Tag: MA Al-Khairiyah Pipitan

  • MA Al-Khairiyah Pipitan Gelar ‘Smart Fest’

    MA Al-Khairiyah Pipitan Gelar ‘Smart Fest’

    WALANTAKA, BANPOS – OSIS MA Al-Khairiyah Pipitan, menggelar kegiatan ‘Smart Fest’ yang memperebutkan Piala Walikota Serang. Dalam kegiatannya ‘Smart Fest’ mempertandingkan sejmumlah mata lomba yang diikuti oleh seluruh SMP dan MTS di Kota Serang. Acara ini dibuka langsung oleh Walikota Serang Syafrudin yang hadir di salah satu sekolah tertua di Kota Serang ini.

    Dalam sambutannya, Walikota Serang Syafrudin mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh MA Al-Khairiyah Pipitan tersebut. Ia berharap kegiatan tersebut dapat dijadikan momentum peningkatan semangat belajar bagi para peserta. Terlebih lagi jika memiliki keinginan yang tinggi untuk meraih prestasi.

    “Jadi kegiatan ini bagi kami Pemerintah Kota Serang sangat mengapresiasi, karena dapat meningkatkan semangat belajar bagi siswa-siswi. Apalagi jika kegiatan ini dapat menghasilkan juara-juara yang dapat mewakili Kota Serang ditingkat nasional maupun internasional,” kata Syafrudin.

    Sementara itu, Kepala MA Al-Khairiyah Pipitan, Fathullah Wajdi dalam sambutannya mengatakan jika kegiatan tersebut merupakan hasil kreativitas Osis MA Al-Khairiyah.

    Menurutnya kegiatan ini juga bagian dari era belajar merdeka. Dalam era distrubsi masyarakat Indonesia ditantang oleh kebutuhan jaman yang hebat. Konon akan ada ribuan lapangan pekerjaan yang hilang . 

    “Dengan belajar merdeka. Semuanya harus merdeka. Dalam melaksanakan aktivitas belajar. Akan tetapi proses ini tidak akan mudah. Akan banyak tantangan. Industri 4.0 sudah digalakan, bahkan sudah diwacanakan 5.0,” kata Fathullah.

    Oleh karenanya peran madrasah untuk menguatkan nilai-nilai keimanan dan keislaman sangat penting. Agar generasi perubahan siap menjawab tantangan zaman.

    “Oleh karenanya. Meminta dukungan. Agar keinginan besar ini terus dilaksanakan,” katanya. (AZM)

  • Cuci Kendaraan Para Guru, Cara OSIS MA Al-Khairiyah Pipitan Rayakan Hari Guru Nasional

    Cuci Kendaraan Para Guru, Cara OSIS MA Al-Khairiyah Pipitan Rayakan Hari Guru Nasional

    Siswa MA Al-Khairiyah Pipitan saat membersihkan kendaraan guru dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Senin (25/11).
    Siswa MA Al-Khairiyah Pipitan saat membersihkan kendaraan guru dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Senin (25/11).

    CIRUAS, BANPOS – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MA Al-Khairiyah Pipitan memperingati hari guru dengan cara yang cukup unik. Pasalnya, mereka memperingati hari guru dengan cara mencuci kendaraan guru, menyemir sepatu dan juga menyambut guru dengan seduhan kopi.

    “Jadi kami dari OSIS ke 48 MA Al-Khairiyah Pipitan bersama dengan para panitia membuat peringatan yang berbeda dalam hari guru ini. Pertama, pada saat guru datang itu kami sambut dengan shalawatan,” ujar Wakil Ketua OSIS, Khoirunnisa, Senin (25/11).

    Selanjutnya, kata Khoirunnisa, para guru diajak menuju aula sebagai tempat acara peringatan hari guru itu. Di sana, mereka melangsungkan acara secara formal. Namun, sebagian panitia lainnya berada di lapangan.

    “Mereka yang di lapangan inilah mereka mencuci motor para guru sebagai bentuk bakti mereka terhadap guru-guru kita,” jelasnya.

    Selain mencuci kendaraan, para murid itu juga menyemir sepatu para guru yang ada. Tak lupa, mereka pun menyediakan kado spesial yang diberikan kepada pahlawan tanpa tanda jasa itu.

    “Kami pun juga melakukan potong tumpeng. Jadi potong tumpeng ini sebagai bentuk syukur kita bahwa kita saat ini masih bisa diberikan kesempatan untuk memperingati hari guru, dan mengenyam pendidikan yang layak,” ucapnya.

    Suasana harmonis yang terbangun antara guru dan murid itu, lanjutnya, diselingi dengan penampilan-penampilan yang telah disiapkan oleh OSIS. Hiburan inipun menambah suasana harmonis antara guru dengan murid.

    “Penampilan-penampilan yang dipersembahkan untuk para guru di antaranya yaitu musikalisasi puisi, paduan suara, marawis, nasyid, nadhoman, pidato, dan lainnya,” kata Khoirunnisa.

    Di akhir, ia mengatakan bahwa acara tersebut ditutup dengan halal bi halal. Tujuannya, untuk mempererat hubungan antara guru dengan muridnya.

    “Karena kita tahu, hubungan antara guru dengan murid itu harus terjalin dengan baik. Komunikasi yang terbangun juga harus baik, agar kegiatan belajarnya juga baik,” tandasnya. (DZH)