]

  • Si Merah Lega, Si Ular Merana

    Si Merah Lega, Si Ular Merana

    – Meski menelan kekalahan, Liverpool masih bisa bernapas lega. The Reds untuk keempat kalinya lolos ke perempat final Liga Champions, setelah kalah 0-1 dari Inter Milan di Stadion Anfield. Liverpool menang agregat 2-1.

    Nerrazurri – julukan Inter, tidak mampu membalikkan keadaan 0-2 yang mereka telan, setelah kalah di leg pertama tiga pekan lalu. Gol semata wayang Inter disumbangkan Lautaro Martinez. Kartu merah yang diterima Alexis Sanchez, beberapa menit setelah gol Martinez itu, menggemboskan momentum Inter Milan dan Liverpool sukses tidak kebobolan lagi untuk melaju ke babak delapan besar Liga Champions.Bagi Liverpool, ini laga keempat mereka gagal mencetak gol sepanjang musim ini, dan kekalahan ketiga mereka dalam 44 laga di semua kompetisi. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengakui, untuk duel kali ini timnya mengalami kesulitan mencetak gol. “Kesulitan yang kami alami hampir mendekati apa yang saya bayangkan.

    Inter Milan adalah tim yang sangat sangat bagus, siap untuk pertandingan semacam ini. Tanpa bermain cemerlang, kami memiliki peluang yang jelas,” tutur Klop. Menurut Klopp, dalam dua leg, tidak apa-apa jika Inter Milan memenangkan satu duel. “Dan kami lolos. Kami bisa melakukan lebih baik menghadapi lawan yang membuat hidup tidak nyaman,” imbuhnya. Pelatih asal Jerman ini menyebut, laga Inter Milan vs Liverpool adalah pertandingan yang sangat menarik. “Pada akhirnya kami kalah dalam pertandingan yang jelas tidak keren, kami tidak mau untuk kalah di pertandingan kandang,” katanya.
    Dia menyampaikan, untuk menghadapi Nerrazzurri, para pemain harus banyak bergerak. Kalau tidak, bisa babak belur. Sementara, Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi geram, karena meski menang dalam duel ini, anak-anak asuhnya tidak bisa lolos ke perempat final. “Kami pantas mendapatkan lebih banyak di 75 menit pertama leg pertama, kemudian kami kebobolan dua kali.
    Kami melakukan yang terbaik di Anfield malam ini, dan kami keluar dari dua pertandingan ini sebagai tim yang lebih baik, yang lebih kuat,” sebut Inzaghi. Jelas dia kecewa dengan hasil yang pada akhirnya sangat tidak diharapkannya itu. “Kami kecewa, kami benar-benar ingin bermain di babak sistem gugur. {RM.id}

  • RB Salzburg Vs Bayern Muenchen, Pendatang Ogah Merendah

    RB Salzburg Vs Bayern Muenchen, Pendatang Ogah Merendah

    Rabu (9/3) dini hari nanti WIB, RB Salzburg kembali berhadapan dengan Bayern Muenchen pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Munich. Duel ini diprediksi bakal berjalan sengit karena hasil imbang di leg pertama.

    Pelatih RB Salzburg Jaissle Maissle berharap anak asuhnya mengerahkan segala kemampuan menghadapi tim kuat seperti Munich. Namun, ia menyayangjan lantaran dua pemain RB Salzburg harus absen karena positif terpapar Covid-19.

    Jaissle menjelaskan dalam beberapa terakhir ada satu hingga dua pemain yang tidak dalam keadaan 100 persen, namun dirinya tak akan mengeluh soal itu.
    “Mempersiapkan pertandingan besar dengan begitu banyak absen karena Covid tidak ideal. Anda melihat dalam beberapa hari terakhir bahwa satu atau dua pemain tidak dalam kondisi 100 persen,” ujarnya.”Kami tidak akan mengeluh tentang itu, kami akan mengambil situasi apa adanya dan memanfaatkannya sebaik mungkin,” sambung pelatih asal Jerman tersebut.

    Jaissle mengatakan, para pemain RB Salzburg tidak sabar untuk melakoni laga melawan Bayern Muenchen dan anak asuhnya diyakini akan memberikan segalanya di pertandingan ini.
    Ia meminta anak asuhnya untuk masuk ke pertandingan untuk menikmatinya dan bermain dengan berani seperti yang mereka lakukan pada leg pertama.

    Mantan pelatih tim junior RB Salzburg tersebut mengatakan, dirinya ingin pemainnya mampu menampilkan gaya permainan mereka di Munich, namun menyadari hal itu tidak akan mudah.

    “Pemain tak sabar untuk menuju pertandingan dan akan memberikan segalanya. Kami jelas merupakan pendatang, tidak ada yang berubah. Anak-anak akan menuju pertandingan untuk menikmatinya dan bermain secara berani, seperti yang kami lakukan di leg pertama,” tegas Jaissle.
    “Kami ingin memainkan gaya permainan kami di Munich, bahkan jika kami tahu bahwa itu tidak akan mudah. Kami tidak merasakan tekanan apapun, kami hanya memandang ke depan,” sambungnya.[IPL]