Tag: liga1

  • Mbape Jadi Penghianat PSG?

    Mbape Jadi Penghianat PSG?

    PRANCIS, BANPOS – Kylian Mbappe kembali di isukan bakal meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG). Manchester United (MU), disebut bakal jadi pelabuhan berikutnya.

    Gembar gembor bakal hengkangnya Mbappe diawali adan¬ya laporan dari media. Pemain Timnas Prancis itu disebut telah mengkhianati PSG dan membuat manajemen klub marah.

    Laporan tentang keinginan Mbappe hengkang lantaran tidak senang dengan kontraknya saat ini. Laporan itu diterbitkan media Prancis L’Equipe, dan menimbulkan kegemparan di kalangan internal PSG, Senin (12/6) WIB.

    Sejak saat itu, isu kepindahan Mbappe kembali menguat. Real Madrid bahkan disebut bakal menjadi destinasi pemain 24 tahun itu.
    Padahal, kontrak Mbappe di PSG baru akan habis 2024. Dan kondisi inilah akhirnya membuat manajemen klub marah, karena sang pemain punya keinginan cabut sebelum kontraknya be¬rakhir.

    Menurut laporan berbeda dari Sky Sport, kemarin, PSG dilaporkan tidak mau menjual Mbappe ke Real Madrid. Kecuali bila tim asal Spanyol itu bersedia menebusnya se¬harga 200 juta Euro atau setara Rp 3,2 triliun.

    Laporan itu juga menyebut, harga itu tidak mutlak bagi tim lain. Nilainya bisa di nego. Serta proses negosiasi dan pentrans¬ferannya pun tidak akan dibuat rumit.

    Ini tentu saja menjadi kabar baik untuk Manchester United. Apalagi di tengah laporan pergan¬tian kepemilikan klub ke investor Qatar. Hal itu membuat upaya mendatangkan Mbappe jadi lebih memungkinkan. (RMID)

  • Pantangan Pemain Muda Persija Di Lapangan Hijau

    Pantangan Pemain Muda Persija Di Lapangan Hijau

    JAKARTA, BANPOS – Bek senior Macan Kemayoran, Maman Abdurahman (41 tahun) berharap para pemain muda di skuad Persija tak sungkan untuk diskusi dengan pemain senior.

    Saat ini, ada sekitar 18 pemain di bawah U-23 mengisi komposisi skuad Persija Jakarta di Liga 1 2022/2023. Sebanyak 10 nama di antaranya berhasil mendapatkan jatah tampil di musim lalu.
    Menurut Maman semua pemain muda memiliki potensi berkembang di musim-musim berikutnya. Asalkan, mereka harus tetap konsisten dan berkomitmen menjaga motivasinya.

    Tapi, dia berpandangan para juniornya itu sering sungkan.
    “Pasti mereka ada kekurangan. Salah satunya adalah mungkin mereka sungkan sama kami sebagai pemain senior. Apalagi usia kami lumayan “dekat”. Kadang mereka ada sedikit rasa segan untuk sekadar panggil saya dan bertanya,” tutur Maman.

    Agar kerja sama tim junior dan senior kompak, dia minta tak ada panggilan “bang” di dalam lapangan.
    “Menurut saya, saat masuk lapangan panggil nama pun tidak masalah. Tidak perlu ‘Bang’. Jika di luar lapangan biarkan sesuai cara mereka menghargai kami. Di lapangan seharusnya tidak pandang senior dan tak perlu sungkan. Tapi sejauh ini sudah lumayan bagus mereka interaksinya,” katanya lagi.

    Menurut Pemain Terbaik Liga Indonesia 2006 itu, beberapa nama sudah menunjukkan sinarnya di musim lalu. Ia memberi contoh rekan lini belakangnya, yaitu Muhammad Ferarri (19).

    “Menurut saya sudah bagus karena bisa bersaing. Karena di musim sebelumnya (Liga 1 2021/2022), Ferarri sudah masuk tim dan ada kesempatan main tetapi waktu itu tetap saya yang main. Akhirnya di musim lalu (2022/2023) Ferarri main reguler dan itu bagus. Saya bilang ke mereka (pemain muda) jangan takut atau segan misalkan saya dicadangkan karena dia. Yang paling penting bersaing secara sehat dan jangan cepat puas,” ucap Bang Maman lagi. (RMID)