TANGERANG, BANPOS – PEMERINTAH Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berkomitmen dan mendorong berbagai program dalam pengentasan buta huruf Al-Quran, termasuk kolaborasi bersama Lembaga Pembinaan Qiroatil Quran (LPQQ) Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, saat membuka acara Training of Trainer
(ToT) cara belajar Al-Quran dengan cepat, yang diselenggarakan oleh DPD LPQQ Indonesia, yang
bertempat di Ruang Lengkong, Puspemkot Tangsel pada Rabu (4/10).
“Gerakan ini sangat penting dalam menuntun masyarakat bebas buta Al-Quran,” ucap Benyamin.
Hal ini sejalan dengan berbagai program yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Tangsel, seperti Tangsel
Mengaji dan pendidikan pemahaman Al-Quran ke anak sejak dini.
“Saya berharap hadirnya LPQQ Tangerang Selatan dengan solusi alternatif yang memungkinkan
pembelajaran yang efisien dengan program Tangsel Mengaji bersama LPQQ yang fokus membangun
komunikasi, koordinasi, kolaborasi dan kerja sama dengan semua elemen,” katanya.
Tentunya, kata Benyamin, dengan gerakan ini akan menghasilkan kelompok belajar Al-Quran yang pada
akhirnya semua mampu membaca Al-Quran, aksara Quran dan buku panduan yang diterbitkan.
“Semoga usaha kita bersama mengentaskan buta Al-Qur’an di Tangerang Selatan, jadi sesuai moto kita
yakni religius dapat terwujud,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LPQQ Indonesia, Mahbub Sholeh, menjelaskan bahwa lembaga ini
merupakan lembaga yang independen dan terstruktur. Mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat
daerah, dimana membawa semangat dalam pengentasan butuh huruf Al-Quran.
“Tujuan pendirian LPQQ Indonesia adalah melaksanakan gerakan nasional penanganan dan
pemberantasan buta aksara Al-Quran di Indonesia,” tandasnya. (DZH)